Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN DAN

OPTIMALISASI BAURAN PEMASARAN AYAM


BAROKAH MELALUI DIGITAL MARKETING

MAKALAH

diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
Pemasaran Agribisnis dan Perilaku Konsumen pada Program Studi
Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember

Dosen Pengampu :
Julian Adam Ridjal, S.P., M.P.
Intan Kartika Setyawati, S.P., M.P.

Oleh:
Kelompok 5
Dita Kusuma Wardhani 221510601014
Iqlina Asmara Adha 221510601090
Annisaul Karimah 221510601107
Nararya Agriodyuta Shafwana 221510601136

MATA KULIAH PEMASARAN AGRIBISNIS DAN PERILAKU


KONSUMEN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2023
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jumlah pengguna internet yang semakin meningkat di setiap harinya
membuka peluang besar bagi pemilik bisnis untuk bisa memanfaatkannya menjadi
potensi penjualan. Adanya teknologi berupa internet ini, menjadikan manusia serba
praktis dan fleksibel dalam melakukan banyak hal, salah satunya berbelanja secara
online (Oktiyani, 2020). Perubahan teknologi mengubah perspektif manusia yang
awalnya melakukan kegiatan pemasaran secara konvensional (face to face)
menjadi screen to face (digital marketing).
Pemasaran yang baik dan tepat yaitu pemasaran yang berorientasi pada
kebutuhan dan keinginan konsumen, segmentasi pasar yang tepat, dan bauran
pemasaran yang sesuai dengan siklus hidup produk. Bauran pemasaran yang baik
mengacu pada berbagai komponen atau instrumen yang dapat digunakan untuk
mempengaruhi konsumen (Rahmawati, 2019). Istilah “bauran pemasaran” terkenal
dengan strategi 4P, yaitu product, price, place dan promotion, yang membentuk
faktor-faktor keputusan dalam setiap rencana pemasaran. Menurut Sumarni dan
Soeprihanto (2013), produk adalah elemen yang terpenting karena dengan produk
perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Efektivitas
perencanaan bauran pemasaran sangat tergantung pada kemampuan diversifikasi
produk. Faktor yang harus dipertimbangkan sebelum membuat sebuah produk,
antara lain kualitas, jangkauan produk, merek, dan keunggulan produk. Kedua
yaitu price atau harga. Harga adalah sejumlah uang dibayarkan kepada penjual
untuk mendapatkan sejumlah barang/jasa serta pelayanannya. Kebijakan harga
sangat menentukan keberhasilan pemasaran suatu produk yang dilakukan oleh
produsen, Contoh kebijakan yang diterapkan pemerintah yaitu mengenai harga
pupuk bersubsidi yang dibagikan kepada petani yang memiliki lahan pertanian
maksimal 2 hektar, diberikan harga yang lebih murah (Nauly, 2019).
Ketiga yaitu promosi, promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran
yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi konsumen, serta membidik
pasar sasaran agar konsumen bersedia membeli produk yang ditawarkan oleh
produsen (Panuju, 2019). Kegiatan yang termasuk kedalam kegiatan promosi
antara lain, advertising personal selling, sales promotion, dan publikasi. Keempat,
ada place atau tempat. Definisi place dalam bauran pemasaran adalah saluran
distribusi untuk produk sampai ke konsumen. Saluran distribusi sendiri merupakan
saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk berupa
barang/jasa dari produsen hingga ke tangan konsumen (Sewaka dkk, 2022). Peran
perantara dan pemilihan saluran distribusi sangat krusial dalam kegiatan ini, karena
mereka yang bertanggung jawab atas terjalinnya hubungan baik dengan konsumen.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana strategi pemasaran pada usaha ayam barokah melalui digital
marketing?
2. Bagaimana bauran pemasaran pada usaha ayam barokah melalui digital
marketing?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui strategi pemasaran pada usaha ayam barokah melalui digital
marketing.
2. Untuk mengetahui bauran pemasaran pada usaha ayam barokah melalui digital
marketing.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Strategi Pemasaran


