Anda di halaman 1dari 6

Tugas pengamatan siswa

Jenis ikan apa yang dibudidayakan :

ikan Cupang (Betta sp),ikan Koki (Carrasius auratus) ,ikan Discs (Symphysodon discus)

ikan Manfish, ikan Neon Tetra (Paracheirodon innesi) ,ikan Guppy (Poecilia reticulata)

ikan Corydoras (Corydoras aenes), ikan Black Gosht (Apteronus albifrons)

ikan Koi (Cyprinus carpio L), ikan Red Nose Tetra (Hemigrammus bleheri) 

Jenis wadah budi daya yang digunakan

a.Kolam

Kolam yang biasa digunakan dalam pemeliharaan ikan hias adalah jenis kolam permanen (terbuat dari
tembok) atau yang dibuat dari terpal dengan kondisi air yang jernih. Hal ini bertujuan agar ikan hias
yang di pelihara bisa dilihat secara jelas sebagai objek hiasan dan bebas dari penyakit.

Kolam yang sering digunakan adalah kolam tembok dan kolam terpal yang memiliki saluran inlet (air
masuk) dan saluran outlate (air keluar). Jenis ikan hias yang sering dipelihara di kolam biasanya ikan
hias yang berukuran besar seperti : koi, arwana dan alligator.

b. Bak
Bak yang umumnya digunakan dalam budidaya ikan hias bak fiber. Wadah bak digunakan untuk
pemeliharaan ikan pada lahan yang sempit dan praktis. Ikan hias yang dipelihara pada bak fiber
adalah ikan hias yang berukuran besar atau berukuran kecil tetapi dalam jumlah banyak

c. Akuarium
Akuarium adalah salah satu wadah budidaya yang digunakan untuk pemeliharaan sekaligus ajang
refresing para hobbies karena mampu menjadi penghibur dari kejenuhan. Akuarium adalah wadah
yang paling memungkinkan untuk dilakukan proses budidaya dan pemeliharaan di setiap tempat sangat
fleksibel.

Pada umumnya pemeliharaan ikan hias menggunakan wadah akuarium, dengan wadah ini, dapat
memanipulasi lingkungan sesuai dengan habitat aslinya. Saat ini pemeliharaan ikan hias laut dalam
wadah akuarium sangat disukai banyak orang, karena menyerupai panorama bawah laut yang sangat
menarik.
Desain konstruksi wadah budi daya ikan hias

a.Desain dan kontruksi kolam


Desain kolam bisa berbentuk persegi, persegi panjang, lingkaran, trapesium, segitiga bahkan bentuk
tidak beraturan. Hal tersebut disesuikan dengan kondisi lahan dan lokasi. Bentuk kolam yang umum
digunakan adalah persegi dan persegi panjang.

Perlu diperhatikan tentang persyaratan teknis kontruksi kolam. Kolam yang akan digunakan
sebaiknnya mempunyai pematang kolam, dasar kolam dan pintu air.
1. Pematang kolam dibuat untuk menahan massa air di dalam kolam agar tidak keluar. Tanah
yang cocok untuk membuat pematang adalah tanah liat. Tanah liat memiliki sifat lengket, tidak
poros, tidak mudah pecah dan mampu menahan air. Ukuran pematang disesuaikan dengan ukuran
kolam. Jenis tanah untuk pematang harus kompak dan kedap air agar pematang tidak mudah bocor. 
2. Dasar kolam dibuat miring menuju saluran pembuangan air. 
3. Saluran air dibuat keliling (ceren) dan tegah (kamalir). Saluran air ini dibuat miring kearah
saluran pembuangan air untuk memudahkan pengeringan kolam dan pemanenan ikan. 
4. Pintu air pada kolam terdiri dari pintu masuk dan keluar yang terpisah.  Letak pintu
pemasukkan dan pengeluaran air sebaiknya berada di tengah-tengah sisi kolam terpendek agar air
dalam kolam dapat berganti seluruhnya.
Pada wadah sistem tradisioanal/ekstensif, kolam yang digunakan adalah kolam tanah yaitu kolam yang
keseluruhan bagiannya terbuat dari tanah. Tanah liat / lempung yang sedikit berpasir, mudah
dibentuk, tidak mudah pecah, tidak melekat ditangan apabila dibentuk sesuatu, cocok untuk
pembuatan kolam. Pembuatan kolam dengan bahan tanah memiliki keunggulan dan kelemahan sebagai
berikut.
 Kelebihan yaitu biaya relatif murah, dapat membantu penyediaan pakan alami (plankton) ,
perombakan sisa pakan dan metabolisme bisa terjadi secara alami 
 Kekuranganyaitu rentan terhadap kebocoran akibat hewan perusak (ex:  kepiting), serta
akibat tekanan air dari dalam dan luar kolam, terutama apabila hujan deras, sulit untuk mengontrol
hewan predator, dan sulit mengontrol debit air yang masuk
Pada kolam semi intensif  yang menggunakan bagian dinding dan pematangnya terbuat dari tembok,
sedangkan dasar kolamnya terbuat dari tanah juga memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan
sebagai berikut.
 Kelebihan yaitu tahan terhadap kebocoran akibat hewan, tahan terhadap tekanan air kolam,
memudahkan dalam pengontrolan air dan hewan pengganggu, dan kualitas air bisa dikontrol lebih
cermat
 Kekurangan yaitu biaya lebih mahal jika dibandingkan dengan sistem tradisional, penyediaan
pakan alami pada kolam tembok lebih sedikit, dan proses penguraian alami sulit terjadi

