Anda di halaman 1dari 4

CERITA INSPIRATIF

BATU,KERIKIL,dan PASIR

NAMA: AULIA A M PAPUTUNGAN


KELAS: IXA
MAPEL: BAHASA INDONESIA
BATU,KERIKIL,dan PASIR
Pada awal kelas filsafat di Universitas, Profesor berdiri
dengan beberapa item yang terlihat berbahaya di mejanya.
Yaitu sebuah toples mayonaisse kosong, beberapa batu,
beberapa kerikil, dan pasir. Pelajar memandang benda-
benda tersebut dengan penasaran. Mereka bertanya-
tanya, apa yang ingin Profesor lakukan dan mencoba
menebak apa yang akan terjadi.
Tanpa mengembalikan sepatah kata apapun, Profesor
mulai meletakkan batu-batu kecil kedalam toples
mayonaisse satu per satu. Para siswa pun bingung, Namun
Profesor tidak memberikan penjelasan terlebih dahulu.
Setelah batu-batu itu sampai ke leher tabung, Profesor
berbicara untuk pertama kalinya hari itu. Dia bertanya
kepada siswa apakah mereka pikir toples sudah penuh.
Para siswa setuju bahwa toples tersebut sudah penuh.
Profesor itu lalu mengambil kerikil di atas meja dan
membuka menikahkan kerikil tersebut ke dalam toples.
Kerikil kecil ini menemukan celah di antara batu-batu
besar. Profesor itu kemudian mengguncang toples ringan
ini untuk kerikil diselesaikan pada celah yang tersedia di
dalam stoples. Ia kemudian bertanya kembali kepada
siswa apakah toples itu sudah penuh, dan siswa kembali
menjawab toples itu sudah penuh.
Para siswa sekarang tahu apa yang akan dilakukan
Profesor selanjutnya, tatapi mereka masih tidak mengerti
apa yang dilakukan oleh Profesor. Profesor itu mengambil
pasir dan dan menuangkannya ke dalam toples mayones.
Pasir, seperti yang di harapkan, mengisi setiap ruang yang
diterima dalam toples. Profesor bertanya terakhir pada
murid-muridnya, apakah toples sudah penuh, dan dijawab
lagi: YA.
Profesor itu kemudian menjelaskan bahwa toples
mayones adalah anologi untuk kehidupan. Dia
menyamakan batu dengan hal yang paling penting dalam
hidup, yaitu: Kesehatan, Pasangan kamu, Anak-anak kamu,
dan semua hal yang membuat hidup yang lengkap
Dia kemudian membandingkan kerikil untuk hal-hal yang
membuat hidup anda nyaman seperti pekerjaan anda,
rumah anda, dam mobil anda. Akhirnya, ia menjelaskan
pasir adalah hal-hal kecil yang tidak terlalu penting di
dalam hidup anda.
Profesor menjelaskan, mengganti pasir terlebih dahulu di
toples akan meyebabkan tidak ada ruang untuk batu atau
kerikil. Demikian pula, mengacaukan hidup anda dengan
hal-hal kecil akan menyebabkan anda tidak memiliki
ruang untuk hal-hal besar yang benar-benar berharga.
PESAN MORAL
Menyambut segala sesuatu yang penting demi
kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan.
Luangkan waktu untuk bersama dengan anak-anak
dan pasangan anda. Selesaikan pekerjaan anda
kompilasi di kantor, jangan saat anda sedang
berkomunikasi dengan keluarga. Dendam terhadap
seseorang tidak akan bermanfaat bagi anda.
Dapatkan prioritas Anda sekarang dan bedakan
antara batu, kerikil, dan pasir

Anda mungkin juga menyukai