Anda di halaman 1dari 6

MODUL PROJEK KEWIRAUSAHAAN

KRIPIK SINGKONG

1. Mengapa Usaha Keripik Singkong?


1.1. Bisa Dijalankan dengan Modal Minim
Usaha keripik singkong tergolong usaha rumahan yang
memungkinkan untuk dijalankan dengan modal minim. Oleh
karenanya, usaha ini sangat cocok untuk dijalankan pebisnis
pemula yang masih awam dan baru terjun ke ranah bisnis.
1.2. Tidak Sulit Membuatnya
Keripik singkong termasuk jenis makanan ringan yang tidak sulit
untuk dibuat. Bahkan, Anda bisa menggunakan peralatan sendiri
untuk membuatnya, sehingga budget yang dikeluarkan untuk
modal usaha bisa lebih murah.
1.3. Target Pasar Luas
Salah satu hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilih
untuk menekuni suatu bisnis adalah mempertimbangkan target
pasar yang ada. Apakah pasar yang akan Anda tuju sangat
memungkinkan untuk dijangkau oleh pemain baru dan seberapa
banyak permintaan (demand) yang ada.
1.4. Mudah Untuk Dijual
Keuntungan lainnya dari berjualan usaha keripik singkong yakni
kemudahan dalam menjualnya. Kudapan yang satu ini bisa Anda
jual secara offline maupun online. Anda juga bisa menjalankan
strategi penjualan yang bisa mendompleng penjualan Anda seperti
berjualan dengan sistem pre-order, reseller, dropshipper, bahkan
membuka sistem affiliasi jika memang Anda berencana menekuni
usaha ini dalam skala besar.
1.5. Bahan Baku Mudah Didapat
Singkong merupakan jenis umbi-umbian yang mudah untuk
didapat. Anda bisa memperolehnya dari pasar tradisional maupun
supermarket. Yang terpenting, pastikan Anda membekali diri
sendiri dengan pengetahuan yang cukup terkait pengolahan
keripik singkong yang baik dan benar, sehingga hasil akhir yang
didapat bisa maksimal dan memudahkan Anda untuk
menjualnya.

2. Risiko Usaha Keripik Singkong


Dalam bisnis resiko usaha merupakan sesuatu yang sangat wajar.
Dengan mengenali apa saja risiko yang ada, kita mampu mengantisipasi
berbagai hal buruk yang mungkin terjadi serta mencari jalan
alternatifnya. Berikut ini sederet risiko yang mungkin muncul pada
usaha keripik singkong.
2.1. Persaingan Bisnis yang Cukup Ketat
Proses pembuatan keripik singkong cukuplah mudah. Bahan
baku yang digunakan pun bisa dengan mudah Anda temui di
mana saja. Selain itu, jenis keripik yang satu ini memiliki banyak
penggemar dari berbagai kalangan.
2.2. Risiko Bahan Baku
Kedua yaitu adanya risiko bahan baku dimana bahan baku yang
Anda gunakan berkemungkinan langka atau mengalami
penurunan kualitas akibat faktor musim dan lain sebagainya. Hal
ini tentunya dapat berpengaruh terhadap harga jual produk yang
anda miliki.
2.3. Perubahan Selera Konsumen
Dalam berbisnis, selera konsumen menjadi salah satu tolak ukur
penentu keberhasilan. Pemenuhan keinginan konsumen dapat
kita ketahui dari selera yang saat ini ramai di masyarakat.
Perubahan yang ada tentunya dapat menuntut pelaku usaha
untuk menyesuaikan dengan keinginan konsumen.

