Anda di halaman 1dari 13

Makalah Manajemen Strategi

“ Lingkungan Eksternal “

Dosen Pengampu :
(Suaibatul Aslamiyah, S.AP.,MM.)

Oleh :

1. Reza Askrun Ashadi (180301233)


2. Moch Nur Romadloni (180301196)
3. Muhammad Salman Wiragama (180301240)
4. Riswanda Imawan Firdaus (180301228)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
TAHUN AKADEMIK 2020-2021
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah Makalah Manajemen
Strategi dengan judul : “Lingkungan Eksternal”

Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas
perkuliahan pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Gresik.

Dengan tersusunya makalah ini penulis berharap kepada Ibu Pengampu Mata Kuliah
Manajemen Strategi berkenan meluangkan waktu untuk membina dan membimbing
pembuatan karya ilmiah (makalah) yang di tugaskan kepada Mahasiswa.Untuk itu Penulis
mengucapkan terimah kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Suwarno, SE., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah
Gresik.
2. Ibu Anita Handayani, S.E., M.SM selaku Ka Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Gresik.
3. Ibu Suaibatul Aslamiyah, S.AP.,MM. selaku pengampu Mata Kuliah Manajemen Strategi
yang dengan telaten dan sungguh-sungguh dalam menyampaikan materi dan
pembimbingannya.
4. Rekan-rekan seangkatan Tahun Akademik 2020 – 2021 yang selalu saling memberikan
semangat dalam menyelesaikan tugas.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya. Untuk itu
dengan kerendahan hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian untuk menjadikan periksa dan Penulis berharap atas kritik dan saran, guna
perbaikan dalam penulisan review ini. Amiiin......

Gresik, 1 Oktober 2020

Pemakalah

ii
DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR............................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................ iii

BAB I : PENDAHULUAN................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ........................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah......................................................... 2
1.3 Tujuan Masalah........................................................... 2

BAB II : PEMBAHASAN.................................................................... 3
2.1 Pengertian Lingkungan Umum..................................... 3
2.2 Pengertian Lingkungan Industri .................................. 5
2.3 Pengertian Lingkungan Operasi .................................. 5
2.4 Analisis Lingkungan Eksternal .................................... 6
2.5 Analisis Lingkungan Industri....................................... 7
2.6 Analisis pesaing dalam Lingkungan Eksternal............. 8

BAB III: PENUTUP............................................................................. 9


3.1. Kesimpukan ................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perubahan yang sangat cepat, yang terjadi dalam lingkungan bisnis telah secara

otomatis menuntut setiap pelaku bisnis untuk selalu memberikan perhatian dan tanggapan

terhadap lingkungannya. Hal ini mengkondisikan perusahaan untuk kemudian merumuskan

strategi agar mampu mengantisipasi perubahan dan pencapaian tujuan perusahaan. Didasari

atas pentingnya perumusan strategi, proses perumusan strategi merupakan suatu rangkaian

kegiatan untuk menemukan strategi yang tepat bagi perusahaan. Rangkaian kegiatan yang

diperlukan meliputi analisis lingkungan perusahaan, baik lingkungan internal maupun

lingkungan ekstrnal. Analisis ini berguna untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang

dan ancaman yang dapat memperlancar ataupun menghambat perkembangan perusahaan.

Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi, berdampak

pada semakin ketatnya persaingan dan semakin cepatnya terjadi perubahan pada lingkungan

usaha. Barang-barang hasil produksi dalam negeri saat ini sudah harus langsung berkompetisi

dengan produk-produk dari luar negeri, dan perusahaan harus menerima kenyataan bahwa

pesatnya perkembangan teknologi mengakibatkan cepat usangnya fasilitas produksi, semakin

singkatnya daur hidup produk, dan keuntungan yang didapat pun akan semakin rendah.

Lingkungan bisnis yang dihadapi oleh perusahaan perusahaan di dunia semakin bergejolak

(turbulent), terutama sejak terjadinya krisis global dan perubahan pemerintahan berikut

gejolak sosial di dalam negeri pada awal tahun 2009. Apalagi dengan kondisi internal

kebanyakan perusahaan yang memburuk dan bangkrutnya sebagian perusahaan, menjadikan

perhatian terhadap pengaruh dan dampak faktor-faktor lingkungan eksternal perusahaan

menjadi sangat penting.

1
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian lingkungan umum ?
2. Apa pengertian lingkungan industry?
3. Apa pengertian lingkungan operasi ?
4. Bagaimana analisis lingkungan eksternal ?
5. Bagaimana analisis lingkungan industry ?
6. Bagaimana analisis pesaing dalam lingkungan eksternal ?

