Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS PENGARUH KEBERADAAN PASAR LOAK

DI ERA INDUSTRI 4.0

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen : Vridayani Anggi Leksono, S.Si., M.T

Disusun Oleh :
Julya Kumalasari 12221077
Nurhaliza Dinda Pratiwi 12221063
Nur Almaidah 12221039
Rafa Ahza Aqilasyam 12221101

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................................2
Kata Pengantar............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................................7
1.3 Tujuan Penelitian...........................................................................................................................7
1.4 Manfaat Penelitan.........................................................................................................................8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................................9
2.1 Industri...........................................................................................................................................9
2.2 Industri 4.0.....................................................................................................................................9
2.3 Pengaruh Revolusi Industri Terhadap Keberadaan Pasar Loak......................................................9
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................................................................10
3.1 Metode dan Prosedur Penelitian..................................................................................................10
3.2 Desain Penelitian.........................................................................................................................10
3.3 Pelaksanaan.................................................................................................................................10
3.4 Analisis Data................................................................................................................................10
3.5 Sumber Data................................................................................................................................10
3.6 Teknik Pengumpulan Data...........................................................................................................10
BAB IV PENUTUP................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................12

2
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Proposal penelitian ”Analisis
Pengaruh Pasar Loak Di Era Industri 4.0” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan Proposal Penelitian ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Bahasa indonesia. Selain itu, proposal ini juga bertujuan
untuk memberitahu pembaca tentang apa yang akan kami teliti nanti.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal
penelitian ini.

Saya menyadari Proposal penelitian yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan proposal ini.

Balikpapan, 1 November 2022

Penyusun

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan


(pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga
akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang
diperdagangkan.

Dilihat dari bentuknya, pasar di bedakan menadi 2 yakni pasar tradisional dan
pasar modern. Perbedaan dari kedua pasar tersebut dilihat dari tempat, pelayanan,
harga dan barang yang diperjualbelikan. Pasar biasanya dibedakan menjadi
beberapa jenis sesuai dengan barang yang dijual, misalnya pasar loak.

Pasar loak merupakan jenis pasar yang berisi lapak orang yang
inginmenjual berbagai barang mulai dari barang berkualitas tinggi sampai barang
berkualitas rendah dengan potongan harga atau barang bekas pakai yang biasa
disebut barang loak yang masih memiliki nilai jual. Pasar ini sering disediakan
secara berkala, contohnya pasar loak mingguan di sekitar UGM Yogyakarta, atau
di sekitar Gelora Senayan pada hari Jum’at.

Seiring berkembangnya zaman, keberadaan pasar loak semakin sulit untuk


dijumpai. Penyebabnya adalah kemajuan teknologi yang sangat pesat.
Perkembangan teknologi ini tidak hanya sekadar membuka interaksi secara luas
namun juga mendisrupsi berbagai bidang kehidupan manusia. Fenomena disrupsi
memberikan dampak perubahan yang besar dalam berbagai bidang. Disrupsi tidak
hanya mengubah bisnis, tapi fundamental bisnisnya. Mulai dari struktur biaya
sampai ke budaya, dan bahkan ideologi dari sebuah industri. Selain itu juga
adanya perpindahan bisnis retail (toko fisik) ke dalam e-commerce yang
menawarkan kemudahan dalam berbelanja, cukup memberikan dampak bagi
industri retail di Indonesia.

Dengan demikian, salah satu konsekuensi dari revolusi industri 4.0 adalah
lahirnya proses digitalisasi dalam segala bidang. Sehingga, banyak pelaku
kegiatan
4
usaha mulai mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan teknologi, tidak
terkecuali untuk pedagang barang loak atau barang bekas.

Apa itu revolusi industri 4.0, dari data sebuah industri atau bisnis
digerakkan menggunakan machine learning atau AI, campur tangan komputer
sebenarnya sudah diikutkan dalam industri 3.0. Namun saat itu komputer dinilai
sebagai sesuatu yang bisa menciptakan peluang pasar baru, setelah dapat diterima
machine learning dan AI ada di tahap tersebut. Revolusi industri 4.0 adalah upaya
yang memungkinkan pelaku industri membiarkan komputer saling terhubung dan
berkomunikasi satu sama lain. Dan akhirnya membuat keputusan tanpa melibatkan
keterlibatan manusia, kombinasi antara fisik-cyber, Internet of Things (IoT) dan
Internet of Systems yang sekaligus membuat revolusi industri generasi keempat
mungkin terjadi.