b. Desain dan kontruksi bak


Desain dan kontruksi bak pada dasarnya hampir sama dengan kolam. Desain dan kontruksi bak terpal/
plastik banyak digunakan dalam kegiatan budidaya ikan konsumsi. Hal ini dilakukan untuk menyiasati
lahan yang terbatas dan kemudahan dalam proses pemeliharaan ikan konsumsi. Desain dan kontruksi
bak terpal/plastik disesuaikan dengan beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
1. Jenis ikan konsumsi yang akan dibudidayakan
2. Tahapan budidaya pembenihan atau pembesaran.
3. Keseimbangan antara volume air dan penyangga bak harus kuat.
4. Dasar peletakan untuk bak terpal/plastik harus rata agar tidak mudah bocor. Hal ini bisa
dilakukan dengan meratakan tanah terlebih dahulu kemudian diberikan sekam.
5. Ukuran bak disesuikan dengan ketersedian lahan
6. Distribusi air dan pengeluaran limbah produksi
7. Adanya jalur panen dan akses pengelolaan ikan

c. Desain dan kontruksi akuarium


Bentuk akuarium yang biasa digunakan adalah bentuk segi empat, trapezium, segi enam, segi delapan,
elips dan botol. Setelah mengetahui bentuknya hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran ketebalan
kaca berkisar antara 3 mm – 16 mm. Ukuran ketebalan kaca untuk dasar akuarium sebaiknya
ditambah 1-2 mm. Semakin besar ukuran akuarium maka semakin tebal ukuran kaca. Perbandingan
antar ukuran akuarium dengan ketebalan kaca antara lain sebagai berikut.
Tebal Kaca (mm)  Panjang Akuarium (cm) Lebar Akuarium (cm) Tinggi Akuarium (cm)
3 30 20 20
3 40 20 30
3 50 30 30
5 70 35 35
5 80 40 40
6 90 45 45
6 120 50 50
10 150 45 50
10 150 45 60
10 180 45 60
12 190 50 60
16 200 70 65

Bahan dan alat yang diperlukan

Kolam
Bahan dan alat :

 Sekop;
 Cangkul;
 Potongan papan kayu;
 Liner;
 Alat spirit level  (untuk mengukur kerataan tanah);
 Batu bata dan batu alam;
 Semen dan air beserta adukannya;
 Dekorasi kolam ikan yang diinginkan.
Bak
Bahan :

1. Plastik terpal
2. Kayu, bambu, atau pipa
3. Papan, seng, atau asbes
4. Pipa paralon
5. Paku kawat, dan tali Paku

Alat :
gergaji, pahat, parang,  palu , gunting,cangkul, sekop, dan linggis.

Akuarium
Bahan

1. Kaca sebagai bahan dasar pembuatan akuarium


2. Lem kaca, yang digunakan adalah lem silikon yaitu lem khusus untuk merekatkan kaca agar
melekat dengan   baik dan tidak bocor.
3. Alat tembak lem silicon, berfungsi untuk memudahkan pembuat akuarium dalam merakit
akuarium.
4. Lakban, yang digunakan dalam merakit akuarium sebaiknya lakban plastik yang berwarna
coklat atau hitam.Lakban ini berfungsi untuk membantu berdirinya kaca dengan kaca lainnya agar
tidak bergeser yang memudahkan dalam pemberian lem kaca.

