Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU DAN KOMITMEN

TERHADAP LOYALITAS NASABAH

Valentine, Hasrul Siregar, Esty Pudyastuti


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBBI

ABSTRAK / ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi
pemasaran terpadu dan komitmen terhadap loyalitas nasabah deposito PT Bank
DBS Indonesia.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif
kuantitatif.Teknik pengumpulan data dengan kuesioner.Populasi dan sampel
dalam penelitian berjumlah 112 responden. Hasil pembahasan dijelaskan bahwa
menunjukkan bahwa komunikasi pemasaran terpadu dan komitmen berpengaruh
positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah deposito PT Bank DBS
Indonesia. Besarnya koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 0,266
artinya variabel independen yang terdiri dari komunikasi pemasaran terpadu dan
komitmen dapat menjelaskan loyalitas nasabah sebesar 26,6% dan sisanya 73,4%
dijelaskan variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian, seperti
kualitas produk, citra merek, kualitas pelayanan dan sebagainya.

Kata Kunci :Komunikasi Pemasaran Terpadu, Komitmen, Loyalitas

This study aims to determine the effect of integrated marketing


communication and commitment to customer loyalty deposits of PT Bank DBS
Indonesia. The research method used is quantitative descriptive research. Data
collection techniques with questionnaires. Population and sample in the study
amounted to 112 respondents. The results of the discussion are explained that
shows that integrated marketing communication and commitment have a positive
and significant influence on customer loyalty deposits of PT Bank DBS Indonesia.
The magnitude of the determination coefficient Adjusted R Square of 0.266 means
that the independent variable consisting of integrated marketing communication
and commitment can explain customer loyalty by 26.6% and the remaining 73.4%
explained other variables not included in the research model, such as product
quality, brand image , quality of service and so on.

Keywords: Integrated Marketing Communication, Commitment, Loyalty


1

1. PENDAHULUAN

Adanya kemajuan yang pesat perseorangan tersebut. Dengan


pada perekonomian global dewasa mengetahui kebutuhan dan keinginan
ini, mendorong pertumbuhan pada para nasabah, nantinya perusahaan
sektor jasa.Salah satu sektor jasa di perbankan mampu memenuhi segala
Indonesia yang telah mengalami keinginan dan kebutuhan nasabah,
kemajuan yang positif adalah sektor sehingga akan tercipta kepuasan
perbankan. Bank sebagai lembaga nasabah terhadap bank. Selain itu,
keuangan mempunyai peranan yang membina hubungan yang erat dengan
sangat penting di dalam masyarakat, nasabah dalam jangka panjang secara
di mana bank berperan dalam usaha terus-menerus, akan mampu
perhimpunan dana maupun mendorong pihak-pihak yang terlibat
pengeluaran dana baik untuk dalam hubungan menemukan cara-
perseorangan maupun perusahaan. cara terbaik dalam berinteraksi
Tujuan utama bank adalah guna sehingga nantinya diharapkan akan
menciptakan dan mempertahankan terciptanya kesetiaan nasabah. Bagi
nasabah, baik nasabah perusahaan perusahaan perbankan, nasabah yang
maupun nasabah setia merupakan aset yang sangat
perseorangan.Namun, terjadinya berharga, karena selain mereka dapat
perubahan lingkungan yang cepat menunjukkan citra perusahaan
dalam berbagai hal seperti teknologi terhadap publik, mereka juga dapat
serta peraturan dan struktur, telah meningkatkan profitabilitas bank.
mengubah industri perbankan di Selain itu nasabah yang setia atau
seluruh dunia dan industri perbankan nasabah yang loyal kepada
di Indonesia.Pada industri perbankan perusahaan, akan mengurangi usaha
di Indonesia telah terjadi perubahan perusahaan mencari nasabah baru
yang cukup menarik di mana dan memberikan umpan balik positif
terjadinya pergeseran bisnis kepada perusahaan
perbankan, dari perbankan yang Dalam kegiatan bisnis,
melayani perusahaan (corporate komunikasi pemasaran menjadi
banking) menjadi perbankan yang sangat penting, dan merupakan
lebih fokus melayani perseorangan bagian dari bauran
(consumer banking). pemasaran.Karena itu untuk
Dalam menciptakan mempertahankan pelanggan dan
keunggulan bersaing dalam menarik pelanggan yang baru,
consumer banking atau pasar perusahaan biasanya melakukan
perseorangan tersebut, salah satu hal komunikasi pemasaran yang sesuai
yang dapat dilakukan dan cukup dengan karakter pelanggan
efektif adalah dengan membina sasarannya. Komunikasi pemasaran
hubungan yang erat dengan para akan menentukan dampak pada
nasabah perseorangan. Dengan loyalitas nasabah. Kegiatan promosi
membina hubungan yang erat, maka akan mendorong konsumen untuk
perusahaan perbankan akan melakukan pembelian ulang.
mengetahui apa saja yang diinginkan Komunikasi pemasaran terintegrasi
dan dibutuhkan oleh nasabah mengkoordinasikan dan
2

