Anda di halaman 1dari 89

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

REVITALISASI DESA DOLOKSARIBU DI ERA NEW


NORMAL MENUJU INDONESIA EMAS 2045

OLEH

MAHASISWA KKN DESA DOLOKSARIBU

Nama NIM Program Studi Fakultas


Megawati Mora Putri 7181143003 Pendidikan Bisnis FE

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2021

i
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Program : Pengembangan Potensi Desa dan Sumber


Daya Manusia di desa Doloksaribu di
Masa Pandemi Covid-19

Desa/Kelurahan : Doloksaribu

Kecamatan : Pagaran

Kabupaten : Tapanuli Utara

Kepala Desa/Lurah : Nimrot Purba

Dosen Pembimbing Lapangan : Aurora Elise Putriku, SE.,M.Si

Medan, 18 Agustus 2021

Mengetahui Disetujui
Kepala Desa Doloksaribu Dosen Pembimbing Lapangan

Aurora Elise Putriku, SE.,M.Si


NIP. 198307042010122001

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala berkat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir
mata kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata). Mata kuliah ini adalah salah satu mata
kuliah di semester tujuh dengan bobot 3 SKS.

Laporan ini berisi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan penulis


bersama dengan tim KKN yang lain yang berasal dari prodi dan fakultas yang
berbeda. Kegiatan yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai bentuk pengabdian
kepada masyarakat desa Doloksaribu. Kegiataan ini menjadi salah satu bentuk
pengembangan diri untuk mahasiswa, agar dapat menjalin proses bersosialisasi
dengan penuh tanggung jawab.

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami diberikan kelancaran dalam menyelesaikan program Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di desa Doloksaribu

2. Ibu Aurora Elise Putriku., M. Si., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
KKN yang sudah memberikan masukan baik berupa ide dan monitoring serta
evaluasi terhadap kegiataan KKN

3. Kepada kepala desa Doloksaribu, Bapak Nimrot Purba, yang sudah bersedia
untuk menerima kami melaksanakan KKN di desa yang dipimpin oleh beliau,
dan yang telah menyetujui program kerja yang kami laksanakan

4. Kepada perangkat desa yang sudah sangat banyak membantu untuk kelancaran
penyelesaian program-program yang telah dirancang sebelumnya.

5. Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat desa


Doloksaribu, yang dengan terbuka menerima dan membimbing kami dalam
menjalankan aktivitas sesuai dengan adat dan budaya yang berlaku di desa
Doloksaribu.
iii
iv
6. Penulis juga berterimakasih kepada siswa SD Negeri
Doloksaribu yang telah ikut berpartisipasi dalam
menyukseskan salah satu program kerja KKN yaitu
bimbingan belajar secara daring

7. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada orang tua dan


keluarga yang membantu dalam doa dan material untuk
kelancaran kegiataan KKN ini, serta kepada teman-teman satu
tim, yang saling bekerjasama satu sama lain, saling berbagi
ilmu dan memberikan masukan-masukan, sehingga kegiataan
KKN ini terlaksana dengan baik adanya, serta tersirat
kenangan didalamnya.

Penulis

Megawati Mora Putri

7181143003

5
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii


KATA PENGANTAR ...................................................................................iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................v
DAFTAR TABEL ..........................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN

A. Sejarah Desa Doloksaribu ..............................................................1

B. Struktur Pemerintahan Desa ..........................................................3

C. Visi dan Misi Desa .........................................................................3

D. Tujuan Pelaksanaan KKN ..............................................................5

E. Program Desa Doloksaribu ............................................................8

BAB II ANALISIS SITUASI DESA/ KELURAHAN

A. Kondisi Umum Desa Doloksaribu .......................................................10

BAB III RUANG LINGKUP POTENSI DESA DOLOKSARIBU

A. Potensi Desa Doloksaribu ..............................................................15

B. Masalah dan Tindak Penyelesaian Masalah Potensi Desa


Doloksaribu ....................................................................................15

BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA MASA PANDEMI


COVID-19 DI DESA DOLOKSARIBU

A. Dasar Perumusan Program Kerja ...................................................19

BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DI DESA


DOLOKSARIBU

A. Laporan Keberhasilan Pencapaian Program I ................................26

B. Laporan Keberhasilan Pencapaian Program II ..............................27

C. Laporan Keberhasilan Pencapaian Program KeIII ........................28

D. Laporan Keberhasilan Pencapaian Program KeIV ........................28

6
E. Laporan Keberhasilan Pencapaian Program KeV .........................29

F. Laporan Keberhasilan Pencapaian Program KeVI ........................30

G. Laporan Keberhasilan Pencapaian Program ke VII .......................31

H. Laporan Keberhasilan Pencapaian Program KeVIII .....................32

I. Laporan Keberhasilan Pencapaian Program KeIX ........................33

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ........................................................................................36

B. Saran ..............................................................................................36

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................37

Daftar Hadir Mahasiswa KKN .....................................................................39

7
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Luas Lahan menurut Peruntukan di Desa Doloksaribu ..................10

Tabel 2. 2 Komposisi penduduk Desa Doloksaribu ........................................13

Tabel 2.3 Sarana dan Prasarana ......................................................................13

Tabel 2.4 Sumber Daya Alam .........................................................................14

Tabel 3.1 Masalah Potensi dari Kelembagaan ....................................17

Tabel 4.1 Daftar Program Kerja Pengembangan Potensi Desa


Doloksaribu ....................................19

8
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Desa Doloksaribu ...............................................................1


Gambar 1.2 Struktur Pemerintahan Desa .......................................................3
Gambar 1.3 Struktur Pengurus Tim Penggerak PKK Desa Doloksaribu .......8

9
LAMPIRAN
Lampiran 1 Penilaian Kepala Desa ................................................................41

Lampiran 2 Format Penilaian Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ............42

Lampiran 3. Format Program Kerja Mahasiswa KKN ..................................43

Lampiran 4 Jurnal Kegiatan Harian ...............................................................52

Lampiran 5 Berita Acara ................................................................................61

Lampiran 6 Monitoring Dan Evaluasi Dosen Pembimbing Lapangan .........62

Lampiran 7 Pengantar Permohonan Kesediaan Kepala Desa/Lurah.............. 66

Lampiran 8 Surat Pernyataan Mahasiswa Bersedia Mengikuti KKN............ 67

Lampiran 9 Surat Pernyataan Orangtua .........................................................68

Lampiran 10 Surat Pernyataan Mahasiswa Mengikuti Protokol


Kesehatan .........................................................................................................69

Lampiran 11 Surat Keterangan Dokter ..........................................................70

Lampiran 12 Formulir Pendaftaran Mahasiswa KKN ...................................71

Lampiran 13 Dokumen Kegiatan Mahasiswa ................................................72

10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sejarah Desa Doloksaribu

1. Gambaran Umum Desa Doloksaribu


Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui kemitraan
perguruan tinggi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten sebagai
salah satu perwujudan tri darma perguruan tinggi. Pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) dilakukan secara langsung oleh mahasiswa
ditengah-tengah masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai proses
pembelajaran serta membentuk kepribadian mahasiswa sebagai bagian
dari masyarakat melalui berbagai aktivitas yang disusun dalam sebuah
program kerja (Progja) dan dilaksanakan pada waktu yang telah
ditetapkan.

Adapun lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang


dilakukan oleh mahasiswa terletak di Desa Doloksaribu, Kecamatan
Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara.

Gambar 1.1 Peta Desa Doloksaribu

Desa Doloksaribu merupakan salah satu desa di wilayah


Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera

11
Utara. Yang sudah ditempati oleh nenek moyang sejak ratusan tahun
silam lamanya merupakan suatu sejarah, dimana pada zaman dahulu
desa ini berada di daerah perbukitan yang diberi nama
DOLOKSARIBU.

Dalam memenuhi kehidupan terutama mengairi persawahan dan


air bersih yang semakin lama semakin terbatas, maka digalilah irigasi/
tali air atau (SIDOLGI) tersebut untuk mengairi persawahan dan air
bersih, sehingga penduduk sepakat member nama menjadi
DOLOKSARIBU.

Masyarakat desa Doloksaribu mempunyai sifat kegotong


royongan yang masih kental dan juga semangat untuk memajukan
tingkat pendidikan bagi warga masyarakat sekitarnya.

Desa Doloksaribu berdiri pada tahun 1800, yang terdiri dari


wilayah formin (setingkat desa) yang berada di wilayah Nagari Huta
Tinggi (setingkat kecamatan), yang dibagi menjadi 5 wilayah yaitu :

1. Dusun I Pealinta

2. Dusun II Huta Pasar

3. Dusun III Simarantajau

4. Dusun IV Lumban Rihit

5. Dusun V Hutabulu

2. Kondisi Demografi Desa

Letak dan Luas Desa

Desa Doloksaribu terbentuk atas 5 Dusun, memiliki luas


wilayah 1800 Ha atau 1,2 Km2, dengan perincian sebagai
berikut :

1. Dusun I : 360 Ha

2. Dusun II : 360 Ha

3. Dusun III : 360 Ha

12
4. Dusun IV : 360 Ha

5. Dusun V : 360 Ha

B. Struktur Pemerintahan Desa

Gambar 1.2 Struktur Pemerintahan Desa

C. Visi dan Misi Desa

1. Visi Desa

Membuat/ menegakkan dan menjalankan Aturan dan


Peraturan desa Doloksaribu dibidang :

a. Pemerintahan yang bersih dan Pro Rakyat

b. Meningkatkan kesejahteraan Masyarakat

c. Membuat/ menegakkan hukum Adat dan Sosial Budaya


di desa Doloksaribu berdasarkan musyawarah dan
mufakat

d. Pendidikan

13
e. Kesehatan

f. Pembangunan

g. Keamanan

2. Misi Desa : Program Kerja untuk mewujudkan Visi

a. Pemerintahan

Setiap warga desa Doloksaribu diwajibkan


mempunyai KK/KTP ataupun surat kependudukan
lainnya untuk membuktikan sebagai warga Desa
Doloksaribu.

b. Pendidikan

Untuk meningkatkan sumber daya manusia di Desa


Doloksaribu terutama anak Sekolah Dasar maka
perlu diadakannya kerjasama yang baik untuk :

1. Pengajuan tenaga guru pengajar (PNS)

2. Bagi Guru honorer yang sudah mengabdi


diberikan kesempatan untuk melanjutkan
pendidikan

c. Pembangunan

Untuk meningkatkan kehidupan masyarakat desa


Doloksaribu serta meningkatkan pendapatan dengan
membuka lahan di bidang :

1. Infrastruktur

2. Perkebunan

3. Pertanian

4. Peternakan

5. Serta potensi lainnya yang ada di Desa

d. Kesehatan

14
Mengingat sangat pentingnya kesehatan maka perlu
diadakan kerjasama dengan pihak kesehatan atau
Bidan desa yang meliputi :

1. Petugas kesehatan desa harus menempati


Polindes/Polkesdes

2. Cepat dan tepat dalam bertindak melayani


masyarakat

3. Siap mendampingi pasien berobat apabila dalam


keadaan darurat

D. Tujuan Pelaksanaan KKN

Pelaksanaan kegiatan KKN bertujuan untuk


mengaplikasikan pengetahuan mahasiswa yang telah didapat
selama proses pendidikan di lingkungan masyarakat. Kegiatan
KKN ini juga melibatkan 4 komponen yaitu Mahasiswa,
Masyarakat, Pemerintah danUniversitas Negeri Medan. Masing-
masing komponen memperoleh manfaat sebagai berikut :

