Ade Priangani1*)
1 Dosen Program Studi Hubungan Internasional UNPAS Bandung
*) adepriangani@rocketmail.com
ABSTRACT
dan mencapai pasar sasaran serta tujuan dan budaya; e. Kekuatan politik dan legal; f.
perusahaan. Menurut W Stanton pemasaran adalah Persaingan; dua. Lingkungan mikro eksternal. a.
sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang Pasar (market); b. Pemasok; c. Pialang (marketing
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, intermediaries); tiga. Lingkungan Non-Pemasaran
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan Intern. Kekuatan non–pemasaran lainnya adalah
jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli lokasi perusahaan, ketangguhan bagian penelitian
maupun pembeli potensial. dan pengembangan. Kekuatan intern bersifat
Konsep-konsep inti pemasaran meliputi: menyatu (interest) dalam organisasi dan
kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, dikendalikan oleh manajemen.
utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi
3. Pembahasan
dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita
dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu
dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan
dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Armstrong pemasaran adalah analisis, perencana-
Keinginan adalah kehendak yang kuat akan an, implementasi, dan pengendalian dari program-
pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan- program yang dirancang untuk menciptakan,
kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan membangun, dan memelihara pertukaran yang
Permintaan adalah keinginan akan produk yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk
spesifik yang didukung dengan kemampuan dan mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan manaje-
kesediaan untuk membelinya. men adalah proses perencanaan, pengorganisasian
penggerakan dan pengawasan.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan
dengan berbagai cara: 1. Temukan keinginan pasar Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran
dan penuhilah; 2. Buatlah apa yang dapat dijual adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan,
dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dan pengendalian program yang dirancang untuk
dibuat; 3. Cintailah pelanggan, bukan produk menciptakan, membangun, dan mempertahankan
anda; pertukaran yang menguntungkan dengan pasar
4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king); 5. sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan-
Andalah yang menentukan (United Airlines); 6. tujuan organisasi.
Melakukan segalanya dalam batas kemampuan
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri
untuk menghargai uang pelanggan yang sarat
dari dua unsur yang saling berkaitan, yaitu
dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).
organisasi pemasaran dan target pasarnya. Unsur-
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang unsur dalam sebuah sistem pemasaran serupa
merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio
suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi pada waktu
produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dipertemukan secara tepat.
konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan
global. Sedangkan macam– macam sistem
tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran,
pemasaran dapat diidentifikasi sebagai berikut: a.
alokasi pemasaran dalam hubungan dengan
Sistem pemasaran dengan saluran vertical. Pada
keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi
sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak
persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga
dalam satu keterpaduan. Tujuan : Mengendalikan
faktor utama yang menyebabkan terjadinya
perilaku saluran; Mencegah perselisihan antara
perubahan strategi dalam pemasaran yaitu : 1.
anggota saluran; b. Sistem pemasaran dengan
Daur hidup produk. Strategi harus disesuaikan
saluran horizontal. Pada sistem ini, ada suatu
dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap
kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang
perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan
bergabung untuk memanfaatkan peluang
dan tahap kemunduran. 2. Posisi persaingan
pemasaran yang muncul; c. Sistem pemasaran
perusahaan di pasar Strategi pemasaran harus
dengan saluran ganda. Pada sistem ini beberapa
disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam
gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi
persaingan, apakah memimpin, menantang,
distribusi dan manajemen digabungkan, kemudian
mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil
dari belakang dipimpin secara sentral.
dari pasar. 3. Situasi ekonomi. Strategi pemasaran
Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran: satu. harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan
Lingkungan makro ekstern. Lingkungan makro pandangan kedepan, apakah ekonomi berada
tersebut ialah: a. Demografi (kependudukan); b. dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.