mengintegrasikan semua elemen dari Global Finance.DBS Indonesia juga


komunikasi pemasaran untuk merupakan penerima predikat
memaksimalkan komunikasi pada ‘Sangat Baik’ untuk kategori Aset
konsumen dengan biaya yang relatif Rp50 Triliun sampai dengan di
rendah. Komunikasi pemasaran bawah Rp100 Triliun dari
terintegrasi merupakan integrasi dari Infobank.Untuk berkontribusi lebih
komponennya, yang mencakup terhadap masyarakat, Bank DBS
delapan hal, yaitu misi, target pasar, Indonesia turut mendorong
uang, media, pesan, bauran, pengembangan wirausaha sosial
pengukuran, dan pemasaran sebagai fokus area tanggung jawab
terhubung. Bauran merupakan sosial perusahaan.Berdasarkan
gabungan dari alat promosi (yang di wawancara yang dilakukan pada
dalamnya ada iklan, penjualan beberapa nasabah PT Bank DBS
pribadi, promosi penjualan, relasi Indonesia bahwa pada perbankan ini
publik, dan penjualan langsung). terdapat penurunan loyalitas nasabah
Untuk mempertahankan yang terlihat dari menurunnya
hubungan jangka panjang yang jumlah nasabah dan sedikitnya yang
bernilai dengan perusahaan alasan menjadi nasabah baru pada
yang mendasari adalah tanpa ada perusahaan ini.
komitmen nasabah yang tinggi maka Tabel 1.1
akan sulit bagi perusahaan dalam Data Jumlah Nasabah Deposito
mewujudkan loyalitas pelanggan. Tahun 2013-2017
Disamping itu, komitmen nasabah Jumlah Nasabah
Tahun
memediasi pengaruh kepercayaan Deposito
nasabah terhadap loyalitas 2013 144
nasabah.Kepercayaan nasabah yang 2014 138
tinggi menimbulkan komitmen dan 2015 129
selanjutnya berpengaruh terhadap 2016 123
loyalitas nasabah. 2017 112
Didirikan pada 1989, dan Sumber :PT Bank DBS Indonesia,
menjadi bagian dari kelompok usaha 2018
DBS Group di Singapura, PT Bank Tabel 1.1 terlihat bahwa
DBS Indonesia (Bank DBS jumlah nasabah deposito setiap
Indonesia) merupakan salah satu tahunnya mengalami penurunan.Hal
bank yang telah berdiri lama di Asia. ini mencerminkan bahwa rendahnya
Dengan 37 kantor cabang, 2 kantor loyalitas pelanggan despositoPT
kas dan 1.600 karyawan aktif di 13 Bank DBS Indonesia.
kota besar di Indonesia, Bank DBS Salah satu faktor yang diduga
Indonesia menyediakan layanan mengakibatkan penurunan loyalitas
perbankan menyeluruh untuk pelanggan adalah komunikasi
korporasi, usaha kecil dan menengah pemasaran yang terpadu pada
(SME), dan aktivitas perbankan perbankan PT Bank DBS Indonesia.
konsumen. Diakui sebagai “Best Sedikitnya melakukan kegiatan
Wealth Manager in Indonesia” oleh komunikasi pemasaran dan
The Asset dan “Best Foreign ketidaktertarikan nasabah terhadap
Exchange Bank in Indonesia” oleh komunikasi pemasaran yang
3

