Anda di halaman 1dari 5

BAB 2

ANALISIS ASPEK-ASPEK YANG DIKAJI

1. Aspek Pasar dan Pemasaran


1.1. Potensi Pasar
Produksi dalam perusahaan kami cukup besar yaitu sekitar kurang lebih 8 bungkus per hari.
Penjualan produk kami dipasarkan ditoko-toko terdekat dan masyarakat sekitar. Tidak jarang
pula perusahaan kami melakukan survei dan kunjungan ke tempat-tempat wisata dan toko
pusat oleh-oleh untuk dapat menambah omset penjualan produk kami. Potensi pasar yang
kami miliki cukup besar, karena didukung oleh sasaran pasar kami yaitu para remaja dan
anak-anak serta tren mode yang semakin menarik

1.2. Pertumbuhan Permintaan


Rencana jangka pendek yang ditetapkan dalam waktu satu tahun dan ditujukan untuk
menghasilkan keripik pangsit dengan banyak varian rasa. Rencana jangka menegah dalam
waktu 4-5 tahun ke depan mampu menghasilkan keripik pangsit yang berkualitas dan rencana
jangka panjang dalam waktu 10 tahun ke depan mampu menghasilkan seluruh produk yang
dihasilkan dari olahan kulit lumpia dan mencapai suatu target yang kami inginkan yaitu
menjadi salah satu penyumplai produk dari olahan kulit lumpia terbesar yang dapat di
percaya oleh konsumen, khususnya distributor-distributor kami. Kepuasan konsumen atas
produksi kami merupakan prioritas utama, menjaga mutu dan kualitas baik adalah syarat
terpenting usaha kami.

1.3. Proyeksi Penjualan


Tahun Jumlah Penjualan Harga Per Bungkus Proyeksi Penjualan
Snack

2020 2880 bungkus Rp. 5000 Rp. 14.400.000


2021 2900 bungkus Rp. 5000 Rp. 14.500.000
2022 3000 bungkus Rp. 5000 Rp. 15.000.000
2023 3220 bungkus Rp.5000 Rp. 16.100.000
2024 3400 bungkus Rp.5000 Rp. 17.000.000
Proyeksi penjualan snack keuntungan diperkirakan naik 5% per tahun
1.4. Persaingan
Persaingan Pasar

Banyaknya produk makanan ringan yang bervariasi merupakan pesaing dari bisnis ini, oleh
sebab itu kita dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan produk ini sehingga tetap
dapat diminati oleh masyarakat, terutama anak anak.

1.5. Market Share


Kami target pasar utama yaitu :
1. Kantin Sekolah
Kantin adalah tempat untuk para siswa-siswi atau mahasiswa-mahasiswi untuk
beristirahat di area sekolah atau kampus. Biasanya kantin selalu ramai dipenuhi anak-
anak muda. Apalagi pelanggan produk kami utamanya adalah para remaja yang selalu
penasaran akan makanan yang unik dan baru serta murah di kalangan remaja.
Diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan pelanggan dari produk kami.
2. Warung Makan
Warung Makan adalah tempat dimana orang-orang singgah atau mampir untuk
makan, minum bahkan mengobrol dengan santai. Dengan produk kami ditaruh ke
warung-warung diharapkan bisa mendapatkan keuntungan yang banyak karena
banyak orang umum yang berdatangan di warung.
3. Toko
Toko adalah tempat dimana orang-orang membeli kebutuhan sehari-hari. Dengan
produk kami ditaruh ke toko diharapkan bisa mendapatkan keuntungan yang banyak
karena banyak orang umum yang berdatangan di toko.

1.6. Kebijakan Harga


Dalam menetapkan harga jual snack jahannam kami menetapkan harga jual yang lebih
rendah dibandingkan dengan pesaing yang ada pasar wilayah Gresik. Kami menetapkan
harga jual Snack Jahannam sebesar Rp. 5.000 per bungkus dengan margin keuntungan
sebesar 20% dari biaya produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi satu bungkus
Snack Jahannam.
1.7. Kebijakan Promosi
Promosi merupakan kegiatan pengusaha dalam mengkomunikasikan produk yang
dijualnya ke pada pelanggan. Kami melakukan promosi melalui penulisan alamat dan
nomor yang dapat dihubungi sehingga jika ada konsumen yang berminat untuk lebih
mudah dalam memesan produk baik untuk konsumsi pribadi maupun dijual kembali.
Selain itu perusahaan juga mempromosikan lewat internet baik lewat blog, facebook,
instagram, maupun jejaring social lainnya.
1. Apabila ada yang memesan banyak kami biasanya akan memberikan bonus.
Bonus bisa berupa pengurangan harga asli atau bisa dengan penambahan produk.
Diharapkan dengan pemberian bonus tersebut akan membuat pembeli merasa
diuntungkan dan akan membeli produk kami terus-menerus dan bisa menjadi
pelanggan tetap.
2. Untuk menanggulangi jumlah produksi yang berlebihan karena banyak produk
yang belum terjual semua terkadang kami langsung menawarkan ke konsumen
seperti pekerja kantor yang sedang istirahat dan berkeliling ke tempat-tempat
hiburan yang banyak orang berkumpul.
1.8. Kebijakan Distribusi

Dalam proses pendistribusian produk kami memasarkan produk ke toko toko, pasar
maupun supermarket sehingga konsumen lebih mudah dalam meperoleh produk ini.