1. Mahasiswa

Manfaat yang diperoleh mahasiswa sebagai peserta


dalam pelaksanaan kegiatan KKN adalah sebagai
berikut:

a. Mengembangkan pengetahuan keterampilan dan


sikap dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan
dan teknologi di desa pada masa pandemi Covid-
19

b. Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan


observasi, penelaahan, perumusan, dan
pendampingan untuk memberdayakan potensi
masyarakat desa pada masa pandemi Covid-19

c. Menciptakan sifat kerjasama anatara mahasiswa

15
dengan masyarakat untuk mewujudkan
pembangunan desa berupa aktivitas edukasi
kesehatan dan bakti sosial kepada masyarakat,
inovasi pembelajaran untuk anak sekolah yang
kesulitan belajar daring selama penerapan belajar
mandiri di rumah pada masa pandemi Covid-19

d. Kegiatan KKN memberikan pengalaman yang


sangat berharga untuk mahasiswa peserta KKN

2. Masyarakat

Manfaat yang diperoleh masyarakat dari mahasiswa


yang melaksanakan KKN adalah sebagai berikut :

a. Masyarakat terbantu dalam pengembangan


potensi desa melalui kerjasama antara mahasiswa
dengan masyarakat desa

b. Memperoleh pendampingan dibidang pemasaran


potensi desa terutama di bidang pertanian
sehingga meningkatkan perekonomian
masyarakat di masa pandemi Covid-19

c. Memperoleh pengetahuan dibidang pencegahan


pandemic covid dengan mengikuti vaksinasi dan
menerapkan protocol kesehatan di masa pandemi
Covid-19

d. Memperoleh manfaat pendampingan belajar,


edukasi dan praktek inovasi pembelajaran
berbasis teknologi kepada anak-anak sekolah
selama penerapan belajar mandiri di rumah

3. Pemerintah

Manfaat yang diperoleh Pemerintah sebagai mitra


pelaksanaan KKN adalah sebagai berikut:

16
a. Pemerintah dapat memperoleh informasi tentang
potensi desa melalui observasi yang dilakukan
mahasiswa KKN

b. Mahasiswa KKN menjadi penyalur kerjasama


dengan pemerintah dalam pelaksanaan
pengembangan potensi Desa

c. Program Edukasi Covid-19 yang dilakukan


mahasiswa peserta KKN membantu pemerintah
dalam menangani masalah penyebaran virus
Covid-19

d. Dengan diadakannya membantu anak sekolah


yang kesulitan belajar dalam jaringan (Daring)
mambantu pemerintah dalam penerepan belajar
mandiri di rumah.

4. Manfaat yang diperoleh oleh Unimed pada


pelaksanaan KKN mahasiswa Unimed adalah
sebagai berikut :

a. Membangun kerjasama antara Universitas Negeri


Medan dengan masyarakat dan pemerintah untuk
membangun pemberdayaan masyarakat dan
potensi desa.

b. Mendapat informasi tentang potensi desa baik


sumber daya alam dan sumber daya manusia
yang bisa dijadikan sebagai bahan masukan
dalam perumusan kurikulum dan kebijakan tri
darma perguruan tinggi

c. Berkontribusi bagi negeri dengan mengabdi


dalam penanganan penyebaran Covid-19 dengan
edukasi pentingnya vaksinasi dan penerapan
protocol kesehatan melalui mahasiswa KKN

17
E. Program Desa Doloksaribu

1. Program keluarga berencana


Program keluarga berencana adalah gerakan untuk
membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera
dengan membatasi kelahiran. Itu bermakna adalah
perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan
yang bias dilakukan dengan penggunaan alat-alat
kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti
kondom, spiral, IUD, dan sebagainya. Berdasarkan
informasi yang diperoleh mahasiswa KKN, program
Keluarga Berencana (KB) di desa Doloksaribu
dimonitoring langsung oleh PKK di setiap
lingkungan. Sosialisasi KB diberikan oleh Kepala
Lingkungan yang didampingi oleh bidan-bidan
puskesmas yang biasanya dilakukan setiap bulan.
Peralatan KB biasanya disimpan oleh Kepala
Lingkungan yang nantinya ketika warga
membutuhkan dapat meminta kepadanya. Selain itu,
sesekali terdapat sosialisasi KB se- Kecamatan
Pagaran.
Gambar 1.3 Struktur Pengurus Tim Penggerak
PKK Desa Doloksaribu

18
2. Program Vaksinasi
Upaya pencegahan Covid-19 akan terus dilakukan
pemerintah yaitu salah satunya dengan cara
pemerataan pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan
dari desa seperti desa Doloksaribu agar masyarakat
terjangkau secara keseluruhan. Program vaksinasi
dilaksanakan secara bertahap dan memberikan
pembatasan jumlah orang yang akan divaksin
perminggunya. Hal ini dilakukan untuk menghindari
kerumunan masyarakat dalam melaksanakan
vaksinasi.

19
BAB II
ANALISIS SITUASI DESA/ KELURAHAN
A. Kondisi Umum Desa Doloksaribu
Desa Doloksaribu masuk dalam wilayah Kecamatan
Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara berjarak ± 5,5 Km dari Ibu
Kota Kecamatan, dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan desa Lumban Silintong


Kecamatan pagaran. Sebelah Selatan berbatas dengan Lobutua
Kabupaten Humbang Hasundutan. Sebelah Timur berbatas
dengan Sipultak Dolok Kecamatan Pagaran. Sebelah Barat
berbatas dengan Kabupaten Humbang Hasundutan.

1. Peruntukan dan Manfaat Lahan

Sebagian besar lahan yang ada di desa Doloksaribu


dimanfaatkan oleh penduduk untuk kegiatan pertanian,
perkebunan dan pemukiman. Secara rinci pemanfaatan lahan di
desa Doloksaribu dapat terlihat pada tabel 2.1 berikut :

Tabel 2.1
Luas Lahan menurut Peruntukan di Desa Doloksaribu

No. Peruntukan Lahan Luas ( Ha/M) Presentase


(%)
1. Persawahan 236 ha 0,40
2. Tegalan/ Perladangan 616 ha 0,13
3. Perkebunan 0,30
4. Perumahan/Pemukiman 40 ha 0,01
5. Kolam/Perikanan 0 0
6. Hutan 977 ha 0,11
7. Perkantoran/ Sarana Sosial
a. Kantor/ Balai Desa
b. Puskesmas
c. 5 Unit Gereja
d. 1 Unit Pos Polisi
e. 3 Unit SDN
f. 1 Unit SMP
g. 2 Unit SLTA
h. Pasar Desa
i. Jalan Umum/ Jalan

20
Dusun
j. Saluran Irigasi
Tersier
k. Saluran Irigasi
Pembuang
TOTAL 1869 ha 1,21

2. Status Kepemilikan Lahan

Status kepemilikan lahan di desa Doloksaribu terbagi dalam 3


bagian yaitu :

1. Milik Rakyat : 1789 Ha

2. Milik Desa : 1 Ha

3. Milik Pemerintah : 10 Ha

3. Keadaan Tanah

Tanah di desa Doloksaribu merupakan daerah perbukitan yang


berada di Dusun Lumban Rihit, dengan demikian sebagian besar
lahan di desa Doloksaribu cocok untuk lahan pertanian seperti :
Padi, Kopi, Sayur-mayur dan umbi-umbian.

4. Keadaan Sosial Desa

Penduduk desa Doloksaribu berasal dari berbagai daerah yang


berbeda-beda, dimana mayoritas penduduk yang paling dominan
berasal dari Suku Batak sehingga tradisi-tradisi musyawarah
untuk mufakat, gotong royong dan kearifan lokal yang lain
sudah dilakukan oleh masyarakat sejak adanya desa Doloksaribu
dan hal tersebut secara efektif dapat menghindari adanya
benturan-benturan antar kelompok masyarakat.

Jiwa, perempuan 1796 jiwa dan 720 KK yang terdiri dalam 5


Dusun dengan jumlah penduduk sebagai berikut.

21
1. Dusun I : 849 orang

2. Dusun II : 549 orang

3. Dusun III : 780 orang

4. Dusun IV : 670 orang

5. Dusun V : 659 orang

Tingkat Pendidikan :

1. Pra Sekolah : 714 orang

2. SD : 780 orang

3. SLTP : 889 orang

4. SLTA : 786 orang

5. Sarjana : 350 orang

Karena desa Doloksaribu merupakan desa pertanian maka


sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai
petani, selengkapnya sebagai berikut.

Pekerjaan :

1. Petani : 1013 orang

2. Pedagang : 70 orang

3. PNS : 168 orang

4. Buruh : 86 orang

5. Nelayan : 0 orang

6. Peternak : 0 orang

7. Pegawai Lainnya : 21 orang

Jumlah kepemilikan hewan ternak oleh penduduk desa


Doloksaribu kecamatan Pagaran adalah sebagai berikut.

Kepemilikan Ternak :

1. Unggas : 1723 ekor

22
2. Kambing : 0 ekor

3. Sapi : 30 ekor

4. Kerbau : 160 ekor

5. Babi : 143 ekor

Komposisi penduduk desa Doloksaribu berdasarkan jenis


kelamin dan agama terlihat pada tabel berikut.

Tabel 2. 2 Komposisi penduduk Desa Doloksaribu

No Nama Jumlah Penduduk Agama


. DusunLk Pr Tota Isla Protesta Khatoli Hind Budha
l m n k u
1. Dusun I 393 456 849 0 625 86 0 0
2. Dusun 260 289 549 0 673 32 0 0
II
3. Dusun 321 459 780 0 650 123 0 0
III
4. Dusun 329 341 670 0 612 82 0 0
IV
5. Dusun 311 348 659 0 634 0 0 0
V
JUMLAH 1.62 1.89 3.51 0 3.194 323 0 0
4 3 7

5. Sarana dan Prasarana

Kondisi Sarana dan Prasarana umum desa Doloksaribu secara


garis besar adalah sebagai berikut.

Tabel 2.3 Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana Desa


No. Sarana/Prasarana Jumlah/ Keterangan
Volume
1. Balai Desa Ada Gedung Balai Desa
2. Kantor Desa Ada Gedung Kantor Desa
3. Pustu 1 Unit Penempatan Dokter
4. Gereja 5 Unit
5. Balerong 1 Unit Penambahan 1 Unit
6. Mushola Tidak Ada
7. Pos Kamling Tidak Ada
8. PAUD 2 Unit Pembangunan Gedung

23
PAUD
9. POS Polisi 1 Unit
10. SD Negeri 3 Unit Penambahan Tenaga Guru
11. SLTP Negeri 1 Unit
12. SLTA Negeri 1 Unit
13. SMK Negeri 1 Unit Penambahan Jurusan
14. Bendungan 1 Unit Penambahan Debit Air
15. Tempat Pemakaman 1,5 Ha
Umum
16. Sungai 2 Sungai
17. Jalan 32.000 m Perbaikan
18. Lumbung Tani Tidak Ada
19. Prasarana Air Bersih/MCK 5 Unit Pemeliharaan
20. Bangunan Irigasi 12.000 m Perbaikan
21. Jemabatan 4 Unit Perbaikan

6. Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam yang tersedia di desa Doloksaribu adalah


potensi desa yang menjadi asset utama desa yang dimiliki dan
dikelola oleh masyarakat desa untuk pemenuhan kebutuhan
masyarakat dalam mendukung sector pembangunan,
kesejahteraan masyarakat maupun peningkatan perekonomian.