diadakan pada perbankan ini serta dikunjungi by phone atau dilokasi


sulitnya bersaing dengan perbankan yang ditentukan nasabah serta
lainnya dalam hal komunikasi banyaknya nasabah yang tidak
pemasaran yang lebih menginginkan perpanjangan
menguntungkan nasabah, sedikitnya kontrak.Ini menunjukkan bahwa
iklan-iklan yang dipromosikan untuk terjadinya penurunan kesetiaan atau
tabungan deposito sehingga banyak loyalitas nasabah pada perusahaan
nasabah yang tidak mengetahui, perbankan ini.
personal selling atau staf marketing Berdasarkan uraian latar
yang sedikit sehingga tidak dapat belakang tersebut diatas, maka
melakukan prospecting seluruh peneliti tertarik dengan judul
nasabah baru maupun lama dengan “Pengaruh Komunikasi
cepat dan kemudian kurangnya Pemasaran Terpadu dan
pelatihan yang diberikan kepada staf Komitmen terhadap Loyalitas
marketing baru mengenai produk Nasabah Deposito PT Bank DBS
desposito apa kelebihan manfaatnya Indonesia.”
dan kekurangannya sehingga
penyampaian dengan nasabah tidak 2. Kajian Pustaka
secara rinci sehingga menyebabkan Komunikasi Pemasaran Terpadu
banyaknya nasabah yang beralih ke Menurut Kotler dan Keller
bank yang lainnya, promosi (2015:172), Komunikasi pemasaran
penjualan yang sering tidak diadakan adalah sarana di mana perusahaan
sehingga banyak nasabah yang berusaha menginformasikan,
pindah ke perbankan lainnya yang membujuk dan mengingatkan
lebih menguntungkan. konsumen secara langsung maupun
Selain faktor komunikasi tidak langsung tentang produk dan
pemasaran, faktor komitmen juga merek yang dijual.
diduga mempengaruhi penurunan Menurut Abdurrahman
loyalitas nasabah PT Bank DBS (2015:156), Komunikasi pemasaran
Indonesia.Komitmen pelanggan atau promosi adalah salah satu
adalah keinginan pelanggan yang bauran pemasaran yang digunakan
kuat untuk untuk meningkatkan nilai pelanggan
mempertahankan.Hubungan jangka atau membangun ekuitas merek
panjang dengan pihak dalam ingatan pelanggan.
perusahaan.Permasalahan pada Menurut Ebert dan Griffin
perbankan ini adalah kurangnya (2015:436), Promosi (promotion)
komitmen para nasabah sehingga merupakan teknik
tingkat kesetiaan nasabah yang mengkomunikasikan informasi
rendah.Komitmen yang rendah dari mengenai produk dan menjadi
nasabah disebabkan oleh bagian dari bauran komunikasi, yaitu
ketidakramahan beberapa staf pesan keseluruhan yang dikirimkan
perbankan kepada nasabah sehingga perusahaan kepada pelanggan
menimbulkan ketidaksenangan dan mengenai produknya.”
kekecewaan.Sedikitnya nasabah Berdasarkan pengertian di atas,
yang mengunjungi perbankan ini promosi merupakan suatu kegiatan
kebanyakan nasabah hanya ingin komunikasi pemasaran yang
4

