XII AKUNTANSI
TUGAS AKUNTANSI MANUFAKTUR
SMKN 41 JAKARTA
TAHUN AJARAN 2017/2018
JURUSAN AKUNTANSI
Daftar Isi
Daftar Isi………………………………………………………………………………………………………………1
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………………….2
Pembahasan………………………………………………………………………………………………………..3
A. Tujuan……………………………………………………………………………………………………3
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………3
Kata Penutup……………………………………………………………………………………………………….9
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………………………10
Pembahasan
Tujuan
Adapun beberapa tujuan yang ingin kami sampaikan dalam makalah ini adalah:
1. Untuk lebih mengetahui pengertian biaya.
2. Untuk memahami hubungan antara akuntansi biaya, akuntansi keuangan dan
akuntansi manajemen.
3. Untuk menjelaskan tujuan akuntansi biaya.
4. Untuk mengetahui penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam penulisan makalah ini
antara lain:
1. Apa pengertian dari biaya?
2. Apa hubungan antara akuntansi biaya, akuntansi keuangan, dan akuntansi
manajemen?
3. Apa saja tujuan dari akuntansi biaya?
4. Apa saja yang dapat digolongkan kedalam biaya atas dasar objek pengeluaran?
PENGERTIAN AKUNTANSI BIAYA
a. Pengertian biaya
Dalam arti sempit, biaya merupakan pengorbanan. Dari definisi di sini,
pengertian mengandung unsur pokok sebagai berikut :
Biaya (cost) dan beban (expense) adalah dua hal yang berbeda. Biaya identik
dengan pengorbanan untuk memproduksi barang/jasa, misalnya: biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Sedangkan beban rangka
menciptakan atau mendapatkan penghasilan, misalnya beban iklan, beban serba-
serbi dan beban listrik.
Akuntansi biaya sering kali digunakan oleh para Manajer suatu perusahaan atau
organisasi untuk:
1. Perencanaan:
3. Penetapan Harga:
Dalam tahapan ini, kita dapat mengukur kualitas seorang Manajer dalam
keputusannya menetapkan Harga. Manajer yang memiliki kualitas yaitu Manajer
yang dapat memastikan pemulihan atas semua biaya dalam mencapai laba.
4. Menentukan Laba:
5. Pengendalian Biaya:
6. Pengambilan Keputusan:
Akuntansi Biaya digunakan agar kita dapat memilih berbagai alternatif dalam
mengambil keputusan.
Menurut Blocker dan Weltemer ‘Akuntansi Biaya adalah untuk melayani
manajemen dalam pelaksanaan kebijakan dan perbandingan hasil aktual dan
perkiraan agar nilai setiap kebijakan dapat dinilai dan berubah untuk memenuhi
kondisi masa depan’.
1.) Untuk mengetahui biaya per unit produk yang berbeda yang diproduksi
oleh organisasi
3.) Untuk menjaga biaya ke titik terendah konsisten dengan kondisi operasi
yang paling efisien. Hal ini membutuhkan pemeriksaan setiap biaya dalam
terang layanan atau manfaat yang diperoleh sehingga pemanfaatan
maksimum setiap rupiah yang akan diperoleh
4.) Untuk mengetahui pemborosan dalam setiap proses pembuatan dan untuk
mempersiapkan laporan yang mungkin diperlukan untuk membantu dalam
mengendalikan pemborosan
5.) Untuk menyediakan data yang diperlukan untuk fiksasi harga komoditas
yang diproduksi menjual
Selain itu juga terdapat pendapat para ahli lain tentang tujuan Akuntansi Biaya
1. Objek pengeluaran.
2)membayar tenaga kerja yang disebut biaya tenaga kerja (BTK); dan
3)membayar biaya-biaya lain yang terjadi dipabrik yang disebut biaya overhead
pabrik (BOP)