Tabel 2.4 Sumber Daya Alam

No. Uraian Sumber Daya Alam Volume Satuan


1. Material Batu Dan Kerikil 30 Ha
2. Pasir Urug
3. Lahan Tambang/Galian 0 Ha
4. Lahan Persawahan 350 Ha
5. Lahan Hutan 400 Ha
6. Sugai 2,500 M
7. Tanaman perkebunan: 220 Ha
Kopi,Umbi-umbian ,Karet dll.
8. Empang 2 Ha

BAB III
RUANG LINGKUP POTENSI DESA

24
DOLOKSARIBU
A. Potensi Desa Doloksaribu

Setiap wilayah/desa memiliki potensi yang berbeda-beda sesuai


dengan kondisi alam dan sosial desa tersebut. Potensi adalah salah satu
penilaian apakah desa itu sudah maju, berkembang ataupun masih
termasuk desa yang tergolong desa tertinggal. Untuk mengetahui potensi
yang tersebar di desa maka desa terdiri dari beberapa dusun, hal ini akan
mempermudah untuk pembagian/pendataan potensi yang ada di desa
tersebut.

Pada Bab II telah dijelaskan sesuai dengan letak geografis desa


Doloksaribu yang berada didaerah perbukitan, Doloksaribu memiliki
potensi dibidang pertanian dan perkebunan. Kekayaan alam di desa
Doloksaribu membuat sebagian besar masyarakat adalah bertani.
Kekayaan alam tersebutlah menjadi faktor pendukung kesejahteraan
perekonomian masyarakat. Sistem pertanian di desa Doloksaribu juga
sangat menjaga alam hal tersebut terlihat dari para petani yang
menggunakan dan memanfaatkan kotoran ternak, membusukkan sayur,
mengolah tanah sebagai pupuk dari tanam-tanaman mereka. Selain alam
yang terjaga pengeluaran akan bahan pupuk kimia juga tidak begitu
besar.

B. Masalah dan Tindak Penyelesaian Masalah Potensi Desa


Doloksaribu

Sebagaimana tercantum dalam pasal 78 UU Desa Nomor 6 tahun


2014 disebutkan bahwa pembangunan desa bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup
manusia.

1. Masalah Kemiskinan

Kemiskinan merupakan salah satu persoalan di desa


Doloksaribu tingkat pendidikan yang sebagian besar masih

25
rendah berakibat pada keterbatasan penguasaan ketrampilan
yang akhirnya berdampak pada tingkat
pendapatan/perekonomian. Berdasarkan data pendataan
program perlindungan sosial/PPLS tahun 2016 desa
Doloksaribu termasuk dalam kategori miskin sedang.

2. Prasarana masih kurang

Tingkat kesejahteraan pada masyarakat masih kurang seperti


prasarana kesehatan, masih banyak jumlah rumah yang tidak
layak huni, sumberdaya air terkait dengan kondisi jaringan
irigasi yang belum sepenuhnya dalam kondisi baik untuk
meningkatkan produktivitas pertanian, belum optimalnya
kondisi jalan dan jembatan. Dalam penyelesaian masalah ini
saat ini pemerintah desa sedang mengusahakan berupa
bantuan perbaikan rumah (bedah rumah) dari pemerintah
untuk memperbaiki rumah/tempat tingal yang tidak layak
huni di masyarakat.

3. Masalah kebersihan lingkungan desa

Tingkat kesadaran masyarakat akan manjaga kebersihan


lingkungan desa masih minim, belum adanya tempat
pengumpulan sampah dalam kuota besar sehingga membuat
masyarakat membuang sampah masih sembarangan.
Dikarenakan hal tersebut mahasiswa peserta KKN
menetapkan program pertama dalam daftar program kerja
(ProgJa) KKN adalah dengan mengajak masyarakat untuk
bergotong royong membersihkan lingkungan dan memberikan
edukasi pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan
lingkungan sehingga program kebersihan lingkungan dapat
terlaksana secara berkelanjutan.

4. Adanya Kerusakan Sumber Daya Alam Dan Sumber Daya

26
Air

Sumber Daya Alam merupakan bagian dari kehidupan


yang harus memiliki keseimbangan. Mengingat desa
Doloksaribu merupakan desa yang memilik potensi dibidang
pertanian dan tumbuhan pohon sehingga banyak berinteraksi
dengan masyarakat dari luar/pendatang yang datang untuk
mengambil hasil alam Doloksaribu untuk diperdagangkan.
Hal tersebut bisa berdampak buruk pada rusaknya alam dan
tercemarinya air sungai oleh karena itu saat ini pemerintah
desa sedang melakukan pembenahan sumberdaya alam
melalui upaya penanaman/penghijauan serta pengelolaan
hutan karena hal tersebutlah sebagai salah satu pengendali
siklus peredaran air dimka bumi termasuk didaerah desaa
Doloksaribu .

5. Masalah Potensi dari Kelembagaan

Kapasitas kelembagaaan yang ada di desa merupakan


salah satu faktor yang penting peranannya dalam kemajuan
sebuah desa.

Tabel Masalah Potensi dari Kelembagaan 3.1


No. Lembaga Masalah Potensi
1. Pemerintahan Desa Kurangnya Pelayanan Kepengurusan
kepada masyarakat dan lembaga
Lengkap
2. Pemuda dan Kurangnya Pengurus
Olahraga pembinaan kepada lengkap
lemabaga
3. SPP Tidak membayar Iuan Pengurus
bulayan sehingga kas lengkap
kelompok selalu
kosong
4. Karang Taruna Kurangnya Pengurus
pembinaan kepada lengkap dan
kelompok pembinaan
lengkap
5. Kelompok Tani Kurang Iinformasi Pengurus

27
(Pembinaan) lengkap
6. PKK Kurang pembinaan Pengurus
lengkap

6. Masalah Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masih Lemah


Kebutuhan akan papan dan pendidikan masih menjadi
persoalan masih banyak tempat tepat tinggal yang belum
memenuhi standart layak huni demikian juga dalam hal
pendidikan. Pendidikan memegang peran penting dalam
pembentukan kepribadian, mental serta kualitas manusia.
Sesuai dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional bahwa pendidikan adalah untuk
membangun Indonesia seutuhnya. Rendahnya tingkat
pendidikan di desa Doloksaribu disebabkan oleh rendahnya
tingkat pendapatan.

7. Masalah masih rendahnya Kesejahteraan

Relatif tingginya persentase kepesertaan jaminan kesehatan


masyarakat, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan
Jaminan Kesehatan Daerah pada kisaran 40% dari jumlah
penduduk, BLSM 5% dari jumlah kepala keluarga, serta
penerima beras untuk warga miskin 30% dari jumlah kepala
keluarga serta masih banyaknya rumah yang belum
memenuhi standar kesehatan menjadi salah satu indikator
bahwa masyarakat desa Doloksarib masih tergolong rendah.

8. Masalah Pengangguran

Masalah kemiskinan ditandai dengan banyaknya


pengguran usia produktif sebagian besar masyarakat desa
Doloksaribu masih tergolong kurang mampu sehingga
mengakibatkan banyaknya jumlah pengguran.

28
BAB IV

PERUMUSAN PROGRAM KERJA

MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA

DOLOKSARIBU

A. Dasar Perumusan Program Kerja

Mahasiswa peserta KKN Desa Doloksaribu merumuskan


program kerja dengan memperhatikan banyak pertimbangan,
mulai dari menyesuaikan dengan situasi pandemi covid-19 yang
saat ini sedang marak yang mengakibatkan keterbatasan ruang
bagi peserta dalam melaksanakan program kerja sehingga ada
beberapa program kerja yang dilaksanakan secara daring
menyesuaikan dengan situasi. Dalam penyusunan program kerja
mahasiswa peserta KKN juga memperhatikan peraturan yang
dibuat pemerintah mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) dengan harapan mahasiswa peserta KKN
juga bisa membantu pemerintah dalam penerapan peraturan
tersebut didalam kehidupan masyarakat desa Doloksaribu, dengan
bantuan kerjasama yang baik antara kepala desa/ perangkat desa
dan masyarakat dengan mahasiswa peserta KKN menyusun
program kerja dengan tema “Revitalisasi Desa di Era New
Normal Menuju Indonesia Emas 2045” sebagai berikut :

Tabel 4.1 Daftar Program Kerja Pengembangan


Potensi Desa Doloksaribu
Program Aspek Cakupan Pembahasan
I Judul Pengembangan Potensi Desa
Tema/Sub Tema Mewujudkan desa doloksaribu
yang maju dengan
memaksimalkan pemanfaatan
potensi hasil pertanian yang
dimiliki desa dengan membantu

29
pemasaran dibidang hasil
pertanian melalaui proses
pengambilan, pengangkutan
hingga kepemasaran.

Jenis Kegiatan  Ikut serta membantu


proses panen Cabai,
Tomat dan sayur
 Ikut serta berpartisipasi
dalam proses
pangangkutan barang dari
ladang ke tempat
pensortiran
 ikut serta proses
pensortiran dengan
mengelompokkan barang
yang memiliki kualitas
bagus, sedang dan tidak
layak jual
 ikut serta proses
pengemasan barang
 ikut serta dalam
pengantaran barang ke
tokke/pasar

Jadwal Kegiatan 22 Agustus s/d 12 Agustus


Setiap hari Rabu dan Kamis
Waktu Kegiatan Jam 08:00 - 16:00 WIB
Komponen Terlibat Masyarakat Petani
Evaluasi keberhasilan 100%
II Judul Kebersihan Lingkungan
Tema/Sub Tema Membersihkan lingkungan desa,
jalan, sungai dan sarana/prasarana
umum
Jenis Kegiatan  Membersihkan
Lingkungan Desa(pusat
desa)
 Membersihkan jalan
dengan menambah badan
jalan (memotong rumput
liar dipinggir jalan) agar
transportasi berjalan
dengan lancar

Jadwal Kegiatan Sabtu 24 Juli 2021


Waktu Kegiatan Jam 08:00 – 15:00 WIB
Komponen Terlibat Masyarakat yang bersedia
memberikan bantuan tenaga

30
Evaluasi Keberhasilan 100%
III Judul Program Belajar bersama peserta
didik
Tema/Sub Tema Membantu siswa yang kesulitan
dalam proses pembelajaran daring
dengan membuat kelas belajar
yang jumlah siswanya di batasi
dan dibuat dalam beberapa sesi
belajar sehingga tidak terjadi
kerumunan

Jenis Kegiatan  Mengadakan grup belajar di


posko untuk membantu
peserta didik dalam
mengerjakan tugas dan
memberi pemahaman yang
lebih dalam pada materi yang
kurang dipahami, dan
mengajarkan peserta didik
menggunakan aplikasi untuk
belajar daring
 Belajar dan bermain bersama
peserta didik, untuk
mengubah kebosanan dalam
belajar
 Mengadakan kelas belajar
membaca dan berhitung untuk
anak usia PAUD
 Mengadakan kuis berhadiah
di setiap akhir pertemuan
pembelajaran untuk peserta
didik, untuk membangun
semangat belajar
Jadwal Kegiatan 22 Juli 2021
Waktu Kegiatan Senin dan selasa Pukul 08:00 s/d
12:00 WIB
Komponen Terlibat Anak Sekolah PAUD dan SD
Evaluasi Keberhasilan 100%
IV Judul Penanggulangan Pandemi Covid-
19
Tema/Sub Tema Ikut serta dalam penjagaan posko
PPKM dengan menerapkan wajib
masker kepada setiap pejalan kaki
maupun yang berkendaraan yang
melintas di sekitar des
Doloksaribu
Jenis Kegiatan  Edukasi pentingnya
menerapkan protokol

