RUNCI HARYADI
NIM : 191010502124
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan bisnis ritel di Indonesia dapat dikatakan cukup pesat beberapa tahun terakhir, terutama ritel
modern dalam semua variasi jenisnya. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyak bermunculan nama-nama baru
dalam bisnis ritel ini mulai dari golongan supermarket hingga minimarket.Bisnis ritel merupakan aktivitas bisnis
yang melibatkan penjualan barang dan jasa secara langsung kepada konsumen akhir. Pada perkembangannya,
bisnis ritel di Indonesia sendiri mulai bertransformasi dari bisnis ritel tradisional menjadi bisnis ritel modern.
Perkembangan bisnis ritel modern sendiri di Indonesia sudah semakin menjamur hampir di seluruh wilayah
Indonesia.
Proses pengambilan keputusan pembelian setiap orang pada dasarnya adalah sama, secara umum
keputusan pembelian merupakan seleksi dari dua atau lebih pilihan alternative. Langkah pengambilan keputusan
yang meliputi keputusan mengenai jenis dan manfaat produk, keputusan mengenai bentuk produk, keputusan
mengenai merek, kepuasan mengenai jumlah produk, keputusan mengenai penjualnya dan keputusan mengenai
waktu pembelian serta cara pembayarannya (Handayani, 2021).
Yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah lokasi usaha, Store Atmosphere dan promosi. Circle K
adalah jaringan waralaba minimarket internasional yang berasal dari Amerika Serikat yang populer di Indonesia
dan sudah beroperasi selama 25 tahun.
Minimarket Circle sadar betul kalau tempatnya dikelilingi para pesaing minimarket sejenisnya. Oleh
karena itu untuk senantiasa dapat bersaing, maka perusahaan harus mengembangkan aspek bauran
pemasarannya agar mampu bertahan dalam menghadapi kondisi persaingan ini. Lokasi Minimarket Circle yang
tidak terlalu jauh dengan minimarket laennya menyebabkan Minimarket Circle harus merancang strategi yang
dapat mengatasi masalah tersebut. Salah satu persaingan yang terjadi adalah dalam hal promosi, kenyamanan
suasana toko (Store Atmosphere) dan l0okasi yang strategis dengan penduduk sekitar.
Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai Lokasi, Suasana
toko (store atsmosphere) dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian pada Minimarket Circle di Pegadungan
Jakarta Barat yang disajikan dalam bentuk proposal skripsi yang berjudul "Pengaruh Lokasi, Suasana toko (store
atsmosphere) dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian pada Minimarket Circle di Pegadungan Jakarta Barat
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi atau bahan masukan tambahan bagi
perusahaan mengenai pengaruh Lokasi, Suasana toko (store atsmosphere) dan Promosi terhadap
keputusan pembelian pada Minimarket Circle di Pegadungan Jakarta Barat diharapkan dapat menjadi
sumbangan pemikiran sebagai masukan informasi untuk melakukan perbaikan setiap pemimpin
dalam menerapkan pelayanan pada keberhasilan orgnisasi dalam menjalani perusahaan.
2. Bagi konsumen.
Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan lebih banyak kepada konsumen.
dalam bekerja disebuah perusahaan agar hasil kerja dengan kelompok dapat lebih baik.
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini merupakan kesempatan untuk berlatih bagi penerapan berbagai teori yang telah
diperoleh, dan selanjutnya menambah pengetahuan serta pengalaman dengan membandingkan
antara teori dan kenyataan, memahami tentang sumber daya manusia, khususnya menyangkut
pelayanan.
4. Bagi Akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan kajian sebagai sarana pengembangan ilmu
pengetahuan dan tambahan informasi bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan sumber
daya manusia.
1. Lokasi adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan
atau dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran, dalam hal ini berhubungan
dengan bagaimana cara penyampaian produk atau jasa kepada para konsumen dan
dimana lokasi yang strategis. (Kotler dan Armstrong (2018:51)
2. Suasana toko merupakan salah satu bagian dari bauran eceran yang memiliki arti yang
sangat penting dalam menjalankan bisnis ritel. Dengan adanya suasana toko yang baik,
maka akan menarik pengunjung dan melakukan pembelian. Suasana toko adalah suatu
karakteristik fisik yang sangat penting bagi setiap bisnis ritel hal ini berperan sebagai
penciptaan suasana yang nyaman sesuai dengan keinginan konsumen dan membuat
konsumen ingin berlama-lama berada di dalam toko dan secara tidak langsung
merangsang konsumen untuk melakukan pembelian (Purnama, 2018:52)..
3. Sales Promotion (Promosi Penjualan) merupakan kunci utama dalam kampanye
pemasaran, terdiri dari kumpulan alat insentif, yang sebagian besar bersifat jangka
pendek, dirancang untuk merangsang pembelian produk atau layanan tertentu dengan
lebih cepat atau lebih oleh konsumen atau perdagangan. (Kotler dan Keller (2016:622)
4. “In the evaluation stage, the consumer forms preferences among the brands in the choice
and may also form an intention to buy the most preferred brand”. Artinya bahwa
konsumen membentuk prefensi diantara merek yang dipilih dan mungkin juga
membentuk niat untuk membeli merek yang disukai. (Kotler & Keller, 2016 : 198)
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir