Anda di halaman 1dari 10

Pengertian Laporan

Keuangan
Analisis Laporan Keuangan (Financial Anlisis statement)buku ini merupakan hasil dari survey telaah
berulang-ulang . Buku ini menyajikan tahapan unik dalam alisis laporan keuangan, yaitu pertanyaan
menjawab permintaan analisis pada masa ini. Dari awalnya, tujuan utama buku ini adalah merespon
kebutuhan analisis dengan menyajikan buku teks yang progresif mudah di peroleh, terkini, dan mengacu
pada kebutuhan pemakai suatu bidangnya.

Analisis laporan keuangan sangat menarik dan dinamis.Buku ni mengungkapkan rahasia efektif
pembacanya suatu keungguan konpetitif. Kami memahami bahwa laporan keuangan sangat lerevan untuk
keputusan berbagai individu,seperti investor,kreditor,konsultan,manajer, auditor, direktur, analisis,
pemerintah, dan karyawan. Buku ini melengkapi para individu tersebut dengan keahlian analisis yang di
butuhkan agar berhasil dalam dunia usaha. Namun pengalaman mengajar materi ini memberikan gambaran
kepada kami bahwa pembaca akan tertarik hanya dengan melihat relevansi dari analisis. Buku ini
memperlihatkan relevansi dengan aplikasi pada perusahaan sesungguhnya secara berkala. Buku ini
bertujuan dengan memberikan manfaat kepada berbagai kalangan pembaca,dari mereka yang memiliki
keingintahuan tentang pasar uang hingga mereka yang telah memiliki pengalaman dalam bidang akutansi
dan keuangan.

A . Pengertian Laporan Keuangan

Pada setiap akhir usaha, setiap perusahaan atau lembaga ,meyusun laporan keuangan yang
selanjutnya di laporkan kepada pihak pihak yang berkepentingan. Berikut ini beberapa pengertian laporan
keuangan yang penulis kutup dari beberapa sumber:

Beberapa Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli

1. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Kasmir (2013:7)

Pengertian laporan keuangan menurut Kasmir (2013:7) secara sederhana dimana pengertian laporan
keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan saat ini atau periode
kedepannya. Maksud dan tujuan laporan keuangan menunjukkan kondisi keuangan perusahaan.

2. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Munawir (2010:5)

Menurut Munawir (2010:5) bahwa pengertian laporan keuangan terdiri dari neraca dan suatu perhitungan
laba-rugi serta laporan mengenai perubahan ekuitas. Neraca tersebut menunjukkan atau menggambarkan
jumlah suatu aset, kewajiban dan juga mengenai ekuitas dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu.

3. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:1)

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia bahwa definisi mengenai laporan keuangan terdiri dari proses laporan
keuangan pada umumnya terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan posisi
keuangan, catatan dan laporan lain serta materi akan penjelasan yang merupakan bagian integral dari
laporan keuangan.

4. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Harahap (2009:105)

Menurut Harahap (2009:105) bahwa pengertian laporan keuangan adalah penggambaran kondisi keuangan
dan hasil usaha suatu perusahaan saat tertenu atau jangka waktu tertentu.
5. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Gitman (2012:44)

Menurut Gitman bahwa definisi Laporan Keuangan yang dijelaskan secara sederhana dimana menurut
Gitman, pengertian laporan keuangan adalah “Annual report that publicly owned corporations must provide
to stockholders; it summarizes and documents the firms financial 2 activities during the past year”.

6. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Kieso et. All (2011:5)

Menurut Kieso et. All (2011:5) menjelaskan bahwa pengertian laporan keuangan adalah “The financial
statement most frequently provided are (1) the statement of financial statements position, (2) the income
statement or statement of comrehensive income, (3) the statement of cash flows, and (4) the statement of
changes in equity. Note disclosures are an integral part of each financial statement.”

7. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Farid dan Susanto (2011:2)

Menurut Farid dan Susanto bahwa yang dimaksud dengan laporan keuangan, farid dan susanto memberikan
gagasannya akan pengertian laporan keuangan dimana menurutnya laporan keuangan adalah informasi yang
diharapkan mampu memberikan bantuan kepada pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang
bersifat finansial.

8. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Birgham dan Houston (2010:84).

Menurut Birgham dan Houston bahwa pengertian laporan keuangan adalah beberapa lembar kertas dengan
angka-angka yang tertulis diatasnya, yang penting untuk memikirkan aset-aset nyata yang terdapat dibalik
angka tersebut.

9. Pengertian Laporan Keuangan menurut Subramanyam (2010)

Menurut Subramanyam bahwa pengertian laporan keuangan adalah produk proses laporan keuangna yang
diatur oleh standar dan aturan akuntansi, intensif manajer, serta mengenai mekanisme pelaksanandan juga
pengawasan perusahaan.

10. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Irham Fahmi (2011)

Definisi laporan keuangan menurut Irham Fahmi yang mana dijelaskan bahwa arti laporan keuangan adalah
suatu informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan, dimana selanjutnya akan menjadi suatu
informasi yang menggambarkan mengenai kinerja suatu perusahaan.

11. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Raharjaputra (2011:194)

Menurut Raharjaputra bahwa pengertian laporan keuangan adalah alat yang penting untuk memperoleh
informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang
bersangkutan.

12. Pengertian Laporan Keuangan Menurut PSAK No. 1 (2015:1)

Menurut PSAK No. 1 (2015: 1), “Laporan keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan
kinerja keuangan suatu entitas”.

13. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Warren dan Fees (2009:24)

Menurut Warren dan Fees bahwa pengertian laporan keuangan adalah setelah transaksi dicatat dan
diikhtisarkan, maka disipakna bagi pemakai. Laporan akuntansi yang menghasilkan informasi demikian
disebut dengan laporan keuangan.
14. Harnanto (2002:31) mendefinisikan laporan keuangan adalah sebagai berikut:

“Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi, yang terdiri dari dua laporan utama yaitu neraca
dan laporan perhitungan laba rugi dan berupa laporan yang sifatnya sebagai pelengkap seperti laporan laba
yang ditahan serta laporan sumber dan penggunaan dana atau laporan perubahan posisi keuangan”.

15. Hanafi dan Halim (2007:49) mendefinisikan laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu
sumber informasi yang penting disamping informasi industri, kondisi perekonomian, pangsa pasar
perusahaan, kualitas menejeman dan lainnya.

16. Menurut Bernstein (1983:3)“Analisis laporan keuangan mencakup penerapan metode dan teknikanalitis
atas laporan keuangan dan data lainnya untuk melihat dari laporan ituukuran-ukuran dan hubungan tertentu
yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan.

17. ”Foster (1986:58) mengemukakan pengertian analisis laporan keuangan sebagai berikut:“ Mempelajari
hubungan-hubungan di dalam suatu laporan keuanganpada suatu saat tertentu dan kecenderungan-
kecenderungan dari hubungan inisepanjang waktu.

18. ”Halfert (1982) : dalam kata pendahulunya , walaupun tidak merupakan definisi eksplisit tetapi
terkandung makna bahwa Analisis Laporan Keuangan :“ merupakan alat yang digunakan dalam memahami
masalah danpeluang yang terdapat dalam laporan keuangan”. Helfert dalam bukunya inimenekankan bahwa
analisis laporan keuangan adalah pada arus dana dalamsuatu system bisnis. Dari gambaran arus dana ini dia
melihat prestasiperusahan, proyeksi, optimalisasi modal, dan sumber dana perusahaan.

19. Menurut Soemarsono (2004:34) ”Laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para pembuat
keputusan, terutama pihak diluar perusahaan, mengenai posisi keuangan dan hasil usaha
perusahaan”.Laporan keuangan tidak hanya sebagai alat penguji saja tetapi juga sebagai dasar untuk dapat
menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan tersebut, di mana dengan hasil analisa tersebut
pihak-pihak yang berkepentingan mengambil suatu keputusan serta hasil-hasil yang telah dicapai oleh
perusahaan tersebut perlu adanya laporan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan.

20. Menurut Jumingan (2006:4) Pengertian laporan keuangan adalah “Laporan keuangan merupakan hasil
tindakan pembuatan ringkasan data keuangan perusahaan. Laporan keuangan ini disusun dan ditafsirkan
untuk kepentingan manajemen dan pihak lain yang menaruh perhatian atau mempunyai kepentingan
dengan data keuangan perusahaan”.

