AKUNTANSI INTERNASIONAL
(EKA1336)
DISUSUN OLEH
DOSEN PENGAMPU:
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Menurut Harahap dalam Desi & Wijaya, (2022), analisis laporan keuangan
yaitu uraian yang berasal akun laporan keuangan yang signifikan dan memiliki
makna antara satu dengan yang lainnya yaitu mencakup data kuantitatif ataupun
non-kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam
untuk dipergunakan dalam proses pengambilan keputusan yang tepat.
2
Pembuatan laporan keuangan bukan saja berguna untuk perusahaan,
namun juga untuk pengauditan yang umumnya dilakukan oleh lembaga
pemerintah, firma dan lembaga lain yang bertujuan untuk mengetahui ketepatan
pajak, investasi dan juga pembiayaan. Jika laporan terdiri dari beberapa jenis
laporan yang berbeda, seperti laporan neraca, laba rugi, perubahan ekuitas,
perubahan posisi keuangan, catatan, dan laporan lainnya, dapat dikatakan laporan
tersebut bersifat komprehensif.
Disisi lain, keuangan merupakan hal yang terkait dengan perjanjian seperti
yang mengatur pembukaan dan penutupan rekening. Investor dan manajer adalah
dua pengguna utama analisis rasio-keuangan. Investor menggunakan analisis rasio
untuk menentukan apakah investasi perusahaan sehat atau tidak. Analisis rasio
keuangan adalah alat untuk menilai kinerja suatu organisasi berdasarkan
perbandingan data dari beberapa laporan keuangan, seperti neraca, laba rugi, dan
kas selama periode waktu tertentu.
3
barang pada perusahaan. Rasio ini memperlihatkan efisiensi di mana
perusahaan menggunakan semua aktivanya untuk menghasilkan penjualan.
3. Activity Ratio atau Rasio aktivitas adalah rasio yang memperlihatkan
tingkat efektivitas dari pemakaian aktiva atau aset perusahaan.
4. Rasio Profitabilitas dan Rentabilitas atau profitability ratio yaitu rasio
yang memperlihatkan tingkat imbal hasil atau perolehan dibandingkan
penjualan atau aktiva.
5. Investment Ratio atau rasio investasi adalah rasio yang digunakan untuk
pengukuran kemampuan perusahaan untuk memberikan perolehan atau
imbalan kepada kreditur, terkhusus investor yang berada pada pasar modal
pada periode tertentu.
Menurut Halim dalam Desi & Wijaya, (2022) “Analisis rasio keuangan
adalah proses mengukur, dalam hal ini dilakukan dengan mengukur angka-angka
yang ada dalam laporan keuangan antara neraca dan laba rugi. Dapat
dideskripsikan bahwa analisis rasio data keuangan merupakan metode analisis
data keuangan yang paling banyak digunakan dan sering digunakan untuk
menentukan posisi keuangan perusahaan”.
Kajian Siti Nurlaela dalam 2019 tentang pengaruh debt to equity ratio,
current ratio, dan asset turnover terhadap kinerja usaha yang bergerak di industri
barang konsumsi di BEI. Dengan menggunakan analisis regresi, peneliti dapat
mengidentifikasi setiap variabel yang berpengaruh signifikan terhadap harga suatu
sekuritas.
1.2 Tujuan
4
Payout Ratio), dan Rasio Solvabilitas (Debt to Total Assets Ratio, Cash Debt
Coverage Ratio dan Book Value Per Share) pada periode 2019-2021.
5
BAB II
KAJIAN MATERI
6
tertentu, berupa neraca dan laporan laba rugi. Ada tiga jenis transaksi moneter
yang dapat dilakukan, yaitu transaksi moneter untuk manajmen, transaksi moneter
untuk perwakilan perusahaan eksternal, dan transaksi moneter untuk jenis
perwakilan perusahaan tertentu. Laporan keuangan untuk pihak tersebut dibuat
dan disajikan dari aktivitas akuntansi yang sama, yaitu output dari sistem
informasi akuntansi.