1.3. Tujuan Masalah


1. Untuk memahami pengertian lingkungan umum
2. Untuk mengetahui pengertian lingkungan industry
3. Untuk mengetahui pengertian lingkungan operasi
4. Untuk dapat menganalisis lingkungan eksternal
5. Untuk dapat menganalisis pesaing dalam lingkungan eksternal

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Lingkungan Umum


Lingkungan umum adalah suatu lingkungan dalam lingkungan eksternal organisasi
yang menyusun faktor-faktor yang memiliki ruang lingkup luas dan faktor-faktor tersebut
pada dasarnya berada di luar dan terlepas dari operasi perusahaan. Lingkungan ini hanya
memiliki sedikit dampak implikasi langsung bagi pengaturan suatu organisasi. Faktor-
faktor tersebut antara lain adalah:
a. Ekonomi
b. Sosial
c. Politik dan Hukum
d. Teknologi
e. Demografi

Dengan kata lain, Lingkungan umum adalah sekumpulan elemen-elemen dalam


masyarakat yang lebih luas yang mempengaruhi suatu industri dan perusahaan-perusahaan
yang ada di dalamnya. Tabel berikut menunjukkan beberapa lingkungan umum yang dapat
menjadi peluang maupun ancaman bagi perusahaan.

Lingkungan Umum: segmen dan elemen


Segmen Demografis
􀂙 Ukuran populasi
􀂙 Struktur usia
􀂙 Distribusi geografis
􀂙 Bauran etnik
􀂙 Distribusi pendapatan
􀂙 Tingkat tabungan personal

Segmen ekonomi
􀂙 Tingkat inflasi
􀂙 Tingkat kepentingan
􀂙 Defisit atau surplus perdagangan
􀂙 Defisit atau surplus anggaran
􀂙 Tingkat tabungan bisnis
􀂙 Produk domestic bruto

3
Segmen politik/hukum
􀂙 Hokum antitrust
􀂙 Hokum pajak
􀂙 Filosofi deregulasi
􀂙 Hukum pelatihan tenaga kerja
􀂙 Filosofi dan kebijakan pendidikan

Segmen sosiokultural
􀂙 Perempuan sebagai tenaga kerja
􀂙 Keragaman tenaga kerja
􀂙 Sikap terhadap kualitas hidup bekerja
􀂙 Sikap terhadap lingkungan
􀂙 Pergerakan pilihan pekerjaan dan
karir
􀂙 Pergerakan pilihan berkaitan dengan
karakteristik produk dan jasa.

Segmen teknologi
􀂙 Inovasi produk
􀂙 Aplikasi pengetahuan
􀂙 Focus pada privat dan pemerintah
yang didukung oleh pengeluaran riset
dan pengembangan.
􀂙 Teknologi komunikasi yang baru.
Segmen global
􀂙 Peristiwa politik penting
􀂙 Pasar global kritikal
􀂙 Negara-negara industri baru.
􀂙 Atribut-atribut budaya dan
institusional yang berbeda.

2.2. Pengertian Lingkungan Industri

4
Lingkungan industri adalah serangkaian faktor-faktor-ancaman dari pelaku bisnis
baru, supplier, pembeli, produk pengganti, dan intensitas persaingan di antara para
pesaing yang secara langsung mempengaruhi perusahaan dan tindakan dan tanggapan
kompetitifnya. Semakin besar kapasitas perusahaan untuk mempengaruhi lingkungan
industri, semakin besar kemungkinan perusahaan untuk menghasilkan laba di atas rata-
rata. Laba di atas rata-rata adalah kelebihan penghasilan yang diharapkan yang
diharapkan seorang investor dari investor lain dengan jumlah risiko serupa. Risiko adalah
ketidakpastian investor tentang laba atau rugi yang dihasilkan oleh investasi tertentu.
Bagaimana perusahaan mengumpulkan dan menafsirkan informasi tentang para
pesaing mereka disebut analisis pesaing. Kombinasi dari ketiga analisis ini digunakan
untuk memahami pengaruh lingkungan eksternal terhadap perkembangan misi strategis,
tujuan strategis dan tindakan strategis perusahaan. Jika Analisis lingkungan umum
terfokus pada masa yang akan datang, maka analisis lingkungan industri terfokus pada
pemahaman akan factor-faktor dan kondisi-kondisi yang akan mempengaruhi
profitabilitas perusahaan; dan analisis pesaing terfokus pada prediksi terhadap dinamika
tindakan-tindakan, respon-respon, dan kemauan para pesaing.
Secara singkat, dapat disimpulkan bahwa Lingkungan industri adalah tingkatan dari
lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen-komponen yang secara
normal memiliki dampak yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap operasional
perusahaan. Kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi persaingan industri sebagai berikut:
a. Ancaman Masuknya Pendatang Baru
b. Tingkat Rivalitas Di Antara Para Pesaing yang ada
c. Tekanan dari Produk Pengganti
d. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli (Substitusi)
e. Kekuatan Tawar-menawar Pemasok