Pemasaran merupakan sebuah sistem dari kegiatan-kegiatan yang
beroperasi dalam suatu lingkungan yang dibatasi oleh sumber dari perusahaan itu
sendiri. Peraturan maupun konsentrasi sosial dari perusahaan berusaha untuk
menghasilkan laba dari hasil penjualan yang dicapai (Indrasari, 2019). Adanya
strategi pemasaran akan mempermudah produsen untuk memilih target market
akan dipilih. Salah satu strategi pemasaran yaitu analisis Segmenting, Targeting,
and Positioning (STP) pada suatu perusahaan.
a. Segmenting
Segmenting dapat diartikan sebagai pasar luas yang dibagi menjadi
beberapa kelompok pembeli dengan berdasarkan karakteristik, keinginan dan sikap
perilaku pembeli tersebut.
b. Targeting
Targeting atau juga dapat disebut pasar sasaran adalah kegiatan memilih
segmen pasar untuk dimasuki dan kemudian dapat diambil keputusan terkait
penentuan lebih spesifik pasar yang akan dituju (Mujahidin, 2019). Hal ini,
bermaksud agar lebih efisien dan efektif apabila berfokus pada salah satu
karakteristik pasar yang dipilih.
c. Positioning
Positioning memiliki peran yang sangat penting dalam strategi pemasaran,
karena tahap ini yang menentukan bagaimana pandangan seorang konsumen
terhadap suatu produk yang telah diciptakan oleh sebuah perusahaan. Tugas
positioning salah satunya yaitu, mengidentifikasi sejumlah peluang bersaing untuk
membangun posisi.

2.3 Bauran Pemasaran


Bauran pemasaran merupakan kumpulan strategi pemasaran yang
disesuaikan dengan keadaan lingkungan pihak pelaku usaha (Harmadji dkk, 2022).
Bauran pemasaran juga dapat diartikan sebagai sebuah alat yang membantu
lancarnya proses suatu sistem pemasaran dan dapat dikendalikan oleh pelaku
usaha. Menurut Musfar (2019), bauran pemasaran terdiri dari 4 unsur diantaranya:
a. Produk
Produk adalah barang yang dibuat atau diproduksi untuk memenuhi
kebutuhan sejumlah kelompok orang tertentu. Produk dapat berupa bentuk barang
juga jasa yang memiliki nilai jual.
b. Price
Nominal harga suatu produk akan berdampak besar terhadap keseluruhan
strategi pemasaran serta sangat mempengaruhi jumlah penjualan dan permintaan
produk. Harga juga merupakan komponen penting yang sangat penting dari
rencana pemasaran karena ini menentukan keuntungan dan kelangsungan hidup
suatu perusahaan.
c. Place
Penempatan atau distribusi memiliki peran yang sangat penting dalam
ruang lingkup bauran pemasaran. Hal ini disebabkan karena penempatan harus
diposisikan pada letak yang strategis sehingga konsumen dapat dengan mudah
mengakses produk dari sebuah perusahaan tersebut.
d. Promotion
Promosi berperan sangat penting karena mampu meningkatkan brand
recognition dan penjualan. Promosi terdiri dari beberapa elemen seperti,
periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, publisitas, event
sponsorship, penjualan langsung. Perusahaan biasanya melakukan sebuah promosi
dalam bentuk diskon dan sebagainya.
BAB 3. PEMBAHASAN

3.1 Strategi Pemasaran melalui Digital Marketing


Pemasaran adalah kegiatan yang dirancang untuk menetapkan harga produk
hingga mendistribusikan barang atau jasa yang dapat memberi kepuasan
konsumen. Strategi pemasaran diperlukan untuk mengidentifikasi target pasar,
mengembangkan rencana pemasaran, serta meningkatkan loyalitas pelanggan yang
nantinya dapat meningkatkan profit perusahaan. Profit perusahaan dapat
ditingkatkan salah satunya dengan analisis segmenting, targeting, and positioning
(STP), yang dinilai penting untuk menyusun strategi pemasaran agar suatu usaha
dapat berkembang lebih baik.
a. Segmenting Pasar
Segmenting pasar yaitu mengelompokkan konsumen berdasarkan usia, jenis
kelamin, dan lain sebagainya untuk memahami kebutuhan konsumen yang
memiliki karakteristik yang berbeda-beda (Katsikeas et al, 2020). Strategi STP
yang telah dianalisa yaitu menerapkan segmentasi geografis dan psikologi.
Segmentasi geografis berupa distributor, pedagang, dan konsumen di daerah
Boyolali, Kartasura Solo, dan sekitarnya. Segmentasi psikologi berupa masyarakat
yang gemar berbelanja online melalui smartphone atau komputer (website).
b. Targeting (Sasaran Pasar)
Targeting atau sasaran pasar merupakan sebuah proses mengevaluasi dan
memilih segmen pasar mana yang akan dimasuki (Mujahidin, 2019). Sasaran pasar
usaha ayam barokah yaitu semua kalangan masyarakat, baik usia muda maupun tua
dan kelas ekonomi menengah kebawah hingga atas. Produk ayam barokah yang
dijual dapat menyesuaikan dengan tingkat pendapatan masyarakat Indonesia.
c. Positioning Pasar
Positioning pasar adalah bagaimana perusahaan dapat memposisikan
produk atau jasanya di benak konsumen (Hasiholan, 2019). Tujuan dari positioning
pasar yaitu membidik keunggulan kompetitif lalu mengkomunikasikannya kepada
konsumen melalui penyampaian deskripsi produk secara efektif. Positioning usaha
ayam barokah merupakan produsen yang menghasilkan ayam yang berkualitas,
higienis, bobotnya sesuai, aman dan sehat untuk dikonsumsi.