7
menganalisis, membandingkan, dan melikuidasi keuangan. Jika nilai tukar tidak
stabil berarti hal ini akan diuraikan dalam kebijakan moneter. Laporan keuangan
lebih berarti jika tidak cuma meliputi indikator kuantitatif tetapi juga indikator
lain yang diperlukan, seperti penjelasan-penjelasan dan informasi ini harus akurat
dan dapat diverifikasi secara objektif.
8
2. Analisis horizontal, Analisa yang dilakukan untuk membandingkan
laporan keuangan dalam beberapa periode.
9
Dan jika rasionya turun di bawah 1, maka bisnis mungkin tidak
beroperasi pada kapasitas terbaiknya.
b. Quick Ratio (Rasio Cepat)
Quick Ratio digunakan untuk menganalisis dengan cepat kemampuan
bisnis atau operasi keuangan tertentu yang signifikan untuk memenuhi
semua kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek tanpa
mengorbankan persediaan. Rasio lancar kurang ketat dibanding rasio
cepat. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
2. Rasio Efficiency
Rasio efisiensi adalah rasio untuk pengukuran efektifitas entitas pada
penggunaan aktiva yang dimilikinya. (Dyansah & Darmayanti, 2022)
a. Total Asset Turnover Ratio (Rasio Perputaran Total Aset)
Rasio dipergunakan untuk perhitungan efektifitas pemakaian
semua aktiva. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
TAT = (Penjualan / Rata-rata Total Aset)
b. Receivables Turnover Ratio (Rasio Perputaran Piutang)
Rasio yang dipergunakan dalam pengukuran efesiensi entitas dan
produktivitas aktiva tetap untuk memperoleh pendapatan. Adapun
rumusnya adalah sebagai berikut:
10
RTR = (Penjualan / Rata-rata Piutang)
11
d. Payout Ratio
Rasio yang dipergunakan untuk perhitungan persentase dari
pendapatan yang diberikan oleh entitas ke pemilik atau pemegang
saham. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
Payout ratio = (Total dividen / Pendapatan)
4. Rasio Solvabilitas
Rasio yang berfungsi untuk mengukur kemampuan suatu entitas dalam
melunasi semua kewajibannya.
a. Debt to Total Assets ratio (DAR)
Rasio hutang yang dipergunakan untuk mengukur perbandingan
antara total hutang dengan total aktiva. Adapun rumusnya adalah
sebagai berikut:
DAR = (Total Hutang / Total aset)
12
BAB III
METODE ANALISIS
3.1 Alat Ukur Yang Digunakan
Adapun alat ukur yang digunakan yaitu rasio profitabilitas yang terdiri
atas net profit margin, earning per share, return on assets (ROA), return on
equity (ROE), dan dividend payout ratio. Rasio Likuiditas yang terdiri atas
current ratio, quick ratio, dan cash ratio. Rasio aktivitas yang terdiri atas
rasio perputaran total aset (total asset turnover ratio), rasio perputaran
piutang (Receivables turover ratio), rasio perputaran persediaan (inventory
turnover ratio). Rasio solvabilitas yang terdiri atas debt to total asset ratio
(DAR), times interest earned, cash debt coverage ratio, dan book value per
share.
3.2 Profil Perusahaan dan Cakupan Tahun
3.2.1 ASML Holding N.V
ASML Holding NV merupakan perusahaan multinasional dari Belanda
yang berfokus pada pengembangan dan pembuatan sistem fotolitografi.
Sekarang ini ASML merupakan penyedia sistem fotolitografi yang ditujukan
untuk industri semikonduktor. ASML berkantor pusat di Veldhoven, Belanda.
ASML memproduksi mesin untuk kepentingan produksi sirkuit terintegrasi
misalnya RAM, chip flash memory serta CPU. Kantor pusat ASML
digunakan sebagai tempat penelitian, pengembangan, produksi, dan perakitan.