Kondisi ekonomi; c. Teknologi; d. Kekuatan sosial
Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa pemasar sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi
tidak menciptakan kebutuhan; kebutuhan sudah pada suatu produk.
ada sebelumnya. Pemasar mempengaruhi
keinginan dan permintaan dengan membuat suatu Keenam, Pemasaran dan Pemasar. Pemasaran
produkyang cocok, menarik, terjangkau dan adalah keinginan manusia dalam hubungannya
mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju. dengan pasar, pemasaran maksudnya bekerja
dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang
Kedua, Produk. Produk adalah sesuatu yang dapat mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan
ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan manusia. Pemasar adalah orang yang
keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk mencari sumberdaya dari orang lain dan mau
fisik bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu.
jasayang dapat diberikannya. Oleh karena itu Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran
dalam membuat produk harus memperhatikan daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah
produk fisik dan jasa yang diberikan produk pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.
tersebut.
Dari konsep inti pemasaran maka, ada lima konsep
Ketiga, Nilai, Biaya dan Kepuasan. Nilai adalah pemasaran yang mendasari cara organisasi
perkiraan pelanggan tentang kemampuan total melakukan kegiatan pemasarannya. Pertama,
suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Konsep Pemasaran Berwawasan Produksi. Konsep
Setiap produk memiliki kemampuan berbeda ini adalah salah satu konsep tertua, yaitu akan
untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi memilih produk yang mudah didapat dan murah
pelanggan akan memilih produk manayang akan harganya. Dalam hal ini memusatkan perhatiannya
memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi
produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh serta cakupan distribusi yang luas. Konsep ini
produk tersebut dapat mendekati produk ideal, dapat dijalankan apabila permintaan produk
dalam ini termasuk harga. melebihi penawarannya dan dimana biaya produk
Keempat, Pertukaran, Transaksi dan Hubungan tersebut sangat tingi. Kelemahan konsep
Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu pemasaran ini adalah pelayanan tidak ramah dan
produk bagi manusia tidak cukup untuk buruk.
menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat Kedua, Konsep Pemasaran Berwawasan. Produk
orang memutuskan untuk memenuhi Konsep ini berpendapat bahwa pelanggan akan
kebutuhanserta keinginannya dengan pertukaran. memilih produk yang menawarkan mutu, kinerja
Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan terbaik dan inovatif dalam hal ini memuaskan
suatu produk yang diinginkan dari seseorang perhatian untuk membuat produk yang lebih baik
dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. dan terus menyempurnakannya. Industri yang
Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian berwawasan ini cenderung tidak memperhatikan
sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam keinginan dan kebutuhan dari pelanggan, sehingga
suatu pertukaran bila mereka berunding dan divisi pemasaran akan mengalami kesulitan dalam
mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujuan pemasaran.
tercapai maka disebut transaksi. Transaksi
merupakan pertukaran nilai antara dua pihak. Ketiga, Konsep Pemasaran Berwawasan. Menjual
Untuk kelancaran dari transaksi, maka Konsep ini berpendapat bahwa kalau pelanggan
hubunganyang baik dan saling percaya antara dibiarkan saja, pelanggan tidak akan membeli
pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok akan produk industri dalam jumlah cukup sehingga
membangun suatu ikan ekonomi, teknis dan harus melakukan usaha penjualan dan promosi
sosialyang kuat dengan mitranya. Sehingga yang agresif. Konsep ini beranggapan bahwa
transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali, pelanggan enggan membeli dan harus didorong
tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat supaya membeli. Konsep ini sering digunakan
dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan pada “ Produkyang tidak dicari” atau tidak terpikir
mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar untuk dibeli serta pada industri yang mengalami
secara kesinambungan. kelebihan kapasitas produksi.