2.3. Pengertian Lingkungan Operasi


Lingkungan operasi disebut juga dengan lingkungan kompetitif atau tugas, yang terdiri
atas factor-faktor dalam situasi kompetitif yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan
dalam memperoleh sumber daya yang dibutuhkan atau dalam memasarkan produk dan
jasanya secara menguntungkan.

Faktor-faktor terpenting dari lingkungan operasi ini adalah:

5
1. Posisi kompetitif
2. Profil pelanggan
3. Letak Geografis
4. Kondisi demografis
5. Sumber daya manusia
6. Tenaga Kerja

2.4. Analisis Lingkungan Eksternal


Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang.
Ancaman adalah suatu kondisi dalam lingkungan umum yang dapat menghambat usaha-
usaha perusahaan untuk mencapai daya saing strategis. Sedangkan peluang adalah kondisi
dalam lingkungan umum yang dapat membantu perusahaan mencapai daya saing strategis.
Proses yang dilakukan secara kontinyu untuk melakukan analisis lingkungan eksternal adalah
dengan melakukan pemindaian (scanning), pengawasan (monitoring), peramalan
(forecasting), dan penilaian (assessing).

1. Pemindaian adalah melalui pemindaian perusahaan mengidentifikasi tanda-tanda


awal dari perubahan potensial dalam lingkungan umum, dan mendeteksi perubahan-
perubahan yang sedang terjadi. Pemindaian lingkungan merupakan hal penting dan
menentukan bagi perusahaan-perusahaan yang bersaing dalam lingkungan yang
sangat tidak stabil.
2. Pengawasan adalah melalui pengawasan perusahaan mendeteksi perubahan dan
trend-trend lingkungan melalui pengawasan yang berkelanjutan. Kritikal bagi
pengawasan yang berhasil adalah kemampuan untuk mendeteksi makna dalam
peristiwa-peristiwa lingkungan yang berbeda.
3. Peramalan adalah pada peramalan, analis mengembangkan proyek-proyek yang
layak tentang apa yang mungkin terjadi, dan seberapa cepat, perubahan-perubahan
dan trend-tren itu dideteksi melalui pemindaian dan pengawasan.
4. Penilaian, tujuan penilaian adalah untuk menentukan waktu dan signifikansi efek-
efek dari perubahan-perubahan dan trend-trend lingkungan terhadap manajemen
strategis suatu perusahaan. Selangkah lebih maju tujuan penilaian adalah untuk
menspesifikasi implikasi pemahaman tersebut pada organisasi. Tanpa penilaian

6
perusahaan dibiarkan dengan data-data yang menarik, tapi tidak diketahui relevansi
kompetitiifnya.

5. Analisis Lingkungan Industri


Industri adalah sekelompok perusahaan yang memproduksi produk-produk yang dapat
saling menggantikan. Analisa lingkungan industry ini dilakukan dengan menggunakan
pendekatan model 5 kekuatan.
a. Model Lima Kekuatan
1. Ancaman dari Peserta Bisnis Baru
Peserta bisnis baru dapat menjadi ancaman karena membawa kapasitas produksi
tambahan. Seringkali juga peserta bisnis baru memiliki sumberdaya yang
substansial dan berkeinginan kuat untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih
besar.
2. Kekuatan tawar menawar dari supplier
a. kelompok tersebut didominasi sedikit perusahaan-perusahaan besar dan lebih
terkonsentrasi disbanding industri yang dilayaninya.
b. Produk pengganti yang memuaskan tidak tersedia bagi perusahaan-perusahaan
dalam industri tersebut.
c. Perusahaan-perusahaa dalam industri tersebut bukan merupakan pelanggan
yang signifikan bagi kelompok supplier tersebut.
d. Barang-barang supplier kritikal bagi pasar pembeli.
e. Efektivitas barang supplier telah menciptakan switching cost yang tinggi bagi
perusahaan- perusahaan dalam industri tersebut.
f. Supplier-supplier menjadi ancaman yang dapat dipercaya untuk
mengintegrasikan ke depan industri pembelinya.
3. Kekuatan tawar menawar pembeli
a. Mereka membeli porsi yang besar dari total output industri.
b. Produk yang dibeli dari suatu industri mencakup porsi yang signifikan dari
biaya pembeli.
c. Mereka dapat beralih ke produk lain dengan biaya yang sedikit jika ada.
d. Produk-produk industri tersebut tidak distandardisasi, dan para pembeli
menghadapi ancaman berat jika mereka mengintegrasikan ke belakang.

