PEMASARAN GLOBAL
NIM : 7183143016
KELAS : A-REGULER
FAKULTAS EKONOMI
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatNya masih memberikan kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan Critical Book
Review dengan mata kuliah yang bersangkutan yaitu Pemesaran Global dengan tepat waktu.
Penulis berharap semoga Critical Book Review ini dapat menambah pengetahuan
untuk para pembaca. Bahkan penulis berharap lebih jauh lagi agar Critical Book Review ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Terlepas dari beberapa hal tersebut, penulis sadar bahwa masih ada kekurangan baik
dalam segi susunan kalimat maupun tata bahasa dalam penyusunan Critical Book Review ini
dikarenakan oleh keterbatasan pengetahuan. Untuk itu dengan lapang dada penulis
menerima segala saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan
Critical Book Review ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih atas segala
perhatiannya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGENTAR........................................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................................................... ii
RINGKASAN BUKU............................................................................................................................ 1
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................... 43
ii
IDENTITAS BUKU
1. BUKU UTAMA
Fandy Tjiptono
Yanto Chandra
PENERBIT : ANDI
ISBN : 978-979-061-278-5
iii
2. Buku Pembanding
ISBN : 979-8190-83-1
iv
RINGKASAN BUKU
BAB 1
1
Aplikasi Pemasaran
Kompleksitas pemasaran internasional sebagian besar diakibatkan oleh dua faktor : Kompetisi global
dan lingkungan global. Pemasaran internasional biasanya merujuk kepada perbedaan-perbedaan
tersebut yang kemudian mempengaruhi upaya pemasaran lantaran perusahaan yang terlibat dalam
ekspor atau pemasaran asing mesti melintasi batas-batas nasional dan bersinggungan dengan
seperangkat kondisi lingkungan yang beragam.
Kendatipun dibutuhkan banyak kapabilitias supaya secara efektif dan efisien menyebrangi batas-batas
nasional, umumnya kapabilitas itu dapat dibatasi pada :
Pemasaran asing sering menuntut operasi bisnis dalam bahasa asing, dalam zona waktu yang
berbeda, dalam mata uang asing yang berbeda yang kursnya bisa secara konstan berubah relative
terhadap mata uang Negara asal. Permaslaahan yang berkaitan dengan perbedaan nasional meliputi :
2
1. Penanggulangan Masalah Komunikasi Pemrmasalahan bahasa dan perbedaan zona waktu
mempengaruhi kemampuan perusahaan dan aifliasi (atau distributor) asingnya untuk saling
berkomunikasi satu sama lain.
2. Penanganan Valuta Asing Masalah perbedaan valuta dan fluktuasi kurs tukar biasanya ditangani
oleh fungsi keuangan. Tetapi hal ini tetap merupak tanggung jawab eksekutif pemasaran untuk
memahami berbagai implikasi yang ditimbulkan oleh perbedaan dan fluktuasi terebut terhadap upaya
pemasaran asing.
Perbedaan dalam orientasi dan ancangan internasional untuk pasar internasional untuk pasar
internasional yang mengarahkan aktivitas bisnis internasional perusahaan dapat digambarkan oleh
salah satu dari tigas orientasi bagi manajemen pemasaran internasional :
Konsep Pemasaran Global Perusahaan yang dipandu oleh orientasi atau filosofi ini
biasanya disebut sebagai perusahaan global. Aktivitas pemasarannya adalah pemasaran
global (global marketing), dan cakupan pasarnya adalah dunia. Perusahaan yang menganut
strategi pemasaran global berjuang untuk efisiensi skala dengan membuat produk yang
terstandardisasi, kualitas yang dapat dikedepankan, untuk dijual pada harga yang masuk akal
kepada sebuah pasar global.
3
merujuk kepada perencanaan dan pelaksanaan transaksi-transaksi yang melewati batas-batas
nasional untuk memuaskan tujuan-tujuan dari inndividu dan organisasi.
Perusahaan Multinasional
Perusahaan Global
Perusahaan Jasa
4
Pada awalnya, perusahaan-perusahaan multinasional sebagian besar terdiri atas
produsen perlengkapan industrial dan produk konsumsi. banyak dari perusahaan
multinasional yang paling akhir adalah perusahaan-perusahaan jasa.
Eksportir
Importir
Eksportir regional: Beroperasi di dalam wilayah yang ditentukan secara geografis yang
melewati batas-batas nasional. Pasar yang dilayani secara ekonomis dan kultural adalah
homogen. Seandainya aktivitas terjadi di luar wilayah negara asal, itu hanya kebetulan saja.
Eksportir : Menjalankan kegiatan usahanya dari sebuah kantor pusat di dalam wilayah negara
asal, mengekspor barang jadi ke mancanegara.
Internasional ke global: Menjalankan anak perusahaan yang mandiri di dalam suatu lingkup
negara. Meskipun sejumlah fungsi kunci (litbang, penentuan sumber, keuangan)
didesentralisasi, wilayah asal tetaplah masih merupakan basis primer untuk banyak fungsi.
Global: Organisasi yang sangat terdesentralisasi, beroperasi di luar suatu lingkup yang luas
dari negara. Tidak ada wilayah geografis (termasuk wilayah asal) yang dianggap Apriori
5
terhadap basis primer untuk setiap bidang fungsional, dan setiap fungsi, termasuk juga
litbang, penentuan sumber pengadaan, pabrikasi, dan pemasaran/penjualan, dilakukan pada
lokasi di seantero Dunia yang paling sesuai untuk fungsi tersebut.
KELEBIHAN :
Materi yang disajikan dalam buku tersebut lengkap dan jelas dari segi isi.
Penjelasan pada setiap bab nya banyak menggunakan pendapat dari para ahli yang
mendukung
Terdapat rangkuman di akhir bab sehingga pembaca lebih mudah memahami dan
menyimpulkan isi buku
Materi disusun dengan rapi dan sistematis dengan demikian dapat memudahkan
pembaca untuk memilih topik disetiap babnya.
KELEMAHAN :
Dalam buku tersebut tidak terdapat tujuan pembelajaran yang harus di capai pada
setiap babnya.
Tidak terdapat soal sebagai alat evaluasi pemahaman materi disetiap akhir babnya.
Terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan kalimat.