21. Menurut Rodoni (2010:13) Laporan keuangan adalah sebuah laporan yang diterbitkan oleh perusahaan
untuk para pemegang sahamnya.Laporan ini memuat laporan keuangan dasar dan juga analisis manajemen
atas operasi tahun lalu dan pendapat mengenai prospek-prospek perusahaaan di masa mendatang

22. Sedangkan menurut   Sutrisno (2005:11) bahwa laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses
akuntansi yng meliputi dua laporan utama yaitu neraca dan laporan laba rugi.

23. Menurut Bambang Riyanto (2012:327), Laporan Finansiil (Financial Statement), memberikan ikhtisar
mengenai keadaan finansiil suatu perusahaan, dimana Neraca (Balance Sheets) mencerminkan nilai aktiva,
utang dan modal sendiri pada suatu saat tertentu, dan laporan Rugi dan Laba (Income Statement)
mencerminkan hasil-hasil yang dicapai selama periode tertentu, biasanya meliputi periode satu tahun.

Dalam praktiknya laporan keuangan oleh perusahaan di buat secara serampangan,tetapi harus di
buat dan di susun sesuai aturan atau standar yang berlaku.hal ini perlu dilakukan agar laporan keuangan
mudah di baca dan dimengerti,sebab laporan keuangan yang di sajikan oleh perusahaan sangat penting bagi
manjemen dan pemilik perusahaan. Di samping itu banyak pihak memerlukan dan berkepentingan terhadap
laporan keuangan yang di buat perusahaan seperti pemerintah, kreditur,investor,maupun para supplier
bagis suatu perusahaan,penyajian laporan keuangan secara khusus merupakan salah satu tanggung jawab
manajer keuangan. Hal ini sesuai dengan fungsi manajer keuangan yaitu:

1. Merencanakan
2. Mencari
3. Memanfaatkan data-data
4. Memaksimalkan nilai perusahaan

Dengan kata lain adalah tugas manager adalah mencari dana dari berbagai sumber dan membuat
keputusan tentang sumber dana yang harus di pilih Di samping itu, seorang manger keuangan juga harus
mampu mengalokasikan atau menggunakan dana secara tepat dan benar. Hal ini tidakkalah penting nya
sama dengan pencapaian tujuan manajer keuangan dalam hal memaksimalkan nilai perusahaan tercapai
tidaknya tujuan ini dapat di lihat dan di ukur dari harga saham perusahaan yang bersangkutan.  fungsi
manajer keuangan pada umunya yakni merencanakan, mencari, serta dapat mengoptimalkan pemanfaatan
dana perusahaan guna keberlangsungan operasi perusahaan tersebut. Tentunya hal tersebut membutuhkan
pengetahuan tentang pasar uang serta bagaimana modal akan diperoleh. Manajer keuangan juga akan
menjadi ujung tombak pengambilan keputusan yang krusial di bidang keuangan jadi tugas seorang manager
keuangan memang berat karena praktiknya tidak hanya memerhatikan kepentingan pemegang saham
semata, tetapi juga memerhatikan berbagai kepentingan seperti kepentingan manajemen itu
sendiri,kreditor, supllier, dan pelanggan.
Berikut ini merupakan penjelasan tentang fungsi manajer keuangan:
1. Planning atau perencanaan keuangan. Fungsi ini meliputi segala hal yang berkaitan dengan perencanaan
arus kas serta laba rugi sebuah perusahaan.

2. Budgeting atau anggaran, yakni fungsi yang berkaitan dengan pengalokasian dan penerimaan anggaran
biaya secara efisien untuk memaksimalkan dana yang dimiliki oleh perusahaan.

3. Controlling atau pengendalian keuangan. Fungsi ini mencakupi kegiatan evaluasi perbaikan mengenai
keuangan serta sistem keuangan perusahaan

4. Auditing atau pemeriksaan keuangan. Fungsi ini berkaitan dengan audit internal terhadap keuangan
perusahaan. Sehingga jika terjadi penyimpangan dapat diatasi sesegera mungkin.