Selain itu, ASML mempunyai lebih dari 60 cabang di 16 negara berbeda di
seluruh dunia. Perusahaan ASML terdaftar di AEX dan NASDAQ. Selain itu,
perusahaan ini juga adalah salah satu komponen Indeks NASDAQ-100 dan
Euro Stoxx 50. Pada tahun 1984 perusahaan ini Bernama ASM Lithograpy
yang kemudian diubah menjadi ASML pada tahun 2000.
Pada tahun 2013 sejumlah karyawan ASML ketahuan memiliki data
rahasia dari anak perusahaan ASML di Silicon Valley yang mengembangkan
software untuk optimalisasi mesin. Kemudian pada tahun 2016 ASML
berencana untuk menambah teknologi dalam menciptakan semikonduktor
yang lebih mini dan lebih canggih dengan mengambil alih Hermes
13
microvision Inc. dari Taiwan seharga $3,1 milyar. Pada tahun 2020, ASML
juga mengambil alih Berliner Glas Group dari jerman untuk mencapai
permintaan sistem ultraviolet ekstrim yang meningkat.
14
akuntansi yang dikembangkan oleh Romawi sekarang beroperasi dan
digunakan di negara-negara yang relevan. Sejak saat itu, perhitungan rugi
laba mulai dibuat dan diikuti dengan penyusunan neraca yang teratur pada
akhir periode waktu yang bersangkutan. Sistem Belanda atau tata buku sering
disebut sebagai sistem kontinental. Belanda adalah salah satu pendukung
pertama standar akuntansi dan pelaporan keuangan internasional. Belanda
memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan pelaporan keuangan yang
relatif lunak, tetapi standar praktiknya tinggi. Belanda adalah negara hukum,
tetapi akuntansinya berorientasi pada penyajian yang wajar. Pelaporan
keuangan dan akuntansi pajak adalah dua kegiatan yang terpisah, dan
orientasi kewajaran dikembangkan tanpa pengaruh kuat dari pasar saham.
Di Belanda, akuntansi dianggap sebagai cabang ekonomi bisnis,
sehingga banyak pemikiran ekonomi dikhususkan untuk topik akuntansi,
khususnya pengukuran akuntansi. Akuntansi Belanda memiliki beberapa
paradoks yang menarik. Persyaratan akuntansi dan pelaporan keuangan di
Belanda relatif santai, tetapi standar praktik profesional sangat tinggi.
Kualitas pelaporan keuangan Belanda sangat tinggi. Bahasa yang harus
ditulis dalam laporan keuangan adalah Bahasa Belanda, meskipun
dimungkinkan juga untuk menulisnya dalam bahasa Inggris, Portugis, atau
Jerman. Hal-hal berikut harus disertakan dalam laporan keuangan: neraca,
laporan laba rugi, catatan, laporan direktur, dan referensi lainnya. Laporan
keuangan tahunan harus disajikan secara konsolidasi maupun induk. Grup
perusahaan untuk tujuan konsolidasi terdiri dari perusahaan-perusahaan yang
membentuk unit ekonomi di bawah pengendalian bersama. Meskipun metode
penggabungan merger bisnis tersedia dalam beberapa kasus, jarang digunakan
di Belanda. Semua perusahaan domestik yang memperdagangkan sekuritas di
pasar yang diatur diharuskan menggunakan standar IFRS yang diadopsi oleh
Uni Eropa dalam laporan keuangan konsolidasi mereka. Uni Eropa
mengadopsi persyaratan IFRS untuk digunakan dalam laporan keuangan
konsolidasi mereka, tetapi perusahaan asing yang standar yuridiksi
15
nasionalnya dianggap setara dengan IFRS oleh UE dapat menggunakan
standar nasional mereka.
