Anda di halaman 1dari 4

Yth, Bapak 

Agus Taruno, Ak., M.Acc.

Berikut ini adalah jawaban hasil diskusi 3 saya :

Laporan kuangan perusahaan terdapat empat aktivitas perusahaan beserta


pengungkapannya, yaitu yaitu perencanaan, pendanaan, investasi dan operasi. Berikut
ini beberapa contoh aktivitas yang dijelaskan sebagai berikut :

1.   Aktivitas Perencanaan

Sebuah perusahaan dalam implementasinya memiliki sasaran dan tujuan tertentu.


Sasaran dan tujuan perusahaan terdapat dalam rencana bisnis ( business plan ) yang
mendeskripsikan maksud perusahaan, strategi, dan taktik dalam menjalankan
aktivitasnya. Rencana bisnis membantu manajer untuk memusatkan usaha mereka dan
mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi. Rencana bisnis sangat
membantu analis untuk melihat prospek perusahaan kini dan nanti serta merupakan
bagian dari analisis lingkungan bisnis dan strategi. Kita mencari informasi tentang
tujuan perusahaan dan taktiknya, analisis permintaan pasar yang kompetitif, strategi
penjualan ( seperti penetapan harga, promosi, dan distribusi ), kinerja manajemen,
serta proyeksi keuangan. Jenis informasi ini tersedia dalam berbagai bentuk, biasanya
tercermin dalam laporan keuangan. Informasi ini juga dapat diperoleh dari media
informal, seperti pernyataan pers, publikasi, buletin, dan berita keuangan.

Sumber informasi penting tentang rencana bisnis perusahaan di antaranya tecermin


dalam sambutan presiden direktur serta management discussion and analysis (MD&A).
Sebagai contoh, Kodak dalam sambutan presiden direktur pada laporan tahunannya
membahas berbagai peluang bisnis dan rencana perusahaan.

- Contoh kegiatan dalam aktivitas perencanaan, sebagai berikut :

 Menyusun rencana kerja tahun yang kan datang


 Menetapkan target atau tujuan, perencanaan dimulai dengan keputusan-
keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja.
Tanpa rumusan target atau tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan
sumber daya secara tidak efektif.
 Merumuskan keadaan saat ini, pemahaman akan posisi atau keadaan organisasi
sekarang ini dari pada tujuan yang hendak dicapai atau sumber daya-sumber
daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan merupakan hal sangat penting,
karena tujuan dan rencana menyangkut waktu yang akan datang. Hanya setelah
keadaan organisasi saat ini dianalisa, rencana dapat dirumuskan untuk
menggambarkan rencana kegiatan lebih lanjut. Tahap kedua ini memerlukan
informasi-terutama keuangan dan data statistik yang didapat melalui komunikasi
dalam organisasi.
 Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan, segala kekuatan dan
kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk
mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu perlu
diketahui faktor-faktor lingkungan intren dan ekstern yang dapat membantu
organisasi mencapai tujuannya,atau yang mungkin menimbulkan masalah.
Walau pun sulit dilakukan, antisipasi keadaan,masalah, dan kesempatan serta
ancaman yang mungkin terjadi di waktu mendatang adalah bagian esensi dari
proses perencanaan.
 Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan,
Tahap terakhir dalam proses perncanaan meliputi pengembangaan berbagai
alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif tersebut
dan pemilihan alternatif terbaik (paling memuaskan) diantara berbagai alternatif
yang ada.

- Akun yang terlibat dalam aktivitas perencanaan

 Anggaran perusahaan
 

2. Aktivitas Pendanaan

Perusahaan memerlukan pendanaan untuk menjalankan rencana bisnisnya. Aktivitas


pendanaan (financing activities) adalah metode yang digunakan perusahaan untuk
mendapatkan uang agar membiayai kebutuhan-kebutuhan tersebut. Karena pentingnya
aktivitas pendanaan ini dalam menentukan sukses atau gagainya perusahaan,
perusahaan harus berhati-hati dalam perolehan dan pengelolaan sumber daya
keuangan.

