Anda di halaman 1dari 17

Efektivitas Strategi Soft Selling Gojek Terhadap Minat Pembelian

Dikalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU

Disusun oleh:
Dindi Azkafaza
(200904083)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2023
DAFTAR ISI

BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..........................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................................................5
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................6
URAIAN TEORITIS.....................................................................................................................6
2.1 Kerangka Teori...............................................................................................................................6
2.1.1 Komunikasi Pemasaran.............................................................................................................................6
2.1.2 Toeri Perilaku Konsumen.........................................................................................................................7
2.2 Kerangka Konsep............................................................................................................................8
2.3 Variabel Penelitian..........................................................................................................................9
2.4 Definisi Operasional........................................................................................................................9
BAB III.........................................................................................................................................11
METODOLOGI PENELITIAN.................................................................................................11
3.1 Metodologi Penelitian....................................................................................................................11
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian.......................................................................................................11
3.3 Populasi dan Sampel.....................................................................................................................11
3.4 Teknik Pengumpulan Data...........................................................................................................11
3.5 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas..................................................................................................12
3.6 Teknik Analisis Data.....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi pemasaran merupakan sebuah aktivitas yang bertujuan untuk menyampaikan informasi
kepada konsumen,menumbuhkan perasaan suka terhadap merek atau produk, mendapat urutan pertama di
hati konsumen dan menciptakan rasa yakin pada konsumen terhadap merek maupun produk (Machfoedz,
2010). Sedangkan strategi komunikasi sendiri merupakan suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh
perusahaan guna untuk mencapai tujuan komunikasi yang dirancang sebagai tujuan perubahan. Selain itu
strategi komunikasi khususnya dalam bidang pemasaran juga mengenai bagaimana mengkomunikasikan
pengetahuan yang dibutuhkan konsumen sehingga mereka menyadari bahwa mereka membutuhkan
produk tersebut (Suswanto & Setiawati, 2020).

Definisi ini menunjukkan bahwa dalam pemasaran mencakup seluruh sistem kegiatan penjualan yang
terencana meliputi penetapan harga, promosi, dan kegiatan pelayanan serta kualitas produk yang mampu
memenuhi kebutuhan konsumen (Firmansyah, M. A., & SE, 2020). Hal tersebut sejalan dengan
pernyataan bahwaada banyak faktor yang mendukung para konsumen dalam melakukan pembelian, baik
itu karena kebutuhan maupun keinginan. Sebelum melakukan pembelian, adakalanya konsumen tertarik
dengan barang yang mereka beli karena barang tersebut menarik hati konsumen.Pada dasarnya, daya tarik
orang terhadap subjek berbeda-beda. Ada yang tertarik dan langsung membelinya, ada yang melihat-
lihatterlebih dahulu, begitupun muncul rasa keraguan dan bingung (Atmaja, Jaka et all., 2020).

Dalam era digital seperti saat ini, Gojek telah menjadi salah satu perusahaan aplikasi transportasi
online terkemuka di Indonesia. Dengan berbagai macam layanan yang ditawarkan, termasuk
layanan pembelian makanan, kini Gojek telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, terutama bagi
kalangan mahasiswa. Sebagai perusahaan yang selalu berinovasi, Gojek menggunakan strategi
pemasaran yang berbeda untuk menarik minat pelanggan, salah satunya adalah strategi soft
selling Gojek mengadopsi strategi soft selling yang dilakukan dengan memberikan pelayanan
yang ramah, menawarkan produk dengan cara yang tidak mengganggu, dan menyediakan
promosi-promosi menarik untuk menarik minat konsumen.
Strategi soft selling merupakan salah satu bentuk pemasaran yang dilakukan dengan cara
mengedukasi konsumen tentang produk atau layanan yang ditawarkan tanpa terlalu memaksakan
atau menekan konsumen untuk membeli. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar konsumen merasa
nyaman dan tidak merasa terintimidasi dalam membeli produk atau layanan yang ditawarkan.
Dalam konteks bisnis, strategi soft selling merupakan salah satu strategi yang efektif untuk
menarik minat pelanggan, khususnya bagi kalangan mahasiswa yang menjadi target pasar Gojek.
Mahasiswa merupakan kelompok konsumen yang sangat potensial karena mereka cenderung
aktif menggunakan aplikasi transportasi online dan membutuhkan banyak layanan yang
ditawarkan oleh Gojek.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) merupakan
salah satu institusi pendidikan tinggi yang memiliki banyak mahasiswa yang aktif menggunakan
aplikasi Gojek. Oleh karena itu, penelitian ini akan difokuskan pada kalangan mahasiswa Ilmu
Komunikasi FISIP USU dengan tujuan untuk mengukur efektivitas strategi soft selling Gojek
dalam meningkatkan minat pembelian di kalangan mahasiswa. Mahasiswa Ilmu Komunikasi
FISIP USU dipilih sebagai target penelitian karena mereka merupakan kelompok yang potensial
untuk menjadi pengguna layanan Gojek. Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan untuk
mengevaluasi strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga dapat memberikan
pandangan yang lebih kritis dalam penelitian ini.