Kelima, Pasar. Pasar terdiri dari semua pelanggan Keempat, Konsep Pemasaran Berwawasan.
potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan Pemasaran Konsep ini berpendapat bahwa kunci
tertentu serta mau dan mampu turut dalam untuk mencapai tujuan industri terdiri dari
pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran
keinginan itu. Istilah pasar untuk menunjukan pada serta memberikan kepuasan yang diinginkan
secara lebih efektif dan efisien daripada pelanggan relevan untuk kita semua, apapun
saingannya. pekerjaan kita, jadi kepuasan pelanggan bukan
Kelima, Konsep Pemasaran Berwawasan semata-mata urusan dan tanggung jawab divisi
Bermasyarakat. Konsep ini beranggapan bahwa pemasaran dan pelayanan purna jual. Langkah
tugas industri adalah menentukan kebutuhkan, pertama dalam usaha memuaskan pelanggan
keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan adalah menentukan dan mengantisipasi kebutuhan-
memenuhi dengan lebih efektif serta lebih efisien kebutuhan pelanggan. Pelanggan yang berbeda
daripada saingannya dengan cara mempertahankan dapat pula berlainan kebutuhannya dan juga
atau meningkatkan kesejahteraan pelanggan dan berbeda perioritasnya, tetapi pada dasarnya
masyarakat. Konsep pemasaran bermasyarakat kebutuhan-kebutuhan umum hampir sama.
meminta pemasar untuk menyeimbangkan tiga Menurut Guiltinan dan Paul (1992), definisi
faktor dalam menentukan kebijaksanaan strategi pemasaran adalah pernyataan pokok
pemasaran, yaitu 1. keuntungan industri jangka tentang dampak yang diharapkan akan dicapai
pendek, 2. kepuasan pelanggan jangka panjang dan dalam hal permintaan pada target pasar yang di-
3. kepentingan umum dalam pengambilan tentukan sesuai dengan segmentasi(Segmentation).
keputusan. Menurut Solomon dan Elnora (2003:221),
Pada intinya, pemasaran berorientasi untuk segmentasi adalah ”The process of dividing a
mewujudkan Kepuasan Pelanggan Sepenuhnya larger market into smaller pieces based on one or
(Total Customer Satisfaction). Kepuasan adalah more meaningful, shared characteristic”. Dengan
tingkat perasaan seseorang setelah membanding- melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan
kan kinerja (atau hasil) yang dirasakan disbanding- pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan
kan dengan harapannya. Jadi tingkat kepuasan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat
adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam
dirasakan dengan harapan. Kepuasan pelanggan rangka memberikan kepuasan bagi konsumen.
sepenuhnya dapat dibedakan pada tiga taraf, yaitu: Selain itu perusahaan dapat melakukan program-
(1) memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar program pemasaran yang terpisah untuk
pelanggan, contoh : Wiraniaga toko daging A memenuhi kebutuhan khas masing-masing
menunjukan jenis daging yang dibutuhkan segmen.
seseorang pelanggan. Ia menanyakan beberapa kg Ada beberapa variabel segmentasi yaitu: 1.
diperlukan, kemudian ditimbang dan dibungkus. Demografis. Segmentasi ini dilakukan dengan
(2) memenuhi harapan pelanggan dengan cara membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok
yang dapat membuat mereka akan kembali lagi. berdasarkan variabel demografis sepert: Usia, jenis
Contoh : Wiraniaga toko daging B menunjukan kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, ras,
jenis daging yang dibutuhkan seorang pelanggan. pendidikan, pekerjaan, geografis. 2. Psikografis.
Ia menunjukan jenis daging apa yang diperlukan Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar
(disesuaikanCdengan masakannya), yang sudah di ke dalam kelompok-kelompok yang berlainan
“aging” atau tidak (dijelaskan keuntungannya), menurut kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, dan
kemudian di timbang diberi es dan dibungkus. (3) lain-lain. Informasi demografis sangat berguna,
melakukan lebih daripada apa yang diharapkan tetapi tidak selalu menyediakan informasi yang
pelanggan. Contoh : Wiraniaga toko daging C cukup untuk membagi konsumen ke dalam
(selain seperti di toko daging B), juga dijelaskan segmen-segmen, sehingga diperlukan segmen
berbagai hal tentang kualitas daging dan perbedaan berdasarkan psychografis untuk lebih memahami
dari masing-masing jenis daging, jenis kemasan karakteristik konsumen. 3. Perilaku. Segmentasi
(vacum atau tidak dan selain itu diberikan ini dilakukan dengan membagi konsumen ke
alternatif daging dari industri yang lain (setengah dalam segmen-segmen berdasarkan bagaimana
atau sudah matang). Setelah itu ditimbang, diberi tingkah laku, perasaan, dan cara konsumen
es, dibungkus dan diserahkan sambil tersenyum menggunakan barang/situasi pemakaian, dan
serta mengucapkan terima kasih. Dari ketiga taraf loyalitas merek. Cara untuk membuat segmen ini
diatas, keberhasilan strategi pemasaran dapat yaitu dengan membagi pasar ke dalam pengguna
dicapai apabila sudah mencapai ketaraf 3, yaitu dan non-pengguna produk.