16
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Interpretasi Rasio
4.1.1 ASML Holding N.V
Rasio Likuiditas
Tabel 4.1.1
Rumus Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas
Rasio Rumus
−
Quick Ratio
ℎ
Cash Ratio
Tabel 4.1.2
Hasil Current Asset Ratio (€, in millions)
Current Asset Ratio
2019 2020 2021
Current Asset 11.972 15.767 17.929
Current Liabilities 4.694 6.604 12.297
Hasil 2,55 2,39 1,46
Keterangan turun turun
Sumber: Diolah Penulis (2023)
17
berada diatas rata-rata standar sehingga perusahaan bisa di kategorikan baik
dilihat dari current rasionya.
Tabel 4.1.3
Hasil Quick Ratio (€, in millions)
Quick Ratio
2019 2020 2021
Current Asset - Inventory 7.278 11.198 12.750
Current Liabilities 4.694 6.604 12.297
Hasil 1,55 1,70 1,04
Keterangan Naik Turun
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Berdasarkan tabel diatas diketahui Quick Ratio di tahun 2019 sebesar 1,55
naik pada tahun 2020 yaitu sebesar 1,70 yang kemudian mengalami penurunan di
tahun 2021 dengan nilai sebesar 1,04. Hal ini memperlihatkan bahwa quick rasio
ASML dari tahun 2019-2021 lebih dari 1 yang artinya entitas memiliki aktiva
lancar yang cukup untuk menyelesaikan utang lancar yang kemungkinan akan di
bayarkan dalam periode kurang dari 1 tahun.
Tabel 4.1.4
Hasil Cash Ratio (€, in millions)
Cash Ratio
2019 2020 2021
Net Cash Provided by
Operating Activities 3.655 5.307 11.593
Average Current Liabilities 4.243 5.649 9.450
Hasil 0,86 0,94 1,23
Keterangan Naik Naik
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa kas rasio periode 2019 sebesar
0,86 dan meningkat pada tahun 2020 yaitu sebesar 0,94 dan tahun 2021 sebesar
18
1,23. Hal ini memperlihatkan bahwa ASML berada di bawah rata-rata standar
rasio kas dan dapat diartikan bahwa perusahaan belum cukup mampu untuk
membayarkan kewajiban jangka pendeknya.
Rasio Efisiensi
Tabel 4.1.5
Rumus Rasio Efisiensi
Rasio Efisiensi
Rasio Rumus
Receivables Turnover
( )
"
Inventory Turnover
Asset Turnover
#
Sumber: Choi (2014)
Tabel 4.1.6
Hasil Receivables Turnover (€, in millions)
Receivables Turnover
2019 2020 2021
Net Sales 4.900 6.369 9.417
Average trade receivables 1.643 1.549 2.169
Hasil 2,98 4,11 4,34
Keterangan Naik Naik
Sumber: Diolah Penulis (2023)
19
Tabel 4.1.7
Hasil Inventory Turnover (€, in millions)
Inventory Turnover
2019 2020 2021
Cost of Goods Sold 6.920 7.610 9.194
Average Inventory 3.624 4.189 4.874
Hasil 1,91 1,82 1,89
Keterangan turun Naik
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Tabel 4.1.8
Hasil Assets Turnover (€, in millions)
Assets Turnover
2019 2020 2021
Net Sales 4.900 6.369 9.417
Average Total Assets 22.856 26.451 30.499
Hasil 0,21 0,24 0,31
Keterangan Naik Naik
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Berdasarkan tabel diatas diketahui rasio perputaran aset pada tahun 2019
sebesar 0,21 kemudian meningkat pada tahun 2020 sebesar 0,24 dan 0,31 pada
tahun 0,31. Hal ini memperlihatkan bahwa kinerja ASML kurang baik karena
berada di bawah standar rata-rata untuk rasio perputaran aset yang artinya
perputaran aset selama 3 tahun berturut-turut sebanyak 0,2 kali Rp. 1 aktiva tetap
dapat memperoleh penjualan sebanyak 0,2 hingga 0,3 kali.