6
BAB 2
2. TEORI MERKANTILISME
Prinsip merkantilisme yang menonjol adalah bahwa emas dan perak merupakan arus
deras kesejahteraan nasional dan esensial untuk perdagangan yang giat. Merkantilisme
bertumpu pada gagasan bahwa pemerintah (bukan individu-individu, yang dianggap tidak
dapat dipercaya)haruslah terlibat dalam transfer barang-barang diantara Negara-negara guna
meningkatkan kekayaan Negara masing-masing.
Menurut adam smith, ekonomi swedia yang dianggap sebagai bapak ekonomi pasar
bebas, permasalahan paling mendasar dari merkantilisme adalah bahwa merkantilisme
mencampuradukan perolehan harta(treasure) Negara dengan dengan perolehan kekayaan
(wealth) Negara. Smith menyusun teori keunggulan absolute yang menyatakan bahwa
negara-negara yang berbeda dapat memproduksi beberapa jenis barang secara lebih efisien
daripada negara-negara lainnya: dengan demikian, efisiensi global dapat ditingkatkan melalui
perdagangan bebas (free frade).
Salah satu masalah alam prinsip keunggulan absolute adalah bahwa prinsip tersebut
gagal untuk menjelaskan apakah perdagangan akan berlangsung bila sebuah negara memiliki
keunggulan absolute untuk segal produknya. Teori keunggulan komparatif menyatakan
bahwa meskipun sebuah negara sanggup menghasilkan semua barang pada harga yang lebih
7
rendah daripada negara lain, perdagangan ,masih tetap akan menguntungkan kedua negara
tersebut, berdasarkan biaya komparatif.
8. KEBIJAKAN KOMERSIAL
8
Salah satu alasan perdagangan internasional berbeda dengan pperdagangan domestic
adalah bahwa perdagangan internasional berlangsung diantara unit-unit politis yang berbeda,
masing-masing negara berdaulat melaksanakan pengawasan terhadap perdagangannya
sendiri. Perbedaan antara kebijakan perdagangan di negara-negara maju dan berkembang
adalah bahwa di negara-negara maju kebijakanya disibukkan secara lebih konsisten oleh
dorongan pabrikasi dibandingkan sector-sektor ekonomi lainnya.
Terdapat banyak jenis rintangan yang menghalangi arus bebas barang-barang dan jasa
internasional terdapat enam hambatan, Hambatan atas dasar harga, Batasan kuantitas,
Penetapan harga internasional, Hambatan nontarif, Batasan finansial, pengawasan investasi
asing
9. PEMBANGUNAN EKONOMI
KELEBIHAN :
Materi yang disajikan dalam buku tersebut lengkap dan jelas dari segi isi.
Penjelasan pada setiap bab nya banyak menggunakan pendapat dari para ahli yang
mendukung
Terdapat rangkuman di akhir bab sehingga pembaca lebih mudah memahami dan
menyimpulkan isi buku
Materi disusun dengan rapi dan sistematis dengan demikian dapat memudahkan
pembaca untuk memilih topik disetiap babnya.
KELEMAHAN :
9
Dalam buku tersebut tidak terdapat tujuan pembelajaran yang harus di capai pada
setiap babnya.
Tidak terdapat soal sebagai alat evaluasi pemahaman materi disetiap akhir babnya.
Terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan kalimat.
BAB 3
1. DASAR-DASAR EKONOMI
Sistem perekonomian
2. LUASNYA PASAR
Luasnya pasar (market size) untuk produk yang ada merupakan fungsi dari variable-
variabel tertentu, dan penentuannya membutuhkan suatu analisis khusus. Sungguhpun
demikian, indicator-indikator umum tertentu adalah relevan untuk banyak barang, indicator-
indikator tersebut meliputi : (1) populasi--tingkat dan distribusi pertumbuhan, dan (2)
pendapatan—distribusi, pendapatan perkapita, dan produk domestic bruto.
3. BENTUK PEREKONOMIAN
10
4. ISU-ISU KUNCI EKONOMI
5. INTEGRASI EKONOMI
KELEBIHAN :
Materi yang disajikan dalam buku tersebut lengkap dan jelas dari segi isi.
Penjelasan pada setiap bab nya banyak menggunakan pendapat dari para ahli yang
mendukung
Terdapat rangkuman di akhir bab sehingga pembaca lebih mudah memahami dan
menyimpulkan isi buku
Materi disusun dengan rapi dan sistematis dengan demikian dapat memudahkan
pembaca untuk memilih topik disetiap babnya.
KELEMAHAN :
Dalam buku tersebut tidak terdapat tujuan pembelajaran yang harus di capai pada
setiap babnya.
Tidak terdapat soal sebagai alat evaluasi pemahaman materi disetiap akhir babnya.
11
Terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan kalimat.
BAB 4
1. PENGETAHUAN KULTURAL
Kultur merupakan seperangkat kepercayaan dan nilai tradisional yang diwariskan dan
dimiliki bersama dalam sebuah masyarat. Kultur sarat makna yang bagi banyak orang karena
konsep ini meliputi norma,nilai,kebiasaan,seni,dan,banyak lagi. Karakteristik kultur
meliputi : Kultur itu Preskriptif, Kultur dimiliki secara social, Kultur mempermudah
komunikasi, Kultur itu dipelajari, Kultur itu Subyektif, Kultur itu Abadi, Kultur itu kumulatif,
Kultur itu dinamis
3. ELEMEN-ELEMEN KULTUR
12
Perusahaan yang berorientasi pemasaran hendaknya mendasarkan keputusannya pada
perspektif pelanggan. Tindakan kalangan pelanggan dibentuk oleh gaya hidup dan pola
perilaku mereka karena semuanya itu bermuara dari kultur masyarakatnya.
Desain organisasi merupakan salah satu instrument perusahaan yang paling penting
untuk menghadapi kompleksitas dan diversitas. Desain organisasional dapat dipahami dari
sudut tiga komponen : (1) hubungan hirarkis, (2) sentralisasi atau desentralisasi pengambilan
keputusan,dan (3) formalisasi proses kerja.
KELEBIHAN :
Materi yang disajikan dalam buku tersebut lengkap dan jelas dari segi isi.
Penjelasan pada setiap bab nya banyak menggunakan pendapat dari para ahli yang
mendukung
Terdapat rangkuman di akhir bab sehingga pembaca lebih mudah memahami dan
menyimpulkan isi buku
Materi disusun dengan rapi dan sistematis dengan demikian dapat memudahkan
pembaca untuk memilih topik disetiap babnya.
