Anda di halaman 1dari 25

INTEGRASI

EDUCATION SUSTAINABLE DEVELOPMENT (ESD)


PADA PENDIDIKAN PANCASILA
UNTUK MEMBANGUN KARAKTER, INTEGRITAS DAN
KEPRIBADIAN BANGSA INDONESIA

Lilin Budiati

2019
POKOK BAHASAN
KULIAH 02 Oktober 2018

1. Integrasi Pendidikan Pancasila dengan


Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
2. Diskusi Kelompok dengan teknik arah
Mata Angin (Dimensi pembangunan
berkelanjutan)
3. Strukturasi Nilai Pancasila dengan
Metode Theory of Planned Behaviour
(TPB)
Pertanyaan
1. Apakah perlu sebagai ideologi negara ditegaskan secara eksplisit/ tertulis
dalam UUD 1945?
2. Apakah Pancasila perlu ditetapkan sebagai norma hukum dan norma etika
yang mewajibkan penyelenggaraan negara berpedoman pada Pancasila
dalam membuat kebijakan dan tindakan publik?
3. Apakah Pancasila perlu dijadikan dasar dan haluan dalam menyusun
kebijakan di bidang Poleksosbud dan pembangunan SDM?
4. Kebijakan konkrit apa yang harus dilaksanakan agar Pancasila diterapkan
secara konsisten melalui peraturan perundang-undangan, ada koherensi
antar sila, dan ada korelasi dengan realitas sosial?
5. Apakah perlu Pancasila dijadikan sebagai acuan kritik terhadap kebijakan
negara?

Sumber: FGD MPR RI, 2017


People afraid incomprehensible thing
Life is fragments of thousand mysteries, frequenly unpredictable
Where uncertainty is the real thing
How should we lead it?

Should we need a guide in order not to be blind and perverted?


Are faith and virtue needed for doing right and equitable?
What is supposed to guide us to be human?
It is a matter of phylosophy
What is the Philosophy of the Indonesian?
That is “Pancasila”
Lilin Budiati, 2018
Apa hakikat dari Pancasila?
Posisi, Peran, dan Fungsi Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Level Posisi Peran Fungsi
Personal Sumber nilai & Filsafat/ pandangan
kebajikan hidup, cara hidup

Sosial-Masy 1. Ideologi Sumber nilai & Filsafat/ pandangan


2. Dasar Negara kebajikan hidup, cara hidup

Bangsa & Negara Sumber hukum - Pembentukan


karakter bangsa
- penggerak
pembangunan
- Cita hukum
Penajabaran Operasional Pancasila dalam Praktik Kehidupan
bermasyarakat berbangsa & bernegara

Kognitif Afektif Psikomotorik

Isi Pikiran Perilaku/ Cara


(Mental) Sikap Hidup
Hidup

Filsafat / - Keyakinan Moral Perilaku/ Cara


Pandangan hidup/ - Keyakinan etika Hidup yg sesuai dg
nilai kebajikan - Norma Subyektif Pancasila
Jawaban
1. Pancasila perlu ditegaskan secara tertulis di dlm batang tubuh UUD 1945 agar
dpt ditranslasikan mjd nilai instrumental di dlm peraturan perundang-
undangan.
2. Nilai-nilai Pancasila perlu dirumuskan dn ditetapkan mjd norma hukum yg
mengikat penyelenggara negara dn anggota masyarakat dlm membuat
kebijakan dn melakukan tindakan
3. Pancasila perlu dijadikan dasar dlm merumuskan haluan negara, bentuk,
arah, dn isi kebijakan negara dalam pembangunan
4. Kebijakan: (1) memasukkan Pancasila dlm batang tubuh UUD 1945; (2)
menjabarkan nilai Pancasila mjd nilai instrumental; (3) menjabarkan nilai
Pancasila mjd nilai praksis.
5. Pancasila perlu dijadikan sebagai acuan dalam mengkritik kebijakan
pemerintah yg dinilai menyimpang
Sumber: rangkuman hasil FGD MPR RI, 2017
Dimensi Nilai-nilai Pancasila
No Dimensi Deskripsi Sifat Manifestasi
1 Nilai Idiil Nilai moral, etika dan kebajik- Sangat Filsafat/pandangan
an (virtue) abstrak hidup
2 Nilai Dasar Nilai yg jdi landasan pemben- Abstrak UUD 1945 (Norma
tukan norma dasar negara Dasar)
3 Nilai Instru- Nilai yg dijadikan sumber nor- Agak Peraturan perundang-
mental ma hukum sbg instrumen utk konkrit undangan
mengatur penyelenggaraan
negara & perilaku anggota
masyarakat
4 Nilai Praksis Nilai moral, etika & kebajikan Konkrit Sist. etika, norma sosial
yg dijadikan dasar angg. Masy. (personal, kelompok,
utk menyelenggarakan kehi- profesi, dll). Cara hidup
dupan bermasyarakat
Mengapa Pancasila belum menjadi nilai instrumental dan nilai praksis yang
mendasari pembentukan norma hukum, integritas, dan kepribadian Bangsa
Indonesia?
Nilai Idiil / nilai dasar
Pancasila Hrs ditranslasikan mjd definisi
nilai & norma hukum yg
mengikat
Nilai Instrumental/ Peraturan
per- UU Hrs ditranslasikan mjd definisi nilai
operasional/konkrit yg dpt
mendatangkan cara berfikir, bersikap,
Nilai Praksis/ operasional dan berperilaku

Character & Nation


Karakter, integritas, &
Building
kepribadian bangsa Indonesia
Bagaimana cara mengoperasionalisasikan Pancasila dlm praktik
kemasyarakatan, berbangsa, & bernegara
Pendidikan & Pelatihan Pancasila utk
mengubah perilaku & membangun
budaya

Pancasila sbg:
- Nilai Dasar Karakter / integritas /
- Nilai Instrumental kepribadian bangsa
- Nilai Praksis

MANAJEMEN PENGETAHUAN:
1. Akuisisi
2. Berbagi
3. Kreasi Pengetahuan Baru
4. Kodifikasi
5. Retensi
Mengapa Pendidikan Pancasila belum berhasil secara optimal
dalam membentuk karakter, integritas, & kepribadian bangsa?
Pendidikan & Pelatihan Pancasila sbg: Tdk terhubung
- Nilai Dasar Tujuan-tujuan pembangunan
- Nilai Instrumental berkelanjutan (SDGs)
Disconected
- Nilai Praksis

Apa solusi atas ketidaksinambungan antara pendidikan Pancasila dgn


tujuan-tujuan pembangunan Berkelanjutan?
Integrasi
Tujuan pembangunan
Pendidikan Pancasila
berkelanjutan (SDGS)

Pembangunan Karakter, Dimensi’’ pembangunan


integritas, & kepribadian berkelanjutan
bangsa Indonesia
NO. PENYEBAB Pendidikan Pancasila belum berhasil secara optimal dlm
membentuk karakter, integritas, & kepribadian bangsa?

1 Tdk bisa jabarkan Pancasila sbg way of life pd level kebijakan, manajerial dan
operasional
2 Pendidikan & Pelatihan Pancasila sbg:Nilai Dasar,Nilai Instrumental,Nilai Praksis tdk
terhubung Tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)
3 Nilai Idiil / nilai dasar Pancasila belum ditranslasikan mjd definisi nilai & norma hukum yg
mengikat
4 Nilai Instrumental/ Peraturan per- UU belum ditranslasikan mjd definisi nilai
operasional/konkrit yg dpt mendatangkan cara berfikir, bersikap, dan berperilaku
5 Nilai Praksis/ operasional belum mampu membangun Character & Nation Building
6 Diskoneksi Visi, Misi, dan Tujuan dgn MDGs & RPJPN/RPJMN – RPJPD/RPJMD
7 kelembagaan lemah
8 Korupsi dan memperkaya diri sendiri atau kelompok
9 Kurangnya demokrasi internal gagal melakukan demokratisasi internal dan eksternal
17 TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SDGs)
NO TUJUAN
1 Memberantas kemiskinan s/d nol persen (No Poverty)
2 Memberantas kelaparan s/d nol persen (No Hunger)
3 Taraf kesehatan dan kehidupan baik (Good Health & Wellbeing)
4 Pendidikan Berkualitas (Quality Education)
5 Kesetaraan Gender (Gender Equality)
6 Air dan Sanitasi bersih (Clean Water & Sanitation)
7 Energi terjangkau dan bersih (Affordable & Clean Energy)
8 Ketenagakejaan dan Pertumbuhan Ekonomi Layak/Baik (Decent Work & Economic Growth)