1.2 Rumusan Masalah

Berdsarkan latar belakang yang telah dijelaskan, rumusan masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana efektivitas strategi soft selling yang dilakukan oleh Gojek terhadap minat
pembelian di kalangan mahasiswa ilmu komunikasi FISIP USU?
2. Bagaimana tingkat kepuasan mahasiswa ilmu komunikasi FISIP USU terhadap layanan
Gojek dan bagaimana pengaruhnya terhadap minat pembelian?
3. Apa saran atau rekomendasi yang dapat diberikan kepada Gojek dalam meningkatkan
efektivitas strategi soft selling dan minat pembelian di kalangan mahasiswa ilmu
komunikasi FISIP USU?
1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui seberapa efektif strategi soft selling yang dilakukan oleh Gojek dalam
meningkatkan minat pembelian di kalangan mahasiswa ilmu komunikasi FISIP USU.
2. Untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa ilmu komunikasi FISIP USU terhadap
layanan Gojek dan bagaimana pengaruhnya terhadap minat pembelian.
3. Untuk memberikan saran atau rekomendasi yang dapat diberikan kepada Gojek dalam
meningkatkan efektivitas strategi soft selling dan minat pembelian di kalangan
mahasiswa ilmu komunikasi FISIP USU.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teori
pemasaran mengenai strategi soft selling dan pengaruhnya terhadap minat pembelian di
kalangan mahasiswa, menambah pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
minat pembelian terhadap layanan Gojek, seperti persepsi kualitas layanan, persepsi
harga, dan promosi.

2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi bagi perusahaan, khususnya
Gojek, mengenai efektivitas strategi soft selling yang digunakan dalam mempengaruhi
minat pembelian di kalangan mahasiswa ilmu komunikasi FISIP USU, memberikan saran
atau rekomendasi yang dapat diberikan kepada Gojek dalam meningkatkan efektivitas
strategi soft selling dan minat pembelian dikalangan mahasiswa ilmu komunikasi FISIP
USU, dan memberikan informasi yang berguna bagi pihak-pihak terkait, seperti
mahasiswa dan konsumen potensial lainnya, dalam memilih layanan transportasi online
yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
BAB II
URAIAN TEORITIS