KELEMAHAN :
13
Dalam buku tersebut tidak terdapat tujuan pembelajaran yang harus di capai pada
setiap babnya.
Tidak terdapat soal sebagai alat evaluasi pemahaman materi disetiap akhir babnya.
Terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan kalimat.
BAB 5
1. LINGKUNGAN POLITISI
Politik asing adalah politik local atau Negara tuan rumah. Bagian dari lingkungan
bisnis internasional ini dapat mencakup mulai dari yang menguntungkan dan bersahabat
sampai yang bermusuhan dan berbahaya. Situasi ekonomi politik Negara tuan rumah
menetukan jenis iklim politis yang dihadapi oleh perusahaan.
14
melewati batas-batas nasionalnya tanpa diatur. Semua Negara berharap akan memperbaiki
kesejahteraan ekonominya.
Negara-negara tuan rumah tidak bergantung seluruhnya pada jasa baik perusahaan
asing untuk membantu mereka mencapai tujuan nasional mereka. Beberapa diantara control-
kontrol tersebut adalah:
Dalam penelitiannya sendiri terhadap resiko politis perusahaan dapat memasukkan suatu
analisis pendahuluan dari kerentanan politis Negara tuan rumah tertentu. Beberapa
elemen yang di pertimbangkan dalam analisis seperti itu meliputi factor-faktor eksternal
dan perusahaan.
Lingkungan poliis internasional menyangkut hubungan politis antara dua atau lebih
Negara. Tak pelak lagi, perusahaan internasional menjadi agak terlibat dengan hubungan
internasional dengan tuan rumah, tidak peduli bagaimanapun netralnya perusahaan tersebut
ingin bersikap. Hal ini disebabkan karena, pertama, perusahaan merupakan pihak asing dari
Negara asal tertentu. Kedua, karena operasi-operasi didalam sebuah Negara asing sering
15
berkaitan dengan operasi-operasi di Negara lain, baik pada sisi permintaan ataupun suplai,
atau malahan kedua-duanya.
Politik domestic merupakan politik yang ada di Negara asal perusahaan, juga dikenal
sebagai Negara induk atau Negara sumber. Lingkungan politis Negara asal perusahaan dapat
membendung berbagai operasi internasional dan juga operasi-operasi domestiknya.
Lingkungan tersebut dapat membatasi Negara-negara mana yang dapat dimasuki oleh
perusahaan internasional tersebut. Pemerintah Negara asal disamping memberikan dukungan
bagi perdagangan internasional, dapat pula terbalik menjadi batu sandungan yang signifikan.
8. IDIOLOGI-IDIOLOGI POLITIS
16
melakukan hal itu mereka harus memahami fungsi-fungsi kritis yang dilaksanakan oleh suatu
pemerintah demokrasi didalam perekonomian, sebagai missal;
Dampak politis terhadap bisnis terutama berasal dari kedaulatan politis dan konflik
potilitis
- Kedaulatan politis
- Konflik politis
12. INDIKATOR KETIDAKSTABILAN POLITIS
Intervensi politis mengacu kepada suatu keputusan dari pihak pemerintah Negara tuan
rumah yang dapat memaksakan suau perubahan dalam berbagai operasi, kebijakan dan
strategi sebuah perusahaan asing. Intervensi tersebut dapat terentang mulai dari beberapa
17
jenis pengawasan sampai pengambilalihan atau aneksasi menyeluruh terhadap perusahaan
asing.
Meskpun hanya sedikit yang dapat dilakukan olehh perusahaan untuk mencegah
kekerasan internal atau ketidak stabilan politis dinegara tuan rumah, perusahaan dapat
menggunakan sejumlah respon untuk memperkecil kemungkinan ekspropiasi atau biasanya
untuk mempertangguh posisinya.
- Pilihan-pilihan strategic
- Kekuatan tawar-menawar perusahaan multinasional
- Kekuatan tawar-menawar Negara tuan rumah
- Memberikan respon.
KELEBIHAN :
Materi yang disajikan dalam buku tersebut lengkap dan jelas dari segi isi.
Penjelasan pada setiap bab nya banyak menggunakan pendapat dari para ahli yang
mendukung
Terdapat rangkuman di akhir bab sehingga pembaca lebih mudah memahami dan
menyimpulkan isi buku
Materi disusun dengan rapi dan sistematis dengan demikian dapat memudahkan
pembaca untuk memilih topik disetiap babnya.
18
KELEMAHAN :
Dalam buku tersebut tidak terdapat tujuan pembelajaran yang harus di capai pada
setiap babnya.
Tidak terdapat soal sebagai alat evaluasi pemahaman materi disetiap akhir babnya.
Terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan kalimat.
BAB 6
Dua aspek penting dari system yuridis internasional yang berkaitan dengan pemasaran
adalah: dasar-dasar filosofi undang-undang dan jurudiksi undang-undang tersebut. Secara
filosofi 3dapat dibedakan 3 jenis sistem legal
- Common law
- Civil law
- Theoratic law
2. LINGKUNGAN YURIDIS INTERNASIONAL
19
berbagai regulasi pemerintah dirancang untuk melayani kepentingan sosial atau
kemasyarakatan dengan mempertahankan persaingan bisnis disatu pihak dan melindungi dan
melindungi konsumen di pihak lain.
3. DINAMIKA LEGAL
c. lingkungan legal di pasar asing pengetahuan dan kepatuhan terhadap undang-undang yang
relevan di pasar luar negeri adalah mandatory bagi perusahaan-perusahaan internasional.
Diversitas dalam sistem-sistem legal nasional dan undang-undang yang relevan adalah sangat
nesar merupakan masalah paling pokok bagi perusahaan-perusahaan innternasional.
KELEBIHAN :
Materi yang disajikan dalam buku tersebut lengkap dan jelas dari segi isi.
Penjelasan pada setiap bab nya banyak menggunakan pendapat dari para ahli yang
mendukung
20
Terdapat rangkuman di akhir bab sehingga pembaca lebih mudah memahami dan
menyimpulkan isi buku
Materi disusun dengan rapi dan sistematis dengan demikian dapat memudahkan
pembaca untuk memilih topik disetiap babnya.
