ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Fasilitas M-Banking dan Kualitas
Pelayanan terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pada Bank BCA KCP Rajawali Bandung.
Dalam penelitian ini sebagai variabel bebas (X) yaitufasilitas m-banking dan kualitas pelayanan.
Serta variabel terikat (Y) yaitu keputusan menjadi nasabah. Keputusan menjadi nasabah
merupakan bagian unsur terpenting dari meningkatnya jumlah nasabah, khususnya produk
tabungan tahapan BCA. Oleh karena itu, perusahaan dengan memberikan dan menyediakan
fasilitas digital berupa mobile banking dalam setiap transaksinya akan memudahkan nasabah
untuk bertransaksi online, begitupun kualitas pelayanan yang diberikan oleh karyawan BCA ini
juga sangat lah mempengaruhi nasabah untuk mendapatkan keputusan menjadi nasabah. Penulis
menggunakan metode analisis deskriptif dan verivikatif dalam menunjang proses penelitian ini,
sumber data primer dan sekunder. Jumlah populasi1340 nasabah Tahapan BCA di KCP Rajawali
Bandung. Dengan sampel 95 responden. Analisis data yang digunkan analisis Jalur (Path
Analysis) dan pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji F yang diolah menggunkan program
SPSS Versi 25.0 Hasil dari penelitian tersebut, Pengaruh Fasilitas M-Banking dan Kualitas
Pelayanan terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pada Bank BCA KCP Rajawali Bandung sudah
baik, sehingga Fasilitas M-Banking dan Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Keputusan
Menjadi Nasabah.
Kata Kunci : Fasilitas M-Banking, Kualitas Pelayanan, Keputusan Menjadi Nasabah
ABSTRACT
This study is conducted to determine the influence of M-Banking Facilities and Service Quality
on the Decision to Become a Customer at Bank BCA KCP Rajawali Bandung. In this study, the
independent variable (X) is m-banking facilities and service quality. And the dependent variable
(Y) is the decision to become a customer. The decision to become a customer is the most important
part of the increasing number of customers, especially the BCA stage savings product. Therefore,
the company by providing and providing digital facilities in the form of mobile banking in each
transaction will make it easier for customers to transact online, as well as the quality of service
provided by BCA employees also greatly influences customers to make decisions to become
customers.The author uses descriptive and verification analysis methods to support this research
process, primary and secondary data sources. The total population is 1340 of Tahapan BCA
customers at KCP Rajawali Bandung. With a sample of 95 respondents. Data analysis used Path
Analysis and hypothesis testing using t-test and F-test which is processed using SPSS Version
25.0 program. The results of this study, the influence of M-Banking Facilities and Service Quality
on the Decision to Become a Customer at Bank BCA KCP Rajwali Bandung is good, so that M-
Banking Facilities and Service Quality affect the Decision to Become a customer.
Keywords: M-Banking Facilities, Service Quality, Decision to Become a Customer
E-ISSN: 2714-8866 48
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsj
Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa
Vol. 5 No. 1 Mei 2023
untuk membeli dan menggunakan produk nasabah pasti memiliki tingkat kepuasan
tersebut. Selain itu, adanya pengaruh dari yang berbeda-beda. Pelayanan dapat
pihak lain yang merekomendasikan tabungan dikatakan berkualitas apabila pelayanan yang
sangat berpengaruh terhadap kualitas dan diberikan oleh perusahaan dapat memberikan
kemajuan produk tabungan dalam suatu kepuasan kepada nasabah atau pelanggannya.
bank. Kotler dan Armstrong (2018:166) Kuаlitаs pelаyаnаn suаtu perusаhааn
menjelaskan bahwa proses keputusan perbаnkаn аkаn memotivаsi nаsаbаh untuk
pembelian konsumen terdiri dari lima tahap menjаlin ikаtаn hubungаn yаng kuаt dengаn
yang dilakukan oleh seorang konsumen perusаhааn (Atmaja, 2018).
sebelum sampai pada keputusan pembelian
dan selanjutnya pasca pembelian. Kotler dan Sejalan dengan hal tersebut, kualitas
Keller berpendapat bahwa konsumen tidak pelayanan yang diberikan Bank BCA kepada
selalu melalui lima tahap pembelian produk, nasabah juga sangat penting guna
mereka mungkin melewatkan atau membalik memberikan respon untuk menciptakan
beberapa tahap. loyalitas dari pelanggan atau nasabah.