31
kesehatan bagi masyarakat
untuk pencegahan covid-
19
 Ikut serta dalam penjagaan
posko PPKM
 Menerapkan prinsip wajib
masker setiap keluar
rumah bagi pejalan kaki
maupun yang
berkendaraan

Jadwal Kegiatan Setiap hari Jumat dan sabtu


dimulai tanggal 24 Juli 2021 s/d
14 Agustus 2021
Waktu Kegiatan Jam 08:00 s/d Jam 16:00 WIB
secara bergantian(Pagi-Siang dan
Siang-Sore) dengan petugas posko
PPKM
Komponen Terlibat Tenaga Medis, Petugas penjaga
posko dan Masyarakat
Evaluasi Keberhasilan 100%
V Judul Mendaur ulang barang bekas
Tema/Sub Tema Mendaur ulang barang bekas
menjadi barang yang lebih
berguna
Jenis Kegiatan  Mengumpulkan barang
bekas pelastik/ sampah
rumah tangga dari setiap
rumah
 Kemudian pelastik bekas
disortir bagian yang bisa
digunakan/dimanfaatkan
untuk didaur ulang
 Setelah itu sampah
pelastik dibersihkan dan
dicuci agar bersih
 Pelastik bekas siap untuk
dikreasikan menjadi
hiasan yang cantik

Jadwal Kegiatan Rabu 04 Agustus 2021


Waktu Kegiatan Jam 08:00 s/d 18:00 WIB
Komponen Terlibat Masyarakat desa Doloksaribu,
mahasiswa peserta KKN
Evaluasi Keberhasilan 100%
VI Judul Membuat papan pengenalan
lokasi
Tema/Sub Tema Membuat papan pengenalan

32
disetiap lokasi penanda bagian
wilayah dari desa Doloksaribu
Jenis Kegiatan  Diskusi dengan perangkat
desa dan perwakilan
masyarakat mengenai
lokasi pembuatan papan
pengenalan lokasi
 Membeli bahan
pembuatan papan lokasi
seperti : besi, cat, gunting
besi, semen, pasir dan
lain-lain
 Pembuatan papan lokasi
yang dikerjakan oleh
mahasiswa peserta KKN
 Pemasangan papan lokasi
sesuai titik (simpang)
lokasi sesuai dengan
kesepakatan bersama
perangkat desa dan
perwakilan masyarakat

Jadwal Kegiatan Secara berthap setiap minggunya


dan pemasangan papan lokasi
pada hari Selasa 10 Agustus 2021
Waktu Kegiatan Jam 10:00 s/d 16:00 WIB
Komponen Terlibat Perangkat desa, masyarakat, dan
mahasiswa peserta KKN
Evaluasi Keberhasilan 100%
VII Judul Pengelolaan Kopi
Tema/Sub Tema Pengelolaan Kopi sebagai potensi
utama pertanian desa Doloksaribu
menjadi produk kopi bubuk lokal
yang bermutu dan tanpa bahan
pengawet
Jenis Kegiatan  Ikut serta ke ladang
memetik biji kopi para
petani desa
 Menggiling, menyuci dan
menjemur biji kopi
 Setelah kering biji kopi
digongseng hingga
berubah menjadi warna
hitam
 Setelah itu kopi ditumbuk
hingga halus dan menjadi
bubuk kopi

33
Jadwal Kegiatan Rabu, 11 Agustus 2021 s/d Kamis
12 Agustus 2021
Waktu Kegiatan Jam 08:00 s/d 16:00 WIB
Komponen Terlibat Petani desa, masyarakat dan
mahasiswa peserta KKN
Evaluasi Keberhasilan 100%
VIII Judul Cegah Stunting untuk Kemajuan
Desa.
Tema/ Sub Tema Sosialisasi Cegah Stunting
dengan 1000 HPK Dan Pemberian
Asi Eksklusif pada bayi 0-6 Bulan
Jenis Kegiatan  Melakukan penyuluhan ke
rumah-rumah
 Penyuluhan gizi bersama
dengan puskesmas di Pos
Kesehatan Desa
 Melakukan pengukuran
Atropometri di Posyandu
 Membuat video produk
dan buku saku untuk
memecahkan masalah
stunting
 Melakukan sosialisasi dan
edukasi di posyandu 1000
HPK dan ASI Eksklusif

Jadwal Kegiatan 12 Agustus s/d 14 Agustus 2021


Waktu Kegiatan 08.00-15.00 WIB
Komponen Terlibat Dokter, Tenaga Kesehatan,
Tenaga Gizi, para Ibu Kader yang
bertugas di Posyandu dan
mahasiswa peserta KKN
Evaluasi Keberhasilan 100%
IX Judul Edukasi Para Ibu Terhadap
Dampak Kekurangan Energi
Protein (KEP) pada Balita Di Era
New Era Normal Posyandu
Sipultak
Tema/Sub Tema Cegah Kekurangan Asupan
Energi dan Protein Di Desa
Doloksaribu.
Jenis Kegiatan • Ikut serta ke posyandu dan
puskesmas perkenalan dengan
para Dokter, Tenaga Kesehatan,
Tenaga Gizi yang dipuskesmas
dan para ibu Kader yang bertugas
diposyandu
• Membantu penyuluhan

34
Gizi yang ada di lingkungan desa
• Hadir dan bertugas dalam
pengedukasian sesuai masalah
gizi yang telah diangkat dan juga
ikut serta membantu proses
pemberian vitamin A
• Menimbang dan mengukur
tubuh para bayi dan balita yang
ada di posyandu
• Memberikan produk yang
telah diolah ataupun dibuat sesuai
masalah kebutuhan yang ada di
Gizi tersebut
• Pengambilan data yang
ada di puskesmas dan posyandu
pada balita yang Kekurangan
Energi Protein (KEP)
• Kegiatan foto bersama
para Dokter, Tenaga Kesehatan,
Tenaga Gizi, dan para Ibu Kader
yang bertugas di Posyandu.
Jadwal Kegiatan 12 Agustus s/d 14 Agustus 2021
Waktu Kegiatan 08.00-15.00 WIB
Komponen Terlibat Dokter, Tenaga Kesehatan,
Tenaga Gizi, para Ibu Kader yang
bertugas di Posyandu dan
mahasiswa peserta KKN
Evaluasi Keberhasilan 100%

35
BAB V

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

DI DESA DOLOKSARIBU

A. Laporan Keberhasilan Pencapaian Program I

Evaluasi Kegiatan program pertama Pengembangan


Potensi Desa melibatkan komponen masyarakat petani
memperoleh tingkat keberhasilan 100%. Kegiatan pengembangan
potensi desa Doloksaribu dilakukan pada hari rabu dan kamis
setiap minggunya dengan waktu dimulai pukul 08:00 s/d 16:00
WIB. dengan kerjasama yang baik antara mahasiswa dan
masyarakat petani, desa Doloksaribu mendapat banyak dampak
positif dari pengembangan yang dilakukan mahasiswa peserta
KKN, dimulai dari terbantunya mereka pada proses panen,
pengangkutan sampai ke penjualan. Metode penjualan barang
yang sebelumnya dilakukan masyarakat desa Doloksaribu dengan
mengantar langsung ke pasar, metode ini terlalu memakan banyak
waktu dan tenaga bahkan bisa berdampak batal mengantar barang
apabila cuaca tidak mendukung perjalanan menuju pasar. Oleh
karena itu mahasiswa peserta KKN memberikan metode baru
yaitu dengan cara menjadikan salah satu masyarakat petani desa
Doloksaribu menjadi penanggungjawab pengumpulan barang
atau biasa disebut dengan istilah tokke., si penanggungjawab/
tokke bertugas mengurus truk pengangkut semua barang dan
sebelum barang diantarkan ke pasar, mahasiswa peserta KKN
bersama dengan tokke melakukan inovasi dibidang pengemasan
barang, mulai dari melakukan pengelompokan barang
berdasarkan jenis sampai dengan pengelompokan barang
berdasarkan kualitas barang sehingga harga jual barang yang
memiliki kualitas baik bisa lebih tinggi dibandingkan dengan
barang yang memiliki kualitas kurang baik. Dalam proses

36
pengemasan barang juga memeperhatikan segi kebersihan ,
karena daya jual dan minat masyarakat dalam membeli barang
juga memperhatikan segi kebersihan barang dalam hal ini juga
bisa berpengaruh pada nilai/harga jual barang, apabila nilai
kualitas dan kebersihan barang baik maka harga jual juga bisa
lebih meningkat. Setelah proses pengemasan dilakukan
selanjutnya barang diantarkan ke pasar. Dalam metode ini tokke
tersebut bisa mendapat keuntungan dari harga jual yang dilakukan
dipasar lebih tinggi dibanding dengan harga jual di tempat
pengangkutan. Dalam metode ini juga masyarakat petani sangat
terbantu mulai dari waktu dan tenaga yang lebih minim keluar
pada saat proses panen, pengangkutan, dan penjualan.

B. Laporan Keberhasilan Pencapaian Program KeII

Evaluasi keberhasilan program kedua Kebersihan


Lingkungan yang melibatkan komponen perangkat desa,
masyarakat dan mahasiswa peserta KKN memperoleh tingkat
keberhasilan 100%.. Kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu 24
Juli 2021 pada jam 08:00 s/d 16:00 WIB dengan kerjasama yang
baik antara perangkat desa, masyarakat dan peserta KKN
menjadikan program kebersihan lingkungan dapat tercapai
dengan baik. Kegiatan kebersihan yang dilakukan mulai dari
membersihkan pekarangan pusat kota desa Doloksaribu, taman
PKK, dan juga jalan raya dengan membagi tugas kepada
mahasiswa peserta KKN yang berjumlah 7 orang dibagi pada 3
kelompok yaitu 3 orang beserta anggota masyarakat lainnya
membersihkan lingkungan pusat kota, 2 orang beserta anggota
masyarakat lainnya membersihkan taman PKK, dan 2 orang
beserta masyarakat lainnya membersihkan jalan raya. Selama
proses kegiatan kebersihan berjalan dengan lancar bersamaan
dengan dukungan cuaca yang baik menjadikan masyarakat dan
mahasiswa peserta KKN sangat bersemangat dengan demikian

37
maka kegiatan dapat terselesaikan sesuai dengan jadwal dan
waktu yang telah ditetapkan. Dengan terjaganya kebersihan
lingkungan pusat kota, Taman PKK desa maka kesehatan
masyarakat juga terjaga dan begitujuga dengan kebersihan jalan
raya, pejalan kaki maupun pengendara akan merasa nyaman
ketika melintas dijalan desa Doloksaribu.

C. Laporan Keberhasilan Pencapaian Program KeIII

Evaluasi keberhasilan program ketiga Belajar di Rumah


melibatkan komponen siswa sekolah dan mahasiswa peserta
KKN kegiatan ini memperoleh tingkat keberhasilan 100%..
Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin dan Selasa setiap
minggunya dimulai tanggal 22 Juli s/d 10 Agustus 2021 pada jam
08:00 s/d 12:00 WIB dengan kerjasama yang baik antara orangtua
siswa, siswa dan peserta KKN menjadikan program kerja belajar
di rumah dapat tercapai. Dalam program membantu siswa yang
kesulitan dalam proses pembelajaran daring mahasiswa membuat
kelas belajar yang jumlah siswanya di batasi dan dibuat dalam
beberapa sesi belajar sehingga tidak terjadi kerumunan. Program
belajar di rumah dilaksanakan mulai dengan mengajari siswa
PAUD dan/ siswa yang baru SD membaca dan berhitung,
kemudian untuk siswa SD dari kelas 2 sampai kelas 6 SD
membantu tugas rumah/PR yang diberikan guru kepada mereka.
Untuk meningkatkan semangat belajar siswa, mahasiswa peserta
KKN memberikan metode belajar yang bervariasi, seperti belajar
sambil bermain, menggunakan media gambar untuk pembelajaran
dan memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi yang
belajarnya lebih giat.