yang paling memberikan kepuasan kepada
pelanggan. Langkah dalam mengembangkan segmentasi yaitu:
1. Mensegmen pasar menggunakan variabel-
Setiap orang diindustri mempunyai pelanggan variabel permintaan, seperti kebutuhan konsumen,
yang harus dipuaskannya. Ini yang pertama-tama manfaat yang dicari, dan situasi pemakaian.
harus disadari setiap karyawan. Kepuasan 2. Mendeskripsikan segmen pasar yang diidenti-
produk, yang berupa barang atau jasa dari Disini keluarga merupakan organisasi pembelian
produsen ke konsumen. Menurut Kotler (1991 : konsumen yang paling penting dalam masyarakat.
279) Saluran distribusi adalah sekelompok Keputusan orang ingin membeli juga dipenggaruhi
perusahaan atau perseorangan yang memiliki hak oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap
pemilikan atas produk atau membantu memindah- siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomui, gaya
kan hak pemilikan produk atau jasa ketika akan hidup dan kepribadian serta konsep diri. Selain
dipindahkan dari produsen ke konsumen. dari beberapa faktor diatas yang mempengaruhi
Faktor yang mendorong suatu perusahaan perilaku konsumen juga dipengaruhi juga oleh
menggunakan distributor, adalah: - Para produsen faktor-faktor psikologis seseorang, yang meliputi
atau perusahaan kecil dengan sumber keuangan motivasi, persepsi, pengetahuan dan keyakinan
terbatas tidak mampu mengembangkan organisasi serta sikap.
penjualan langsung. - Para distributor nampaknya Kita bisa belajar pemasaran dari McDonalds,
lebih efektif dalam penjualan partai besar karena paling tidak ada 5 (lima) prinsip strategi
skala operasi mereka dengan pengecer dan pemasaran McD, yaitu : Pertama, Sebelum
keahlian khususnya. - Para pengusaha pabrik yang melakukan langkah-langkah marketing kreatif,
cukup model lebih senang menggunakan dana maka yang dilakukan oleh McDonald adalah
mereka untuk ekspansi daripada untuk melakukan menetapkan tujuan dan target-target yang
kegiatan promosi. - Pengecer yang menjual banyak mendunia. Salah satu visi dan misi yang diusung
sering lebih senang membeli macam-macam oleh pihak McDonald adalah menjadi yang terbaik
barang dari seorang grosir daripada membeli di tingkat dunia sebagai salah satu perusahaan
langsung dari masing-masing pabriknya. bisnis makanan terbesar di dunia. Dengan target
Fungsi utama saluran distribusi adalah ini maka upaya pemasaran akan mengikuti pada
menyalurkan barang dari produsen ke konsumen, target yang telah ditetapkan.
maka perusahaan dalam melaksanakan dan Kedua, Beberapa upaya promosi kreatif yang
menentukan saluran distribusi harus melakukan dilakukan oleh pihak McDonald sebagai bentuk
pertimbangan yang baik, kepada konsumen. strategi pemasaran McDonald diantaranya adalah;
Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan iklan televisi, public relation yang handal, promosi
individu yang melibatkan pembelian penggunaan di radio-radio lokal, pembuatan brosur, poster,
barang dan jasa termasuk proses pengambilan spanduk, back drop, banner, translite dan
keputusan yang mendahului dan menentukan sebagainya. Even internal McDonald dan even-
tindakan-tindakan tersebut sebagai pengalaman even kerjasama dengan berbagai perusahaan dan
dengan produk, pelayanan dari sumber lainnya. pihak lain juga dilakukan oleh McDonald untuk
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku melakukan upaya promosi besar-besaran.