2.1 Kerangka Teori

2.1.1 Komunikasi Pemasaran

Teori pemasaran menjelaskan tentang pengaruh strategi pemasaran terhadap minat


pembelian konsumen. Dalam hal ini, strategi soft selling yang digunakan oleh Gojek dapat
menjadi faktor yang mempengaruhi minat pembelian di kalangan mahasiswa ilmu komunikasi
FISIP USU. Teori pemasaran juga menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat
pembelian, seperti persepsi kualitas layanan, persepsi harga, dan promosi. Pemasaran adalah
aktivitas pemasaran yang tujuannya untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk dan
mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal
kepada produk yang ditawarkan (Tjiptono, 1997: 29) Pemasaran melalui media sosial (social media
marketing) adalah bentuk pemasaran langsung atau tidak langsung untuk membangun kesadaran, dan
tindakan untuk sesuatu merek, bisnis, orang, atau badan lain dan dilakukan dengan menggunakan alat-alat
dari web sosial, seperti blogging, mikroblogging, jejaring sosial, bookmark sosial, dan konten (Gunelius,
2011:10).
Konsep komunikasi pemasaran terpadu atau integrated marketing communications
(IMC) menurut Schultz dalam Priansa (2017:100) merupakan sebuah strategi bisnis dengan
membuat rencana, pengimplementasian dan mengevaluasi dari program komunikasi pemasaran
yang dibuat. Menurut Boone and Kurtz dalam Priansa (2017) komunikasi pemasaran terpadu
merupakan rancangan dari bauran pemasaran yang terdiri dari periklanan, penjualan langsung,
penjualan personal, promosi penjualan, dan kegiatan publikasi untuk menyampaikan pesan
akan nilai-nilai perusahaan kepada konsumen.Dalam komunikasi pemasaran terpadu terdapat
bauran komunikasi. Bauran komunikasi pemasaran merupakan alat-alat yang digunakan untuk
menyampaikan pesan promosi kepada target pasar. Enam bauran komunikasi pemasaran
menurut Suwatno (2017:85-98), yaitu periklanan, pemasaran langsung, promosi penjualan,
penjualan personal, pemasaran interaktif, dan public relations.
2.1.2 Toeri Perilaku Konsumen

Perilaku pembelian konsumen atau perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai proses
dan kegiatan yang terlibat ketika orang mencari,memilih,membeli,menggunakan,mengevaluasi
dan membuang produk dan jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. (George
E.Belch & Michael A.Belch 2001:107). Perilaku manusia didorong oleh motif tertentu sehingga
manusia itu melakukan suatu tindakan. Dalam hal ini ada beberapa teori mengenai perilaku,
diantaranya ialah :
1. Teori Insting
Menurt McDougall dalam Walgito (2010), perilaku itu disebabkan oleh insting, dan
McDougall mengajukan suatu daftar insting. Insting merupakan Innate, perilaku bawaan
dan insting akan mengalami perubahan karena pengalaman.
2. Teori Dorongan
Teori ini bertitik tolak pada pendapat bahwa perilaku organismen itu desebabkan karena
adanya insentif. Dengan insentif akan mendorong manusia berbuat atau berperilaku.
Insentif yang disebut juga dengan reinforcement ada yang positif dan ada juga yang
negatif. Dikatakan positif jika berkaitan dengan hadiah sedangkan negatif berkaitan
dengan hukuman.
3. Teori Atribusi
Teori ini menjelaskan tentang sebab-sebab perilaku orang. Apakah perilaku itu
disebabkan oleh disposisi internal, misalnya motif,sikap dll. Ataukah oleh keadaan
eksternal. Fritz Heider dalam Walgito (2010) mengemukakan bahwa pada dasarnya
perilaku manusia itu dapat atribusi internal, tetapi juga dapat atribusi eksternal.
4. Teori Kognitik
Pada umumnya seseorang akan memilih alternatif perilaku yang akan membawa manfaat
yang sebesar-besarnya bagi yang bersangkutan. Dengan kemampuan memilih ini berarti
faktor berpikir seseorang akan dapat melihat apa yang telah terjadi sebagai bahan
pertimbangannya disamping melihat apa yang dihadapi pada waktu sekarang dan juga
dapat melihat kedepan mengenai apa yang akan terjadi dalam seseorang yang bertindak.
2.2 Kerangka Konsep

Kerangka konseptual adalah alur pikir peneliti sebagai dasar-dasar pemikiran untuk
memperkuat sub fokus yang menjadi latar belakang dari penelitian ini. Didalam penelitian
kuantitatif dibutuhkan sebuah landasan yang mendasari penelitian agar penelitian lebih terarah.
Penjelasan yang disusun akan menggabungkan antara teori dengan masalah yang diangkatdalam
penelitian ini. Kerangka konsep dalam suatu penelitian perlu dikemukakan apabila penelitian
tersebut berkenaan atau berkaitan dengan fokus penelitian. Maksud dari kerangka konseptual
sendiri adalah supaya terbentuknya suatu alur penelitian yang jelas dan dapat diterimasecara akal
(Sugiyono 2017: 92).