KELEMAHAN :
Dalam buku tersebut tidak terdapat tujuan pembelajaran yang harus di capai pada
setiap babnya.
Tidak terdapat soal sebagai alat evaluasi pemahaman materi disetiap akhir babnya.
Terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan kalimat.
BAB 7
2. KEBIJAKAN KREDIT
Penyusunan sebuah kebijakan kredit membutuhkan kerja tim dari departemen pemasaran dan
keuangan perusahaan serta bank-bank komersialnya.
3. SUMBER-SUMBER PEMBIAYAAN
21
Bantuan pembiayaan tersedia baik dari pihak swasta maupun sector public. Pasar
internasional harus menilai tidak hanya program-program domestic, tetapi juga yang ada di
Negara-negara lain.
- Seandainya kontrak berjangka tidak tersedia, isu krusial adalah apakah perbedaan
suku bunga nominal diantara valuta sesuai dengan perubahan kurs valuta yang di
antisipasi.
- Factor kedua adalah elemen resiko valuta.banyak yang meminjam secara ideal local
yang menyediakansuatu kewajiban offsetting untuk asset-aset mata uang local mereka
yang terekspos.
- Factor ketiga adalah kadar penghindaran resiko perusahaan. Semaki menghindar
resikko perusahaan tersebut, semakin tinggi harga yang harus ersedia dibayarnya
dalam rangka mengurangi pajanan mata uangnya.
- Factor kontrak berjangka tersedia, resiko mata uang bukan merupakan sebuah factor
dalam strategi penminjaman perusahaan.
- Denominasi mata uang dari pinjaman korporat menjadi masalah bilamana terdapat
ketaksimentrisan pajak.
- Factor terakhir yang bisa masuk ke dalam keputusan peminjaman adalah resiko
politis.
5. TUJUAN PEMBIAYAAN JANGKA PENDEK
22
Perusahaan-perusahaan biasanya menyukai pembiayaan komponen-komponen
temporer dari asetlancar dengan dana jangka pendek. Terdapat tiga opsi pembiayaan jangka
pendek yang dapat dipakai oleh perusahaan-perusahaan multinasional:
- Pinjaman antarperusahaan
- Pinjaman mata uang local
- Euronotes dan euro-commercial paper
7. JENIS-JENIS RESIKO FINANSIAL
- Perubahan internal
- Pembeli kehilangan pelanggan kunci
- Kesulitan tak terduga yang dialami oleh pembeli dan memenuhi pengeluaran
opersinya.
8. PENGELOLAAN RESIKO FINANSIAL
23
Salah satu tugas manajer pemasaran internasional adalah mengidentifikasi
kemungkinan akibat-akibat perubahan kurs valuta dan kemudian bertindak atasnya dengan
menyesuaikan penentuan harga, produk, kredit, dan kebijakan-kebijakan pemilihan pasar.
KELEBIHAN :
Materi yang disajikan dalam buku tersebut lengkap dan jelas dari segi isi.
Penjelasan pada setiap bab nya banyak menggunakan pendapat dari para ahli yang
mendukung
Terdapat rangkuman di akhir bab sehingga pembaca lebih mudah memahami dan
menyimpulkan isi buku
Materi disusun dengan rapi dan sistematis dengan demikian dapat memudahkan
pembaca untuk memilih topik disetiap babnya.
KELEMAHAN :
Dalam buku tersebut tidak terdapat tujuan pembelajaran yang harus di capai pada
setiap babnya.
Tidak terdapat soal sebagai alat evaluasi pemahaman materi disetiap akhir babnya.
Terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan kalimat.
24
BAB 8
Strategi adalah pola fundamental dari tujuan-tujuan sekarang dan yang eterencana,
penyebaran sumber daya dan interaksi dari sebuah organisasi dengan pasar, pesaing dann
factor-faktor lingkungan lainnya.
Secara spesifik terdapat lima komponen di dalam sebuah strategi yang tersusun dengan baik:
- Lingkup
- Tujuan dan sasaran
- Penyebaran sumber daya
- Identifikasi keunggulan kompetitif yang dapat di pertahankan
- Sinergi
2. EMPAT STRATEGII PRIMER
25
Perusahaan modern terdiri atas empat tataran organisasional pokok: perusahaan,
korporat, bisnis dan fungsional. Tujuan bersama keempat strategi pokok tersebut adalah
untuk menyelaraskan aktivitas-aktivitas kini dan mendatang dari empat tataran perusahaan
kepada empat aspek spesifik lingkungan operasi.
Keberadaan global bagi sebuah perusahaan dan para kompotitor yang berpikir dan
bertindak secara global sudah selayaknya di pertimbangkan dalam memformulasikan strategi
pemasaran. Industry global dapat didefenisikan sebagai sebuah industry dimana posisi
kompotitif perusahaan pada sebuah Negara diperngaruhi oleh posisinya dinegaraain, dan
demikian pula sebaliknya.
4. GLOBALISASI
Globalisasi adalah produksi dan distribusi produk dan jasa dari jenis dan mutu yang
homogeny atas basis dunia. Globalisasi merupakan suatu prakarsa bisnis yang didasarkan
pada keyakinan bahwa dunia menjadi lebih homogeny dan perbedaan-perbedaan di anatara
pasar-pasar nasional tidak hanya memudar, tetapi, untuk beberapa prooduk, pada akhirnya
akan menghilang. Akibatnya perusahaan perlu mengglobalkan strategi internasional mereka
dengan merumuskannya bagi semua pasar guna memanfaatkan factor-faktor yang mendasari
pasar, biaya lingkungan, dan kompotitif.
26
hidup produk di dalam pasar tersebut, tingkat kompotis, similaritas dengan pasar yang
ada, dan kadar restriksi pemerintah.
Pemasaran global tidak boleh hanya memisahkan strategi pemasaran global dari
keseluruhan strategi korporat. Keputusan yang menyangkut teknologi, pengembangan
produk baru, dan pabrikasi tak pelak lagi mempengaruhi keputusan dan keberhasilan
pemasaran.
Jika perusahaan memutuskan diri untuk memusatkan diri sebagai produsen berbiaya
paling rendah, harga jual yang murah menjadi elemen penting dari bauran pemasaran
global.