Kualitas pelayanan merupakan kunci untuk
Dalam upaya meningkatkan layanan konsep menciptakan nilai dan kepuasan, Dengan
dasar teknologi informasi di industri adanya nilai positif yang diberikan kepada
perbankan dan mempermudah akses nasabah nasabah, maka nasabah semakin percaya dan
atau pelanggannya, perbankan menggunakan tertarik untuk membuka rekening di tabungan
dan selalu meng-update teknologi informasi Tahapan BCA khususnya d Bank BCA KCP
dan komunikasi yang ada. Untuk mencapai Cijerah Bandung. Sebaliknya, jika nilai
prestasi yang semakin meningkat, perbankan negatif yang diberikan kepada nasabah maka
membutuhkan peranan teknologi informasi berpengaruh terhadap keputusan nasabah
untuk mempercepat pertumbuhanya, dari dalam membuka rekening.
berbagai bidang industri, perbankan
merupakan perusahaan mengadopsi terbesar Berdasarkan hasil pra survei yang dilakukan
teknologi informasi, penggunaannya sangat oleh peneliti terhadap tiga variabel yaitu,
meluas baik untuk efisiensi internal maupun keputusan menjadi nasabah, fasilitas m-
untuk kepentingan nasabah. Teknologi banking, dan kualitas pelayanan, maka dapat
informasi yang menjadi penunjang maju dan ditarik kesimpulan untuk ketiga variabel
berkembangnya pelayanan jasa perbankan tersebut masih belum optimal sekaligus
seperti teknologi fasilitas digital (e-banking). menunjukan bahwa ketiga variabel tersebut
masih terdapat permasalahan-permasalahan
E-Banking adalah salah satu upaya dari pihak mendasar yang seharusnya segera diperbaiki.
perbankan untuk mempermudah akses bagi Fasilitas m-banking dan kualitas pelayanan
para nasabahnya dalam bertransaksi. E- yang diberikan oleh Bank BCA merupakan
Banking menawarkan kemudahan tanpa batas faktor penting dalam kepuasan nasabah agar
kepada nasabah. Keuntungan salah satu perusahaan tersebut mendapatkan banyak
layanan e-banking yaitu internet banking nasabah baru atau masyarakat yang ingin
banyak membantu masalah pelayanan. melakukan transaksi di Bank BCA KCP
Dengan adanya layanan tersebut yang Cijerah khususnya. Situasi demikian
disediakan oleh sebuah bank, pelayanan akan memaksa Bank untuk lebih menaruh
menjadi cepat dan efektif serta bisa dilakukan perhatian pada banyak faktor yang
di mana pun dan kapan pun selama 24 jam menentukan keberhasilannya, baik faktor
sehari sehingga, nasabah tidak perlu repot- internal maupun faktor eksternal Bank.
repot lagi mengantri di depan teller saat
hendak mengirim sejumlah uang. Dengan melakukan observasi langsung di
Fasilitas menjadi salah satu aspek yang lapangan, hal ini justru membuat peneliti
menentukan service quality dan customer semakin tertarik untuk mengangkat
satisfaction, fasilitas dalam perbankan penelitian tentang fasilitas m-banking dan
mempunyai hubungan terhadap kualitas kualitas pelayanan yang ditawarkan Bank
pelayanan dan kualitas nasabah karena setiap BCA yang dengan adanya optimalisasi dari
E-ISSN: 2714-8866 50
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsj
Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa
Vol. 5 No. 1 Mei 2023
E-ISSN: 2714-8866 52
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsj
Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa
Vol. 5 No. 1 Mei 2023
E-ISSN: 2714-8866 55
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsj
Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa
Vol. 5 No. 1 Mei 2023
menganalisis data angket. Adapun Langkah- dapat diketahui bahwa fasilitas m-banking
langkah dalam pengolahan data sebagai pada Bank BCA KCP Rajawali Bandung
berikut: 1) editing (pemeriksaan angket yang termasuk ke dalam kategori sangat baik. Hal
terkumpul), coding (pembobotan dari setiap tersebut dapat dilihat dari rekapitulasi
item instrument), tabulating (menghitung tanggapan responden.
hasil skor), melakukan analisis deskriptif.