Pemahaman dalam sebuah kerangka konseptual akan melandasi pemahaman pemahaman


lain yang telah tercipta terlebih dahulu. Kerangka pemikiran ini akhirnya akan menjadi
pemahaman yang mendasar dan menjadi pondasi bagi setiap pemikiran lainnya. Berdasarkan
pemaparan yang sudah dijelaskan di atas maka tergambar beberapa konsep yang akan dijadikan
sebagai acuan peneliti dalam mengaplikasikan penelitian ini. Sesuai dengan tujuan penelitian,
kerangka konsep penelitian ini terdapat seperti pada Gambar 1.1 Yang menunjukkan bagaimana
korelasi antara hipotesis dan efektivitas Strategi Soft selling Gojek di kalangan Mahasiswa Ilmu
Komunikasi FISIP USU.

Efektivitas Strategi Soft selling


Gojek di kalangan mahasiswa
ilmu komunikasi FISIP USU

Strategi Soft Selling gojek Strategi Soft Selling gojek


dalam pemasaran di dalam pemasaran di
kalangan mahasiswa ilmu kalangan mahasiswa ilmu
komunikasi FISIP USU efektif komunikasi FISIP USU tidak
efektif

Gambar 1.1 Kerangka Konsep Penelitian


2.3 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah karakteristik atau konsep yang dapat diukur dan bervariasi dalam
populasi atau sampel penelitian. Dalam penelitian dengan judul Efektivitas Strategi Soft Selling
Gojek Terhadap Minat Pembelian dikalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU,
variabel- variabel yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Variabel independen (X) Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau
menyebabkan perubahan pada variabel dependen. Pada penelitian ini, variabel
independen adalah Strategi Soft Selling Gojek.
2. Variabel dependen (Y) Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau
dihasilkan oleh variabel independen. Pada penelitian ini, variabel dependen adalah Minat
Pembelian Dikalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU.
3. Variabel kontrol (Z) Variabel kontrol adalah variabel yang digunakan untuk mengontrol
pengaruh variabel lain yang tidak diukur dalam penelitian. Pada penelitian ini, variabel
kontrol adalah Usia (Z1), Jenis Kelamin (Z2), Status Mahasiswa (Z3). Variabel-variabel
ini dianggap dapat mempengaruhi Minat Pembelian dan perlu dikontrol agar tidak
menjadi faktor pengganggu dalam penelitian.

2.4 Definisi Operasional

Definisi Operasional merupakan unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara


mengukur satu variabel. Dalam penentuan definisi operasional suatu penelitian diperlukan
ketelitian, sehingga diharapakan dengan indikator-indikator yang telah ditentukan , akan didapat
data-data yang objektif. Maka, dari penjelasan diatas bahwa definisi operasional dalam penelitian
ini adalah:

1. Strategi Soft Selling Gojek


3. Strategi pemasaran yang digunakan oleh Gojek yang bersifat persuasif, tidak langsung,
dan mengarah pada pengenalan produk dengan cara yang halus.
4. Menggunakan metode promosi yang tidak mengganggu dan tidak terlihat seperti iklan
langsung.
5. Menggunakan kata-kata yang lembut dan tidak memaksa, serta memberikan keleluasaan
pada calon pembeli untuk memutuskan apakah ingin membeli atau tidak.

2. Minat Pembelian (Y)

 Tingkat kecenderungan atau niat beli mahasiswa ilmu komunikasi FISIP USU terhadap
produk atau layanan yang ditawarkan oleh Gojek.
 Dapat diukur dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari 5 pilihan jawaban:
sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

3. Usia (Z1)

 Rentang Usia mahasiswa yang menjadi subjek penelitian yaitu 10-24 tahun.

4. Jenis Kelamin (Z2)

 Jenis kelamin dari mahasiswa yang menjadi subjek penelitian yaitu laki-laki dan
perempuan.

4. Status Mahasiswa (Z3)

 Status mahasiswa yang menjadi subjek penelitian yaitu mahasiswa aktif.