3. Ada 7 Cara Memulai Usaha Keripik Singkong


Tertarik untuk memulai usaha keripik singkong? Simak 7 cara memulai
usaha makanan ringan yang satu ini!
3.1. Siapkan Modal Usaha
Cara yang pertama untuk memulai usaha keripik singkong adalah
dengan menyiapkan modal usaha. Kita pasti sudah tahu jika
suatu usaha tidak dapat berjalan tanpa adanya modal. Pasalnya,
modal digunakan untuk menunjang operasional dan pemenuhan
aspek penting lainnya.
3.2. Pilih Singkong yang Berkualitas
Cara yang kedua yang perlu Anda perhatikan saat memulai usaha
keripik singkong adalah memilih bahan baku singkong yang
berkualitas. Kualitas singkong yang Anda gunakan dapat
berpengaruh terhadap citarasa dan kerenyahan keripik yang Anda
buat.
Tips Memilih Singkong Berkualitas:
Dikutip dari wowbabel, berikut ini cara memilih singkong yang
perlu Anda perhatikan.
a. Kulit Singkong Berwarna Kemerahan
b. Batangnya Gendut
c. Umbi Berwarna Putih
d. Hindari Singkong dengan Bercak Coklat atau terdapat Bekas
Lubang
3.3. Pengemasan dan Pelabelan
Pengemasan dan pelabelan menjadi salah satu poin yang tidak
boleh Anda kesampingkan. Sebab, keduanya bisa mempengaruhi
kualitas produk yang Anda buat dan kelancaran proses
pemasaran.
3.4. Tentukan Harga Jual
Berikutnya yakni menentukan harga jual keripik singkong yang
Anda buat. Menentukan harga merupakan salah satu hal krusial
dalam operasional bisnis. Pasalnya, harga jual yang Anda
tentukan dapat mempengaruhi yang akan Anda peroleh nantinya.
3.5. Berjualan di Tempat yang Strategis
Lokasi dapat mempengaruhi jumlah pembeli yang datang dan
berdampak langsung pada perolehan keuntungan yang Anda
dapatkan. Pilihlah tempat yang mudah diakses dan dekat dengan
target konsumen Anda. Untuk meminimalisir adanya hal-hal yang
tidak diinginkan, Anda bisa memastikan usaha yang Anda miliki
sudah mengantongi surat izin usaha dagang dan surat izin tempat
usaha.
3.6. Pilih Strategi Pemasaran yang Tepat
Selain lokasi, bahan baku, citarasa, dan kemasan, strategi
pemasaran dapat mempengaruhi kesuksesan Anda dalam menjual
keripik singkong. Memilih strategi pemasaran dapat Anda
sesuaikan dengan bisnis model yang Anda jalankan.
Misalnya untuk strategi berjualan secara offline Anda dapat
menggunakan word of mouth. Sedangkan untuk berjualan secara
online Anda bisa memilih endorse dan menerapkan promo
menarik seperti buy 1 get 1 dan sebagainya.
3.7. Manfaatkan Sosial Media dan Marketplace Untuk Berjualan
Sosial media merupakan lahan basah dimana Anda mampu
menjangkau lebih banyak pembeli dari berbagai daerah. Tidak
boleh kelewatan, Anda juga bisa memanfaatkan kehadiran
marketplace seperti Tokopedia dan Shopee untuk memudahkan
proses transaksi secara aman dan efisien.

4. Estimasi Modal dan Keuntungan Usaha Keripik Singkong


Bagaimana? Apakah sampai sini Anda semakin tertarik untuk memulai
usaha yang satu ini? Jika iya, yuk kita intip estimasi modalnya di tabel
berikut ini.
Estimasi Modal Usaha Keripik Singkong

NO ITEM SAT HARGA TOTAL


UAN
1 Mesin Pemotong Singkong 1 Rp 550.000 Rp 550.000
2 Mesin Press Plastik 1 Rp 180.000 Rp 180.000
3 Alat Masak Lainnya 1 Rp 500.000 Rp 500.000
4 Singkong Kiloan 5Kg Rp 5.500 Rp 27.500
5 Minyak Goreng 20 Rp 17.0000 Rp 340.000
Liter
6 Gas Elpiji 3KG 4 Rp 30.000 Rp 120.000
7 Bumbu Tabur Keripik 100 Rp 30.000 Rp 120.000
Singkong gram
TOTAL Rp 1.757.500

Berikutnya mari kita hitung estimasi perolehan keuntungan dari usaha


keripik singkong. Caranya yaitu dengan menghitung harga satuan
produk lalu dikalikan dengan keuntungan yang ada untuk setiap
produknya, kemudian Anda kalikan selama 30 hari.
25 Bungkus X Rp 10.000 X 30 = Rp 7.500.000 (Laba Kotor Per Bulan)
Sedangkan untuk menghitung laba bersih, caranya yakni dengan
menghitung laba kotor dikurangi modal usaha dan biaya operasional.
Rp 7.500.000 - Rp 1.757.500 = Rp 5.742.500
Jadi, estimasi keuntungan yang dapat Anda peroleh selama satu bulan
penuh dengan rata-rata penjualan keripik singkong per harinya Rp
10.000 adalah Rp 5.742.500. Lumayan sekali, bukan? Sobat BFI,
perhitungan tersebut tidaklah absolut. Hasil yang Anda dapatkan bisa
berbeda dengan simulasi yang ada. Semuanya tergantung dari harga
bahan baku, biaya operasional, dan faktor lainnya.

5. Langkah – langkah membuat kripik singkong


5.1. Bahan:
a. 2 kg singkong, kupas, cuci bersih, iris tipis
b. Air panas
c. 4 siung bawang putih, haluskan
d. 1 sdt garam
e. Minyak untuk menggoreng
5.2. Cara membuat:
a. Rendam singkong yang sudah diiris dalam air panas. Tunggu
sampai airnya hangat (suam-suam kuku). Buang airnya.
b. Cuci singkong yang sudah direndam tadi sampai air cuciannya
tidak keruh dan singkongnya tidak licin. Buang air cucian,
tiriskan.
c. Tambahkan bawang putih halus dan garam. Aduk rata.
Diamkan sekitar 15 menit.
d. Goreng singkong sampai singkong garing dan berwarna
kecokelatan. Tiriskan 2 kali. Yang kedua ditiriskan dengan
cara disebar di atas wadah yang sudah dialasi tisu dapur atau
kertas minyak. Biar tidak berminyak keripiknya.
e. Tempatkan keripik di wadah kedap udara. Jangan tutup
wadah sebelum keripik benar-benar dingin.

Anda mungkin juga menyukai