b) Verifikatif Pada variabel fasilitas m-banking diketahui
Menurut Sugiyono (2019) metode bahwa nilai rata-rata tertinggi yaitu dimensi
verifikatif merupakan penelitian yang keamanan (security) yaitu penjaminan data
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nasabah pada fasilitas m-banking. Sedangkan
dua variabel atau lebih untuk mencoba untuk pernyataan terendah adalah Saya dapat
menghasilkan informasi ilmiah baru yaitu menjamin kerahasiaan data nasabah dalam
hipotesis yang berupa kesimpulan apakah fasilitas m-banking, sedikitnya ada
suatu hipotesis diterima atau ditolak. Tujuan kekhawatiran dari konsumen mengenai data
dari metode verifikatif adalah sebagai alat yang ada di m bangking ketika kartu yang
penguji suatu dugaan sementara dengan digunakan oleh konsumen sudah hangus, hal
perhitungan statistik. Adapun Teknik analisis itu bisa berakibat fatal terhadap penggunaan
data dengan menggunakan analisis verifikatif kartu baru yang di daur ulang yang bisa
diantaranya: 1) Metode Succesive Internal, mengakibatkan data pribadi akan bocor.
Pengukuran data hasil penelitian masih
ordinal, maka supaya data dapat diolah lebih b. Gambaran Kualitas Pelayanan
lanjut, data tersebut wajib ditransformasikan Kualitas pelayanan sebagai suatu persepsi
menjadi skala interval dengan cara tentang kinerja perusahaan (perception of
menggunakan method of succesive interval performance based) yang dialami konsumen,
(MSI). berasal dari perbandingan antara perasaan
yang seharusnya diharapkan diterima
Hal ini diperlukan mengingat analisa yang konsumen dari pelayanan perusahaan
telah digunakan adalah analisis jalur. 2) (expectation) dengan persepsi konsumen
Analisis Jalur (path analysis), Path analysis tentang kinerja dari pelayanan yang
merupakan teknik analisis yang digunakan diperolehnya (perception). Hal ini berarti,
untuk menganalisis hubungan sebab akibat kualitas pelayanan dipandang sebagai derajat
yang berkaitan erat antar variabel yang serta arah perbedaan antara persepsi
disusun berdasarkan urutan temporer dengan konsumen dengan harapannya.
menggunakan koefisien jalur sebagaibesaran
nilai dalam menentukan besarnya pengaruh Berdasarkan hasil rekapitulasi tanggapan
variabel independen “exogenous” terhadap responden kualitas pelayanan yang diberikan
variabel dependen.berdasarkan tujuan oleh Bank BCA KCP Rajawali Bandung
dilakukannya penelitian ini, maka variabel bahwa kualitas pelayanan yang diberikan
yang diteliti adalah variabel Kualitas Produk kepada nasabah di Bank BCA KCP Rajawali
dan Harga terhadap Keputusan Pembelian. sangat baik. Dari hasil penelitian ini pula
diketahui bahwa dimensi keandalan
PEMBAHASAN (reliability) dimana karyawan Bank BCA
1) Pembahasan Deskriptif menerapkan pelayanan dengan standar 5S
a. Gambaran Fasilitas M-Banking (senyum, salam, sapa, sopan dan santun)
Fasilitas m-banking merupakan sebuah mendapatkan rata-rata tertinggi dengan
fasilitas atau layanan perbankan yang ramahnya para karyawan Bca tentu sangat
disediakan oleh Bank BCA yang membuat konsumen merasa terlayani dengan
menggunakan alat komunikasi bergerak baik, mulai dari satpam yang terkenal ramah
seperti handphone dengan penyediaan ketika diminta bantu oleh konsumen
fasilitas untuk bertransaksi perbankan yangkesulitan sampai teller atau cs yang sangat
melalui aplikasi pada handphone. baik dan ramah dengan tutur kata yang lembut
Berdasarkan paparan data hasil penelitian, dan sopan, sehingga tidak salah Bca terkenal
akan keramahannya. Sedangkan hasil terendah
E-ISSN: 2714-8866 56
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsj
Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa
Vol. 5 No. 1 Mei 2023
E-ISSN: 2714-8866 59
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsj
Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa
Vol. 5 No. 1 Mei 2023
E-ISSN: 2714-8866 60
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsj
Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa
Vol. 5 No. 1 Mei 2023
BIODATA PENULIS
Dosen Prodi Akuntansi Universitas ARS.
Latar pendidikan Magister Manajemen di
Universitas BSI. Bidang penelitian yang
digeluti saat ini adalah manajemen
pemasaran dan manajemen SDM.
E-ISSN: 2714-8866 61
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jsj