Anda di halaman 1dari 4

2.

ASPEK TEKNIS
2.1 Penentuan Lokasi Pabrik
Pemilihan lokasi merupakan hal yang penting dalam suatu bisnis karena lokasi adalah
tempat dimana produksi berlangsung. Tempat produksi usaha “keripik bayem
(PIKYEM)” ini berlokasi di rumah tempat tinggal dari pencetus ide sekaligus pemilik,
untuk menjalankan usaha keripik bayem ini berada di jl.proklamasi no.48 Gresik kota,
kabupaten Gresik provinsi Jawa timur Alasan kami memproduksi “PIKYEM” di lokasi
tersebut karena tempatnya yang strategis.
2.2 Metode Penentuan Lokasi Pabrik
1. Metode penilaian hasi value : pasar, bahan baku, transportasi, tenaga kerja,
pertimbangan lainnya
2. Metode perbandingan biaya (cost compariso method): bahan baku, bahan bakar dan
listrik, biaya operasi, biaya umum dan biaya lainnya.
3. Metode analisis ekonomi. (economic anliysis method): biaya sewa, biaya tenaga
kerja, biaya pengangkutan, biaya bahan bakar dan listrik, pajak, perumahan, sikap
masyarakat dan lainnya.
2.3 Layout Pabrik
Perencanaan layout merupakan salah satu tahap dalam perencanaan suatu fasilitas yang
bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efektif dan efisien.
Tujuan penyusunan layout pada dasarnya untuk mencapai pemanfaatan peralatan pabrik
yang optimal, penggunaan jumlah tenaga kerja yang minimum, kebutuhan persediaan
yang rendah dan biaya produksi dan investasi modal yang rendah, sedangkan jenis
layout terdiri dari process layout,product layout dan fixed position layout, atau
kombinasi dari ketiga jenis layout tersebut
2.4 Teknologi Peralatan
Peralatan produksi “keripik bayem (PIKYEM)” terdiri dari :
1.Kompor gas
2.Tabung gas
3.Wajan
4.Serok penggorengan
5.Spatula
6.Sarung tangan dll.
2.5 Penentuan Luas Produksi
Luas produksi adalah produk yang seharusnya diproduksi untuk mencapai keuntungan
yang optimal. Luas Produksi ditentukan oleh :
-          Batasan Permintaan
-          Tersedianya kapasitas mesin-mesin
-          Jumlah dan kemampuan pengelola proses produksi
-          Kemampuan finansal dan manajemen
-          Kemungkinan adanya perubahan teknologi
     Luas produksi dapat dilihat dari segi ekonomis dan segi teknis. Dari segi teknis
yang dilihat adalah jumlah produk yang dihasilkan atas dasar kemampuan mesin dan
peralatan serta persyaratan teknis.   
     Untuk menentukan jumlah produksi yang menghasilkan keuntungan optimal
diperlukan suatu peritungan yang teliti dan dalam hal ini dapat dugunakan beberapa
pendekatan, antara lain:
1.      Penekatan konep marginl revene dan marginal cost.
2.      Pendekatan analisis break event point.
3.      Pendekatan metode linier programming.