Formulasi strategi secara ekspilit berkenaan dengan pasar internasional adalah krusial
karena beberapa sebab. Formulasi strategi di dalam pasar internasional melibatkan
sejumlah parameter kunci yang sifat dan dampaknya akan tergantung pada tahap-tahap
dalam proses internasionalisasi. Di dalam pasar internasional, membatasi tingkat operasi
geografis dan arah ekspansi adalah penting sekali.
Analisis kompotitif
Analisis competitor
Begitu perusahaan telah mengembangkan suatu gagasan jernih dari strategic utama
yang hendak diikutinya, perusahaan perlu menelaah portofolio pasarnya saat ini untuk
menetukan perann yang harus dimainkannya.
27
Perencanaan pasar strategic untuk perusahaan dengan beraneka ragam produk,
bermacam-macam pasar, atau keduanya, biasanya merupakan masalah yang pelik.
KELEBIHAN :
Materi yang disajikan dalam buku tersebut lengkap dan jelas dari segi isi.
Penjelasan pada setiap bab nya banyak menggunakan pendapat dari para ahli yang
mendukung
Terdapat rangkuman di akhir bab sehingga pembaca lebih mudah memahami dan
menyimpulkan isi buku
Materi disusun dengan rapi dan sistematis dengan demikian dapat memudahkan
pembaca untuk memilih topik disetiap babnya.
KELEMAHAN :
Dalam buku tersebut tidak terdapat tujuan pembelajaran yang harus di capai pada
setiap babnya.
Tidak terdapat soal sebagai alat evaluasi pemahaman materi disetiap akhir babnya.
Terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan kalimat.
BAB 9
Riset pemasaran adalah desain, pengumpulan, analisis dan pelaporan sistematik data
dan temuan-temuan yang relevan dengan situasi pemasaran spesifik yang dihadapi
perusahaan. Riset pemasaran menentukan informasi yang dibuthkan untuk menekankan isu-
isu tersebut, merancang metode pengumpulan informasi, mengelola dan menerapkan proses
pengumpulan data; menganalisis hasil dan menyampaikan temuan serta implikasinya.
28
karena tidak adanya sensitivitas terhadap beraneka perbedaan dalam citarasa dan preferensi
konsemen.
Alas an kedua adalah apresiasi yang terbatas menyangkut berbagai lingkungan pemasaran
luar negeri yang berbeda.
Alasan ketiga, kurangnya keakraban dengan sumber-sumber data nasional dan internasional
dan ketidakmampuan menggunakan data tersebut bila mereka memperolehnya.
Dalam memasuki strategi pemasaran internasional, informasi bahkan lebih vital bagi
keputusan pemasaran yang efektif. Penghimpunan informasi mengenai pasar internasional
jauh dari sederhana. Data sekundernya menyangkut pasar internasional kurang begitu tidak
tersedia dan lebih sulit di dapat dibandingkan data pasar domestic.
Informasi dibuhkan untuk menilaii berbagai peluang baru dan berkelanjutan serta
ancaman yang mengintip dipasar dunia. Pengumpulan informasi yang sistematis adalah
penting untuk penyusunan strategi yang berhasil di dalam pasar internasional. Informasi
diuthkan untuk menilai Negara atau pasar mana yang menawarkan peluang yang lebih
menarik, bagaimana memasuki pasar tersebut, dan apakah akan menyesuaikan taktik bauran
pemasaran dengan kondisi spesifik pasar local dan juga bagaimana menilai kinerja
perusahaan.
a. sumber manusia
informasi yang biasanya di dapat dari sumber manusia biasanya diperoleh langsung
lewat percakapan tatap muka.
b. sumber documenter
c. sumber presepsi
29
presepsi langsung merupakan sumber yang proporsinya sangat terbatas dari informasi
yang didapatkan oleh eksekutif sepeti yang diukur oleh volume pesan.
Secara umum, keandalan adalah penting karena riset harus obyektif dan akurat supaya
memberikan informasi yang berguna untuk keputusan pemasaran. Pada umumnya, metode
ilmiah mendominasi proyek riset, sungguhpun dalam beberapa hal intuisi dapat membuat
perbedaan.
7. FORMMULASI PERMASALAHAN
9. DESAIN RISET
Desain riset adalah spesifikasi metode dan prosedur untuk menghimpun informasi
yang dibutuhkan. Desain riset merupakan kerangka atau sederhana atau rencana yang dipakai
untuk meyelidiki suatu permasalahan riset. Desain riset merupakan cetak biru yang diikuti
pada sat mengumpulkan dan menganalisis data.
Isu di seputar pengumpulan data skunder dan data primer asing tidak dapat dengan
mudah dipisahkan. Periset harus teliti pada saat menganalisis dan menggunakan data.
30
Perubahan teknologi yang dengan cepat tersedia untuk memproses dan menganalisis
informasi telah munculnya bebrapa isu yang penting dalam penggunaan dan pengelolaan
informasi pemasaran.
KELEBIHAN :
Materi yang disajikan dalam buku tersebut lengkap dan jelas dari segi isi.
Penjelasan pada setiap bab nya banyak menggunakan pendapat dari para ahli yang
mendukung
Terdapat rangkuman di akhir bab sehingga pembaca lebih mudah memahami dan
menyimpulkan isi buku
Materi disusun dengan rapi dan sistematis dengan demikian dapat memudahkan
pembaca untuk memilih topik disetiap babnya.
KELEMAHAN :
Dalam buku tersebut tidak terdapat tujuan pembelajaran yang harus di capai pada
setiap babnya.
Tidak terdapat soal sebagai alat evaluasi pemahaman materi disetiap akhir babnya.
Terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan kalimat.
BAB 10
31
Strategi Pasar Generik untuk Kompetisi In ternasional
Tujuan strategi pemayaran pemasaran adalah memperoleh tingkat hasil imbalan yang tinggi
seraya mempertahankan tingkat komitmen sumber daya yang rendah. Penetrasi atau konsentrasi pasar
adalah pemilihan secara sengaja sedikit pasar untuk dikembangkan dengan intensif. Strategi
pemayaran atau penyebaran pasar membutuhkan pengelolaan sumber daya pemasaran perusahaan
dalam suatu cara tertentu sehingga penyebaran relatif sama untuk semua pasar yang dicapai. Strategi
ekpansi pasar ditandai tidak hanya oleh data masuk ke pasar nasional yang baru, tetapi juga oleh
segmen pasar di dalam pasar nasional dan alokasi upaya untuk segmen yang berbeda. Cara yang
digunakan untuk menerobos pasar internasional dapat mempengaruhi pilihan strategi.