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Menurut Sugiyono (2013:2), Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat
kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Menurut
Darmadi (2013:153), Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-
ciri keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Berdasarkan pemaparan di atas dapat
disimpulkan bahwa metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk memperoleh data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Jenis Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif
kuantitatif dengan desain penelitian survei.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Universitas Sumatra Utara terkhususnya Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik program studi Ilmu Komunikasi angatan 2020 dan 2021. Penelitian ini dilaksanakan
dalam jangka waktu satu bulan terhitung dari 1 April 2023 sampao 30 April 2023.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU yang aktif dan
berusia antara 18-24 tahun. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik pengambilan
sampel acak sederhana (simple random sampling). Jumlah sampel yang dibutuhkan dihitung
menggunakan rumus Slovin, sehingga diperoleh jumlah sampel sebesar 100 responden dengan
modifikasi yang disesuaikan dengan minimal penugasan yaitu 10 orang.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner yang terdiri dari
dua bagian, yaitu bagian pertama untuk mengumpulkan data tentang profil responden dan bagian
kedua untuk mengumpulkan data tentang variabel penelitian. Kuesioner disebarkan secara online
dengan menggunakan Google Form.
3.5 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Validitas berkaitan dengan sejauh mana instrumen pengukuran mencakup semua aspek variabel
yang ingin diukur. Validitas konstruk berkaitan dengan sejauh mana instrumen pengukuran dapat
mengukur konstruk secara tepat. Validitas kriteria berkaitan dengan sejauh mana hasil
pengukuran dapat dibandingkan dengan ukuran yang sudah ditetapkan sebelumnya

Reliabilitas merujuk pada sejauh mana suatu instrumen pengukuran dapat menghasilkan hasil
pengukuran yang konsisten dan dapat diandalkan. Reliabilitas dapat dibagi menjadi beberapa
jenis, seperti reliabilitas internal dan reliabilitas eksternal. Reliabilitas internal berkaitan dengan
sejauh mana suatu instrumen pengukuran dapat menghasilkan hasil pengukuran yang konsisten
ketika diuji ulang. Reliabilitas eksternal berkaitan dengan sejauh mana hasil pengukuran dapat
diterapkan secara konsisten pada populasi yang berbeda. Validitas data diuji dengan
menggunakan uji validitas konstruk dan uji validitas isi. Sedangkan reliabilitas data diuji dengan
menggunakan uji reliabilitas internal.

3.6 Teknik Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis menggunakan teknik regresi linier sederhana dan
uji t untuk menguji hipotesis penelitian. Selanjutnya, akan dilakukan interpretasi hasil analisis
dan pengambilan kesimpulan yang sesuai dengan tujuan penelitianAnalisis dilakukan dengan
menguji hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dan uji t.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini dikumpulkan data primer untuk mengetahui sejauh mana “Efektivitas Strategi Soft
Selling Gojek terhadap Minat Pembelian Dikalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU” melalui
penyebaran kuesioner kepada 10 responden, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Pada analisis ini, data responden
dijelaskan melalui tabel tunggal. Data responden dalam penelitian ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui
latar belakang responden yang dapat dijadikan masukan untuk menjelaskan hasil yang diperoleh dari
penelitian.
a. Jenis Kelamin
Identitas dari responden yang dipandang patut untuk disajikan adalah jenis kelamin. Adapun jumlah
responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini.
Tabel 4.1 Responden Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Perempuan 7
Laki-laki 3
Jumlah 10
Sumber : Analisis Data Primer, 2023
Tabel 4.1 di atas menunjukkan identitas responden berdasarkan jenis kelamin, terlihat bahwa responden
didominasi oleh perempuan yang sebanyak 7 orang, dan laki-laki sebanyak 3 orang.
4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian
Setelah melihat dan menganalisa data responden, selanjutnya akan dibahas data penelitian. Data penelitian
ini merupakan hasil jawaban responden dalam mengisi angket penelitian yang disebarkan. Pada Analisa
penelitian, penulis uraikan berdasarkan pada pernyataan variabel penelitian untuk menjawab identifikasi
masalah yang ingin diketahui penulis.
Teknik analisis statistik deskriptif bertujuan untuk menjelaskan mengenai keseluruhan data yang
dikumpulkan dengan memaparkan, mengelompokkan, dan mengklasifikasikan ke dalam tabel distribusi
frekuensi yang kemudian diberikan penjelasan. Hasil penelitian pada skripsi ini akan dibahas berdasarkan
tabulasi data (tabel tunggal) dan perhitungan statistik.
a. Deskripsi Variabel Loyalitas Pelanggan
1) Membeli antarlini produk dan jasa
Tabel 4.2 “Saya berminat menggunakan goride, gocar, gosend, gofood, gomart, gotagihan, gotransit dan
sebagainya.”
Pilihan Jawaban Frekuensi
Sangat Tidak Setuju 1
Tidak Setuju 1
Kurang Setuju 1
Setuju 3
Sangat Setuju 4
Total 10
Sumber : Analisis Data Primer, 2023
Tabel 4.2 merupakan gambaran pendapat responden mengenai pernyataan “Saya berminat menggunakan
goride, gocar, gosend, gofood, gomart, gotagihan, gotransit dan sebagainya.” Mayoritas responden
menjawab sangat setuju sebanyak 4 orang, sedangkan yang paling sedikit adalah responden yang menjawab
sangat tidak setuju, tidak setuju, dan kurang setuju yakni masing-masing 1 orang. Ini menandakan bahwa
menurut mahasiswa dalam menggunakan jasa transportasi GO-JEK mereka tidak hanya menggunakan jasa
transportasi utama saja (GO-RIDE), tetapi juga menggunakan jasa untuk pengantaran barang (GO-SEND),
pembelian makanan (GO-FOOD) dan sebagainya.
2) Pembelian Berulang
Tabel 4.3 “Saya cenderung berminat menggunakan jasa Gojek ulang karena dipermudah dalam sistem
pembayaran”

