Anda di halaman 1dari 4

Nama: Nadira Malika Havishta

Kelas: XII IPS 2

Absen: 23

TUGAS PKWU

Perencanaan usaha Produk Kesehatan Khas Daerah

1. Minuman Jahe

Deskripsi Produk:

Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat.
Tanaman ini dikenal memiliki rasa yang tajam dan menyengat. Banyak minuman khas Indonesia
yang memanfaatkan jahe sebagai bahan utama. Minuman jahe diminum untuk menjaga
kesehatan dan stamina. Minuman jahe biasanya diminum pada saat udara dingin seperti musim
hujan atau malam hari. Di daerah Jawa Barat, minuman jahe dengan gula merah dikenal dengan
sebutan bandrek, sedangkan di Jawa Tengah, minuman jahe dengan tambahan rempah-rempah
lainnya dikenal dengan wedang uwuh.

Bahan Baku:
Minuman menyegarkan ini terbuat dari bahan utama berupa rimpang jahe, gula jawa, batang
serai, daun pandan dan beberapa tambahan bahan rempah rempah lainnya.

Cara Pengolahan:

 Kulit jahe dikupas, lalu diiris dengan ketebalan sekira 1/4 inci.
 Irisan jahe ditempatkan dalam sebuah panci kecil, kemudian ditambahkan air sesuai
keinginan. Panci diletakkan di atas kompor dan dibiarkan mendidih.
 Air jahe disaring ke dalam gelas, lalu dicampur dengan sisa bahan yang ada.
 Bahan tersebut diaduk sampai gulanya larut, dan pandannya menjadi layu. Bisa
ditambahkan gula bila kurang manis.
 Dihidangkan dalam keadaan hangat.

2. Minyak Kayu Putih

Deskripsi Produk:

Minyak kayu putih tumbuh di seluruh dunia dan sejak dulu diketahui berkhasiat untuk kesehatan.
Kekuatan penyembuhan minyak kayu putih berasal dari daun pohon. Minyak atsiri ini dipakai
sebagai minyak pengobatan, dapat dikonsumsi per oral (diminum) atau, lebih umum, dibalurkan
ke bagian tubuh. Khasiatnya adalah sebagai penghangat tubuh, pelemas otot, dan mencegah
perut kembung.

Bahan Baku:
Minyak kayu putih dihasilkan dari hasil penyulingan daun dan ranting kayu putih (M.
leucadendra). Minyak ini mengandung terutama eukaliptol (1,8-cineol) (komponen paling
banyak, sekitar 60%), α-terpineol dan ester asetatnya, α-pinen, dan limonen. M. quinquenervia
dilaporkan juga menjadi sumber minyak atsiri yang dinamakan sama

Cara Pengolahan:

Daunnya dikeringkan, dihancurkan, dan disuling untuk mengeluarkan minyak esensial. Setelah
minyak diekstraksi, minyak harus diencerkan sebelum dapat digunakan sebagai obat.

3. Jamu Kunyit Asam

Deskripsi Produk:

Di Indonesia, jamu dikenal sebagai obat tradisional yang bisa menyembuhkan berbagai
gangguan kesehatan. Bukan hanya sebagai obat untuk mengobati penyakit, jamu juga biasa
dikonsumsi sebagai ramuan untuk mencegah tubuh dari serangan berbagai penyakit atau sekadar
menyegarkan tubuh. Salah satu jamu yang banyak ditemui dan dikonsumsi masyarakat Indonesia
adalah kunyit asam. Jamu kunyit asam terbuat dari bahan dasar kunyit dan dicampur dengan
asam jawa. Minuman berwarna kuning dengan rasa asam manis ini memang dikenal sebagai
salah satu minuman herbal yang kaya akan manfaat. Seperti dapat mencegah panas dalam, obat
untuk sariawan hingga dapat menurunkan asam lambung.
Bahan Baku:

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat jamu kunyit asam terbilang mudah ditemukan,
yaitu kunyit, asam jawa, gula merah, gula putih, dan garam. Penggunaan garam di sini selain
karena tradisi juga bisa berfungsi untuk mengoptimalkan kandungan bahan-bahan yang lainnya.
Bahan pembuatannya yang terdiri dari beberapa jenis rempah membuat jamu kunyit asem pun
memiliki khasiat yang beragam.

Cara Pengolahan:

 Kunyit dikupas hingga semua kulitnya terbuang, lalu dicuci dengan air bersih.
 Setelah dicuci, kunyit diparut atau diblender hingga halus.
 Kunyit yang telah diparut kemudian dicampur dengan segelas air atau disesuaikan
dengan jumlah kunyit yang dibuat.
 Kunyit yang telah diberi air dengan sendok diaduk. Kemudian, dipisahkan air dan ampas
kunyit dengan saringan.
 Sari kunyit yang sudah disaring dicampur dengan gula pasir, gula merah yang telah diiris,
serta asam Jawanya. Semua bahan diaduk hingga gula larut dalam air.
 Campuran tersebut dimasak hingga airnya mendidih. Selepas itu, tambahkan sedikit
garam. Kompor dimatikan dan jamu dibiarkan hingga dingin.
 Jamu kunyit asam bisa dikonsumsi baik dalam keadaan hangat atau dingin.

Anda mungkin juga menyukai