menyebarkan informasi, Berdasarkan beberapa


mempengaruhi, membujuk, definisi komitmen di atas, maka
mengingatkan dan sebagainya untuk komitmen pelanggan yang dimaksud
mendorong konsumen melakukan dalam penelitian adalah keinginan
pembelian. yang kuat yang tumbuh dari diri
seseorang untuk mempertahankan
Indikator Komunikasi Pemasaran hubungan jangka panjang yang
Menurut Ebert dan Griffin bernilai dengan partner bisnisnya.
(2015:437-443), Lima alat promosi Komitmen untuk tetap
yang paling berpengaruh dalam mempertahankan hubungan akan
pemasaran adalah sebagai berikut : terbangun jika masing-masing pihak
1. Iklan mendapatkan nilai yang diharapkan
2. Penjualan personal (personal dari partner bisnisnya. Jika ada salah
selling) satu pihak yang merasa dirugikan
3. Promosi penjualan (sales maka tidak akan terwujud komitmen
promotion) dalam jangka panjang.
4. Pemasaran langsung atau
interaktif(direct or interactive Indikator Komitmen
marketing) Menurut Endang (2012:324)
5. Publitas dan hubungan komitmen nasabah pada diukur
masyarakat (publicity) dengan tiga indikator yaitu :
1. Memiliki ikatan emosional
Komitmen 2. Rasa memiliki
Menurut Tjiptono (2015:415) 3. Hubungan penting untuk
memberikan definisi komitmen dipertahankan.
adalah hasrat atau keinginan kuat
untuk mempertahankan dan Loyalitas Nasabah
melanjutkan relasi yang dipandang Menurut Yuniarti
penting dan bernilai jangka panjang. (2015:241),Loyalitas merupakan
Menurut Moormant besarnya konsumsi dan frekuensi
(2012:129) mendefinisikan pembelian yang dilakukan oleh
komitmen sebagai keinginan yang seorang konsumen terhadap suatu
terus menerus untuk memelihara perusahaan.
hubungan yang bernilai. Menurut Hasan (2013:121)
Menurut Barnes (2013:150) menjelaskan bahwa,Loyalitas
mendefinisikan komitmen adalah pelanggan merupakan perilaku yang
suatu keadaan psikologis seseorang terkait dengan merek sebuah produk,
yang secara global merasa termasuk kemungkinan
ketergantungan pada suatu memperbaharui kontrak merek di
hubungan. masa yang akan datang.
Menurut Nurdilek Dalziel Menurut Sangadji dan Sopiah
(2012:128) Komitmen adalah tentang (2013:105), Loyalitas lebih ditujukan
niat sadar yang dilakukan seseorang pada suatu perilaku, yang ditujukkan
untuk menjaga hubungan jangka dengan pembelian rutin dan
panjang didasarkan pada unit pengambilan
keputusan.
5

Menurut Adam (2015:52), Komitmen adalah hasrat atau


Loyalitas pelanggan lebih mengarah keinginan kuat untuk
kepada perilaku yang ditunjukkan mempertahankan dan melanjutkan
dengan pembelian rutin yang relasi yang dipandang penting dan
didasarkan pada unit pengambilan bernilai jangka panjang.
keputusan. Berdasarkan uraian diatas
Dengan demikian dapat dapat disimpulkan bahwa
disimpulkan bahwa loyalitas komunikasi pemasaran terpadu dan
pelanggan merupakan komitmen atau komitmen dipengaruhi oleh loyalitas
sikap pelanggan yang melakukan nasabah.
pembelian berulang secara konsisten
terhadap suatu produk atau jasa.
Komunikasi
Pemasaran
Indikator Loyalitas Nasabab Terpadu(X1)
Menurut Sangadji dan Sopiah
(2013:115) untuk mengukur loyalitas H1 Loyalitas
diperlukan beberapa atribut, yaitu : H3 Nasabah (Y)
Komitmen H2
1. Mengatakan hal yang positif Gambar 2.1.
(X2)
tentang perusahaan kepada orang Kerangka Pemikiran
lain.
2. Merekomendasikan perusahaan
3.METODOLODI PENELITIAN
kepada orang lain yang meminta
Populasi dan sampel dalam
saran.
penelitian ini adalah sebanyak 112
3. Mempertimbangkan bahwa
nasabah deposito.Teknik analisis
perusahaan merupakan pilihan
data yang digunakan adalah analisis
pertama ketika melakukan
regresi linear berganda setelah
pembelian jasa.
memenuhi asumsi klasik yang
4. Melakukan lebih banyak bisnis
menyangkut uji normalitas,
atau pembelian dengan
multikolinearitas, dan
perusahaan dalam beberapa tahun
heterokedastisitas. Penarikan
mendatang.
kesimpulan hipotesis dilakukan
dengan cara uji t dan uji F pada level
Kerangka Pemikiran
signifikansi 5%. Keseluruhan
Loyalitas pelanggan
tabulasi dan pengelolaan daa
merupakan perilaku yang terkait
menggunakan software SPSS.
dengan merek sebuah produk,
termasuk kemungkinan 4.HASIL PENELITIAN
memperbaharui kontrak merek di Hasil Uji Validitas
masa yang akan datang. Hasil uji validitas dilakukan
Komunikasi pemasaran untuk mengetahui apakah instrumen
adalah sarana di mana perusahaan dari penyataan yang digunakan valid
berusaha menginformasikan, dan dapat digunakan dalam
membujuk dan mengingatkan penelitian ini.Hasil pengujian
konsumen secara langsung maupun dengan membandingkan r tabel
tidak langsung tentang produk dan terhadap r hitung.Nilai r hitung pada
merek yang dijual. setiap pernyataan yang diuji lebih
6

