NIM : 4611418067
Namun, kini semuanya berubah. Sejak pandemi COVID-19, tak ada lagi pergi ke
sekolah apalagi bertemu teman, yang ada hanya di rumah saja dan belajar melalui
layar gawai. Sudah lebih dari setahun hal itu terjadi dan gemuruh semangat anak-anak
semakin lama semakin meredup. Akan tetapi, dibalik gemuruh semangat yang kian
meredup, masih ada semangat yang selalu mereka jaga. Semangat untuk belajar dan
meraih mimpi.
Saat saya melakukan kegiatan pendampingan belajar dari rumah bersama anak
SD-SMP, saya melihat semangat yang mereka punya untuk belajar di tengah segala
keterbatasan yang ada saat ini. Dengan mengenakan masker dan membawa buku,
mereka datang ke rumah saya untuk belajar bersama. Bahkan, mereka datang
setengah jam sebelum waktu yang ditentukan. Sangat khas semangat anak-anak.
Semangat tersebut mereka tunjukkan setiap minggunya sampai tak terasa saya sudah
berada pada minggu terakhir KKN, waktu saatnya menyelesaikan seluruh program
kerja KKN termasuk pendampingan belajar dari rumah. Hari itu saya sampaikan bahwa
itu adalah pertemuan terakhir saya dengan anak-anak untuk program pendampingan
belajar. Ada hal yang tidak saya duga terjadi, anak-anak mengatakan bahwa mereka
sudah menunggu untuk pertemuan berikutnya bahkan sebelum pertemuan hari itu
selesai. Saya hanya bisa terdiam saat melihat betapa semangatnya mereka mengikuti
kegiatan pendampingan belajar. Meskipun tidak memakai seragam, tidak bertemu
banyak teman, dan tidak bertemu ibu guru, tetapi mereka tetap memiliki semangat yang
sama.
Pada kegiatan pendampingan belajar bukan hanya anak-anak yang belajar, tapi
saya juga belajar bahwa tidak ada gunanya mengeluh karena lebih baik semangat
menjalani kehidupan yang terus berjalan meskipun pandemi masih terjadi. Semangat
yang dimiliki sekarang pasti akan menjadi buah yang manis suatu saat nanti.