5. Reporting atau pelaporan keuangan. Fungsi ini adalah untuk menyediakan laporan informasi tentang
kondisi keuangan perusahaan, serta melakukan analisis rasio keuangan.
Dalam hal laporan keuangan , sudah merupakan kewajiban setiap perusahaan untuk membuat dan
melaporkan keuangan perusahaannya pada suatu priode tertentu. Hal yang di laporkan kemudian dianalisis
sehingga dapat diketahui kondisi dan posisi perusahaan terkini, kemudian laporan keuangan juga akan
menentukan langkah apa yang dilakukan perusahaan sekarang dan kedepan, dengan melihat berbagai
persoalan yang ada baik kelemahan maupun kekuatan yang dimilikinya

Dalam pengertian yang sederhana,laporan keuangan adalah : laporan yang menunjukkan kondisi
keuangan perusaan pada saat ini atau dalam suatu priode tertentu.

Maksud laporan keuangan yang menujukkan kondisi perusahaan saat ini adalah merupakan kondisi
terkini. Kondisi pwerusahaan terkini adalah keadaan keuangan perusahaan pada tertentu (untuk neraca) dan
periode tertentu (untuk laporan laba rugi). Biasanya laporan keuangan di buat per priode. Misalnya tiga
bulan,atau enam bulan untuk kepentingan internal perusahaan. Sementara itu, untuk laporan lebih luas di
lakukan satu tahun sekali. Di samping itu, dengan adanya laporan keuangan, dapat diketahui posisi
perusahaan terkini setelah menganalisis laporan keuangan tersebut dianalisis.
Lapran keuangan juga menunjukan kondisi finansial suatu entitas pada suatu periode tertentu. Melalui
laporan keuangan, Anda dapat memantau perkembangan bisnis Anda. Informasi terkait format laporan
keuangan sendiri tidak hanya digunakan oleh pemilik atau pun manajemen tetapi pihak-pihak lain juga dapat
menggunakannya.
Laporan keuangan menggambarkan pos-pos keuangan perusahaan yang di peroleh dalam suatu
priode. Dalam praktiknya di kenal beberapa macam laoran keuangan seperti:
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Perubahan Modal
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Masing masing laporan memiliki komponen keuangan tersendiri,tujuan dan maksud tersendiri.