besar dari r tabel, dapat disimpulkan tolerance yang lebih besar dari 0,1
bahwa pernyataan tersebut valid dan yaitu komunikasi pemasaran dan
dapat digunakan dalam penelitian. komitmen masing-masing sebesar
0,775. Jika dilihat dari VIF-nya,
Hasil Uji Reliabilitas bahwa masing-masing variabel bebas
Hasil uji reliabilitas digunakan lebih kecil dari 10 kepercayaan dan
untuk mengukur seberapa jauh komitmen masing-masing sebesar
konsisten alat ukur untuk dapat 1,290. Dengan demikian, dapat
memberikan hasil yang sama dalam disimpulkan bahwa tidak terjadi
mengukur suatu hal yang sama. gejala multikolinearitas dalam
Hasil pengujian dengan melihat hasil variabel bebasnya..
nilai crobanch alpha harus lebih .
besar dari 0,60. Nilai crobanch alpha Uji Heterokedastisitas
pada pernyataan yang ada Grafik scatterplot terlihat
menunjukkan hasil yang lebih besar bahwa titik-titik menyebar secara
dari 0,60, maka penyataan yang acak dengan tidak adanya pola yang
digunakan dapat dikatakan reliabel. jelas serta tersebar baik diatas
maupun dibawah angka 0 pada
Asumsi Klasik sumbu Y. Dengan demikian, dapat
Uji Normalitas disimpulkan bahwa tidak terjadi
Berdasarkan grafik normal heterokedastisitas sehingga model ini
probability plot di atas menunjukkan layak dipakai untuk penelitian
bahwa semua data yang ada selanjutnya.
berdistribusi normal, karena semua Berdasarkan pengujian glejser
data menyebar membentuk garis bahwa nilai sig kedua variabel adalah
lurus diagonal maka data tersebut diatas 0,05 yaitu variabel komunikasi
memenuhi asumsi normal atau pemasaran sebesar 0,713 dan
mengikuti garis normalitas. variabel komitmen sebesar 0,072.
Pengujian normalitas data Dengan demikian, dapat disimpulkan
juga dilakukan dengan menggunakan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas
alat uji statistik, yaitu uji sehingga model ini layak dipakai
Kolmogorov simorv menghasilkan untuk penelitian selanjutnya
nilai Asympy.Sig (2-tailed) sebesar
0,943di atas tingkat signifikan 0,05. Analisis Regresi Linear Berganda
Y = 5,090 + 0,273X1 + 0,366X2
Uji Multikolinearitas Penjelasan dari persamaan
Uji multikolinearitas dilakukan untuk regresi berganda dalam penelitian
mengetahu.apakah terdapat adalah.
hubungan linear antara variabel a. Dimana nilai konstanta ini
bebas. Untuk mengetahui ada menunjukkan bahwa apabila tidak
tidaknya gejala multikolinearitas terjadinya peningkatan sebesar
dapat dilihat dari besarnya nilai satu satuan terhadap nilai variabel
tolerance dan VIF (Variance bebas yaitu komunikasi
Inflation Factor).masing-masing pemasarandan komitmen, maka
variabel bebas yang digunakan perubahan loyalitas nasabah
dalam penelitian ini memiliki nilai sebesar 5,590.
7

