kelas A2
Mata kulian Pemeriksaan Akuntansi II
NPM : 184022481
1. Jelaskan sistem informasi akuntansi yang membentuk siklus pendapatan dalam suatu
perusahaan manufaktur dan jasa?
❖ sistem informasi akuntansi yang membentuk siklus pendapatan dalam suatu perusahaan
manufaktur adalah sistem penjualan kredit, sistem penjualan tunai, sistem retur
penjualan, sistem pencadangan kerugian piutang, dan sistem penghapusan piutang.
2. jelaskan prosedur yang termasuk dalam sistem informasi akuntansi berikut ini:
a. Penjualan kredit :
b. Penjualan tunai:
c. Retur penjualan :
d. Pencadangan kerugian piutang:
e. Penghapusan piutang:
❖ Prosedur dalam sistem informasi akuntansi
a. Penjualan kredit :
order penjualan, persetujuan kredit, pengiriman barang, penagihan, pencatatan
piutang, pencatatan pendapatan penjualan kredit, pencatatan kos produk jadi yang
dijual
b. Penjualan tunai:
order penjualan, penerimaan kas, penyerahan barang, pencatatan penerimaan kas,
pencatatan penjualan tunai, pencatatan kos produk jadi dijual.
c. Retur penjualan :
penerimaan barang, pencatatan piutang usaha, pencatatan retur penjualan
d. Pencadangan kerugian piutang:
pembuatan bukti memorial, pencatatan cadangan kerugian piutang
e. Penghapusan piutang:
pembuatan bukti memorial, pencatatan penghapusan piutang.
4. Untuk merancang program audit untuk pengujian pengendalian, tahap-tahap yang harus
dilalui oleh auditor, jelaskan.
❖ Tahap yang harus dilalui oleh auditor:
1) Fungsi terkait
2) Dokumen
3) Catatan akuntansi
4) Bagan alir sistem informasi akuntansi
5) Salah saji potensial, aktivitas pengendalian yang diperlukan dan prosedur audit
untuk pengujian pengendalian yang dapat digunakan oleh auditor
6) Penjelasan aktivitas pengendalian yang diperlukan
7) Penyususnan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi
yang bersangkutan
8) Penjelasan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang
bersangkutan
5. Sebutkan fungsi-fungsi terkait dalam sistem penjualan kredit suatu perusahaan manufaktur.
❖ Fungsi-fungsi terkait sistem penjualan kredit manufaktur:
Nama Fungsi Unit Organisasi Pemegang Fungsi
Fungsi penjualan Bagian order penjualan
Fungsi penyimpanan barang Bagian gudang
Fungsi pengiriman barang Bagian pengiriman
Fungsi penagihan Bagian penagihan
Fungsi pencatatan piutang Bagian piutang
Fungsi akuntansi biaya Bagian akuntansi biaya
Fungsi akuntansi umum Bagian akuntansi umum
Fungsi penerimaan barang Bagian penerimaan barang
6. Sebutkan pula organisasi yang bertanggungjawab atas masing-masing fungsi tersebut dan
jelaskan pula peranya masing-masing
❖ Organisasi yang bertanggungjawab atas masing-masing fungsi:
1) Bagian Kredit : Dalam transaksi penjualan kredit dengan kartu kredit, fungsi ini
bertanggung jawab atas pemberian kartu kredit kepada pelanggan terpilih.
Sebelum seorang pelanggan diberi kartu kredit, ia harus mengajukan permintaan
menjadi anggota kartu kredit perusahaan dengan mengisi formulir permintaan
menjadi anggota. Fungsi kredit melakukan pengumpulan informasi tentang
kemampuan keuangan calon anggota dengan meminta fotokopi rekening koran
bank; keterangan gaji atau pendapatan calon anggota dari perusahaan tempatnya
bekerja, dan dari sumber-sumber lain.
2) Bagian Penjualan : Dalam sistem penjualan dengan kartu kredit, fungsi
penjualan bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan atas barang. Fungsi
penjualan mengisi faktur penjualan kartu kredit untuk memungkinkan fungsi
gudang dan fungsi pengiriman melaksanakan penyerahan barang kepada
pelanggan.
3) Bagian Gudang : Dalam sistem penjualan ini, fungsi gudang menyediakan
barang yang diperlukan oleh pelanggan sesuai dengan yang tercantum dalam
tembusan faktur penjualan kartu kredit yang diterima dari fungsi penjualan.
4) Bagian Pengiriman : Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang
yang kuantitas, mutu, dan spesifikasinya sesuai dengan yang tercantum dalam
tembusan faktur penjualan kartu kredit yang diterima dari fungsi penjualan.
Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk memperoleh tanda tangan dari
pelanggan di atas faktur penjualan kartu kredit sebagai bukti telah diterimanya
barang yang dibeli oleh pelanggan.
5) Bagian Akuntansi : Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat transaksi
bertambahnya piutang kepada pelanggan ke dalam kartu piutang berdasarkan
faktur penjualan kartu kredit yang diterima dari fungsi pengiriman. Di samping
itu, fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan transaksi penjualan di
dalam jurnal penjualan.
6) Bagian Penagihan : Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat surat tagihan
secara periodik kepada pemegang kartu kredit.
8. Manajemen akan menetapkan asersi implisit atau eksplisit tentang transaksi dan
saldo siklus pengeluaran dalam laporan keuangan perusahaan asersi – asersi ini.
Definisikanlah tujuan audit siklus pengeluaran.
❖
Kelompok
Kategori
Transaksi Tujuan Audit Spesifik
Asersi
atas Saldo
Eksistensi Transaksi Mencatat pembelian barang, jasa, dan aktiva produktif yang
atau Kejadian diterima selama periode berjalan (EO1)
Mencatat transaksi pengeluaran kas yang dilakukan selama
periode berjalan kepada pemasok dan kreditor (EO2)
Mencatat utang usaha yang mencerminkan jumlah utang
perusahaan per tanggal neraca (EO3)
Saldo
Kelengkapan Transaksi Semua pembelian (C1) dan pengeluaran kas (C2) yang
dilakukan selama periode berjalan telah dicatat.
Saldo Utang usaha meliputi semua jumlah yang terutang kepada
pemasok barang dan jasa per tanggal nerca (R1)
Hak dan Transaksi Perusahaan bertanggung jawab atas utang yang berasal dari
Kewajiban pencatatan transaksi pembelian (R1).
Saldo Utang usaha merupakan kewajiban perusahaan per tanggal
neraca
Penilaian atau Transaksi Semua transaksi pembelian (VA1)dan pengeluaran kas
Alokasi (VA2)telah dinilai dengan menggunakan GAAP dan
dijurnal, diikhtisarkan, serta diposting dengan benar.
Saldo Utang usaha dinyatakan dalam jumlah yang benar (VA3).
Saldo beban yang berkaitan telah sesuai dengan GAAP.
Penyajian dan Transaksi Rincian pembelian (PD1) dan pengeluaran kas (PD2)
Pengungkapan mendukung penyajian dalam laporan keuangan termasuk
klasifikasi dan pengungkapannya yang berkaitan.
Saldo Utang usaha (PD4) telah diidentifikasi dan diklasifikasi
dengan benar dalam laporan keuangan.
Pengungkapan yang memadai yang telah dibuat berkaitan
dengan komitmen, kewajiban kontijen, dan penjaminan
serta utang pihak yang mempunyai hubungan istimewa
(PD5)