20
Rasio Profitabilitas
Tabel 4.1.9
Rumus Rasio Profitabilitas
Rasio Profitabilitas
Rasio Rumus
$
Profit Margin on Sales
% # &
Return on Assets
#
$ # &
Return on Equity
$$ 'ℎ , %)
ℎ*
Payout Ratio
$
Sumber: Choi (2014)
Tabel 4.1.10
Hasil Profit Margin on Sales (€, in millions)
Profit Margin on Sales
2019 2020 2021
Net Income 2.581 3.697 6.135
Net Sales 4.900 6.369 9.417
Hasil 0,53 0,58 0,65
Keterangan Naik Naik
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Berdasarkan tabel diatas diketahui profit margin on sales pada tahun 2019
sebesar 0,53 kemudian pada tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 0,58 dan
0,65 pada tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ASML berada
dalam kondisi baik dalam menghasilkan laba, hal ini karena setiap penjualan Rp.
1 memberikan 53% terhadap laba pada tahun 2019, kemudian 58% pada tahun
2020 dan 65% pada tahun 2021.
21
Tabel 4.1.11
Hasil Return on Assets (€, in millions)
Return on Assets
2019 2020 2021
Earnings After Tax 2.574 3.597 6.291
Average Total Assets 22.856 26.451 30.499
Hasil 0,11 0,14 0,21
Keterangan Naik Naik
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Tabel 4.1.12
Hasil Return on Equity (€, in millions)
Return on Equity
2019 2020 2021
Net Income After Tax 2.574 3.597 6.291
Commond Stockholders Equity 13.877 15.301 11.844
Hasil 0,19 0,24 0,53
Keterangan Naik Naik
Sumber: Diolah Penulis (2023)
22
Tabel 4.1.13
Hasil Payout Ratio (€, in millions)
Payout Ratio
2019 2020 2021
Cash Dividents 1.326 1.066 1.368
Net Income 2.581 2.581 6.135
Hasil 0,51 0,41 0,22
Keterangan turun turun
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Rasio Solvabilitas
Tabel 4.1.14
Rumus Rasio Solvabilitas
Rasio Solvabilitas
Rasio Rumus
*
Debt to Total Assets
#
ℎ
Cash Debt Coverage
#
+
$$ 'ℎ %)
Book Value Per Share
$$ ℎ
Sumber: Choi (2014)
23
Tabel 4.1.15
Hasil Debt to Total Assets (€, in millions)
Debt to Total Assets
2019 2020 2021
Debt 10.158 13.566 20.287
Total Assets 24.035 28.867 32.131
Hasil 0,42 0,47 0,63
Keterangan Naik Naik
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Berdasarkan tabel diatas diketahui debt to total asset pada tahun 0,42
kemudian meningkat pada tahun 2020 yaitu sebesar 0,47 dan 0,63 pada tahun
2021. Hal ini menggambarkan bahwa semakin rendah nilai rasio DAR maka
kinerja keuangannya semakin baik yang artinya perusahaan ASML selama 3
tahun berturut-turut mengalami penurunan kinerja keuangan hal ini juga tentunya
akan berbanding lurus dengan risiko yang dimiliki perusahaan ASML Holding.
Tabel 4.1.16
Hasil Cash Debt Coverage (€, in millions)
Cash Debt Coverage
2019 2020 2021
Net Cash Provided by
Operating Activities 3.655 5.307 11.593
Average Total Liabilities 9.446 11.826 16.927
Hasil 0.39 0,45 0,68
Keterangan Naik Naik
Sumber: Diolah Penulis (2023)
24
Tabel 4.1.17
Hasil Book Value Per Share (€, in millions)
Book Value Per Share
2019 2020 2021
Common Stockholders Equity 13.877 15.301 11.844
Outstanding Common Shares 1.020 863 2.443
Hasil 13,6 17,7 4,8
Keterangan Naik Turun
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Berdasarkan tabel diatas diketahui book value per share periode 2019
sebesar 13,6 kemudian meningkat pada tahun 2020 yaitu sebesar 17,7 dan
menurun drastis di tahun 2021 yaitu sebesar 4,8. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi nilainya maka semakin banyak pula dividen yang bisa di berikan
ke pemilik saham ketika perusahaan dilikuidasi.