b. Koefisien regresi ini menunjukkan Fhitung sebesar 21,079> Ftabel sebesar


bahwa setiap kenaikan 3,08 dan nilai signifikan 0,000 lebih
komunikasi pemasaran sebesar kecil dari 0,05, maka dapat
satu satuan, maka loyalitas disimpulkan bahwa H0 ditolak dan
nasabah bertambah sebesar 0,273. Ha diterima yaitu secara simultan
Dengan asumsi variabel lain Komunikasi Pemasaran Terpadu dan
dianggap tetap. Komitmen berpengaruh positif dan
Koefisien regresi ini menunjukkan signifikan terhadap Loyalitas
bahwa setiap kenaikan komitmen Nasabah Deposito PT Bank DBS
sebesar satu satuan, maka loyalitas Indonesia.
nasabah bertambah sebesar 0,366. .
Dengan asumsi variabel lain
dianggap tetap. Hasil Koefisien Determinan
Hasil koefisien determinasi
Hasil Uji t dapat di lihat dari nilai Adjusted R
Uji t dilakukan untuk Square sebesar 0,266 artinya variabel
mengetahui apakah variabel independen yang terdiri dari
independen dalam model regresi komunikasi pemasaran terpadu dan
secara parsial berpengaruh terhadap komitmen dapat menjelaskan
variabel dependen.Berdasarkan hasil loyalitas nasabah sebesar 26,6% dan
diatas dapat dilihat bahwa variabel sisanya 73,4% dijelaskan variabel
komunikasi pemasaran terpadu lain yang tidak dimasukkan dalam
memiliki nilai thitung sebesar 2,821 model penelitian, seperti kualitas
lebih besar dari ttabel dsebesar 1,982 produk, citra merek, kualitas
dan nilai signifikan t sebesar 0,006 pelayanan dan sebagainya
lebih kecil dari 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Pembahasan
Ha diterima yaitu secara parsial Pengaruh Komunikasi Pemasaran
komunikasi pemasaran terpadu Terpadu Terhadap Loyalitas
berpengaruh positif dan signifikan Nasabah
terhadap Loyalitas Nasabah Deposito Berdasarkan pengujian secara
PT Bank DBS Indonesia. parsial bahwa komunikasi pemasaran
Variabel komitmen memiliki terpadu memiliki nilai thitung sebesar
nilai thitung sebesar 3,813 lebih besar 2,821 lebih besar dari ttabel dsebesar
dari ttabelsebesar 1,982 dan nilai 1,982 dan nilai signifikan t sebesar
signifikan t sebesar 0,000 lebih kecil 0,006 lebih kecil dari 0,05 maka
dari 0,05 maka dapat disimpulkan dapat disimpulkan bahwa secara
bahwa H0 ditolak dan Ha diterima parsial komunikasi pemasaran
secara parsial komitmen berpengaruh terpadu berpengaruh positif dan
positif dan signifikan terhadap signifikan terhadap Loyalitas
Loyalitas Nasabah Deposito PT Nasabah Deposito PT Bank DBS
Bank DBS Indonesia. Indonesia.
Hasil penelitian yang
Hasil Uji F dilakukan oleh Limakrisna (2012)
Hasil pengujian hipotesis dijelaskan bahwa komunikasi
secara simultan (uji F) bahwa nilai pemasaran terpadu mempunyai
8

pengaruh signifikan terhadap penjualan yang sering tidak diadakan


loyalitas nasabah.Berarti bahwa sehingga banyak nasabah yang
tingginya loyalitas nasabah pindah ke perbankan lainnya yang
dipengaruhi oleh komunikasi lebih menguntungkan.
pemasaran terpadu suatu produk.
Jawaban responden terhadap Pengaruh Komitmen terhadap
variabel komunikasi pemasaran Loyalitas Nasabah
bahwa pernyataan yang seharusnya Variabel komitmen memiliki
dipertahankan oleh perusahaan nilai thitung sebesar 3,813 lebih besar
adalah stafmarketing mempunyai dari ttabel sebesar 1,982 dan nilai
sikap sopan dalam melakukan signifikan t sebesar 0,000 lebih kecil
negosiasi kepada para nasabah. Hal dari 0,05 maka dapat disimpulkan
ini agar nasabah merasa dihargai secara parsial komitmen berpengaruh
oleh para staf.Sedangkan pernyataan positif dan signifikan terhadap
yang seharusnya ditingkatkan adalah Loyalitas Nasabah Deposito PT
tampilan iklan menarik dan mudah Bank DBS Indonesia.
diingat dalam memperkenalkan Hasil ini sejalan dengan
produk dan puas dengan program penelitian yang dilakukan oleh Santi
penjualan berupa diskon dan hadiah- (2014) dijelaskan bahwa komitmen
hadiah yang diberikan perusahaan mempunyai pengaruh signifikan
saat ini. terhadap loyalitas nasabah. Berarti
Sedikitnya melakukan bahwa tingginya loyalitas nasabah
kegiatan komunikasi pemasaran dan dipengaruhi oleh komitmen suatu
ketidaktertarikan nasabah terhadap produk yang dilakukan oleh
komunikasi pemasaran yang perusahaan.
diadakan pada perbankan ini serta Jawaban responden terhadap
sulitnya bersaing dengan perbankan variabel komitmen bahwa kuesioner
lainnya dalam hal komunikasi yang seharusnya di pertahankan
pemasaran yang lebih adalah nasabah cocok dengan sistem
menguntungkan nasabah, sedikitnya pelayanan yang diberikan.Sedangkan
iklan-iklan yang dipromosikan untuk kuesioner atau pernyataan yang
tabungan deposito sehingga banyak seharusnya ditingkatkan adalah
nasabah yang tidak mengetahui, kenyamanam tingkat fasilitas yang
personal selling atau staf marketing ditawarkan dan tingkat kesetiaan
yang sedikit sehingga tidak dapat nasabah yang tinggi pada perusahaan
melakukan prospecting seluruh ini.
nasabah baru maupun lama dengan Komitmen pelanggan adalah
cepat dan kemudian kurangnya keinginan pelanggan yang kuat untuk
pelatihan yang diberikan kepada staf mempertahankan.Hubungan jangka
marketing baru mengenai produk panjang dengan pihak
desposito apa kelebihan manfaatnya perusahaan.Permasalahan pada
dan kekurangannya sehingga perbankan ini adalah kurangnya
penyampaian dengan nasabah tidak komitmen para nasabah sehingga
secara rinci sehingga menyebabkan tingkat kesetiaan nasabah yang
banyaknya nasabah yang beralih ke rendah.Komitmen yang rendah dari
bank yang lainnya, promosi nasabah disebabkan oleh
9