Strategi Pasar dan Strategi Kognitif
Strategi pemayaran segmen dan strategi penetrasi negara berarti pemusatan pada pasar, tetapi
menyebarkan daya tarik produk perusahaan untuk sejumlah segmen pasar yang berlainan. Strategi
penetrasi segmen dan strategi penyamaran negara berarti pemusatan atau segmen-segmen atau celah-
celah pasar seraya menyebarkan produknya diantara banyak pasar negara. Strategi pemayaran segmen
atau negara adalah bertumpu pada penyebaran ganda diikuti oleh perusahaan-perusahaan dengan lini
produk yang mempunyai daya tarik bagi banyak segmen pasar.
32
4. MENYIAPKAN ANALISIS STRATEGI MASUK
Mengestimasi penjualan, suatu estimasi yang akurat dari pangsa pasar atau volume penjualan
adalah krusial bagi keputusan strategi masuk.
Mengestimasi biaya, perusahan internasional harus menetapkan taksiran biaya dari operasi
disebuah negara asing berkenaan dengan biaya administratif umum dan pabrikasi.
Mengestimasi tingkat aset yang disebar sangatlah mempengaruhi profitabilitas dari setiap
strategi masuk.
Meramalkan profitabilitas yang tergantung pada tingkat aset, biaya, dan penjualan.
Konfigurasi strategi masuk, perusahaan asing membentuk sebuah perusahaan di dalam sebuah
negara dan menggunakan perusahaan tersebut sebagai payung legal untuk semua aktivitas
masuknya.
KELEBIHAN :
Materi yang disajikan dalam buku tersebut lengkap dan jelas dari segi isi.
Penjelasan pada setiap bab nya banyak menggunakan pendapat dari para ahli yang
mendukung
Terdapat rangkuman di akhir bab sehingga pembaca lebih mudah memahami dan
menyimpulkan isi buku
Materi disusun dengan rapi dan sistematis dengan demikian dapat memudahkan
pembaca untuk memilih topik disetiap babnya.
KELEMAHAN :
Dalam buku tersebut tidak terdapat tujuan pembelajaran yang harus di capai pada
setiap babnya.
Tidak terdapat soal sebagai alat evaluasi pemahaman materi disetiap akhir babnya.
33
Terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan kalimat.
BAB 11
34
2 AGEN PERUBAHAN
Agen perubahan internal merupakan manajemen yang mendapat penerangan. Faktor kedua
yaitu manajemen atau karyawan baru, dan yang ketiga adalah kejadian internal.
Agen perubahan eksternal meliputi permintaan, perusahaan lain, distributor, bank, kamar
dagang, agen ekspor dan aktivitas pemerintah.
5 PENGEKSPORAN
Pengeksporan didefenisikan sebagai sebuah strategi dimana sebuah perusahaan tanpa
organisasi produksi atau pemasaran apapun, mengekspor sebuah produk dari pangkalan dalam
negerinya. Produk yang diekspor pada prinsipnya serupa dengan yang dipasarkan di pasar dalam
negeri. Pengeksporan biasanya digunakan pada saat masuk pertama kali ke pasar asing, dan setahap
35
berkembang ke arah operasi dengan basis asing. Pengeksporan dibagi menjadi tiga yaitu
pengeksporan tidak langsung, pengeksporan kooperatif, dan pengeksporan langsung.
KELEBIHAN :
Materi yang disajikan dalam buku tersebut lengkap dan jelas dari segi isi.
Penjelasan pada setiap bab nya banyak menggunakan pendapat dari para ahli yang
mendukung
Terdapat rangkuman di akhir bab sehingga pembaca lebih mudah memahami dan
menyimpulkan isi buku
Materi disusun dengan rapi dan sistematis dengan demikian dapat memudahkan
pembaca untuk memilih topik disetiap babnya.
KELEMAHAN :
Dalam buku tersebut tidak terdapat tujuan pembelajaran yang harus di capai pada
setiap babnya.
Tidak terdapat soal sebagai alat evaluasi pemahaman materi disetiap akhir babnya.
Terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan kalimat.
BAB 12
ALIANSI-ALIANSI STRATEGIK UNTUK MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL
1 ALIANSI STRATEGIK
Terdapat tiga aspek fundamental dari aliansi strategik yaitu aliansi harus memberikan
manfaat bagi mitra didalamnya, aliansi dianggap berjaya bagi kedua belah pihak melibatkan
kolaborasi dari pada sekadar pertukaran belaka., dan aliansi tidak dapat dikendalikan oleh sistem
formal, tetapi menuntut suatu koneksi antarpribadi yang kental dan prasarana internal yang
memperkaya proses belajar. Kekuatan pokok dibelakang popularitas aliansi strategik yaitu inivasi
teknologis, konvergensi teknologis di dalam dan diantara kelompok teknologis dan globalisasi pasar.
Basis untuk aliansi strategik. Aliansi strategik mengambil banyak bentuknya mulai dari yang
perjanjian kontraktual sederhana hingga ke distribusi silang produk untuk perjanjian produksi
dimana tahap-tahap produksi dari sebuah produk terbagi-bagi.
36
Manfaat aliansi strategik yaitu kemudahan masuk pasar, berbagi risiko bisnis, memangkas
biaya pabrikasi, pembentukan standar industri, berbagai pengalaman dan pengetahuan.
Kemudahan masuk pasar seperti melalui kerjasama dengan perusahaan-perusahaan domestik
di dalamnya dengan maksud untuk mendapat informasi tentang pelanggan lokal, jaringan
distribusi, dan para pemasok.
Berbagai risiko bisnis, aliansi strategik digunakan untuk untuk mengurangi berbagai risiko
ataupun mengendalikan risiko perusahaan.
Memangkas biaya pabrikasi dengan melakukan berbagai perjanjian memasok produk atau
jasa untuk periode waktu yang lebih lama dan bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan.
Pembentukan standar industri.