7
4. Ancaman dari Produk Pengganti

Produk pengganti adalah barang-barang dan jasa berbeda dari luar industri tertentu
yang melakukan fungsi serupa dengan produk yang dihasilkan oleh industri tersebut.
Secara umum, produk pengganti merupakan ancaman yang kuat bagi suatu
perusahaan ketika pelanggan menghadapi biaya perpindahan (switching cost) yang
sedikit, dan ketika harga produk substitusi lebih rendah atau kualitas dan kapabilitas
kinerjanya sama atau lebih tinggi.

5. Intensitas Persaingan diantara Para Pesaing

Karena perusahaan-perusahaan dalam suatu industri satu sama lain saling tergantung
tindakan-tindakan yang diambil sebuah perusahaan biasanya mengundang tindakan
balasan kompetitif.

2.6 Analisis Pesaing


Analisis pesaing memusatkan perhatiannya pada setiap perusahaan yang bersaing secara
langsung dengan sebuah perusahaan. Perusahaan perlu memahami:
a. Apa yang menggerakkan pesaing, seperti yang ditunjukkan oleh tujuan-tujuan masa
depannya.
b. Apa yang sedang dilakukan oleh pesaing, seperti yang diungkapkan oleh strateginya
saat ini.
c. Apa yang diyakini oleh pesaing tentang dirinya sendiri dan tentang industri, seperti
yang ditunjukkan oleh asumsi-asumsinya.
d. Apa kemampuan perusahaan, seperti yang ditunjukkan oleh kapabilitasnya.

8
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
1. Lingkungan eksternal merupakan faktor-faktor luar (ekstern) yang dapat mempengaruhi
pilihan arah dan tindakan suatu perusahaan serta mempengaruhi struktur organisasi dan
proses internalnya. Analisis lingkungan eksternal ini penting untuk mengungkap
peluang-peluang dan ancaman-ancaman besar yang dihadapi suatu organisasi sehingga
manajer dapat merumuskan strategi guna mengambil keuntungan dari berbagai peluang
dan menghindar atau meminimalkan dampak dari ancaman yang muncul.
2. Kekuatan eksternal kunci merupakan faktor – faktor utama yang perlu diperhatikan oleh
manajer dalam merumuskan strategi, Menurut David (2009:120) faktor ini terdiri
dari Kondisi Ekonomi , Politik dan Hukum, Teknologi, Pemerintah, Demografi, Budaya,
Lingkungan, dan Kompetitif. Perubahan dalam kekuatan eksternal mewujud menjadi
perubahan dalam permintaaan akan produk dan jasa. Produk yang dikembangkan,
strategi segmentasi pasar, jenis jasa yang ditawarkan dll.
3. Analisis kompetiitif model lima kekuatan porter adalah analisis kompetitif mengenai
pendekatan yang digunakan secara luas untuk mengembangkan strategi dibanyak
industri. Dengan cara mengidentifikasi , mengevaluasi , dan memutuskan, porter
membagi lima kekuatan kompetitif menjadi : Persaingan antar perusahaan saingan,
Potensi masuknya pesaing baru, Potensi pengembangan produk substitusi/pengganti,
Daya tawar-menawar pemasok, Daya tawar-menawar konsumen. Dengan cara analisis
seperti ini perusahaan akan dapat merumuskan strategi lebih baik terhadap lingkungan
eksternalnya.

3.1. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, penulis sudah berusaha memaparkan dan menjelaskan
materi dengan semaksimal mungkin, tapi tidak menutup kemungkinan adanya kekeliruan
dalam penyusunannya, baik dari segi materi, maupun penyusunannya. Oleh karena itu,
penyusun mengharapakan sumbangsih pembaca untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya, dan harapan bagi penyusun, semoga makalah ini dapat memberi manfaat
mengenai Manajer dan lingkungan eksternal organisasi.

9
Daftar Pustaka

Hitt, Michael A, R. Duane Ireland, and Robert E.Hoskisson (2005). Strategic Management-
Competitiveness and Globalization. Thomson International student edition USA (Hitt
et al)

Pearce II, John.A and Richard B. Robinson (2003). Strategic Management-Formulation,


Implementation and Control. Mc Graw-Hill International edition. USA (P and R)

10

Anda mungkin juga menyukai