ketidakramahan beberapa staf Loyalitas nasabah dipengaruhi oleh


perbankan kepada nasabah sehingga komunikasi pemasaran terpadu dan
menimbulkan ketidaksenangan dan komitmen penjualan suatu produk
kekecewaan.Sedikitnya nasabah yang dilakukan oleh perusahaan.
yang mengunjungi perbankan ini 5. KESIMPULAN DAN SARAN
kebanyakan nasabah hanya ingin Kesimpulan
dikunjungi by phone atau dilokasi Berdasarkan hasil
yang ditentukan nasabah serta pembahasan pada bab sebelumnya,
banyaknya nasabah yang tidak maka dapat diambil beberapa
menginginkan perpanjangan kesimpulan sebagai berikut :
kontrak.Ini menunjukkan bahwa 1. Berdasarkan pengujian secara
terjadinya penurunan kesetiaan atau parsial bahwa Komunikasi
loyalitas nasabah pada perusahaan Pemasaran Terpadu
perbankan ini. berpengaruhpositif dan signifikan
terhadap Loyalitas Nasabah
Pengaruh Komunikasi Pemasaran Deposito PT Bank DBS
Terpadu dan Komitmen terhadap Indonesia
Loyalitas Nasabah 2. Berdasarkan pengujian secara
Berdasarkan pengujian secara parsial bahwa Komitmen
simultan bahwa nilai Fhitung sebesar berpengaruhpositif dan signifikan
21,079> Ftabel sebesar 3,08 dan nilai terhadap Loyalitas Nasabah
signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05, Deposito PT Bank DBS
maka dapat disimpulkan bahwa Indonesia
secara simultan Komunikasi 3. Berdasarkan pengujian secara
Pemasaran Terpadu dan Komitmen simultan bahwa Komunikasi
berpengaruh positif dan signifikan Pemasaran Terpadu dan
terhadap Loyalitas Nasabah Deposito Komitmen berpengaruhpositif
PT Bank DBS Indonesia. dan signifikan terhadap Loyalitas
Besarnya nilai koefisien Nasabah Deposito PT Bank DBS
determinasi yang didapat ialah nilai Indonesia.
Adjusted R Square sebesar 0,266
artinya variabel independen yang Saran
terdiri dari komunikasi pemasaran Adapun saran dalam penelitian ini
terpadu dan komitmen dapat yaitu sebagai berikut :
menjelaskan loyalitas nasabah 1. Hal-hal yang seharusnya
sebesar 26,6% dan sisanya 73,4% ditingkatkan mengenai
dijelaskan variabel lain yang tidak komunikasi pemasaran terpadu
dimasukkan dalam model penelitian, adalah tampilan iklan menarik
seperti kualitas produk, citra merek, dan mudah diingat dalam
kualitas pelayanan dan sebagainya. memperkenalkan produk dan
Hasil penelitian ini konsisten dengan puas dengan program penjualan
Antunes (2016) dijelaskan bahwa berupa diskon dan hadiah-hadiah
komunikasi pemasaran terpadu dan yang diberikan perusahaan saat
komitmen mempunyai pengaruh ini.
signifikan terhadap loyalitas 2. Hal-hal yang seharusnya
nasabah.Berarti bahwa tingginya ditingkatkan mengenai komitmen
10