Alat : Cutter, pemotong kaca, penggari besi, lem tembak, spidol, gerinda

Kesulitan/ tantangan yang dihadapi dalam membuat wadah budidaya ikan hias

- Kolam atau bak mudah bocor

Keunggulan dan kelemahan jenis wadah budi daya

Keunggulan kolam :

1. kolam semen juga relatif tahan lama dan mampu bertahan hingga 5-10 tahun
kemudian karena dengan menggunakan kolam semen kolam tidak mudah rusak,
terkikis maupun berlubang.
2. perawatan pada kolam juga lebih mudah apalagi jika kalian ingin mengatur
proses pengeringan pada kolam biasanya lebih cepat dan relatif lebih aman dari
predator dan kompetitor alami.
Kelemahan kolam :

1. biaya pembuatan kolam yang relatif mahal karena untuk membuat kolam semen
kalian harus membutuhkan dana untuk membuatnya.
2. untuk pertumbuhan plankton dan hewan renik pada kolam solid tidak dapat
mencapai tingkat optimal dikarenakan media yang tidak alami sehingga dalam
buddiaya ikan untuk pakan alami tidak menjadi optimal.

Keunggulan bak :

1.Persentase Hidup Lebih Lama

Kelebihan pertama yang Anda dapatkan ketika mencoba bisnis kolam terpal yaitu persentase hidup
ikan akan lebih lama. Ya, hal ini dikarenakan air pada kolam terpal bisa dikontrol dengan baik
sehingga akan terhindar dari berbagai penyakit maupun hama lainnya.

Dengan kata lain, budidaya ikan pada kolam terpal akan menjadikan ikan lebih sehat. Bahkan
terdapat survey  yang membuktikan bahwa budidaya ini memiliki tingkat persentase hidup sampai
dengan 95%.

2.Meminimalisir Serangan Penyakit dan Hama

Dalam budidaya ikan, serangan penyakit dan hama pada kolam menjadi hal umum yang biasa terjadi.
Akan tetapi, saat melakukan budidaya ikan kolam terpal maka Anda bisa meminimalisir hal tersebut.
Adanya serangan penyakit dan hama tersebut dikarenakan tingkat kelembabannya berbeda dengan
budidaya ikan kolam tanah.

Biasanya, hama akan mengendap pada dasar kolam sehingga mudah untuk berkembang biak. Untuk itu,
apabila Anda melakukan budidaya ikan pada kolam tanah atau semen maka hama akan mudah
berkembangbiak sehingga penyakit dapat dengan mudah menyerang ikan-ikan Anda.

Kelemahan bak :

1.Rawan Terkena Bocor

Dalam pembuatan lahan untuk kolam terpal, sebisa mungkin Anda harus meletakkannya pada tempat
yang bebas dari sudut lancip untuk mengurangi risiko terpal bocor.

Anda harus berhati-hati dalam memberikan pakan tambahan, karena bisa saja pakan tambahan
tersebut bisa menyebabkan kebocoran.
Selain itu, hewan pengerat seperti tikus juga senang dalam mengunyah terpal dan bisa menjadi salah
satu penyebab utama terpal menjadi bocor. Bahkan terpal juga bisa saja tertusuk paku atau kawat
pada tiang penegak dindingnya.

2. Mudah Lapuk Karena Hujan

Akan terasa merepotkan apabila sedang musim hujan, sehingga Anda juga harus mencari cara supaya
bagian luar kolam tidak terkena hujan.

Kolam terpal yang terkena hujan secara terus menerus akan membuat terpal menjadi cepat lapuk.
Hal ini juga dapat membuat terpal menjadi mudah rusak sebelum waktunya.

Keunguulan akuarium :

1.Desain yang Menarik

Material akuarium yang terbuat dari plastik akrilik, membuatnya memiliki sifat elastis dan mudah
dibentuk sesuai keinginan. Akuarium akrilik memiliki bermacam desain dan bentuk yang unik dan
menarik.Pastinya kamu bisa memilih akuarium akrilik dengan bentuk apapun sesuka hatimu.

2.Tampak Jernih

Akuarium akrilik memiliki tingkat kejernihan yang relatif konstan, sehingga akuarium akan terlihat
lebih jernih dalam waktu yang lama.Selain itu, akuarium ini juga tidak ditumbuhi lumut sehingga tidak
mudah kotor.Oleh karenanya, banyak akuarium raksasa yang terbuat dari bahan akrilik.

Anda mungkin juga menyukai