Terdapat dua sumber utama pendanaan eksternal, yaitu (1) investor ekuitas (disebut
juga pemilik atau pemegang saham) dan (2) kreditor (pemberi pinjaman). Keputusan
tentang komposisi aktivitas pendanaan tergantung pada kondisi di pasar keuangan.
Pasar keuangan merupakan sumber potensial untuk pendanaan. Perusahaan
mempertimbangkan beberapa hal dalam mencari pasar keuangan, meliputi jumlah
pendanaan yang diperlukan, sumber pendanaan (pemilik atau kreditor), waktu
pembayaran kembali, dan struktur perjanjian pendanaan. Keputusan atas hal-hal
tersebut menentukan struktur organisasi perusahaan, memengaruhi pertumbuhannya,
memengaruhi eksposur terhadap risiko, dan menentukan kekuatan pihak haar dalam
keputusan bisnis.

Investor ekuitas merupakan sumber utama pendanaan. Investor menyediakan


pendanaan dengan harapan mendapatkan pengembalian atas investasi mereka setelah
mempertimbangkan pengembalian yang diharapkan (expected return) dan risiko.
Pengembalian (return) adalah bagian investor ekuitas atas laba perusahaan dalam
bentuk distribusi laba atau reinvestasi laba. Distribusi laba (earning distribution) adalah
pembayaran dividen kepada pemegang saham. Dividen dapat dibayar langsung dalam
bentuk tunai atau dalam bentuk saham, bisa juga secara tidak langsung melalui
pembelian kembali saham. Pembayaran dividen (dividen payout) mengacu pada
proporsi laba yang didistribusikan yang sering dinyatakan dalam rasio atau persentase,
yaitu rasio pembayaran dividen (dividen payout ratio). Reinvestasi laba (earning
reinvestment) atau laba ditahan mengacu pada menahan laba dalam perusahaan untuk
digunakan dalam bisnis perusahaan yang disebut sebagai pendanaan internal (internal
financing). Rasio laba ditahan (earning retention ratio) mencerminkan proporsi laba
ditahan yang didefinisikan sebagai satu dikurangi divident payout ratio. Reinvestasi laba
juga diukur dengan pertumbuhan ekuitas  :

- Contoh kegiatan dalam aktivitas pendanaan, sebagai berikut :

 Penerimaan kas dari emisi saham atau instrumen modal lainnya.


 Pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk menarik atau menebus
saham perusahaan.
 Penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, wesel, hipotik, dan pinjaman
lainnya.
 Pelunasan pinjaman.
 Pembayaran kas oleh penyewa (lessee) untuk mengurangi saldo kewajiban yang
berkaitan dengan sewa pembiayaan ( finance lease )
 Pengeluaran sahamm, pembayaran dividen, utang, pembayaran pokok pinjaman
utang
 Arus kas yang dihasilkan dari aktivitas pendanaan adalah laporan yang
menunjukkan arus kas masuk dan keluar terkait dengan aktivitas
pendanaan/pembiyaan perusahaan pada periode tertentu. Yang termasuk dalam
arus kas aktivitas pendanaan adalah pinjaman bank, penerbitan obligasi,
penerbitan saham melalui IPO atau initial public offering, penerbitan saham baru
melalui HMETD, dan lainnya.
 Pembelian kembali ( buyback ) saham.
 Penawaran obligasi untuk meraup dana segar atau uang tunai.
- Akun yang terlibat dalam aktivitas pendanaan

 Berkaitan dengan akun kewajiban (utang jangka panjang) dan ekuitas pemilik

3. Aktivitas Investasi

Aktivitas investasi ( investing activites ) mengacu pada perolehan dan pemeliharaan


investasi dengan tujuan menjual produk dan menyediakan jasa serta untuk
menginvestasikan kelebihan kas. Investasi dalam tanah, bangunan, peralatan, hak legal
(paten, lisensi, dan hak cipta), persediaan, modal manusia (manajer dan karyawan),
sistem informasi, serta aktiva sejenis dilakukan untuk menjalankan operasi bisnis
perusahaan. Aktiva-aktiva ini disebut sebagai aktiva operasi  ( operating
asset ). Perusahaan juga sering secara temporer atau permanen menginvestasikan
kelebihan kasnya dalam bentuk efek, seperti saham ekuitas perusahaan lain, obligasi
perusahaan dan pemerintah, serta reksa dana. Aktiva ini disebut aktiva
keuangan ( financial assets ).

Informasi aktivitas pendanaan dan investasi membantu kita dalam mengevaluasi kinerja
bisnis. Perhatikan bahwa nilai investasi selalu sama dengan nilai pendanaan yang
diperoleh. Kelebihan pendanaan yang tidak diinvestasikan dilaporkan sebagai kas (atau
aktiva nonkas lainnya). Jumlah dan komposisi investasi tiap perusahaan berbeda-beda.
Banyak perusahaan membutuhkan investasi dalam jumlah yang sangat besar untuk
memperoleh, mengembangkan, dan menjual produk mereka, sedangkan perusahaan
memerlukan sedikit investasi. Besarnya investasi tidak menentukan kesuksesan
perusahaan. Efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam menjalankan operasinya
menentukan laba dan pengembalian kepada pemilik.