Di Indonesia revolusi industri generasi keempat didorong oleh


Kementerian Perindustrian, tujuannya agar Indonesia mampu bersaing dengan
negara lain di bidang industri, sehingga Indonesia mau tidak mau harus mengikuti
tren yang tengah terjadi. Di era revolusi industri 4.0, kebutuhan manusia lebih
cepat didapat karena peran sistem internet yang sudah dibangun sebelumnya.

Perkembangan teknologi digital, yang dimulai pada sekitar era 90an telah
mempengaruhi proses produksi dan konsumsi media secara signifikan. Sebagian
orang melihat perkembangan ini secara positif karena berpotensi untuk membuka
pintu-pintu baru bagi demokrasi dan kreatifitas masyarakat. Hal ini didukung oleh
fitur khusus media digital yang memungkinkan fleksibilitas konvergen media,
distribusi muatan, partisipasi pengguna dan kendali pengguna atas muatan media
tersebut. Di lain pihak, kritik beranggapan bahwa opini yang menyatakan media
digital seperti Internet akan mampu memberikan kebebasan berekspresi dan
kemudahan mendapatkan informasi bagi semua orang merupakan mimpi belaka.
Hal ini disebabkan karena muatan media digital seperti Internet tetap dipengaruhi
oleh kekuatan-kekuatan sosial tertentu.

Salah satu contoh berkembangnya industry 4.0 adalah adanya Market di


Online atau Market place yang sangat pesat berkembang di era digitalisasi.

5
Digitalisasi dapat didefinisikan secara sederhana sebagai penyederhanaan materi
informasi dalam bentuk kode biner (Marshall, 2004, h.17) atau penyatuan
teknologi komunikasi dengan logika komputer (Schiller, 2000, h.xv). Metode baru
pengubahan data ini memiliki keunggulan dalam meningkatkan fleksibilitas
penanganan, penyimpanan dan pengiriman data dari satu orang ke orang lainnya
(Marshall, 2004,h.17). Selain itu, fleksibilitas yang ditawarkan oleh proses
digitalisasi juga telah mempermudah proses transmisi dan manipulasi materi
informasi yang berefek ekonomis bagi suatu jaringan, karena materi informasi
dapat disebarluaskan secara lebih efisien di antara para pengguna jaringan tersebut
(Schiller, 2000, h.xv). Budaya konsumerisme muncul karena manusia ingin tampil
beda dan menonjol daripada yang lain sebagai bentuk ekspresi diri.
Kecenderungan untuk menciptakan sesuatu pun berubah menjadi keinginan untuk
memiliki atau membeli sesuatu sebagai ganti pemilik kekuasaan. (Piliang 2012)
Budaya konsumerisme didukung oleh teknologi canggih yang memudahkan
mengakses segala hal dengan mudah, hal inilah yang memicu online shop
berkembang cepat di Indonesia.

Hubungan dari Online Shop dengan kebudayaan digital adalah


perkembangan online shop yang berbanding lurus dengan kebudayaan digital
Indonesia. Semakin terobsesinya masyarakat Indonesia dengan cyberspace maka
akan semakin cepat pula mayoritas online shop. Tidak berbeda dengan percepatan
online shop di Indonesia, desainnya pun akan menjadi lebih menarik dengan web
hosting yang beraneka ragam menawarkan kemudahan. Berbagai buku yang
membahas tentang online shop pun bertebaran. Mulai dari buku yang membahas
mengenai strategi penjualan hingga jasa gratis pembuatan online shop baik gratis
ataupun berbayar. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, gaya
hidup orang Indonesia yang ingin berbeda dari yang lain dan menjadi pelopor
dalam segala bidang melalui kecenderungan konsumerisme akan membuat online
shop dan segala yang berhubungan menjadi bergerak cepat.