Neraca merupakan laporan yang menunjukkan jumlah aktiva(harta), kewajiban (utang), dan modal
perusahaan (ekuitas) peusahaan pada saat tertentu. Pembuatan neraca biasanya di buat berdasarkan priode
tertentu (tahunan). Akan tetapi, pemilik atau manjemen dapat pula meminta laporan neraca sesuai
kebutuhan untuk mengetahui secara persis berapa harta,utang dan modal yang di miliki pada saat tertentu.
Pada hakikatnya, neraca adalah suatu laporan keuangan yang didalamnya terdapat beberapa informasi
mengenai akun-akun aktiva, serta hal-hal yang menjadi kewajiban perusahaan dalam satu periode. Dalam
penerapannya,Nilai modal tersebut merupakan neraca, nilai yang didalamnya terdapat laporan perubahan
modal. Laporan neraca nantinya akan memberikan informasi mengenai keseimbangan perusahaan yang
didalamnya menyangkut pendapatan serta biaya laba rugi. Dan jika suatu perusahaan mengalami gagal atau
break down, maka bisa dipastikan bahwa kegagalan tersebut merupakan kegagalan seluruh sistem
manajemen tersebut, tidak hanya perseorangan. Kenapa bisa menjadi tanggungan seluruh manajemen
perusahaan ? Hal ini karena didalam suatu laporan keuangan neraca terdapat segala informasi terkait siapa
pemegang saham dari suatu perusahaan, siapa kreditur yang ada, peraturan pemerintah yang ada, dan
berbagai isis kebijakan lainnya.
Beberapa informasi tersebut sangatlah penting, sehingga tidak boleh bocor, semua informasi
tersebut memiliki beberapa peran untuk kemajuan suatu perusahaan. Jadi hanya orang-orang internal lah
yang boleh mengetahui informasi-informasi tertentu. Selain itu, kegunaan lainnya dari laporan neraca adalah
untuk mengetahui beberapa kondisi keuangan dalam sebuah perusahaan. Laporan keuangan tersebut bisa
menunjukkan apakah perusahaan tersebut memiliki kondisi yang sehat atau tidak. Kemudian selain
mengetahui informasi keuangan, laporan neraca juga mampu memprediksi suatu aliran dana / kas di  masa
mendatang, dan juga fungsinya memiliki peran penting untuk alat analisis likuiditas dan profitabilitas.
Laporan neraca merupakan sebuah laporan yang erat kaitannya dengan keuangan. Sehingga dalam
proses pengolahan, pembuatan serta pembacaannya haruslah lengkap dan detail sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam pencatata atau hal lainnya yang dapat menyebabkan kesalahan saat pembacaan.Karena
banyak hal yang kaitannya sangat erat, termasuk pada analisis rasio keuangan. Dan jika terjadi kesalahan
dalam pembacaan maupun pembuatan, maka data yang dihasilkan tidak akan sesuai dengan data finansial
usaha Anda yang sebenarnya dan dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Untuk meminimalisir hal
tersebut, ada baiknya Anda menggunakan software akuntansi yang memilki fitur otomasi pembuatan
laporan keuangan dan juga pencatatan untuk meminimalisir kesalahan yang berisiko merugikan usaha Anda. 
Dalam neraca di sajikan berbagai informasi yang berkaitan dengan komponen yang ada di neraca.
Secara lengkap informasi yang di sajikan dalam neraca meliputi :
1. jenis jenis aktiva atau harta (asset) yang di miliki
-Aktiva Lancar (Current Assets)
-Investasi Jangka Panjang (Long Term Investment)
-Aktiva Tetap (Fixed Assets)
-Aktiva  Tetap Tidak Berwujud (Intangible Fixed Assets)
2. jumlah rupiah masing masing jenis aktiva
3. jenis jenis kewajiban atau hutang (liability)
4. jumlah rupiah masing masing jenis kewajiban
5. jenis jenis modal (equity)
6. jumlah rupiah masing masing jenis modal