3.2 Bauran Pemasaran melalui Digital Marketing


Manajemen pemasaran adalah serangkaian kegiatan usaha dalam
pemasaran yang dilakukan untuk mencapai tujuan atau target pasar secara efektif
dan efisien (Sari et al, 2021). Pemasaran dilakukan dengan memperhatikan
beberapa hal, mulai dari menentukan produk yang akan dipasarkan, menentukan
harga yang sesuai, menentukan tempat yang strategis, dan juga menentukan cara
promosi sehingga dapat menarik minat konsumen (Wibowo, 2019). Kegiatan
pemasaran memiliki beberapa fungsi di dalamnya dimana fungsi tersebut dapat
diimplementasikan jika dalam suatu kegiatan pemasaran terdapat strategi yang
dilakukan, baik strategi yang dilakukan oleh produsen ataupun oleh pelaku
pemasaran yang lain. Strategi pemasaran merupakan sebuah cara atau teknik yang
digunakan dalam mencapai tujuan pemasaran.
Bauran pemasaran adalah suatu konsep pemasaran yang terdapat pada
organisasi atau perusahaan dengan tujuan untuk menghasilkan respon yang sesuai
dengan keinginan konsumen. Strategi bauran pemasaran memiliki beberapa faktor
atau elemen, di antaranya adalah product, price, place, promotion, people, process,
dan physical evidence (Musfar, 2020). Setiap usaha ataupun perusahaan pasti
memiliki strategi pemasarannya masing-masing, begitu pula dengan usaha ayam
barokah yang memiliki strategi bauran pemasaran sebagai berikut:
1. Product
Produk yang dihasilkan oleh usaha ayam barokah berupa daging ayam yang
kemudian dipasarkan melalui beberapa opsi. Opsi tersebut antara lain ayam yang
masih hidup, ayam potong yang sudah dibersihkan, dan ayam yang telah diolah
(matang) siap konsumsi. Tersedianya beberapa pilihan ini tidak lain untuk
memudahkan konsumen. Strategi seperti ini juga menunjukkan bahwa usaha ayam
barokah menerapkan usaha yang berbasis permintaan konsumen atau melihat
permintaan pasar.
2. Price
Harga produk ayam yang dihasilkan oleh usaha ayam barokah beraneka
ragam sesuai dengan jenis ayam dan berat dari ayam tersebut. Ayam joper dengan
berat lebih dari 2 kg memiliki harga Rp 35.000, sedangkan untuk yang berbobot
kurang dari 2 kg diberi harga Rp 33.000. Ayam jantan dengan berat lebih dari 2 kg
memiliki harga Rp 28.000, sedangkan untuk yang berbobot kurang dari 2 kg diberi
harga Rp 26.000. Ayam broiler dengan berat lebih dari 2 kg memiliki harga Rp
18.000, sedangkan untuk yang berbobot kurang dari 2 kg diberi harga Rp 16.000.
Pemberian harga ini sudah menyesuaikan dengan harga pasaran umum dan melihat
kondisi pasar.
3. Place
Kegiatan distribusi produk ayam barokah dilakukan melalui pemasaran
secara langsung, pemasaran pribadi, dan pemasaran interaktif. Distribusi secara
langsung terbagi menjadi dua pilihan, yang pertama adalah konsumen datang
langsung ke tempat dan yang kedua adalah melalui pesan antar sehingga tidak
mengharuskan konsumen datang ke tempat untuk bertransaksi. Tempat yang
dipakai untuk penjualan secara langsung ini di-display dengan menempatkan
kandang secara fisik untuk memajang produknya secara langsung. Produk yang
dipajang berupa ayam yang masih hidup. Lokasi yang dipilih untuk berjualan
secara langsung juga cukup strategis sehingga memudahkan konsumen untuk
menjangkau tempat tersebut, selain strategis lokasi kandang juga dekat dengan
tempat wisata sehingga konsumen maupun distributor dapat sampai ke tempat
tersebut dengan mudah.
4. Promotion
Strategi promosi yang diterapkan oleh usaha ayam barokah berupa promosi
pemasaran secara online melalui berbagai media sosial maupun media digital
sebagai penerapan digital marketing. Kegiatan promosi ini dilakukan di beberapa
media sosial, di antaranya adalah whatsapp, facebook, dan instagram. Produsen
memanfaatkan fitur di ketiga media sosial tersebut, contohnya seperti memasang
foto produk di status whatsapp dan mengunggahnya ke kontak. Tak jauh berbeda
dengan di whatsapp, produsen juga melakukan hal yang serupa di aplikasi
facebook dan instagram, yakni dengan mengunggah foto produk di halaman dan
juga mengunggahnya pada bagian story aplikasi facebook maupun instagram.
Perbedaannya adalah, produsen dapat berinteraksi langsung dengan konsumen
melalui kolom komentar dan interaksi tersebut dapat dilihat oleh konsumen lain
sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli produk ayam di usaha ayam
barokah. Produsen juga melakukan promosi dengan memberikan potongan harga
atau diskon setiap harinya, diskon yang diberikan berkisar 5%-10%. Pemberian
diskon ini tentunya dilakukan untuk menarik minat konsumen dalam berbelanja
ayam.
BAB 4. KESIMPULAN