6
Orang orang sekarang lebih memilih membeli di e commerce dibanding di
pasar karena di pasar Tapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli
barang loak atau barang bekas, diantaranya adalah kebersihan, kondisi, serta harga
barang yang ditawarkan. Hal ini juga yang menjadi penyebab mengapa membeli
barang bekas via online lebih diminati oleh masyarakat dibandingkan membeli
secara offline. Bertransaksi secara online memudahkan para pembeli dalam
melakukan transkasi secara cepat serta dapat dilakukan di mana saja dan kapan
saja. untuk mengetahui kondisi dari suatu barang bekas yang akan dibeli, pembeli
hanya perlu melihat deskripsi produk yang biasanya sudah dicantumkan oleh
penjual beserta dengan harga jual.

Uraian latar belakang diatas memuat beberapa hal menarik sehingga,


membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Keberadaan Pasar Loak di Era Industri 4.0”. Adapun, metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus yang
mana peneliti nantinya akan melakukan observasi serta wawancara dengan
beberapa narasumber.

1.2 Rumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam bentuk


pertanyaan sebagai beriut :

1. Bagaimana pengaruh keberadaan pasar loak bagi masyarakat sekitar?

2. Apa kaitan antara revolusi industri 4.0 dengan keberadaan pasar loak?

1.3 Tujuan Penelitian

Adanya tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui dampak revolusi industri 4.0 yang ada di tengah Pasar Loak

2. Untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada masyarakat Pasar.

7
1.4. Manfaat Penelitan

1. Bagi Peneliti

a) Untuk memperkaya pengetahuan dalam megembangkan ilmu pengetahuan


b) Sebagai bahan tolak ukur kemampuan mahasiswa dalam menyerap ilmu
yang diperoleh selama kuliah

2. Bagi Masyarakat

a) Dapat mengetahui fenomena budaya modern yang berkembang saat ini.


b) Untuk memahami keberadaan pasar tradisional di tengah budaya modern
yang berkembang saat ini.

8
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Adapun tinjuan Pustaka yang menjadu acuan dalam penelitian Pengaruh


Keberadaan Pasar Loak terhadap Industri 4.0

2.1 Industri

Menurut G. Kartasapoetra (1987) “Industri adalah kegiatan ekonomi yang


mengolah bahan-bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi
menjadi barang yang bernilai tinggi”.

Definisi lain menyatakan industri adalah sebagai suatu untuk memproduksi


barang jadi melalui proses penggarapan dalam jumlah besar sehingga barang
tersebut dapat diperoleh dengan harga serendah mungkin tetapi dengan mutu
setinggi mungkin (Sade, 1985).

2.2 Industri 4.0

Industri 4.0 ini merupakan era yang menekankan unsur kecepatan dari
ketersediaannya informasi yang mana dalam suatu lingkungan industri selalu
mampu terhubung dan berbagi informasi satu dengan yang lain (Sutopo,2019).

Istilah Industri 4.0 lahir dari ide revolusi industri ke empat. European
Parliamentary Research Service dalam Davies (2015) menyampaikan bahwa
revolusi industri terjadi empat kali. Revolusi industri pertama terjadi di Inggris
pada tahun 1784 di mana penemuan mesin uap dan mekanisasi mulai
menggantikan pekerjaan manusia. Revolusi yang kedua terjadi pada akhir abad
ke-19 di mana mesin-mesin produksi yang ditenagai oleh listrik digunakan untuk
kegiatan produksi secara masal.

2.3 Pengaruh Revolusi Industri Terhadap Keberadaan Pasar Loak

Salah satu contoh adanya revolusi industry adalah adanya digitalisasi yang
dimana digitalisasi ini membawa suatu perubahan besar pada dunia digital yaitu
adanya e-commerce atau electronic commerce, E-commerce adalah singkatan dari
dua kata, yakni electronic dan commerce. Bila diartikan secara harfiah, artinya
adalah perdagangan elektronik. Maksudnya, segala bentuk perdagangan meliputi
proses pemasaran barang sampai dengan distribusi yang dilakukan melalui
jaringan elektronik atau online.