9 Industri, Inovasi & Infrastruktur (Industry, Innovation & Infrastructure)


10 Pengurangan kesenjangan (Reduce Inequality)
11 Kota-kota dan Komunitas Berkelanjutan (Sustainable Cities and Communities)
12 Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab (Responsible Consumption & Production)
SDGs lanjutan

NO. TUJUAN
13 Aksi mengantisipasi Perubahan Iklim (Climate Change Actions)
14 Konservasi & Preservasi Kehidupan Bawah Air (Life Below Water)
15 Konservasi dan Preservasi Kehidupan di Darat (Life on Land)
16 Perdamaian, Keadilan & Kelembagaan Kuat (Peace, Justice, and Strong
Institutions)
17 Kemitraan untuk mencapai tujuan (Partnership for the Goals)
Sumber: Andri Zainal Kari, 2017 – Universiteit Utrecht
Strukturasi Nilai Pancasila dengan Metode TPB
STRUKTUR PANCASILA sebagai SISTEM NILAI
Teori Perilaku Direncanakan (Theory of Planned Behavior/TPB)

Hubungan Determinan Perilaku, Niat Berperilaku dan Perilaku aktual


Strukturasi Nilai Pancasila dengan Metode TPB
REVOLUSI BUDAYA
Keterangan:
TINGKAT INDIVIDU 1. Mental terdiri dari pikiran dan batin/jiwa. proses pada
pikiran akan membentuk pola pikir/midset dan proses
KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTOR pada batin akan membentuk sikap.Perubahan mental
tanpa disertai perubahan perilaku tidak akan efektif.
MINDSET SIKAP PERILAKU 2. Proses yang sempurna pada diri individu harus meliputi
pikiran (kognitif) – batin /sikap (afektif) – perilaku
(psikomotor)è Taksonomi Bloom
3. Revolusi Mental hanya terjadi pada tingkat individu.
MENTAL Kurang efektif jika dimaksudkan untuk melakukan per-
bahan sosial (masyarakat). Dibutuhkan perubahan bu-
daya untuk dapat melaksanakan perubahan sosial.
4. Dibutuhkan instrumen:
a. Ideologi: Pancasila
PIKIRAN BATIN/JIWA TUBUH b. Nilai moral/etika baru è public values baru, misal:
(MIND) (SOUL) (BODY) hukum mati koruptor
c. Kekuatan daya paksa è norma hukum
d. Kekuatan politik è pimpinan nasional/lokal yg kuat

INTEGRITAS
(INTEGRITY)

PERUBAHAN INDIVIDU PERUBAHAN SOSIAL


(Kurang Efektif) (Masyarakat)
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Islam Kristen Hindu

1. Beribdah kpd Tuhan YME


2. Toleransi & kerukunan umat beragama
3. Warga negara Indonesia adl umat yg berketuhanan
Budha Konghutzu Aliran Kepercayaan
Kemanusiaan yang Adil & Beradab
Melanggar Lalin Suap Minum Miras

1. Menganut & menerapkan nilai Kekerabatan dan Gotong royong dlm bermasyarakat
2. Menghormati hak asasi dan tidak merampas hak orang lain
3. Tidak melalukan perbuatan yang melanggar nilai moral, etika, dan norma
4. Memelihara harkat, martabat, dan kehormatan diri sendiri dan orang lain
Merampas hak org lain Bakti Sosial Kerja Bakti
Persatuan Indonesia
Diskriminasi SARA Toleransi Antar Suku

1. Menerima dan meghargai perbedaan sebagai sbg kenyataan dan sekaligus hak
2. Bhineka Tunggal Ika
3. Menolak dan tidak melakukan diskriminasi
4. Menolak dan tidak menerapkan dominasi mayoritas terhadap minoritas
Saling Memaafkan Rasa Memiliki Indonesia Pernikahan Antar Suku
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan
Gunakan Hak Pilih Perwakilan di DPR Musyawarah-Mufakat

1. Kedaulatan tertinggi di tangan rakyat


2. Gunakan hak politik (memilih atau dipilih)
3. Menyuarakan aspirasi melalui saluran yang tersedia
Musrenbang Saluran Suara Rakyat Demonstrasi
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pengentasan Kemiskinan Bagi Sembako Pemerataan Pendidikan

1. Berbagi kesempatan dan kemakmuran dengan orang yang kurang beruntung


2. Peduli dan berlaku adil kepada orang lain
Pemerataan Yankes: BPJS

Anda mungkin juga menyukai