Pilihan Jawaban Frekuensi


Sangat Tidak Setuju 0
Tidak Setuju 0
Kurang Setuju 0
Setuju 6
Sangat Setuju 4
Total 10
Sumber : Analisis Data Primer, 2023
Tabel 4.3 merupakan gambaran pendapat responden mengenai pernyataan “Saya cenderung menggunakan
jasa GO-JEK ulang karena dipermudah dalam sistem pembayaran”. Mayoritas responden menjawab setuju
sebanyak 6 orang, sedangkan yang paling sedikit adalah responden yang menjawab sangat tidak setuju,
tidak setuju dan kurang setuju yakni masing-masing 0. Ini menandakan bahwa menurut mahasiswa sistem
pembayaran yang dipermudah cenderung membuat mereka menggunakan jasa ulang GOJEK.
3) Menggunakan Kekebalan terhadap Pesaing
Tabel 4.4 “Saya tetap berminat menggunakan jasa GO-JEK walaupun banyak transportasi ojek online yang
lain”
Pilihan Jawaban Frekuensi
Sangat Tidak Setuju 0
Tidak Setuju 0
Kurang Setuju 1
Setuju 7
Sangat Setuju 2
Total 10
Sumber : Analisis Data Primer, 2023
Tabel 4.4 merupakan gambaran pendapat responden mengenai pernyataan “Saya tetap berminat
menggunakan jasa GO-JEK walaupun banyak transportasi ojek online yang lain”. Mayoritas responden
menjawab setuju sebanyak 7 orang, sedangkan yang paling sedikit adalah responden yang menjawab sangat
tidak setuju dan tidak setuju yakni 0 orang. Ini menandakan bahwa menurut mahasiswa mereka setuju
berminat menggunakan jasa GO-JEK saat banyak transportasi ojek online yang lain.
4) Pembelian Berulang
Tabel 4.5 “Saya merasa puas sehingga berminat menggunakan jasa ojek online GO-JEK kembali untuk
menunjang aktivitas sehari-hari”