Keputusan investasi melibatkan beberapa faktor, seperti jenis investasi yang diperlukan
(termasuk intensitas teknologi dan tenaga kerja), jumlah yang dibutuhkan, waktu
perolehan, lokasi aktiva, dan perjanjian kontraktual (beli, sewa, dan sewa guna usaha).
Seperti aktivitas pendanaan, keputusan aktivitas investasi menentukan struktur
organisasi perusahaan (tersentralisasi atau terdesentralisasi), memengaruhi
pertumbuhan, dan memengaruhi risiko operasi. Investasi dalam aktiva jangka pendek
disebut aktiva lancar (current assets). Aktiva ini diharapkan terkonversi menjadi kas
dalam jangka pendek. Investasi dalam aktiva jangka panjang disebut aktiva tak
lancar (non current assets).

- Contoh dari kegiatan aktivitas investasi yang dapat menyebabkan arus kas
negatif atau positif, sebagai berikut :

 Pembelian aset tetap (arus kas negatif).


 Pembelian investasi, seperti saham (arus kas negatif).
 Meminjamkan uang (arus kas negatif).
 Penjualan aset tetap (arus kas positif).
 Penjualan aset investasi (arus kas positif).
 Penagihan pinjaman dan hasil asuransi (arus kas positif).
 penjualan aktiva tetap, perolehan aktiva tetap, penerimaan kas atas pinjaman
yang diberikan, pemberian pinjaman

- Akun yang terlibat dalam aktivitas investasi

 Aktiva tetap (tanah, bangunan, kendaraan, mesin, dan peralatan)

4. Aktivitas Operasi
Salah satu bagian yang lebih penting dalam menganalisis perusahaan adalah aktivitas
operasi. Aktivitas operasi (operating activities) mencerminkan pelaksanaan rencana
bisnis yang terdapat dalam aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi Aktivitas operasi
melibatkan setidaknya lima komponen: penelitian dan pengembangan, pembelian,
produksi, pemasaran, dan administrasi. Bauran yang tepat atas komponen- komponen
aktivitas operasi tersebut tergantung pada jenis bisnis, rencana, serta
pasar input dan output. Manajemen memutuskan bauran yang paling efisien dan efektif
untuk keunggulan kompetitif perusahaan.

Aktivitas operasi perusahaan merupakan sumber utama laba perusahaan. Laba


mencerminkan kesuksesan perusahaan dalam membeli sesuatu dari pasar input dan
menjualnya dalam pasar output. Seberapa baik perusahaan dalam menjalankan
rencana bisnis dan strateginya serta dalam menentukan bauran aktivitas operasinya itu
menentukan kesuksesan atau kegagalan perusahaan. Analisis atas angka laba dan
bagian komponennya mencerminkan kesuksesan perusahaan dalam menjalankan
aktivitas bisnisnya secara efektif dan efisien.

Arus kas dari aktivitas operasi adalah laporan uang masuk dan keluar dari kegiatan
operasional sehari-hari perusahaan. Jadi, setiap ada pengeluaran dan pemasukan dari
produk atau layanan perusahaan tercantum di bagian ini.

- Contoh arus kas dari aktivitas operasi, sebagai berikut :

 Kas yang diterima dari penjualan barang dan jasa.


 Pembayaran bunga.
 Pembayaran gaji atau upah.
 Pembayaran ke pemasok barang yang dibutuhkan untuk produksi.
 Pembayaran Pajak Penghasilan (PPh).
 Penagihan piutang dari pelanggan, pembayaran kepada pemasok, penerimaan
bunga dan dividen dari investasi, pembayaran gaji karyawan, pembayaran bunga
dan pajak penghasilan

- Akun yang terlibat dari aktivitas operasi

 Berkaitan dengan akun-akun yang menghasilkan laba bersih (kas, piutang,


persediaan, biaya dibayar di muka, utang jangka pendek, dan utang jangka
panjang)

REFERENSI : BMP EKSI4204 | MODUL 3 | HAL 3.4 -


3.9 & https://koinworks.com/blog/cara-buat-laporan-keuangan/

Anda mungkin juga menyukai