konsumen adalah : 1. Faktor kebudayaan. Faktor Ketiga, Sistem dan strategi pemasaran McDonald
kebudayaan meliputi : a. Budaya : faktor-faktor yang kreatif dilakukan dengan cara delivery order
budaya memberikan pengaruhnya paling luas pada yang cukup mudah, praktis dan memanjakan para
keinginan dan perilaku konsumen. Budaya pelanggan membuat para pelanggan McDonald
(culture) adalah penyebab paling mendasar teori merasa betah dan nyaman mengkonsumsi
keinginan dan perilaku seseorang. b. Subbudaya : makanan-makanan produk McDonald.
setiap kebudayaan mengandung sub kebudayaan
yang lebih kecil, atau sekelompok orang yang Keempat, Bentuk lain strategi pemasaran
mempunyai sistem nilai yang sama berdasarkan McDonald adalah dengan melakukan pelayanan
pengalaman dan situasi kehidupan yang sama. Sub penjualan secara online, kapan pun dan dimanapun
kebudayaan meliputi: kewarganegaraan, agama, Anda bisa menikmati produk-produk McDonald
ras, dan daerah gegrafis. c. Kelas sosial : hampir yang siap diantar ke rumah. Dan Kelima, Upaya
setiap masyarakat memiliki beberapa bentuk peningkatan kualitas produk merupakan strategi
struktur kelas sosial. Kelas-kelas sosial adalah pemasaran McDonald yang berkelanjutan.
bagian-bagian masyarakat yang relatif permanen Contoh lain adalah Starbuck. Perusahaan tersebut
dan tersusun rapi yang anggota-anggotanya
menerapkan strategi pemasaran : Pertama,
mempunyai nilai-nilai, kepentingan dan perilaku Strategi Segmenting. Strategi pemasaran Starbuck
yang sama.
berbasis segmenting merupakan strategi yang
Perilaku konsumen juga dapat dipengaruhi oleh didasarkan pada analisa yang kuat terhadap
faktor-faktor sosial, seperti kelompok kecil, kondisi segmentasi target konsumen yang
keluarga serta aturan dan status sosial konsumen. ditetapkan. Melalui berbagai pertimbangan dan
penilaian yang kuat maka dilakukan upaya-upaya
kreatif marketing yang didasarkan pada kondisi positioning adalah sebagai berikut: a.strategi
segmentasi konsumen. Proses strategi segmenting komunikasi b.event marketing c. atribut produk d.
berupaya untuk mengelompokkan segmentasi klaim yang unik mengenai produk dan dibuktikan
konsumen kepada kelompok-kelompok yang lebih dengan fakta yang ada.
homogen. Strategi pemasaran Starbuck yang
didasarkan pada strategi segmenting menganalisa Akan tetapi dengan bertambahnya zaman,
beberapa hal terkait segmentasi yang akan dipilih, persaingan pasar semakin ketat, berkembangnya
beberapa diantaranya adalah: a. apakah segmen berbagai jenis media baru dan semakin canggihnya
yang dipilih tersebut sudah cukup besar? b. apakah konsumen maka Strategi Promosi dirumuskan
ada daya beli yang kuat terhadap segementasi yang menjadi: Advertising; Consumer Sales Promotion;
dipilih ? c. apakah segementasi yang dipilih bisa Trade Promotion and Co-Marketing; Packaging.
dibedakan dengan segmentasi lainnya? d. apakah Point Of Purchase; Personal Selling; Public
sudah ada pesain lain yang telah menguasai relations; Brand Publicity; Corporate Advertising;
segmen yang Anda pilih tersebut ? e. apakah The Internet; Direct Marketing; Experiential
segmentasi pasar yang dipilih tersebut bisa contact: Event, sponsorship; Customer Service dan
dijangkau ? f. apakah kita memiliki sumber daya Word Of Mouth.
