Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN KONSUMEN SAYSTORY DI NGAWI

Disusun oleh :

ADION ERAS SADELA


1803102216

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS PGRI MADIUN
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Orientasi pelanggan merupakan faktor kunci keberhasilan dalam dunia pemasaran


modern. Setiap organisasi, baik berorientasi pada laba maupun non laba, wajib menggunakan
sudut pandang konsumen dalam merencanakan dan mengorganisasikan aktivitas
pemasarannya.

Konsep yang biasanya dijadikan sebagai competitive advantages oleh suatu perusahaan
adalah bauran pemasaran, yang terdiri dari 4 variabel yang merupakan inti dari system
pemasaran, yaitu : keunggulan dalam hal produk, harga, tempat, dan pemasaran. Hal inilah
yang biasanya diolah suatu perusahaan agar dapat menjadi suaru keunggulan dari perusahaan
tersebut agar dapat memasuki persaingan di pasar yang semakin ketat.

Menyadari akan pentingnya pelanggan dalam menentukan kesuksesan suatu usaha maka
Saystory sebagai salah satu produk minuman dikota ngawi berusaha menggunakan strategi
bauran pemasaran yang ada dengan semaksimal mungkin dalam usaha menciptakan
keputusan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan khususnya untuk
produk minuman yang menjadi produk utama dari perusahaan agar usahanya tersebut dapat
diterima dengan baik di basar pecinta produk minuman dikota ngawi.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk menganalisis dampak yang
ditimbulkan dari penggunaan bauran pemasaran yang dilakukan suatu perusahaan dalam
menciptakan suatu keputusan pembelian produk dari perusahaan tersebut dengan judul
penelitian ”PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN SAYSTORY DI NGAWI”
1.2 Identifikasi Masalah

1. bagaimana pelaksanaan bauran pemasaran yang dilakukan dalam menciptakan


keputusan pembelian khususnya pada produk minuman rasa rasa.
2. berapa besar pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian produk
khususnya pada minuman rasa rasa.

1.3 Tujuan Penelitian.

1. Mengetahui bagaimana pelaksanaa bauran pemasaran yang dilakukan


2. Mengetahui seberapa besar bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian produk
khususnya pada minuman rasa rasa.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi penulis
Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan penulis dalam hal
mempraktekkan teori teori yang telah diterima serta dapat dijadikan bahan
perbandingan dari teori teori yang diperoleh
2. Bagi perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan yang mungkin
diperlukan perusahaan dalam mengambil suatu keputusan mengenahi pemilihan
strategi pemasaran yang tepat bagi perusahaan

1.5 Kerangka pemikiran dan Hipotesis

Dasar Teori
1. Variabel X1: Produk
2. Variabel X2 : Harga
3. Variabel Y : Keputusan Pembelian

B. Variabel
H1
Produk
X1

Keputusan Pembelian
Y
Harga
X2 H3
H2

Hipotesis
H1 : Diduga ada Pengaruh Produk terhadap keputusan pembelian pada Saystory di Ngawi.
H2 : Diduga ada Pengaruh Harga terhadap keputusan pembelian pada Saystory di Ngawi.
H3 : Diduga ada Pengaruh secara simultan produk dan harga terhadap keputusan pembelian
pada Saystory di Ngawi

1.6 Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif.


1. Penelitian lapangan, dimana dalam melakukan penelitian lapangan tersebut data data
yang berhubungan dengan objek penelitian dikumpulkan dengan cara :
a. Wawancara
b. Pengamatan

1.7 Lokasi dan waktu penelitian


Penulis melakukan penelitian ini di saystory ngawi yang berlokasi di jalan ahmad yani
, beran, kabupaten ngawi jawa timur. Adapun waktu penelitian ini berlangsung pada
bulan juli 2020 – oktober 2020
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kagiatan pokok yang dilakukan oleh
para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk
berkembang dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum
barang-barang di produksi dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran
perusahaan harus dapat juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika
mengingginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang baik
terhadap perusahaan.
Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial
dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai
dengan orang lain.
Sedangkan menurut William J Stanton, pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan
dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusi-kan barang dan jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan baik kepada pembeli maupun pembeli potensial (Swasta dan Irawan, 2003:5).
2.2Pengertian bauran pemasaran

Anda mungkin juga menyukai