Pengembangan strategi dan bauran pemasaran melalui digital marketing


merupakan strategi yang diterapkan pada usaha ayam barokah di Kabupaten
Boyolali untuk memprediksi adanya penurunan penjualan ayam konvensional di
masa pandemi COVID-19. Melalui strategi pemasaran digital, ayam barokah
melakukan promosi atau memberikan informasi secara online kepada masyarakat
dengan berbagai cara, pada media online melalui website dan media sosial
Facebook dan Instagram. Pengembangan strategi digital marketing ini dilakukan
melalui fase segmentation, targeting dan positioning. Selanjutnya, dengan
menggabungkan 4 elemen bauran pemasaran berupa product, price, place, dan
promotion untuk mendukung elemen keempat, yaitu promosi sebagai inti dari
strategi pemasaran digital. Pengembangan strategi “promotion” pada ayam
barokah dilakukan melalui iklan online yang berisi informasi variasi produk, harga,
cara pemesanan, take in or dine in, serta tanya jawab dengan konsumen di media
online.
DAFTAR PUSTAKA

Chakti, G. (2014). The Book Of Digital Marketing: Buku Pemasaran Digital.


Celebes Media Perkasa. 1-5.

Hasiholan, L. B. (2019). Strategi Positioning Dalam Upaya Membangun Brand.


Jurnal Penelitian IPTEKS, 4(2), 229-240.

Indrasari, M. (2019). Pemasaran Dan Kepuasan Pelanggan. Unitomo Press.

Katsikeas, C., Leonidou, L., & Zeriti, A. (2020). Revisiting International


Marketing Strategy In A Digital Era: Opportunities, Challenges, And
Research Directions. International Marketing Review, 37(3), 405-424.

Mujahidin, A., & Khoirianingrum, I. (2019). Analisis Segmentasi, Targeting,


Positioning (STP) Pada Zakiyya House Bojonegoro. In Prosiding Seminar
Nasional Unimus (Vol. 2).

Musfar, T. F., & Se, M. M. (2020). Buku Ajar Manajemen Pemasaran: Bauran
Pemasaran Sebagai Materi Pokok Dalam Manajemen Pemasaran. Media
Sains Indonesia.
Nauly, D. (2019). Dampak Kebijakan Subsidi Pupuk Dan Harga Pembelian
Pemerintah Terhadap Kesejahteraan Produsen Dan Konsumen Beras Di
Indonesia. Jurnal Agrosains Dan Teknologi, 4(1), 40-55.

Oktiyani, R. (2020). Pengembangan Strategi Pemasaran Ayam Barokah Melalui


Digital Marketing. Widya Cipta: Jurnal Sekretari Dan Manajemen, 4(2),
183-190.
Panuju, R. (2019). Komunikasi Pemasaran: Pemasaran Sebagai Gejala
Komunikasi Komunikasi Sebagai Strategi Pemasaran. Ukraina: Prenada
Media.

Rahmawati, D. (2019). Pengembahang Pemasaran Produk Roti Dan Pastry Dengan


Bauran Pemasaran 4P Di Sari Good Bakery. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 233-243.

Sari, D. C., Wardhana, A., Darwin, M., Sulaiman, E., Rahmawan, G., Ridwan, M.,
& Sangadji, S. S. (2021). Manajemen Pemasaran. Media Sains Indonesia.

Sewaka, Anggraini, K. & Sunarsih, D. (2022). Digital Marketing. Tangerang


Selatan: Pascal Books. 94-95.
Sumarni, M., & Soeprihanto, J. 2013. Pengantar Bisnis (Dasar-Dasar Ekonomi
Perusahaan). Edisi Ke 5. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Wibowo, R. A. (2019). Manajemen Pemasaran. Radna Andi Wibowo.

Anda mungkin juga menyukai