yang cukup untuk menguasai segmen yang dipilih Pada saat sekarang maupun kedepan, strategi
tersebut ? pemasaran yang diterapkan oleh suatu perusahaan
Kedua, Strategi targeting. Strategi targeting yang harus disesuaikan tidak hanya pada sasaran
dilakukan di dalam strategi pemasaran Starbuck konsumen semata, tetapi juga pada para pesaing
selanjutnya merupakan hasil dari strategi yang mengincar pasar sasaran konsumen yang
segmenting yang sudah dilakukan. Dalam sama. Perusahaan sebelum menetapkan dan
menetapkan target pasar yang ingin dicapai maka menjalankan strateginya hendaklah terlebih dahulu
perlu memperhatikan beberapa hal diantaranya malakukan analisa SWOT (Strength, Weakness,
adalah sebagai berikut: a. Bagaimana kondisi pasar Opportunity and Treath) yaitu melihat dan
yang kita targetkan tersebut? apakah sudah menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan
berubah saat sekarang ini ? apakah kita tidak ancaman yang dimilikinya sendiri dan juga yang
membidik pasar yang sebenarnya sudah dimiliki oleh para pesaingnya.
ditinggalkan oleh para konsumen yang kita Strategi bersaing bergantung pada besar dan posisi
harapkan ? b. Apa yang menjadi landasan dan masing-masing perusahaan dalam pasar.
alasan kita memilih target pasar tersebut? mengapa Perusahaan besar mampu menerapkan strategi
tidak segmen yang lain ? c. Mampukah kita tertentu, yang jelas tidak bisa dilakukan oleh
membuktikan bahwa segmen ini terbukti cukup perusahaan kecil. Tetapi hanya dengan sekala
potensial dan menguntungkan untuk dipilih ? d. besar saja tidaklah cukup, karena ada beberapa
Strategi apa yang akan kita lakukan apabila pasar strategi bagi perusahaan besar yang mampu
yang kita pilih tersebut ternyata tidak merespon ?
menjamin keberhasilannya, akan tatapi ada juga
Apa penyebab mereka biasanya tidak merespon ? strategi yang dapat merugikan dirinya sendiri. Dan
e. Adakah segmen pasar lain yang lebih bukanlah merupakan sesuatu hal yang jarang
menguntungkan ? f. Beberapa kriteria sebuah terjadi bahwa perusahaan kecil dengan
pasar yang dijangkakan akan optimal diantaranya strateginya sendiri mampu rnenghasilkan tingkat
adalah: responsif, penjualan yang besar dan luas, keuntungan yang sama atau bahkan lebih baik
pertumbuhan cukup memadai sesuai dengan yang daripada yang diperoleh perusahaan besar.
diinginkan, jangkauan dan jaringan media yang
ada. Sehubungan dengan besarnya usaha, maka dapat
dibedakan menjadi empat kelompok usaha, yaitu:
Ketiga, Strategi positioning. strategi pemasaran
1. Market Leader menguasai 40% pasar; 2. Market
Starbuck selanjutnya adalah strategi positioning,
Challanger menguasai 30% pasar; 3. Market
yakni bagaimana upaya yang akan dilakukan
Follower menguasai 20% pasar; dan 4. Market
konsumen untuk mencari informasi mengenai
Nicher menguasai 10% pasar.
produk Anda, bagaimana konsumen mampu
mengingat dan menyimpan produk Anda di dalam
memori mereka. Ada beberapa informasi yang bisa 4. Penutup
diingat konsumen dalam memori yakni; nama atau
merek yang unik, karakteristik merek tertentu, Strategi pemasaran semakin berkualitas dengan
iklan dari merek tertentu dan sebagainya. didukung oleh upaya perusahaan yang terus kreatif
Beberapa hal yang bisa dilakukan pada strategi dan inovatif dalam memproduksi jenis-jenis
produk baru yang diminati masyarakat, sehingga