2. Aspek Teknis
2.1. Penentuan Lokasi Pasar
Pembuatan snack jahannam ini terletak di Jl. Ikan Belanak 2 no. 3 Bp Kulon Gresik , untuk
menjalankan usaha ini kami lebih memilih di rumah, jadi segala aktivitas produksi dilakukan
di rumah dengan alasan karena keterbatasan modal untuk menyewa tempat usaha / produksi
dan peralatan produksisudah tersedia (lengkap) di rumah.

2.2. Metode Penentuan Lokasi Pabrik


Pemilihan lokasi usaha dapat dianggap sebagai suatu keputusan investasi yang memiliki
tujuan strategis, misalnya untuk mempermudah akses kepada pelanggan. Menentukan lokasi
tempat untuk setiap bisnis merupakan suatu tugas penting bagi pemilik usaha, karena
keputusan yang salah dapat mengakibatkan kegagalan sebelum bisnis dimulai. Kita
menggunakan rumah pribadi agar kita bisa menekan biaya produksi juga

2.3. Layout Pabrik


Perencanaan layout merupakan salah satu tahap dalam perencanaan suatu fasilitas yang
bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efektif dan efisien. Tujuan
penyusunan layout pada dasarnya untuk mencapai pemanfaatan peralatan pabrik yang
optimal, penggunaan jumlah tenaga kerja yang minimum, kebutuhan persediaan yang rendah
dan biaya produksi dan investasi modal yang rendah, sedangkan jenis layout terdiri dari
process layout,product layout dan fixed position layout, atau kombinasi dari ketiga jenis
layout tersebut

2.4. Teknologi Peralatan


1. Kompor gas
2. Pisau
3. Wajan, sutil, serok
4. Kulit lumpia
5. Cabe
6. Bawang
7. Minyak goreng
8. Garam

2.5. Penentuan Luas Produksi


Penentuan luas produksi yang tepat berarti adanya alokasi sumber produksi yang lebih
efisien, bahan baku, bahan pembantu dan faktor produksi yang lain dapat ditentukan pada
volume produksi yang tepat, sehingga dapat dihindarkan adanya pemborosan dan kerugian
finansial faktor produksi tersebut. Kapasitas produksi yang terlalu berlebihan akan berakibat
biaya yang terlalu besar, investasi yang esar pula dan bahkan mungkin investasi pada aktiva
tetap. Dengan adanya volume produksi yang berlebihan akan berakibat merosotnyaharga jual.
Walau barang dapat disimpan digudang akan tetapi kelebihan volume produksi yang terlalu
banyak mengakibatkan adanya tambahan biaya pergudangan dan pemeliharaan.
Volume produksi yang terlalu sedikit mengakibatkan perusahaan tidak dapat memenuhi
permintaan pasar, sehingga pelanggan yang tidak dapat dilayani akhirnya pindah menjadi
langganan perusahaan lain yang merupakan pesaing dari perusahaan tersebut. Hal ini berarti
menghilangkan sebagian dari pasar potensial perusahaan. Disamping itu terlalu kecilnya
jumlah produksi juga akan berakibat harga pokok produk yang ditanggungnya terlalu tinggi,
hal ini disebabkan biaya tetap hanya dipikul oleh volume produksi yang kecil saja, sehingga
biaya tetap per satunya terlalu tinggi. Harga pokok yang tinggi ini mengakibatkan perusahaan
terpaksa menentukan harga jual yang tinggi, akhirnya berdampak pada berkurangnya barang
yang dijual. Penentuan luas produksi yang tepat akan berarti pula perusahaan telah
mengupayakan lebih efektif dalam memanfaatkan faktor-faktor produksi yang tersedia.
Ketidaktepatan penentuan luas produksi akan berakibat ketidaktepatan alokasi faktor-faktor
produksi, akibatnya semakin besar kerugian finansial yang diderita. Disamping itu jumlah
permintaan akan menentukan luas produksi yang paling menguntungkan.

2.6. Skedul Kerja

Anda mungkin juga menyukai