D. Laporan Keberhasilan Pencapaian Program KeIV

Evaluasi keberhasilan program keempat Penanggulangan


Covid-19 melibatkan komponen perangkat desa, masyarakat desa

38
Doloksaribu, masyarakat dari luar yang melintas di jalan besar
desa maupun masyarakat desa yang datang dari luar serta
mahasiswa peserta KKN kegiatan ini memperoleh tingkat
keberhasilan 100%. Kegiatan ini dilakukan setiap hari jumat dan
sabtu dimulai tanggal 24 Juli 2021 s/d 14 Agustus 2021 pada jam
08:00 s/d Jam 16:00 WIB secara bergantian (Pagi-Siang dan
Siang-Sore) dengan petugas posko PPKM. Dengan kerjasama
yang baik antara komponen perangkat desa, masyarakat desa
Doloksaribu, masyarakat dari luar yang melintas di jalan besar
desa maupun masyarakat desa yang datang dari luar(seperti anak
rantau yang pulang kampung) serta mahasiswa peserta KKN
menjadikan program penanggulan covid-19 dapat tercapai.
Kegiatan ini terlaksana mulai dari wajib masker setiap keluar
rumah maupun ketika melintas dijalan raya, kemudian wajib cuci
tangan dan test suhu tubuh bagi masyarakat yang datang dari luar
melintas dijalan raya serta wajib karantina 2 minggu bagi
masyarakat desa Doloksaribu yang datang dari luar(seperti anak
rantau/mahasiswa yang pulang).

E. Laporan Keberhasilan Pencapaian Program KeV

Evaluasi keberhasilan program kelima Mendaur ulang


barang bekas menjadi barang yang lebih berguna di desa
Doloksaribu kegiatan ini melibatkan komponen masyarakat desa
serta mahasiswa peserta KKN kegiatan ini memperoleh tingkat
keberhasilan 100%. Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu 4
Agustus 2021 pada jam 08:00 s/d 18:00 WIB di posko mahasiswa
KKN dengan kerjasama yang baik antara komponen masyarakat
desa serta mahasiswa peserta KKN menjadikan program mendaur
ulang barang bekas dapat tercapai. Kegiatan dari program ini
dimulai dengan mengumpulkan barang bekas pelastik/ sampah
rumah tangga dari setiap rumah kemudian disortir bagian yang
bisa digunakan/dimanfaatkan untuk didaur ulang kemudian

39
sampah pelastik tersebut dicuci dan dijemur agar bersih, waktu
pengumpulan sampah pelastik dilakukan 3 hari sebelum
pelaksanaan kegiatan pendaur ulangan. Setelah sampah pelastik
yang dicuci dan dijemur kering maka mahasiswa peserta KKN
membuat kreativitas dengan membuat sampah pelastik tersebut
menjadi hiasan seperti bunga. Dengan tambahan bahan lain
seperti besi tipis dan pot bunga yang berasal dari stoples bekas
yang dicuci menjadi bahan pelengkap dari pembuatan hiasan.
kegiatan mendaur ulang sampah plastik ini dapat dilakukan dalam
satu hari karena dikerjakan secara beramai-ramai disertai dengan
dukungan cuaca yang baik menjadikan proses penjemuran
sampah pelastik dapat tercapai dalam waktu yang cepat. Setelah
hiasan bunga tersebut selesai dibuat, kemudian ditaruh dikantor
kepala desa dengan memberikan hiasan tersebut di dingding dam
meja kantor kepala desa, setelah kegiatan ini kami lakukan maka
kantor kepala desa terlihat berwarna dan bersih.

F. Laporan Keberhasilan Pencapaian Program KeVI

Evaluasi keberhasilan program keenam Membuat papan


pengenalan disetiap lokasi penanda bagian wilayah dari desa
doloksaribu kegiatan ini melibatkan komponen perangkat desa,
masyarakat desa serta mahasiswa peserta KKN kegiatan ini
memperoleh tingkat keberhasilan 100%. Kegiatan ini dilakukan
pada hari Kamis 5 agustus s/d Jumat 6 Agustus 2021 pada jam
08:00 s/d 16:00 WIB di wilayah desa Doloksaribu dengan
kerjasama yang baik antara komponen perangkat desa,
masyarakat desa serta mahasiswa peserta KKN menjadikan
program membuat papan pengenalan disetiap lokasi penanda
bagian wilayah desa Doloksaribu dapat tercapai. Dalam kegiatan
pembuatan papan pengenalan disetiap lokasi pertama melakukan
kegiatan tahap diskusi dengan kepala desa dan perwakilan
masyarakat dengan mempertimbangkan tempat atau lokasi yang

40
akan diberikan papan penanda setelah itu proses pembelian bahan
dan tahap pembentukan besi menjadi sebuah papan pengenalan
lokasi, kegiatan ini telah dilakukan seminggu sebelum
penempatan dilokasi dengan pengerjaan yang perlahan setiap
harinya sehingga pada hari kamis 05 Agustus s/d Jumat 06
Agustus 2021 adalah tahap akhir atau tahap pemasangan papan
lokasi. Program ini sangat diterima baik oleh masyarakat desa
Doloksaribu karena dengan adanya papan pengenalan lokasi
membuat orang yang datang dari luar ataupun yang melintas
dijalan desa Doloksaribu mengenal setiap lokasi desa
Doloksaribu sehingga wilayah desa Doloksaribu menjadi desa
yang mudah dikenal masyarakat luar.

G. Laporan Keberhasilan Pencapaian Program ke VII

Evaluasi keberhasilan program ketujuh Pengelolaan Kopi


sebagai potensi utama pertanian desa Doloksaribu menjadi
produk kopi bubuk lokal yang bermutu dan tanpa bahan
pengawet, kegiatan ini melibatkan komponen masyarakat petani
kopi desa masyarakat pemilik warung serta mahasiswa peserta
KKN kegiatan ini memperoleh tingkat keberhasilan 100%.
Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu, 11 Agustus 2021 s/d
Kamis 12 Agustus 2021 pada jam Jam 08:00 s/d 16:00 WIB di
wilayah desa Doloksaribu dengan kerjasama yang baik antara
komponen masyarakat petani desa, masyarakat pemilik warung
dan mahasiswa peserta KKN menjadikan program mengolah biji
kopi menjadi kopi bubuk lokal yang bermutu dan tanpa bahan
pengawet dapat tercapai, langkah yang dilakukan dalam program
ini adalah dengan membantu masyarakat petani kopi memamen
biji kopi kemudian mahasiswa peserta KKN mengangkut ke
tempat pengolahan(rumah salah satu masyarakat desa) setelah biji
kopi dipetik, biji kopi direndam beberapa jam kemudian digiling
dalam proses penggilingan adalah pemisahan antara kulit kopi

41
dengan biji kopi setelah itu kopi dicuci lagi dan dijemur hingga
kering. Proses penjemuran berlangsung selama dua hari agar biji
kopi benar-benar kering tanpa kandungan air lagi, setelah itu biji
kopi digongseng dikuali besar hingga biji kopi berwarna hitam,
setelah itu biji kopi ditumbuk hingga halus dan menjadi bubuk
kopi yang siap untuk dipasarkan. Metode pemasaran yang
dilakukan mahasiswa peserta KKN adalah dengan menjualnya
melalui warung salah satu masyarakat desa kemudian ketika ada
orang yang datang dan membeli kami menawarkan bubuk kopi
yang kami olah dengan harga jual yang bisa dijangkau yaitu Rp.
5000/bungkus.

H. Laporan Keberhasilan Pencapaian Program KeVIII

Evaluasi keberhasilan program kedelapan Cegah Stunting


untuk Kemajuan Desa. Sosialisasi Cegah Stunting dengan 1000
HPK Dan Pemberian Asi Eksklusif pada bayi 0-6 Bulan kegiatan
ini melibatkan komponen Bidan desa, masyarakat desa serta
mahasiswa peserta KKN kegiatan ini memperoleh tingkat
keberhasilan 100%. Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis 12
agustus s/d Sabtu 14 Agustus 2021 pada jam 08:00 s/d 15:00
WIB di wilayah desa Doloksaribu dengan kerjasama yang baik
antara komponen Dokter, Tenaga Kesehatan, Tenaga Gizi, para
Ibu Kader yang bertugas di Posyandu dan mahasiswa peserta
KKN menjadikan program Sosialisasi Cegah Stunting dengan
1000 HPK Dan Pemberian Asi Eksklusif pada bayi 0-6 Bulan
dapat tercapai. Dalam kegiatan Cegah Stunting untuk Kemajuan
Desa pertama melakukan kegiatan tahap diskusi dengan Bidan
desa dan masyarakat yang memiliki anak usia 0-6 bulan dengan
mempertimbangkan langkah dan jenis kegiatan apa yang akan
dilaksanakan setelah itu melakukan kegiatan tersebut secara nyata
dengan Melakukan penyuluhan ke rumah-rumah, Penyuluhan gizi
bersama dengan puskesmas di Pos Kesehatan Desa, Melakukan

42
pengukuran Atropometri di Posyandu, Membuat video produk
dan buku saku untuk memecahkan masalah stunting dan
melakukan sosialisasi dan edukasi di posyandu 1000 HPK dan
ASI Eksklusif. Program ini sangat diterima baik oleh masyarakat
desa Doloksaribu karena dengan Sosialisasi Cegah Stunting
dengan 1000 HPK Dan Pemberian Asi Eksklusif pada bayi 0-6
memberikan edukasi yang baik bagi masyarakat desa khususnya
bagi orangtua yang memiliki anak usia 0-6 bulan.

I. Laporan Keberhasilan Pencapaian Program KeIX

Evaluasi keberhasilan program kesembilan Cegah


Kekurangan Asupan Energi dan Protein Di Desa Doloksaribu.
Kegiatan Edukasi Para Ibu Terhadap Dampak Kekurangan
Energi Protein (KEP) pada Balita Di Era New Era Normal
Posyandu Sipultak, kegiatan ini melibatkan komponen Bidan
desa, masyarakat desa serta mahasiswa peserta KKN kegiatan ini
memperoleh tingkat keberhasilan 100%. Kegiatan ini dilakukan
pada hari Kamis 12 agustus s/d Sabtu 14 Agustus 2021 pada jam
08:00 s/d 15:00 WIB di wilayah desa Doloksaribu dengan
kerjasama yang baik antara komponen Dokter, Tenaga
Kesehatan, Tenaga Gizi, para Ibu Kader yang bertugas di
Posyandu dan mahasiswa peserta KKN menjadikan program
Cegah Kekurangan Asupan Energi dan Protein dapat tercapai,
adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah Ikut serta ke posyandu
dan puskesmas perkenalan dengan para Dokter, Tenaga
Kesehatan, Tenaga Gizi yang dipuskesmas dan para ibu Kader
yang bertugas diposyandu, Membantu penyuluhan Gizi yang ada
di lingkungan desa, Hadir dan bertugas dalam pengedukasian
sesuai masalah gizi yang telah diangkat dan juga ikut serta
membantu proses pemberian vitamin A, Menimbang dan
mengukur tubuh para bayi dan balita yang ada di posyandu ,
Memberikan produk yang telah diolah ataupun dibuat sesuai

43
masalah kebutuhan yang ada di Gizi tersebut, Pengambilan data
yang ada di puskesmas dan posyandu pada balita yang
Kekurangan Energi Protein (KEP) dan Kegiatan foto bersama
para Dokter, Tenaga Kesehatan, Tenaga Gizi, dan para Ibu Kader
yang bertugas di Posyandu.