Pilihan Jawaban Frekuensi


Sangat Tidak Setuju 1
Tidak Setuju 1
Kurang Setuju 1
Setuju 5
Sangat Setuju 2
Total 10
Sumber : Analisis Data Primer, 2023
Tabel 4.5 merupakan gambaran pendapat responden mengenai pernyataan “Saya merasa puas sehingga
berminat menggunakan jasa ojek online GO-JEK kembali untuk menunjang aktivitas sehari-hari”.
Mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 5 orang, sedangkan yang paling sedikit adalah responden
yang menjawab sangat tidak setuju, tidak setuju dan kurang setuju masing-masing 1 orang. Ini menandakan
bahwa menurut mahasiswa mereka merasa puas sehingga berminat menggunakan jasa ojek online GO-JEK
kembali untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
4.2 Analisis Data Hasil Penelitian
A. Uji Regresi Linear Sederhana
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) 2.070 3.109 .669 .505
1 Promosi .854 .109 .625 7.917 .000
a. Dependent Variable: Minat Pembelian
Sumber : Analisis Data Primer, 2023
Pada tabel di atas dapat dilihat maka nilai penduga koefisien regresi dari msing-masing disubstitusikan ke
dalam persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut : Y= a + bx Y= 2.070+0.854x Artinya, setiap
peningkatan soft selling sebesar 0.854 maka akan terjadi peningkatan pula terhadap minat pembelian
sebesar 1 tingkatan. Selanjutnya, akan dilakukan pengujian hipotesis yang telah ditentukan dalam penelitian
ini yaitu “Diduga bahwa soft selling efektif terhadap minat pembelian dikalangan mahasiswa ilmu
komuniasi FISIP USU”. Hasil pengolahan data analisis sederhana diketahui bahwa nilai koefisien regresi
dari variabel promosi (X) adalah sebesar 0,854. Nilai signifikan dari variabel promosi adalah 0.000. jika
nilai signifikansi dibandingkan dengan tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini ɑ = (0.05)
maka terbukti bahwa nilai signifikansi lebih kecil daripada tingkat signifikan yang digunakan (0.000.05).
Hal ini berarti “Strategi soft selling yang dilakukan oleh Gojek terhadap minat pembelian di kalangan
mahasiswa ilmu komunikasi FISIP Usu”. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima pada
tingkat kepercayaan 95%.

Output SPSS di atas memberikan nilai standardized beta promosi sebesar 0,625 dan signifikan pada 0,000
yang berarti soft selling efektif terhadap minat pembelian. Nilai koefisien standardized beta 0,625
merupakan nilai path atau jalur p2.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi soft selling maka semakin meningkatkan minat pembelian
mahasiswa.

Pengaruh Tingkat Kepuasan Mahasiwa Terhadap Layanan Gojek dan


Pengaruhnya terhadap Minat Pembelian

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 7.485 2.210 3.387 .001
Kepuasan .673 .082 .637 8.182 .000
Mahasiswa
a. Dependent Variable: Tingkat Kepuasan
Sumber : Analisis Data Primer, 2023
DAFTAR PUSTAKA

Kotler, P., & Armstrong, G. (2018). Principles of Marketing, 17th Edition. Pearson Education
Limited.

Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., & Anderson, R. E. (2019). Multivariate data analysis, 8th
Edition. Cengage Learning.

Shimp, T. A. (2019). Advertising, Promotion, and other aspects of Integrated Marketing


Communications, 10th Edition.

Nugroho, A. (2019). Branding & Marketing Communication: Branding, Periklanan, dan


Komunikasi Pemasaran Terpadu. Andi Publisher.

Afriliyanti, R., & Hubeis, A. V. (2019). The Effectiveness of Soft Selling Strategy of Go-Jek on
Purchasing Intention. Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa, 12(1), 68-81.

Ardiyanto, M. N., & Wahyuni, S. (2018). The Influence of Soft Selling Technique, Brand
Awareness and Perceived Value on Purchasing Decisions of Go-Jek Users in Yogyakarta. Jurnal
Manajemen Pemasaran, 12(2), 72-81.

Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.

Wahyuni, S., & Ardiyanto, M. N. (2018). The Influence of Brand Image and Perceived Quality
on the Decision to Use Go-Jek. Jurnal Manajemen Pemasaran, 12(1), 51-60.

Tjiptono, F. (2018). Pemasaran Jasa: Prinsip, Implementasi, dan Penelitian. Andi.

Anda mungkin juga menyukai