Anggaran perusahaan
2. Aktivitas Pendanaan
Terdapat dua sumber utama pendanaan eksternal, yaitu (1) investor ekuitas (disebut
juga pemilik atau pemegang saham) dan (2) kreditor (pemberi pinjaman). Keputusan
tentang komposisi aktivitas pendanaan tergantung pada kondisi di pasar keuangan.
Pasar keuangan merupakan sumber potensial untuk pendanaan. Perusahaan
mempertimbangkan beberapa hal dalam mencari pasar keuangan, meliputi jumlah
pendanaan yang diperlukan, sumber pendanaan (pemilik atau kreditor), waktu
pembayaran kembali, dan struktur perjanjian pendanaan. Keputusan atas hal-hal
tersebut menentukan struktur organisasi perusahaan, memengaruhi pertumbuhannya,
memengaruhi eksposur terhadap risiko, dan menentukan kekuatan pihak haar dalam
keputusan bisnis.
Berkaitan dengan akun kewajiban (utang jangka panjang) dan ekuitas pemilik
3. Aktivitas Investasi
Informasi aktivitas pendanaan dan investasi membantu kita dalam mengevaluasi kinerja
bisnis. Perhatikan bahwa nilai investasi selalu sama dengan nilai pendanaan yang
diperoleh. Kelebihan pendanaan yang tidak diinvestasikan dilaporkan sebagai kas (atau
aktiva nonkas lainnya). Jumlah dan komposisi investasi tiap perusahaan berbeda-beda.
Banyak perusahaan membutuhkan investasi dalam jumlah yang sangat besar untuk
memperoleh, mengembangkan, dan menjual produk mereka, sedangkan perusahaan
memerlukan sedikit investasi. Besarnya investasi tidak menentukan kesuksesan
perusahaan. Efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam menjalankan operasinya
menentukan laba dan pengembalian kepada pemilik.
Keputusan investasi melibatkan beberapa faktor, seperti jenis investasi yang diperlukan
(termasuk intensitas teknologi dan tenaga kerja), jumlah yang dibutuhkan, waktu
perolehan, lokasi aktiva, dan perjanjian kontraktual (beli, sewa, dan sewa guna usaha).
Seperti aktivitas pendanaan, keputusan aktivitas investasi menentukan struktur
organisasi perusahaan (tersentralisasi atau terdesentralisasi), memengaruhi
pertumbuhan, dan memengaruhi risiko operasi. Investasi dalam aktiva jangka pendek
disebut aktiva lancar (current assets). Aktiva ini diharapkan terkonversi menjadi kas
dalam jangka pendek. Investasi dalam aktiva jangka panjang disebut aktiva tak
lancar (non current assets).
- Contoh dari kegiatan aktivitas investasi yang dapat menyebabkan arus kas
negatif atau positif, sebagai berikut :
4. Aktivitas Operasi
Salah satu bagian yang lebih penting dalam menganalisis perusahaan adalah aktivitas
operasi. Aktivitas operasi (operating activities) mencerminkan pelaksanaan rencana
bisnis yang terdapat dalam aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi Aktivitas operasi
melibatkan setidaknya lima komponen: penelitian dan pengembangan, pembelian,
produksi, pemasaran, dan administrasi. Bauran yang tepat atas komponen- komponen
aktivitas operasi tersebut tergantung pada jenis bisnis, rencana, serta
pasar input dan output. Manajemen memutuskan bauran yang paling efisien dan efektif
untuk keunggulan kompetitif perusahaan.
Arus kas dari aktivitas operasi adalah laporan uang masuk dan keluar dari kegiatan
operasional sehari-hari perusahaan. Jadi, setiap ada pengeluaran dan pemasukan dari
produk atau layanan perusahaan tercantum di bagian ini.