Berbagi pengetahuan dan kemahiran
Lingkup aliansi strategik
Aliansi komperehensif
Aliansi fungsional
Membangun dan mengelola aliansi strategik
Membangun usaha kooperatif
37
Sebab-sebab pertumbuhan pemberian waralaba perubahannya adalah bahwa waralaba akan
memikat banyak kalangan, konsekuensinya dapat diperkirakan bahwa terdapat kenaikan
jumlah peluang wara laba dan undang-undang seputas pemberian waralaba memungkinkan
pertumbuhan yang pesat
Manfaat pemberian waralaba meliputi kendala sumber daya, manfaat fungsional, biaya
pemantauan, efisiensi promosi, pengelolaan promosi, kontrak bisnis.
Keunggulan pemberian waralaba yaitu merek dagang yang dijual berharga, franchisor sering
memberikan saran manajerial kepada franchisee, sering menawarkan bantuan modal.
Kelemahan pemberian waralaba seperti kebutuhan besar akan taraf standardisasi.
4. USAHA PATUNGAN
Merupakan alternatif lain yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan sebagai salah satu cara
memasuki pasar luar negeri yang merupakan suatu kemitraan pada tataran korporat dan bisa domestik
maupun internasional. Terdapat beberapa sebab mengapa usaha patungan kian marak dan populer
yang pertama yaitu membatasi kepemilikan asing, membantu perusahaan asing membantu menerobos
pasar baru, mitra lokal banyak berubah menjadi mitra yang lebih menarik. Keunggulan usaha
patungan yaitu penghindaran biaya pembuatan kontrak, pemangkasan biaya, internalisasi rahasia
administratif, kemampuan menerapkan perubahan teknoologi, hasil imbalan lebih besar, kontrol yang
lebih besr atas produksi pemasaran, lebih banyak pengalaman pemasaran internasional.
5. PABRIKASI KONTRAK
Pabrikasi kontrakan adalah pabrikasi asing melalui perwakilan. Pabrikasi kontak memiliki
keunggulan yaitu: metode ini menyerap investasi as, memberikan kontrol terhadap pemasaran,
menghindari risiko valuta dan masalah pembiayaan, dibutuhkan sebuah basis produksi lokal,
memungkinkan pemberian label sebuah produk sebagai produk buatan lokal, menghindarkan dari
masalah penentuan harga antarperusahaan yang dapat muncul dengan sebuah anak perusahaan.
6. KONTRAK MANAJEMEN
Kontrak manajemen adalah sebuah perjanjian yang dengannnya sebuah perusahaan
menyediakan bantuan manajerial, kemahiran teknis, atau jasa khusu kepada perusahaan lain untuk
jangka waktu tertentu dengan suatu bayaran tertentu. Ada beberapa bentuk kontrak manajemen yaitu
turnkey operations yang mengacu kepada sebuah perjanjian oleh seorang penjual agar memasok
kepada seorang pembeli suatu fasilitas yang dilengkapi penuh dan siap dioperasikan oleh pembeli,
yang tentunya akan dilatih dahulu oleh penjual.
38
KELEBIHAN :
Materi yang disajikan dalam buku tersebut lengkap dan jelas dari segi isi.
Penjelasan pada setiap bab nya banyak menggunakan pendapat dari para ahli yang
mendukung
Terdapat rangkuman di akhir bab sehingga pembaca lebih mudah memahami dan
menyimpulkan isi buku
Materi disusun dengan rapi dan sistematis dengan demikian dapat memudahkan
pembaca untuk memilih topik disetiap babnya.
KELEMAHAN :
Dalam buku tersebut tidak terdapat tujuan pembelajaran yang harus di capai pada
setiap babnya.
Tidak terdapat soal sebagai alat evaluasi pemahaman materi disetiap akhir babnya.
Terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan kalimat.
BAB 13
39
lainnya, Permintaan turunan, Insentif pemerintah, keunggulan kompetitif, Reduksi risiko, Skala
ekonomis, Eksploitasi pasar, Fluktuasi kurs valuta asing, ekspansi dari proses investasi langsung, teori
investasi klasik, siklus produk internasional, pandangan etika dunning, pertimbangan-pertimbangan
umum.
2. AKUISISI
Alasan untuk melakukan akuisisi sebuah perusahaan asing meliputi diverisifikasi
produk/geografis, akuisisi keahlian, pemasaran, dan jalan masuk yang cepat. Akuisisi sangat
diinginkan jika industri telah sangat kompetitif dan hanya terdapat sedikit ruang tersissa nagi
pendatang baru, atau terdapat berbagai kendala masuk yang sangat besar. Akuisisi dapat mengambil
beberapa bentuk yaitu dapat berbentuk horizontal, vertikal, konsentrik dan konglomerat. Penggunaan
ancang akuisisi tidak berarti bahwa masalah internal manajemen tidak ada. Akuisis dapat dilihat dari
pandanga yang berbeda dari jenis investasi asing langsung lainnya. Pemerintah biasanya menyambut
baik investasi yang mendirikan sebuah perusahaan baru karena investasinya memperbanyak lapangan
kerja dan memperluas basis pajak.
Terdapat dua permasalahan potensial yang mungkin menggemuka pertama kerapkali muncul
kepelikan untuk mengintegrasikan praktik dan metode perusahaan yang diakuisis ke dalam
keseluruhan filosofi dan struktur perusahaan. Hal ini meliputi kebutuhan untuk mengintegrasikan
gaya manajemen, ata pola pengambilan keputusan yang terdapat di dalam setiap perusahaan.
Kedua, kemungkinan akan terkuak permasalahan bagaimana supaya secara terhormat dan diplomatis
mengganti semua pemilik terdahulu yang dapat membelenggu pengembangan perusahaan dan yang
masih memiliki ba gian yang penting dari perusahaan yang diakuisisi.
3. GREENFIELD OPERATIONS
Strategi greenfield melibatkan pembentukan operasi baru mulai dari bawah muncul dari citra
memulai dengan suatu tempat hijau yang masih perawan dan kemudian membangun diatas lahan
tersebut. Pembentukan operasi-operasi yang dimiliki sepenuhnya baik itu melalui akuisisi maupun
greenfield operations memerlukan komitmen dan keterlibatan total dalam ekspansi internasional.
Manajemen yang tidak memiliki mitra lokal untuk bersandar dan harus membina keakraban dan
keterampilan dalam menghadapi lingkungan pasar lokalnya secara mandiri. Hal ini akan lebih mudah
jika manajemen lokal dapat dipertahankan, namun selanjutnya berbagai kesulitan dalam mengelola
dan mengintegrasikan operasi perusahaan tersebut dengan perusahaan lainnya mungkin saja akan
muncul .