44
BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Program KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa dimasa


pandemi sekarang ini menjadi sebuah tantangan dalam pelaksanaan
program kerja, namun hal tersebut tidak menjadi penghalang semangat
mahasiswa dalam melaksanakan tugas yang merupakan suatu tugas wajib
perkuliahan. Seperti KKN pada umumnya sebelum pelaksanaan kegiatan
mahasiswa peserta KKN desa Doloksaribu menyusun strategi dan
program yang akan dijalankan dengan memperhatikan banyak
pertimbangan mulai dari penerapan protokol kesehatan sampai dengan
sistem PPKM yang harus dijalankan, berdasarkan pelaksanaan kegiatan
KKN di desa Doloksaribu dapat ditarik kesimpulan :

1. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Medan


tahun 2021 di desa Doloksaribu, Kecamatan Pagaran, Kabupaten
Tapanuli Utara mendapatkan sambutan baik dari perangkat desa
dan masyarakat sekitar.

2. Secara keseluruhan, program Kuliah Kerja Nyata (KKN)


Universitas Negeri Medan Tahun 2021 di desa Doloksaribu,
Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara berlangsung
dengan baik. Program-program yang direncanakan dapat
terealisasi dengan optimal walaupun mendapatkan sedikit kendala
dalam pelaksanaannya.

3. Seluruh program kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa


KKN di desa Doloksaribu, Kecamatan Pagaran, Kabupaten
Tapanuli Utara memberikan manfaat baik secara langsung
maupun tidak langsung kepada masyarakat maupun perangkat
desa.

45
Saran

Adapun saran yang dapat mahasiswa KKN berikan dari


pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri
Medan tahun 2021 adalah sebagai berikut:

1. Perlu adanya kerjasama yang baik antara Universitas Negeri


Medan dengan desa mitra lokasi KKN dalam pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di masa pandemi Covid-19.

2. Pihak Universitas Negeri Medan agar lebih memperhatikan resiko


yang mungkin terjadi pada mahasiswa saat melaksanakan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di masa pandemi Covid-19 .

3. Seluruh program-program yang telah dilaksanakan oleh


mahasiswa di desa perlu adanya pengembangan serta tindak lanjut
untuk kedepannya.

4. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebaiknya tidak dilakukan


atau ditunda pelaksanaannya bagi mahasiswa yang berada di desa
dengan status zona merah akibat pandemi Covid-19.

46
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas


Negeri Medan 2021. (2021). Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Medan: Unimed

47
DAFTAR HADIR MAHASISWA KKN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DESA DOLOKSARIBU 2021
Nama Mahasiswa Tanggal dan Bulan
Nim Juli Agustus
Fakultas 22 23 2 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
4
Bonatua Sihombing √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √
5181121004
P.Teknik Mesin/Teknik
Kasni Aldelwis Butar Butar √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √
5183240012
Gizi/Teknik
Liska Damayanti Barus √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √
5183540012
Gizi/Teknik
Josef Gunawan Purba √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √
7183240016
Ilmu Ekonomi/ Ekonomi
Juni Purba √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √
7182143003
Pendidikan Bisnis/Ekonomi
Megawati Mora Putri √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √
7181143003
Pendiidikan Bisnis/Ekonomi
Wiyanti Tiurlina Manurung √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ √
7183342024
Pendidikan Akutansi/Ekonomi

11 Agustus 2021 : Libur tahun baru Islam 1 Muharram 1443 H

Diketahui;
Dolok Saribu , 14 agustus 2021 Kepala Desa Dolok Saribu

48
49
LAMPIRAN
Lampiran 1 Penilaian Kepala Desa
PENILAIAN KEPALA DESA/KELURAHAN PADA PELAKSANAAN
KKN
Kabupaten : Tapanuli Utara
Kecamatan : Pagaran
Desa/Kelurahan : Doloksaribu
Nama Kepala Desa/Lurah : Nimrot Purba
Nama mahasiswa : Megawati Mora Putri
NIM : 7181143003
Program Studi : Pendidikan Bisnis
No. Komponen Penilaian Skor
1. Moral, etika, sikap dan perilaku 9
2. Kepatuhan tinggal di lokasi 9
3. Kepatuhan terhadap tata tertib 9
4. Kerjasama antar mahasiswa 9
5. Kerjasama dengan masyarakat 9
6. Kemampuan dalam menggali potensi 9
7. Kemampuan dalam penyusunan program 9
8. Kemampuan dalam melaksanakan program 9
9. Kemampuan memberdayakan masyarakat 9
10. Peran dan aktivitas dalam pendampingan masyarakat 9
11. Tanggungjawab dalam pelaksanaan program 9
12. Manfaat program bagi masyarakat 9
Total 108
Nilai = skor/120 x 100 90
Sabtu, 14 Agustus 2021

50
Lampiran 2. Format Penilaian Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN PADA
PELAKSANAAN KKN
Kabupaten : Tapanuli Utara
Kecamatan : Pagaran
Desa/Kelurahan : Doloksaribu
Nama Dosen : Aurora Elise Putriku, SE.,M.Si
Nama mahasiswa : Megawati Mora Putri
NIM : 7181143003
Program Studi : Pendidikan Bisnis
No Komponen Skor
Penilaian
1 Kepatuhan tinggal di lokasi
2 Kepatuhan terhadap tata tertib
3 Kemampuan dalam menggali potensi
4 Kemampuan dalam penyusunan program
5 Kemampuan dalam melaksanakan program
6 Relevansi rencana program dengan bidang ilmu
7 Kemampuan memberdayakan masyarakat
8 Peran dan aktivitas dalam pendampingan masyarakat
9 Tanggungjawab dalam pelaksanaan program
10 Kerjasama antar mahasiswa
11 Kerjasama dengan masyarakat
12 Manfaat program bagi masyarakat
Total
Nilai = skor/120 x 100
*Rentang nilai 1-100 Rentang skor 1-10
.................................., 2021
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

51
Aurora Elise Putriku, SE.,M.Si
Lampiran 3. Format Program Kerja Mahasiswa KKN (Mahasiswa) (Kelompok)
PROGRAM KERJA KKN MAHASISWA TAHUN 2021
Kabupaten : Tapanuli Utara
Kecamatan : .Pagaran
Desa/Kelurahan : Doloksaribu
Nama Dosen : Aurora Elise Putriku, SE.,M.Si
Anggota Kelompok
NO NIM NAMA PRODI
1 7181143003 Megawati Mora Putri Pendidikan Bisnis
2 7182143003 Juny Purba Pendidikan Bisnis
3 7183342024 Wiyanti Tiurlina Manurung Pendidikan Akuntansi
4 5183540015 Liska Damayanti Barus Gizi
5 5183240012 Kasni Aldelwis Butar-Butar Gizi
6 7183240016 Josef Gunawan Purba Ilmu Ekonomi
7 5181121004 Bonatua Sihombing Pendidikan Teknik
Mesin

PROGRAM I

1. Tema/Sub Tema : Mewujudkan desa doloksaribu


yang maju dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi hasil pertanian
yang dimiliki desa dengan membantu pemasaran dibidang hasil pertanian
melalaui proses pengambilan, pengangkutan hingga kepemasaran.

2. Judul : Pengembangan Potensi Desa

3. Analisis Situasi : Mayoritas masyarakat desa


Doloksaribu merupakan petani menjadikan pengembangan dibidang
pertanian menjadi salah satu program kerja mahasiswa peserta KKN,
lokasi pertanian yang terletak di pegunungan serta tidak adanya angkutan
menjadi masalah pertanian.

4. Jenis Program : Lanjutan

52
5. Alokasi Waktu : Jam 08:00 - 16:00 WIB

6. Sasaran : Pertanian Masyarakat desa


Doloksaribu

7. Metode Pelaksanaan : terjun langsung ke lapangan/lokasi


pertanian masyarakat desa Doloksaribu

8. Jadwal Kegiatan : 22 Agustus s/d 12 Agustus

Setiap hari Rabu dan Kamis

9. Luaran Kegiatan : Bantuan tenaga, waktu dan ide


pengembangan kepada para petani.

10. Kendala (fisik dan non fisik) : Kendala sulitnya mendapat


kepercayaan dari masyarakat, kendala sulitnya angkutan umum, cuaca
yang terkadang tidak mendukung.

PROGRAM II

1. Tema/Sub Tema : Membersihkan lingkungan desa,


jalan, sungai dan sarana/prasarana umum

2. Judul : Kebersihan Lingkungan

3. Analisis Situasi : masyarakat desa Doloksaribu yang


sebelumnya masih belum memperhatikan kebersihan lingkungan, melalui
program kerja kebersihan bersama(gotong royong) serta memberikan
edukasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan karena termasuk
bagian dari kesehatan.

4. Jenis Program : Baru

5. Alokasi Waktu : Jam 08:00 - 15:00 WIB

6. Sasaran : Pusat daerah desa Doloksaribu,


jalan raya, dan sungai.

53
7. Metode Pelaksanaan : terjun langsung ke lapangan
wilayah desa Doloksaribu

8. Jadwal Kegiatan : Sabtu 24 Juli 2021

9. Luaran Kegiatan : Lingkungan desa Doloksaribu


bersih dan terjaga, jalan raya yang bersih serta sungai yang bersih.

10. Kendala (fisik dan non fisik) : sulitnya mendapat kerjasama yang
baik dengan masyarakat.

PROGRAM III

1. Tema/Sub Tema : Membantu siswa yang kesulitan


dalam proses pembelajaran daring dengan membuat kelas belajar yang
jumlah siswanya di batasi dan dibuat dalam beberapa sesi belajar
sehingga tidak terjadi kerumunan

2. Judul : Program Belajar bersama peserta


didik

3. Analisis Situasi : Siswa/i Sekolah Dasar (SD)


kesulitan untuk memahami pelajaran dan mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru, terlebih lagi selama pandemi Covid-19 mereka harus
belajar dari rumah dengan menggunakan fasilitas belajar seadanya.

4. Jenis Program : Baru

5. Alokasi Waktu : Jam 08:00 - 15:00 WIB

6. Sasaran : Pusat daerah desa Doloksaribu,


jalan raya, dan sungai

7. Metode Pelaksanaan : face to face membuat kelas


belajar dengan sistem shift secara bergantian agar tidak terjadi
kerumunan

8. Jadwal Kegiatan : 22 Juli 2021

54
9. Luaran Kegiatan : Memberikan ilmu kepada siswa/I,
membantu mengerjakan PR dari sekolah.

10. Kendala (fisik dan non fisik) : kendala kesadaran anak-anak akan
pentingnya belajar masih minim, kendala terbatasnya buku sebagai
sumber belajar.

PROGRAM IV

1. Tema/Sub Tema : Ikut serta dalam penjagaan posko


PPKM dengan menerapkan wajib masker kepada setiap pejalan kaki
maupun yang berkendaraan yang melintas di sekitar des Doloksaribu

2. Judul : Penanggulangan Pandemi Covid-


19

3. Analisis Situasi : Menjaga posko PPKM dengan


menerapkan wajib masker kepada setiap masyarakat desa maupun dari
luar yang melintas di jalan raya desa Doloksaribu maupun yang keluar
dari rumah.