Kemudian Laporan laba rugi (Inggris: Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian
dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan
unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi)
bersih.Laporan laba rugi dapat dibuat pada periode satu bulan, satu tahun, berdasarkan konsep
perbandingan (matching concept) yang disebut juga konsep pengaitan atau pemadanan,
antara pendapatan dan beban yang terkait. Konsep ini diterapkan dengan memadankan beban dan
pendapatan yang dihasilkan dalam periode terjanya beban tersebut. Selain itu, pada laporan laba rugi juga
disajikan tentang perbandingan antara pendapatan dengan baban perusahaan. Artinya, laba terjadi jika
pendapatan perusahaan tersebut lebih besar dari beban yang dikeluarkan, sebaliknya jika beban perusahaan
lebih besar dari pendapatan maka perusahaan tersebut dapat dikatakan rugi.
Fungsi Laporan Laba Rugi adalah menunjukkan performance atau kinerja keuangan perusahaan. Seluruh
pendapatan dan biaya atau beban disajikan dalam laporan ini. Informasi yang disajikan tersebut dapat juga
digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa sebelumnya.
Laporan laba rugi juga memberikan berbagai informasi yang di butuhkan, adapun informasi yang di
sajikan perusahaan dalam laporan laba atau rugi meliputi :
1. jenis jenis pendapatan yang di peroleh dalam suatu priode
2. jumlah rupiah dari masing masing jenis pendapatan
3. jumlah keseluruhan pendapat
4. jenis jenis biaya atau beban dalam suatu priode
5. jumlah rupiah masing masing biaya atau beban yang di keluarkan dan jumlah keseluruhn biaya yang di
Keluarkan
6. hasil usaha yang di peroleh dengan mengurangi jumlah pendapatan dan biaya. Selisih ini di sebut laba
atau rugi.
Di dalam penyajian laporan laba rugi, perusahaan harus menyajikan laporan laba rugi tersebut dengan
mengelompokkan pendapatan dan beban menurut karakteristiknya dan disusun dalam bentuk bertahap
(multiple step) yang menggambarkan pendapatan atau beban yang berasal dari kegiatan
utama perusahaan dan kegiatan lain atau dengan kata lain laporan laba rugi harus membedakan antara
unsur pendapatan dan beban yang berasal dari kegiatan operasional dan non-operasional. Di dalam
pencatatannya, perusahaan harus menerapkan kebijakan pengakuan atas pendapatan dan beban, sehingga
menjadi pedoman baku bagi penerapan kebijakan akuntansi secara konsisten.
Pendapatan
Pendapatan dalam laporan laba rugi diakui apabila kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang berkaitan
dengan peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban telah terjadi, dan nilainya dapat diukur dengan andal.
ini berarti pengakukan penghasilan terjadi bersamaan dengan saat pengajukan biaya aktiva atau penurunan
kewajiban. Selain itu, suatu penghasilan akan diakui sebagai penghasilan pada periode kapan kegiatan utama
yang perlu untuk menciptakan dan menjual barang dan jasa itu telah selesai. Periode yang dimaksdukan
tersebut diantaranya; selama produksi, pada saat produksi selesai, pada saat penjualan, dan pada saat
penagiha kas.
Beban
Beban dalam laporan laba rugi diakui apabila pengeluaran tidak menghasilkan manfaat ekonomi di masa
depan atau manfaat ekonomi yang diperoleh tidak memenuhi syarat untuk diakui
dalam neraca sebagai aktiva. Beban juga diakui dalam laporan laba rugi pada saat timbul kewajiban tanpa
adanya pengakuan aktiva. Beban diakui dalam laporan laba rugi atas dasar hubungan langsung antara biaya
yang timbul dan pos penghasilan tertentu yang diperoleh. Dengan demikian harus dikaitkan antara
pengakuan beban dengan pengakuan penghasilan (matching of costs wtih revenue) secara gabungan atau
bersamaan yang dihasilkan secara langsung dan bersama-sama dari transaksi atau peristiwa lain yang sama.
Laporan perubahan modal atau laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang menunjukkan
perubahan dalam ekuitas pemilik atau pemegang saham selama periode akuntansi. Juga disebut laporan
laba ditahan, atau laporan ekuitas pemilik, yang merinci pergerakan cadangan yang membentuk ekuitas
pemegang saham. Ekuitas atau modal adalah nilai aset dikurangi nilai semua kewajiban pada aset itu. Ketika
Anda memiliki ekuitas di rumah, misalnya, ekuitas Anda adalah perbedaan antara nilai pasar rumah dan
saldo pinjaman hipotek Anda.Laporan perubahan modal adalah penting karena pada laporan ini
menawarkan informasi kunci tentang besaran ekuitas yang tidak dapat ditemukan di tempat lain dalam
laporan keuangan.
Laporan perubahan modal menggambarkan jumlah modal yang dimiliki perusahaan saat ini.
Kemudian,laporan ini juga menujukkan perubahan modal serta sebab-sebab berubahnya modal.
Mengapa Laporan ini Sangat Penting? Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan penting
karena memungkinkan analis dan para stakeholder baik internal dan eksternal untuk melihat faktor-faktor
apa yang menyebabkan perubahan dalam ekuitas pemilik selama periode akuntansi.
Anda jugadapat menemukan pergerakan cadangan pemegang saham di neraca. Namun, informasi yang
merinci cadangan ekuitas akan dicatat secara terpisah dalam laporan keuangan lainnya.

Informasi yang di berikan dalam laporan perubahan modal meliputi:


1. jenis jenis dan jumlah modal yang ada saat ini
2. jumlah rupiah tiap jenis modal
3. jumlah rupiah modal yang berubah
4. sebab sebab berubahnya modal
5. jumlah rupiah modal sesudah perubahan

Tujuan dari dibentuknya laporan perubahan modal yakni:

 Memberi laporan mengenai perubahan modal kerja.

 Membuat ikhtisar dari investasi dan dana yang dihasilkan di dalam suatu periode serta aktiva
pembayaran.