KELEBIHAN :
40
Materi yang disajikan dalam buku tersebut lengkap dan jelas dari segi isi.
Penjelasan pada setiap bab nya banyak menggunakan pendapat dari para ahli yang
mendukung
Terdapat rangkuman di akhir bab sehingga pembaca lebih mudah memahami dan
menyimpulkan isi buku
Materi disusun dengan rapi dan sistematis dengan demikian dapat memudahkan
pembaca untuk memilih topik disetiap babnya.
KELEMAHAN :
Dalam buku tersebut tidak terdapat tujuan pembelajaran yang harus di capai pada
setiap babnya.
Tidak terdapat soal sebagai alat evaluasi pemahaman materi disetiap akhir babnya.
Terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan kalimat.
BAB 14
KENIJAKAN PRODUK INTERNASIONAL I: PENGEMBANGAN, DIFUSI, DAN ADOPSI
PRODUK
41
terhadap pengembangan produk internasional yaitu ekstensi pasar, multi domestik, dan global. Tujuan
pokok saat mengelola proses pengembangan produk adalah memiliki sumber daya, pengetahuan dan
pengalaman internasional unruk membuat produk yang memberi kemungkinan difusi dan adopsi yang
cepat dipasar-pasar asing. Pengembangan produk interansional dapat dilakukan melalui penelitian
dan pengembangan internal, strategi akuisisi, strategi usaha patungan, dan variabel-variabel
keputusan.
Dalam pemasaran internasional terdapat empat bentuk untama pengembangan produk:
pengembangan atau penambahan produk baru, perubahan dalam produkyang telah ada, mencari
penggun aan baru untuk produk yang telah ada, dan eliminasi produk. Struktur organisasional yang
efektif dibutuhkan untuk merangsang dan mengkoordinasikan pengembangan atau penambahan
produk baru. Sebagian besar oerusahaan menugaskan pengembangan produk baru kepada satu atau
lebih entitas berikut yaitu komite produk baru, departemen produk baru, manajer produk dan tim
ventura. Sumbe gagasan produk baru bisa berasal dari pelanggan, eksportir, maanjemen puncak,
licensee, usaha patungab, anak perusahaan, pesaing, departemen produk baru internasional dan pandu
produk baru. Metode untuk memunculkan gagasan produk baru meliputi pencarian, riset pemasaran,
pengembangan internal dan eksternal, dan metode lainnya pemuncul ide. Menggerakan banyak sekali
ide terlalu jauh kedalam pengembangan dan pengujian adalah mehal, manajemen harus memerlukan
suatu prosedur penyaringan dan evaluasi ynag akan menghapus ide-ide tidak menjanjikan segera
mungkin, meskipun tetap menanggung risiko penolakan ide cemerlang pada tingkat yang dapat
diterima. Tujuannya adalah untuk mengeliminasi ide yang paling tidak menjanjikan sebelum terlalu
banyak waktu dan dana yang didikucurkan kedalamnya.
Pengembangan dan pengujian berhubungan dengan pembuatan karakteristik fisik barang dan
jasa baru yangdapat diterima bagi para pelanggan. Tujuannya adalah mengkonversikan gagasan ke
dalam produk aktual yang aman, memberikan manfaat bagi para pelanggan, dan dapat diproduksi
secara ekonomis oleh perusahaan. Garis-garis besar strategi pemasaran sangat bengantung pada
produk baru yang tengan dikembangkan. Produk yang betul-betul baru membutuhkan strategi
penentuan sasaran dan penentuan posisi lengkap. Komersialisasi adalah tahap dimana perusahaan
menawarkan produk barunya kepada pasar umum. Komersialisasi disebut juga dengan peluncuran
produk baru yang meliputi perampungan rencanan pasar, pengkoordinasian aktivitas pengenalan
dengan fungsi bisnis, penerapan strategi pemasaran, serta pemantauan dan pengendalian peluncuran
produk. Citra merek yang kuat menawarkan kepada sebuah organisasi dengan beberapa keunggulan
penting. Nama merek membedakan suabuah produk dari produk pesaing lainnya. Identitas merek
yang kuat menciptakan suatu keunggulan kompetitif besar.
Terdapat empat tataran keputusan pemberian merek: tidak ada merek versus bermerek, merek
swasta versus merek produsen, merek tunggak versus merek berganda, dan merek lokal versus merek
dunia. Pengemasan adalah aktivitas perancangan dan pembuatan peti kemas atau pembungkusan
sebuah produk. Pengemasan melaksanakan dua fungsi yaitu berkaitan denganbauran pemasaran yang
42
lain dan mempermudah promosi dan distribusi. Label produk adalah bagian dari pengemasan sebuah
produk yang mengandung informasi mengenaii produk atau penjualan produk. Proses difusi adalah
penerimaan barang dan jasa baru oleh anggota komunitas atau sistem sosial yang mengacu pada
perpindahan produk baru kepasar-pasar luar negeri sehingga produk tersebut menjadi tersedia bagi
para pelanggan asing. Proses adopsi konsumen adalah model deskriptif perihal bagaimana para
pelanggan potensial mempelajari poduk baru, mencobanya, memakainya, atau malah membuangnya.
Pengetahuan menegenai proses adopsi sangat penting bagi para pemasar yang terlibat dalam
peluncuran produk baru tersebut.
KELEBIHAN :
Materi yang disajikan dalam buku tersebut lengkap dan jelas dari segi isi.
Penjelasan pada setiap bab nya banyak menggunakan pendapat dari para ahli yang
mendukung
Terdapat rangkuman di akhir bab sehingga pembaca lebih mudah memahami dan
menyimpulkan isi buku
Materi disusun dengan rapi dan sistematis dengan demikian dapat memudahkan
pembaca untuk memilih topik disetiap babnya.
KELEMAHAN :
Dalam buku tersebut tidak terdapat tujuan pembelajaran yang harus di capai pada
setiap babnya.
Tidak terdapat soal sebagai alat evaluasi pemahaman materi disetiap akhir babnya.
Terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan kalimat.
DAFTAR PUSTAKA
Simamora, Henry. 2000. Manajemen Pemasaran Internasional. Jakarta. Salemba Empat.
43