2.6 Skedul Kerja


4. ASPEK MANAJEMEN
4.1. Penentuan Kebutuhan Tenaga Kerja
Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan organisasi (perusahaan) dengan
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen. Dalam manajemen banyak sekali fungsi-fungsi
manajemen yang dikemukakan oleh para ahli, di sini “keripik bayem (PIKYEM)”
menggunakan fungsi dengan uraian sebagai berikut :
a. Planning (Perencanaan)
keripik bayem (PIKYEM merupakan salah satu usaha di dalam bidang kuliner,
makanan ini terbilang tradisional namun kami membuat sebuah inovasi mengembangkan
makanan yang tradisional menjadi modern, namun tidak meninggalkan
ketradisionalannya. Untuk bahan baku yang digunakan kami akan menyuplai dari pasar
tradisional Gresik, tentunya dengan memilih bahan baku yang berkualitas baik. Dan
untuk kebutuhan karyawan, akan dilakukan perekrutan yang ketat, hal ini dilakukan agar
kami mendapat karyawan yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen.
b. Doing (Melakukan)
Berarti melakukan uji coba terhadap perencanaan yang telah dibuat. Dalam
perencanaan terdapat tiga poin utama, yaitu promosi, bahan baku dan karyawan. Dalam
hal promosi, kami menggunakan media elektronik berupa radio dan media sosial seperti
Facebook, Twitter, dan Instagram. Untuk bahan baku, kami akan melakukan survei pasar
untuk menentukan lokasi mana yang menyediakan bahan baku kualitas terbaik dengan
harga terendah. Untuk karyawan, akan diberikan pelatihan mengenai bagaimana
menyajikan produk kita kepada konsumen secara tepat dan baik, serta mereka akan di tes
mengenai kreativitas dan imajinasi nya.
c. Check (Pengecekan)
Berarti pengecekan terhadap hasil dan membandingkan sesuai dengan yang
diinginkan. Pengecekan ini lebih ditekankan pada produk yang akan dihasilkan, apakah
sudah sesuai standar atau tidak.
d. Acting (Produksi)
Berarti menindak lanjuti atas apa yang didapat pada proses pengecekan. Apabila
terdapat kesalahan pada produk yang sudah melewati proses pengecekan, maka kami
akan mengkajipada bagian mana yang kurang, dan kami akan memperbaiki sehingga
tidak merugikan konsumen.

4.2. Penentuan Struktur Organisasi

PEMILIK

MANAGER
OPERASIONAL

TENAGA
KOKI PRAMUSAJI KASIR
SERABUTAN
4.3. Penggajian dan Pengupahan
Gaji atau upah mengambil peranan yang sangat penting karena upah merupakan salah satu
faktor pendorong dalam kinerja karyawan. Agar upah dapat diterima sesuai dengan hak
karyawan dan aktivitas usaha dapat berjalan dengan lancar. Maka pemilik usaha
membutuhkan sistem dan prosedur yang baik. Salah satu bentuk sistem dan prosedur yang
harus diterapkan adalah adanya sistem penggajian untuk membantu melaksanakan kegiatan
pokok usaha yang sedang dijalankan. Sistem penggajian merupakan fungsi penting yang
menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia karena gaji merupakan kembalian
finansial yang diterima oleh para pegawai sebagai ganti kontribusi. Gaji dapat memotivasi
kerja bagi para karyawan, adanya motivasi kerja yang tingi sehingga dapat meningkatkan
produktivitas yang menjadi keuntungan bagi usaha yang dijalanan.
4.4. Deskripsi dan Spesifikasi Jabatan
Dalam menjalankan kegiatan usahanya “keripik bayem (PIKYEM)” kurang lebih
mempekerjakan beberapa orang karyawan dengan rincian dan spesifikasi sebagai berikut :
a. Manajer
Bertanggung jawab atas semua kegiatan mulai dari pemasaran, keuangan, sumber daya
manusia, serta produksi. Karena tanggung jawab manajer ini cukup banyak dan memerlukan
kemampuan memadai.
b. Koki
Bertanggung jawab dalam kegiatan produksi “keripik bayem (PIKYEM)” Mereka harus
memiliki kemampuan memasak serta memiliki daya kreativitas yang tinggi untuk memenuhi
keinginan konsumen.
c. Pramusaji
Bertanggung jawab untuk melayani setiap konsumen yang datang di tempat kami “keripik
bayem (PIKYEM)” Kasir
Bertanggung jawab untuk melayani setiap transaksi pembayaran yang dilakukan oleh
konsumen di tempat kami “keripik bayem (PIKYEM)”.
d. Tenaga serabutan
Bertanggung jawab untuk membantu karyawan dalam mengerjakan hal-hal yang bersifat
umum.

Anda mungkin juga menyukai