9
Secara sederhana, e-commerce adalah bentuk perdagangan yang dilakukan secara
online dengan memanfaatkan internet. E-commerce bisa dilakukan melalui
komputer, laptop, sampai smartphone.karena ini lah banyak pelanggan yang
pindah ke e commerce dari pasar loak karena dirasa lebih efisien dan hemat waktu
dan tempat.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode dan Prosedur Penelitian

Metode penelitian yang digunakan proposal ini adalah penelitian kualitatif.


Bogdan dan Taylor menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian
penghasil data deskriptif berupa tulisan atau lisan dari orang atau perilaku yang
jadi objek pengamatan.

3.2 Desain Penelitian

Kami merencanakan desain penelitian dengan cara mensurvey tempat jualan baju
di pasar dan kami akan mewawancarai sang penjual lalu hasil data yang kami
dapat akan kami bandingkan dengan traffic penjualan online.

3.3 Pelaksanaan

Kegiatan dalam pelaksanaan diantaranya adalah mencari data dari wawancara di


sarana dan prasarana, analisa kebutuhan alat sarana dan prasarana, dan observasi

3.4 Analisis Data

Kegiatan ini dilakukan bila peneliti telah melakukan wawancara secara mendalam
bersama waka di bidang sarana dan prasarana. Selain itu juga bila telah lakukan
observasi langsung di sekolah terkait.

3.5 Sumber Data

Sumber data kami lakukan dari berbagai wawancara dan mencari data di berbagai
jurnal

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Kami akan melakukan Wawancara, observasi, dokumentasi, dan diskusi terfokus


(Focus Group Discussion) dan melakukan dokumentas

10
BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang di dapat maka penelitin merumuskan


kesimpulan Sebagai berikut :

1. Dampak yang akan terjadi akan membuat Pasar Loak, mengalami perubahan
secara sosial masyarakat ketika menghadapi Revolusi Industri 4.0 yaitu
Kapitalisme, Perubahan Sosial dan Penggunaan Teknologi diera Revolusi Industri
4.0.

2. maka aktifitas yang biasa dilakukan masyarakat akan mengalami perubahan


dengan adanya kemajuan diera Revolusi Industri 4.0, karena adanya pergeseran
nilai sosial dan ekonomi yang berakibat akan terjadinya perubahan sosial di dalam
masyarakat tersebut. Masyarakat yang telah menemukan cara baru dalam
melakukan transaksi di dalam Pasar Loak dengan memamfaatkan teknologi yang
ada diera Revolusi Industri 4.0 hal ini membuat masyarakat mengalami kemajuan
dalam transaksi jual-beli dan juga mempercepat transaksi jual-beli. Hal ini
membuat masyarakat Pasar Loak mulai dengan cara baru dalam melakukan
kegiatan jual-beli karena dengan ini masyarakat mulai mengembangkan cara
untuk mempercepat pekerjaan,

11
DAFTAR PUSTAKA

Nurkolis, N. (2015). Dampak Keberadaan Industri Terhadap Kondisi Sosial


Ekonomi Masyarakat Serta Lingkungan Sekitar Industri.

NOVIANTI, N. (2020). MAKNA PENDAPATAN DALAM REBOAN MELALUI


AKAD JUAL BELI PADA PEDAGANG PASAR LOAK BENJENG-GRESIK
(Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Gresik).

Wahyudi Sutopo.(2018), “Industri 4.0: Telaah Klasifikasi Aspek dan Arah


Perkembangan Riset”, Jurnal Teknik Industri, Vol. 13, No. 1 (Januari 2018), 17-
18.

NOFI ARIYANTI, NOFI (2021) PENGARUH ONLINE SHOP TERHADAP


PASAR TRADISIONAL. PENGARUH ONLINE SHOP TERHADAP PASAR
TRADISIONAL.

Algifari. (2002), Ekonomi Mikro Teori Dan Kasus Edisi Kesatu (Yogyakarta :
STIE YKPN, 2002) h.92

Firdausy. (2013), C. M., Suryana, A., Nugroho, R., & Suhartoko, Y. B.


REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
BERKELANJUTAN.

Melissa, E. (2010). Budaya digital dan perubahan konsumsi media masyarakat.


EduTown BSDCity Tangerang, Universitas Swiss German.

12

Anda mungkin juga menyukai