adalah nasabah nyaman tingkat Jakarta : Gelora Aksara


fasilitas yang ditawarkan dan Pratama.
tingkat kesetiaan nasabah belum
tinggi.
Endang Wijawan. 2012. Manajemen
3. Hal-hal yang seharusnya Pemasaran Teori dan
ditingkatkan mengenai loyalitas Aplikasi.Bandung : Alfabeta.
nasabah adalah nasabah bersedia
untuk merekomendasikan kepada Ghozali, Imam. 2013.Aplikasi
orang lain, nasabah setia dengan Analisis Multivariate dengan
produk deposito yang ditawarkan Program IBM SPSS 23.
sehingga melakukan Semarang : Universitas
perpanjangan apabila telah jatuh Diponegoro.
tempo dan nasabah tetap ingin
Hasan, Ali. 2013. Marketing dan
melakukan perpajngan deposito
Kasus-kasus Pilihan. Cetakan
dalam jangka panjang kepada
Kesatu. Yogyakarta : CAPS
perusahaan
(Center for Academic
Publishing Service).
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan Kevin Lane
Abdurrahman, Herdiana, Nana. Keller. 2015. Manajemen
2015. Manajemen Strategi
Pemasaran. Pearson
Pemasaran. Bandung : Education, inc.
Pustaka Setia.
Limakrisna.2012. Pengaruh
Adam, Muhammad. 2015. Komunikasi Pemasaran dan
Manajemen Pemasaran Jasa Kerelasian Nasabah terhadap
Teori dan Aplikasi.Bandung : Loyalitas Nasbabah.Jurnal
Alfabeta. Analisis ISSN 1103-100X,
Vol. 1 No. 1:51-57.
Antunes. 2016. The Effects of Trust,
Commitment and Satisfaction Nurdilek, Danzil. 2015. Manajemen
onCustomer Loyalty in the Pemasaran. Jakartas :
Distribution Sector. Rajawali Pers.
International Business and
ManagementISSN 1923-8428 Priyatno, Duwi. 2014. SPSS 22:
(Online), Vol. 8, No. 2 pp Pengolah Data Terpraktis.
143-151 , DOI 103968/4800 . Yogyakarta: CV Andi Offset.
Barnes, James G. 2013. Secrets Of
Sangadji, Mamang dan Etta Sopiah.
Customer Relationship
2013. Perilaku Konsumen
Management. ANDI,
Pendekatan Praktis Disertai
Yogyakarta.
Himpunan Jurnal Penelitian.
Yogyakarta : Andi Offset.
Ebert, Ronald, J dan Ricky W.
Griffin. 2015. Pengantar
Santi. 2014. Analisis Pengaruh Kualitas
Bisnis. Edisi Kesepuluh.
Produk, Komitmen Dan
11

Kepercayaan Terhadap Konsumen Teori dan


Loyalitas Nasabah Giro Bank Praktek.Bandung : Pustaka
Kalteng Cabang Utama Setia.
Palangka Raya. Jurnalanalisis
ISSN 2303-100X, Vol. 3 Np.
1:57-63.
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi
Penelitian Bisnis : Disertai
Contoh Proposal Penelitian
Bidang Ilmu Ekonomi Dan
Manajemen. Jakarta: Salemba
Empat.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian


Kuantitatif Kualitatif Dan
R&D. Bandung :PT Alfabeta.

Sunyoto. 2013. Teori, Kuesioner dan


Analisi Data untuk
Pemasaran dan Perilaku
Konsumen. Center for
Academic Publishing
Service. Yogyakarta

Tjiptono, Fandy. 2008. Pemasaran


Strategi. Edisi 2.Yogyakarta :
ANDI OFFSET.

_________. 2015. Pemasaran


Strategi. Edisi 4.Yogyakarta :
ANDI OFFSET.

Moormat, wahyudi. 2012.


Manajemen Pemasaran.
Jakarta : Rajawali Pers.

Torang, Syamsir. 2016. Organisasi


dan Manajemen (Perilaku,
Struktur, Budaya dan
Perubahan
Organisai.Bandung :
Alfabeta.

Yuniarti, Sri, Vinna. 2015. Perilaku


12

Anda mungkin juga menyukai