Beberapa hal yang ada pada laporan perubahan modal meliputi:

1. Rekonsiliasi antara nilai tercatat pada masing-masing modal saham, agio, serta cadangan di awal
sampai akhir periode yang secara terpisah mengungkap perubahan.
2. Saldo akumulasi antara rugi dan laba di awal ekuitas periode serta perubahannya.
3. Transaksi modal antara pemilik serta distribusi pada pemilik.
4. Pengaruh kumulatif beban serta pendapatan, kerugian dan keuntungan serta jumlahnya yang
berdasar pada PSAK terkait yang diakui langsung di dalamnya.
5. Laba maupun rugi bersih pada periode yang berkaitan.

Tujuan dari dibentuknya laporan perubahan modal yakni:

 Memberi laporan mengenai perubahan modal kerja.


 Membuat ikhtisar dari investasi dan dana yang dihasilkan di dalam suatu periode serta aktiva
pembayaran.
Beberapa hal yang ada pada laporan perubahan modal meliputi:

1. Rekonsiliasi antara nilai tercatat pada masing-masing modal saham, rasio, serta cadangan di awal
sampai akhir periode yang secara terpisah mengungkap perubahan.
2. Saldo akumulasi antara rugi dan laba di awal ekuitas periode serta perubahannya.
3. Transaksi modal antara pemilik serta distribusi pada pemilik.
4. Pengaruh kumulatif beban serta pendapatan, kerugian dan keuntungan serta jumlahnya yang
berdasar pada PSAK terkait yang diakui langsung di dalamnya.
5. Laba maupun rugi bersih pada periode yang berkaitan.

Laporan catatan atas laporan keuangan merupakan laporan yang di buat berkaitan dengan laporan
keuangan yang di sajikan lapora in memeberikan informasi tentang penjelasan yang di anggap perlu atas
laporan keuangan yang ada sehingga menjadi jelas sebab penyebabnya. Tujuannya adalah agar pengguna
laporan keuangan dapat memahami jelas data yang di sajikan.
Pembahasan materi tentang catatan laporan keuangan (dalam bahasa Inggris:  notes to the financial
statements) ini mengacu pada CALK menurut PSAK yang berlaku, terutama yang sudah diwajibkan bagi
perusahaan Tbk (publik). Pengertian catatan atas laporan keuangan adalah bagian dari laporan keuangan
yang menyajikan informasi tambahan atas pos-pos dalam:
 Laporan posisi keuangan / neraca
 Laporan laba rugi komprehensif
 Laporan perubahan ekuitas
 Laporan arus kas.
Dan merupakan referensi silang atas masing-masing pos dalam 4 laporan keuangan tersebut. Misalnya,
antara neraca dan notes to the financial statements (CALK).
Informasi yang disampaikan untuk masing-masing pos harus diungkapkan seluruhnya, kecuali
pengungkapan tersebut tidak relevan atau tidak dapat diterapkan oleh perusahaan.
Maka perusahaan menyesuaikan dengan karakteristik industri. Dalam penjelasan tersebut, perusahaan harus
menyatakan dalam bentuk nilai atau persentase untuk menjelaskan adanya bagian dari suatu jumlah, tidak
menggunakan kata “sebagian”.

Fungsi catatan atas laporan keuangan adalah untuk :


 memberikan penjelasan atau rincian dari pos yang disajikan dalam laporan keuangan dan

 informasi tentang pos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dalam laporan keuangan.
Untuk siapa catatan laporan keuangan tersebut?
Sebagaimana dipahami bahwa tujuan laporan keuangan dibuat oleh manajemen perusahaan untuk
mempertanggungjawabkan tugas yang dibebankan oleh pemilik perusahaan. Selain itu, laporan keuangan
juga sebagai laporan kepada pihak-pihak di luar perusahaan seperti calon investor dan  pemerintah.Dan
karena catatan laporan keuangan adalah bagian dari laporan keuangan, maka disusun untuk mereka juga.
Selain itu, laporan keuangan juga sebagai laporan kepada pihak-pihak di luar perusahaan seperti calon
investor dan pemerintah. Dan karena catatan laporan keuangan adalah bagian dari laporan keuangan, maka
disusun untuk mereka juga.
 Gambaran umum perusahaan
 Dasar penyusunan laporan keuangan dan ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan
 Informasi tambahan untuk pos-pos yang disajikan dalam neraca, laporan laba rugi komprehensif,
laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas, sesuai dengan urutan penyajian laporan dan
penyajian masing-masing pos.
 Pengungkapan lainnya yang antara lain meliputi:
1. Informasi yang dipersyaratkan oleh Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang tidak disajikan
manapun dalam laporan keuangan.
2. Informasi yang tidak disajikan di bagian manapun dalam laporan keuangan, tetapi informasi
tersebut relevan untuk memahami laporan keuangan.
Berikut Gambaran  Umum Perusahaan
Unsur-unsur Catatan Atas Laporan Keuangan di bagian ini terdiri dari:

 Pendirian perusahaan: riwayat, akta pendirian, aktivitas usaha, kedudukan, mulai berusaha.
 Penawaran umum efek: tanggal dan/atau nomor efektif penawaran, jenis dan jumlah, bursa tempat
efek dicatatkan.
 Struktur perusahaan: nama, persentase kepemilikan, total aset.
 Karyawan, direksi, komisaris, dan komite audit
 Penerbitan Laporan Keuangan: tanggal laporan, pihak yang bertanggungjawab meng-otorisasi

Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukan arus kas masuk dan arus kas keluar di
perusahaan. Arus kas masuk berupa pendapatan atau pinjaman dari pihak lain,sedangkan arus kas keluar
merupakan biaya biaya yang telah di kluarkab perusahaan. Baik arus as masuk maupun arus kas keluar
dibuat untuk priode tertentu.
Lengkap atau tidaknya penyajian laporan keuangan tergantung dari kondisi perusahaan dan
keinginan pihak manjemen untuk menyajikannya. Disamping itu juga tergantung dari kebutuhan dan tujuan
perusahaa dalam memenuhi kepentingan pihak phak lainnya.
Sekali lagi dapat di katakan bahwa dari laporan keuangan akan tergambar kondisi keuangan suatu
perusahaan yang dapat memudahkan manajemen dalam menilai kinerja manajemen perushaan. Penilaian
kinerja akan menjadi patokan atau ukuran apakah manajemen mampu atau berhasil dalam menjalankan
kebijakan yang telah digariskan.

B . Tujuan laporan keuangan

Seperti diketahui bahwa setiap laporan keuangan yang di buat sudah pasti memiliki tujuan tertentu.
Dalam praktiknya terdapat beberapa tujuan yang hendak di capai, terutama bagi pemilik usaha dan
manjemen perusahaan. Disamping itu, tujuan laporan keuangandi usun guna memnuhi kepentingan
berbagai pihak yang berkepntingan terhaap perusaan.
Secara umum laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan suatu
perusahaan, baik pada saat tertentu maupun pada priode tertentu. Laporan keuangan juga dapat di susun
secara mendadak ssuai kebutuhan perusahaan maupun secara berkala, jelasnya adalah laporan keuangan
mampu memberikan informasi keuangan kepada pihak dalam dan luar perusahaan yang memiliki
kepentingan terhadap perusahaan .
Berikut ini beberapa tujuan pembuatan atau penyusunan laporan keuangan yaitu:
1. memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang di miliki perusahaan pada saat ini
2. memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan pada
saat ini
3. memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang di peroleh pada suatu priode
tertentu
4. memberikan informasi entang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam
suatu oriode tertentu
5. memberikan informasi tentang kinerja manjemen perubahan perubahan yang terjadi terhadap
aktiva,pasiva, dan modal perusahaan
6. memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dlam suatu priode
7. memberikan informasi tentang catatan catatan atas laporan keuangan
8. informasi keuangan lainnya

Jadi dengan memperoleh laporan keuangan suatu perusahaan, akan dapat diketahui kondisi keuangan
perushaan secara menyeluruh. Kemudian, laporan keuangan tidak hanya sekadar cukup dibaca saja, tetapi
juga harus dimengerti dan dipahami tentang posisi keuangan perushaan saat ini. Caranya adalah dengan
melakukan aalisis keuangan melalui berbagai rasio keuangan yang lazim di lakukan

Anda mungkin juga menyukai