4. Jenis Program : Lanjutan

5. Alokasi Waktu : Jam 08:00 s/d Jam 16:00 WIB


secara bergantian(Pagi-Siang dan Siang-Sore) dengan petugas posko
PPKM

6. Sasaran : Masyarakat desa Doloksaribu


serta masyarakat luar yang melintas dijalan desa Doloksaribu

7. Metode Pelaksanaan : face to face posko PPKM

8. Jadwal Kegiatan : Setiap hari Jumat dan sabtu


dimulai tanggal 24 Juli 2021 s/d 14 Agustus 2021

9. Luaran Kegiatan : terlaksananya penerapan protocol


kesehatan wajib masker dan pembatasan kerumunan

55
10. Kendala (fisik dan non fisik) : sulitnya memberikan kesadaran
wajib masker di lingkungan masyarakat, sulitnya menerapkan protokol
kesehatan

PROGRAM V

1. Tema/Sub Tema : Mendaur ulang barang bekas


menjadi barang yang lebih berguna

2. Judul : Mendaur ulang barang bekas

3. Analisis Situasi : Banyaknya sampah membuat


lingkungan kotor

4. Jenis Program : Baru

5. Alokasi Waktu : Jam 08:00 s/d 18:00 WIB

6. Sasaran : sampah rumahtangga masyarakat


desa Doloksaribu

7. Metode Pelaksanaan : face to face mengumpulkan


sampah dari setiap rumah

8. Jadwal Kegiatan : Rabu 04 Agustus 2021

9. Luaran Kegiatan : Lingkungan bersih, sampah


terdaur ulang menjadi barang berguna

10. Kendala (fisik dan non fisik) : -

PROGRAM VI

1. Tema/Sub Tema : Membuat papan pengenalan


disetiap lokasi penanda bagian wilayah dari desa Doloksaribu

2. Judul : Membuat papan pengenalan


lokasi

56
3. Analisis Situasi : desa Doloksaribu yang banyak
persimpangan, sehingga memerlukan papan penanda arah yang
menunjukkan suatu wilayah/dusun

4. Jenis Program : Baru

5. Alokasi Waktu : Jam 10:00 s/d 16:00 WIB

6. Sasaran : seluruh wilayah/dusun desa


Doloksaribu

7. Metode Pelaksanaan : face to face

8. Jadwal Kegiatan : Secara berthap setiap minggunya


dan pemasangan papan lokasi pada hari Selasa 10 Agustus 2021

9. Luaran Kegiatan : Papan Lokasi disetiap


persimpangan desa Doloksaribu

10. Kendala (fisik dan non fisik) : mencari bahan besi yang sesuai
dengan budget mahasiswa untuk pembuatan tiang papan lokasi,
membutuhkan jangka waktu yang lama dalam pembuatan.

PROGRAM VII

1. Tema/Sub Tema : Pengelolaan Kopi sebagai potensi


utama pertanian desa Doloksaribu menjadi produk kopi bubuk lokal yang
bermutu dan tanpa bahan pengawet

2. Judul : Pengelolaan Kopi

3. Analisis Situasi : Potensi utama desa Doloksaribu


adalah kopi, dikarenakan tanah desa sangat subur menjadikan tumbuhan
kopi menjadi sumber utama pendapatan masyarakat desa.

4. Jenis Program : Baru

5. Alokasi Waktu : Jam 08:00 s/d 16:00 WIB

57
6. Sasaran : Masyarakat desa Doloksaribu

7. Metode Pelaksanaan : face to face

8. Jadwal Kegiatan : Rabu, 11 Agustus 2021 s/d Kamis


12 Agustus 2021

9. Luaran Kegiatan : Produk kopi bubuk

10. Kendala (fisik dan non fisik) : kendala angkutan yang sulit, jarak
lokasi ladang pemetikan kopi ke tempat pengolahan sangat jauh

PROGRAM VIII

1. Tema/Sub Tema : Sosialisasi Cegah Stunting


dengan 1000 HPK Dan Pemberian Asi Eksklusif pada bayi 0-6 Bulan

2. Judul : Cegah Stunting untuk Kemajuan


Desa.

3. Analisis Situasi : Berdasarkan Hasil pengukuran


Antropometri diposyandu diketahui bahwa dari 700an balita 300
diantaranya masih tergolong stunting dan berdasarkan hasil penyuluhan
masih banyak ibu menyusui tidak memberikan ASI Ekslusif dan jarang
menyusi akibat bekerja dan volume ASI yang sangat kurang dan
kurangnya pemahaman ibu terhdap pentingnya Gizi.

4. Jenis Program : Baru

5. Alokasi Waktu : 08.00-15.00 WIB

6. Sasaran : Ibu Hamil, dan Ibu menyusui

7. Metode Pelaksanaan : Penyuluhan dan Kontak langsung


posyandu

8. Jadwal Kegiatan : 12 Agustus s/d 14 Agustus 2021

58
9. Luaran Kegiatan : Mie daun Bangun Bangun
sebagai penambah ASI

10. Kendala (fisik dan non fisik) : Jarak Tempuh yang sulit dijalani,
Kurangnya media yang digunakan hanya mengunakan Laptop dan HP.

PROGRAM IX

1. Tema/Sub Tema : Cegah Kekurangan Asupan Energi


dan Protein Di Desa Doloksaribu.

2. Judul : Edukasi Para Ibu Terhadap


Dampak Kekurangan Energi Protein (KEP) pada Balita Di Era New Era
Normal Posyandu Sipultak

3. Analisis Situasi : Dari Data yang telah diperoleh


dengan melihat data dan hasilnya bahwa di Desa Doloksaribu masih
lumayan rendah sebesar 2 balita yang mengalami Gizi Buruk dari data
565 orang yang terdata di eppgbm di Puskesmas Sipultak tetapi para ibu
yang memiliki balita kurang teredukaasi dalam pentingnya ataupun apa
dampak dari KEP dan sulit untuk diolah maupun diperoleh dan tingkat
pengetahan dari ibu menganai hal tersebut juga cukup minim

4. Jenis Program : Baru

5. Alokasi Waktu : 08.00-15.00 WIB

6. Sasaran : Para Ibu dan Balita, Ibu Hamil,


Ibu menyusui dan Balita

7. Metode Pelaksanaan : Penyuluhan dan Kontak langsung


posyandu

8. Jadwal Kegiatan : 12 Agustus s/d 14 Agustus 2021

9. Luaran Kegiatan : Cookies Tempe sebagai snack


sehat kaya Protein pada Balita.

59
10. Kendala (fisik dan non fisik) : Jarak Tempuh yang sulit dijalani,
Kurangnya media yang digunakan hanya mengunakan Laptop dan HP.

Medan, 14 Agustus 2021


Mahasiswa KKN

Megawati Mora Putri


NIM. 7181143003

Mengetahui

Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Desa/Lurah Doloksaribu

Aurora Elise Putriku, SE.,M.Si


NIP. 198307042010122001

60
Lampiran 4 Jurnal Kegiatan Harian

JURNAL KEGIATAN HARIAN MAHASISWA KKN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN 2021

Nama Mahasiswa : Megawati Mora Putri

Nim : 7181143003

Prodi/ Fakultas : Pendidikan Bisnis

Desa Kelurahan : Doloksaribu

Kecamatan : Pagaran

Kabupaten : Tapanuli Utara

Kepala desa : Nimrot Purba

Dosen Pembimbing Lapangan : Aurora Elise Putriku, SE.,M.Si


No Hari Aktivitas Kendala Solusi Produk
/Tanggal aktivitas
1 Kamis, 22 - Pelepasan Peserta KKN - - - Kegiatan
Juli 2021 serta pemaparan program KKN resmi
kepada kepala desa dibuka
Doloksaribu didesa
dolok
saribu

Terbatasnya Dengan - Program


-Tinjau potensi desa angkutan bantuan kerja dapat
Doloksaribu umum yang kerjasama disesuaikan
menghambat yang baik dari dengan
proses beberapa kondisi
pengangkuta masyarakatsehi dan potensi
nhasilpanen nggasalah desa
pertanian di satumasyarakat
desa yang
Doloksaribu memilikimobil
pickup
bersediamemin
jam mobil
pickupnya
untuk kami

61
pergunakan
ketika
mengangkut
barang hasil
pertanian dan
diantar ke
pasar (yang
merupakan
salah satu
program kerja
mahasiswa
peserta KKN)
2 Jumat , 23 - Pemetaan Data desa serta - - - Program
Juli 2021 dan penyesuaian program kerja
kerja desa dengan program terbagi
kerja mahasiswa KKN menjadi
sesuai potensi desa dan berapaa
kemampuan mahasiswa bidang
KKN yaitu
( teknologi,
pendidikan
, kesehatan
serta
ekonomi
bisnis )
- Jadwal
program
kerja
kelapangan
dapat
ditentukan
yaitu senin-
sabtu)
3 Sabtu, 24 - Kebersihan Lingkungan - - - Lingkungan
Juli 2021 Desa DolokSaribu menjadilebi
hbersih
- Taman
PKK
menjadilebi
hbersih

4 Senin ,26 - Mencari bahan baku dari Kesulitan Dengan - Agar dapat
Juli 2021 salah satu tanaman potensi mendapat bantuan menbuat
desa untuk membuat respon baik perangkat desa media untuk
produk baru . dari meyakinkan mengedukasi

62
masyarakat masyarakat masyarakat
dikarenakan desa untuk
pandemic Doloksaribu meningkatka
covid-19 untuk n pendapatan
sehingga ada memberikan rumah
rasa respon baik tangga
segan/takut terhadap
untuk mahasiswa
berinteraksi peserta KKN
langsung sehingga
dengan program kerja
mahasiswa mahasiswa
peserta KKN. peserta KKN
Hal dapat
inimenyebab terlaksanaterkh
peserta KKN ususnyadalam
sulituntukme membuatprodu
ndapatizindar kbarudarihasil
ipetani pertanianmasy
arakatsetempat
.
5 Selasa, 27 - Membuat Komunitas Masih Memberikan - Mengajak
Juli 2021 belajar bagi anak-anak yang minimnya reward anak anak
masih pendidikan PAUD kesadaran bagipesertadidi yang belum
akan Belajar k yang sekolah dan
dilingkungan dapatmenjawa belum
anak SD, bpertanyaanser mengenal
sertakurangn tamemahamim pendidikan
yarespondala ateri yang belajar aktif
m proses disampaikan.
pembelajara. dengan
sehingga sulit pemberian
mengajak reward akan
mereka untuk memberikan
melaksanaka semangat
n program belajar
belajar terhadap
mengajar peserta didik.
6 Rabu , 28 - Edukasi Perilaku Hidup - Anak-Anak
Juli 2021 Bersih dan Sehat (PHBS) menerapkan
pada anak- anak keluarga Perilaku
yang terdampak COVID-19 Hidup Bersih
dan Sehat
(PHBS) dan
bahaya
COVID-19.

63
7 Kamis, 29 - Mengerjakan Program - - - Setiap Jalan
Juli 2021 Pengerjaan Papan dapat
Pengenalan Jalan Tahap I dikenali
oleh
masyarakat
yang
melewati
desa
Doloksarib
u

8 Jumat 30 - Ikut serta membantu - Penerapan


Juli 2021 petugas penjaga posko PPKM di
PPKM. untuk menerapkan desaDoloksar
prokes wajib pakai masker ibudapatditer
bagi masyarakat pejalan apkanuntukm
kaki maupun pengendara. enanggulangi
penyebaranc
ovid di
desaDoloksar
ibu

9 Sabtu, 31 - Tahapkeduaikutsertamempe - Penerapan


Juli 2021 rketat PPKM di PPKM di
desaDoloksaribu, desaDoloksar
melaluipenerapanprokeswaj ibudapatditer
ibpakai masker apkanuntukm
bagimasyarakat yang enanggulangi
masukataukeluardaridesaDo penyebaranc
loksaribu ovid di
desaDoloksar
ibu

64
10 Senin, 02 - Membuat Komunitas - Mengajar
Agustus belajar bagi anak-anak yang anak-anak
2021 masih pendidikan Sekolah dusun
Dasar(SD) Pealinta yang
Dusun Pealinta kesulitan
untuk belajar
online

11 Selasa , 03 - Membuat Komunitas - Mengajar


Agustus belajar bagi anak-anak yang anak-anak
2021 masih pendidikan Sekolah dusun
Dasar(SD) Dusun Sitanduk Pealinta yang
kesulitan
untuk belajar
online

12 Rabu , 04 - Mendaur ulang barang - Menjadikn


Agustus bekas barang bekas
2021 lebih
berguna

65
13 Kamis, 05 - Melanjutkanpengerjaanpem - Setiap Jalan
Agustus buatan papan dapat
2021 pengenalanjalantahapkedua dikenali oleh
masyarakat
yang
melewati
desa
Doloksaribu

14 Jum’at , - Tahapketigapengerjaanpapa - Setiap Jalan


06 npengenaljalan di dapat
Agustus desaDoloksaribu dikenali oleh
2021 masyarakat
yang
melewati
desa
Doloksaribu

15 Sabtu, 07 - Tahapketigaikutsertamempe - Penerapan


Agustus rketat PPKM di PPKM di
2021 desaDoloksaribu, desaDoloksar
melaluipenerapanprokeswaj ibudapatditer
ibpakai masker apkanuntukm
bagimasyarakat yang enanggulangi
masukataukeluardaridesaDo penyebaranc
loksaribu ovid di
desaDoloksar
ibu

66
16 Senin, 9 - Mangajarkanpengenalanhur - Anak-
Agustus ufbagianak SD yang anakdapatme
2021 kesulitandalam proses ngenalihuruf,
pembelajaran online baikhurufbes
armau pun
hurufkeci.l

17 Selasa, 10 - Memasagpapanpengenaljala - Setiap Jalan


Agustus n di dapat
2021 desaDoloksaributahapke IV dikenali oleh
masyarakat
yang
melewati
desa
Doloksaribu

18 Rabu, 11 - Mengerjakan Program - Masyarakatat


Agustus Memetik kopi untuk di au pun
2021 kelolamenjadiproduk kopi pecinta kopi
bubukbermutudantanpabaha dapatmengko
npengawet msumsi kopi
yang
sehattanpaba
hanpengawet

67
Melanjutkanpengolahan kopi
yang telah di petik

19 Kamis, 12 - Menghaluskan kopi yang - - Masyarakatat


Agustus telah di gongseng au pun
2021 - Memasarkan kopi melalui pecinta kopi
UMKM yang ada di dapatmengko
desaDoloksaribu msumsi kopi
yang
sehattanpaba
hanpengawet

20 Jumat, 13 - Pemberian Edukasi pada - Ibu-ibu yang


Agustus ibu yang sedang menyusui di
2021 bayi 0-6 bulan, dan ibu posyandudap
Hamil di Puskesmas atmengetahui
Sipultak ASI ekslusif
yang
baikdanserib
u HPK

68
21 Sabtu, 14 - Pemberian Materi dan - Ibu-ibu yang
Agustus Tugas sesuai ilmu dan di
2021 bidang yang akan posyandudap
dijalankan bersama para atmengetahui
Perawat,dan petugas Ilmu dampakkekur
gizi di posyandu Sipultak di anganenergid
Hari pemberian Vitamin A an protein
dan Edukasi KEP pada bayi padabalitany
dan Balita. asupayabalita
dapatbertum
buhkembang
denganbaik

Doloksaribu, 14 Agustus 2021

Mengetahui ;

Kepala Desa Doloksaribu Dosen Pembimbing Lapangan

Aurora Elise Putriku, SE.,M.Si

NIP. 198307042010122001

69
Lampiran 5 Berita Acara
BERITA ACARA PELAKSANAAN KKN UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN TAHUN 2021

Pada 23 hari bulan Juli s/d Agutus tahun 2021 Kepala


Desa/Kelurahan menyatakan bahwa benar mahasiswa :

Nama : Megawati Mora Putri

NIM : 7181143003

Jurusan/Prodi : Pendidikan Ekonomi/Pendidikan Bisnis

Fakultas : Ekonomi

Telah melaksanakan KKN di desa/kelurahan yang saya pimpin dari


tanggal 22 bulan Juli tahun 2021 sampai dengan tanggal 14 bulan
Agustus tahun 2021.

Demikianlah Berita Acara pelaksanaan KKN dibuat agar dapat


dipergunakan sebagai mana mestinya.

Doloksaribu, 14 Agustus 2021

Kepala Desa Doloksaribu

70
Lampiran 6 Monitoring Dan Evaluasi Dosen Pembimbing Lapangan

INSTRUMEN MONEV PIMPINAN

PELAKSANAAN KKN MAHASISWA UNIMED TAHUN 2021

Hari/Tanggal : Sabtu 14 Agustus 2021

Desa/Kelurahan : Doloksaribu

Kecamatan : Pagaran

Kabupaten : Tapanuli Utara

Nama Mahasiswa : Megawati Mora Putri

Dosen Pembimbing Lapangan : Aurora Elise Putriku, SE.,M.Si

Pelaksanaan Program :
N Judul/Nama Program Sasaran Ketercapaia Keterangan
o n (%)
.
1 Mewujudkan desa doloksaribu Masyarakat 100% Kegiatan ini dilakukan setiap 2
yang maju dengan desaDolokS kali seminggu yaitu hari rabu
1
memaksimalkan pemanfaatan aribu. dan kamis.
potensi hasil pertanian yang
dimiliki desa.

2 Gotong royong DesaDolok 100%


(membersihkan lingkungan Saribu.
2
desa, jalan, sungai dan
sarana/prasarana umum).

3 Membantu siswa yang kesulitan Anak-anak Aktivitas yang dilaksanakan


dalam proses pembelajaran SDyang ada 100% antara lain adalah mengajar
daring dengan membuat kelas di desa sesuai materi yang sedang
belajar yang jumlah siswanya DolokSarib mereka jalani di sekolah.
di batasi dan dibuat dalam u. Serta menambahkan materi
beberapa sesi belajar sehingga tentang covid-19 agar murid-

71
tidak terjadi kerumunan. murid dapat lebih paham dan
dapat terhindar dari covid-19.
Kegiataninidilakukansetiapse
nindanselasa.

4 Penanggulangan Pandemi Masyarakat 100% Memperingatkanmasyarakat


COVIDdenganmengingatkan yang yang keluardantidakmemakai
masyarakatuntuktetapmenggu melewatides masker.
nakan masker adoloksarib
saatkeluarrumah. u.

5 Mendaur ulang barang bekas Kantor 100% Dipergunakanuntuksebagaihi


menjadi barang yang lebih KepalaDesa asandikantorkepaladesa.
berguna DolokSarib
u

6 Membuatpapanpengenalandis Masyarakat 100% Membuatpapanpengenal di


etiaplokasi yang yang desaDolokSaribu.
menjadipenandabagianwilaya melewatides
hdaridesadoloksaribu. aDolokSari
bu.

7 Membantu pemasaran Masyarakat 100% Menjual bubuk kopi yang


dibidang hasil pertanian pembeli telah diolah
melalaui proses pengambilan, produk kopi

72
pengangkutan hingga pupuk
kepemasaran

8 Sosialisasi Cegah Stunting Ibu Hamil, 100%


dengan 1000 HPK Dan dan Ibu
Pemberian Asi Eksklusif pada menyusui
bayi 0-6 Bulan

9 Edukasi Para Ibu Terhadap Para Ibu


Dampak Kekurangan Energi dan Balita,
Protein (KEP) pada Balita Di Ibu Hamil,
Era New Era Normal Ibu
Posyandu Sipultak menyusui
dan Balita

A. Kendala / Masalah :

1. Kesulitan mendapat respon baik dari masyarakat dikarenakan


pandemic covid-19 sehingga ada rasa segan/takut untuk berinteraksi
langsung dengan mahasiswa peserta KKN

2. Terbatasnya angkutan umum yang menghambat proses pengangkutan


barang ketika proses panen hasil pertanian di desa Doloksaribu

3. Masih terdapat beberapa masyarakat yang belum mematuhi protokol


kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah.

Masih minimnya kesadaran akan Belajar dilingkungan anak SD sehingga


sulit mengajak mereka untuk melaksanakan program belajar mengajar

B. Solusi :

1. Dengan bantuan perangkat desa meyakinkan masyarakat desa


Doloksaribu untuk memberikan respon baik terhadap mahasiswa peserta
KKN sehingga program kerja mahasiswa peserta KKN dapat terlaksana

2. dengan bantuan kerjasama yang baik dari beberapa masyarakat seperti

73
salah satu masyarakat pemilik mobil pickup bersedia memberikan kami
meminjam mobil pickupnya untuk kami pergunakan ketika mengangkut
barang hasil pertanian dan diantar ke pasar (yang merupakan salah satu
program kerja mahasiswa peserta KKN)

3. menggunakan metode mengajar dengan memberikan makanan berupa


snack di akhir pertemuan belajar, dengan metode ini akan memberikan
semangat belajar terhadap peserta didik.

C. Catatan Tambahan :-

Sabtu 14 Agustus 2021

Dosen Pembimbing Lapangan

Aurora Elise Putriku, SE.,M.Si

74
Lampiran 7 Pengantar Permohonan Kesediaan Kepala Desa/Lurah

75
Lampiran 8 Surat Pernyataan Mahasiswa Bersedia Mengikuti KKN
(Kuliah Kerja Nyata)

76
Lampiran 9 Surat Pernyataan Orangtua

77
Lampiran 10 Surat Pernyataan Mahasiswa Mengikuti Protokol
Kesehatan

78
Lampiran 11 Surat Keterangan Dokter

79
Lampiran 12 Formulir Pendaftaran Mahasiswa KKN

80
Lampiran 13 Dokumen Kegiatan Mahasiswa
Nama Program Dokumentasi
Mewujudkan desa doloksaribu
yang maju dengan
memaksimalkan pemanfaatan
potensi hasil pertanian yang
dimiliki desa.

81
Membantu siswa yang kesulitan
dalam proses pembelajaran
daring dengan membuat kelas
belajar yang jumlah siswanya di
batasi dan dibuat dalam
beberapa sesi belajar sehingga
tidak terjadi kerumunan.

82
Gotong royong (membersihkan Membersihkan Taman Kota DesaDolokSaribu.
lingkungan desa, jalan, sungai
dan sarana/prasarana umum).

Penanggulangan Pandemi
COVID dengan mengingatkan
masyarakat untuk tetap
menggunakan masker saat
keluar rumah.

83
Membantu pemasaran
dibidang hasil pertanian
melalaui proses pengambilan,
pengangkutan hingga
kepemasaran

84
Mendaur ulang barang bekas
menjadi barang yang lebih
berguna

85
Membuat papan pengenalan
disetiap lokasi yang menjadi
penanda bagian wilayah dari
desa doloksaribu.

86
Sosialisasi Cegah Stunting
dengan 1000 HPK Dan
Pemberian Asi Eksklusif pada
bayi 0-6 Bulan

87
Edukasi Para Ibu Terhadap
Dampak Kekurangan Energi
Protein (KEP) pada Balita Di
Era New Era Normal Posyandu
Sipultak

88
89

Anda mungkin juga menyukai