Tabel 4.1.18
Rumus Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas
Rasio Rumus
−
Quick Ratio
ℎ
Cash Ratio
25
Tabel 4.1.19
Hasil Current Asset Ratio ($, in millions)
Current Asset Ratio
2019 2020 2021
Current Asset 3.260 4.318 5.223
Current Liabilities 1.777 1.976 2.443
Hasil 1.83 2.19 2.14
Keterangan naik turun
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Tabel 4.1.20
Hasil Quick Ratio ($, in millions)
Quick Ratio
2019 2020 2021
Current Asset - Inventory 3.260 3.285 4.034
Current Liabilities 1.777 1.976 2.443
Hasil 1.16 1.66 1.65
Keterangan Naik Turun
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Berdasarkan tabel diatas diketahui Quick Ratio periode 2019 senilai 1,16
naik pada tahun 2020 yaitu sebesar 1,66 yang kemudian mengalami penurunan di
tahun 2021 dengan nilai sebesar 1,65. Hal ini menggambarkan quick rasio
26
perusahaan NXP Semiconductors dari tahun 2019-2021 lebih dari 1 yang
menunjukkan bahwa perusahaan memiliki aset lancar yang cukup untuk
menyelesaikan utang lancar yang kemungkinan akan di bayarkan dalam periode
kurang dari 1 tahun.
Tabel 4.1.21
Hasil Cash Ratio ($, in millions)
Cash Ratio
2019 2020 2021
Net Cash Provided by
Operating Activities 3.733 3.780 3.869
Average Current Liabilities 2.567 1.877 2.210
Hasil 1.45 1.66 1.75
Keterangan Naik Naik
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa cash ratio tahun 2019 senilai
1,46 dan mengalami peningkatan pada periode 2020 yaitu sebesar 1,66 dan tahun
2021 sebesar 1,75. Hal ini memperlihatkan bahwa NXP memiliki kas dan setara
kas yang lebih banyak dibandingkan kewajiban lancar dan dapat diartikan bahwa
perusahaan cukup mampu untuk membayarkan kewajiban jangka pendeknya.
Rasio Efisiensi
Tabel 4.1.22
Rumus Rasio Efisiensi
Rasio Efisiensi
Rasio Rumus
Receivables Turnover
( )
"
Inventory Turnover
Asset Turnover
#
Sumber: Choi (2014)
27
Tabel 4.1.23
Hasil Receivables Turnover ($, in millions)
Receivables Turnover
2019 2020 2021
Net Sales 4.613 4.236 6.067
Average trade receivables 845 794 903
Hasil 5.46 5.34 6.72
Keterangan Naik Naik
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Tabel 4.1.24
Hasil Inventory Turnover ($, in millions)
Inventory Turnover
2019 2020 2021
Cost of Goods Sold 4.264 4.376 4.996
Average Inventory 1.235 1.111 1.110
Hasil 3.45 3.94 4.50
Keterangan Naik Naik
Sumber: Diolah Penulis (2023)
28
Tabel 4.1.25
Hasil Assets Turnover ($, in millions)
Assets Turnover
2019 2020 2021
Net Sales 4.613 4.236 6.067
Average Total Assets 23.045 22.445 23.157
Hasil 0.20 0.19 0.26
Keterangan turun Naik
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Berdasarkan tabel diatas diketahui rasio perputaran aset pada tahun 2019
sebesar 0,20 kemudian mengalami penurunan pada tahun 2020 sebesar 0,19 dan
kembali meningkat pada tahun 2021 sebesar 0,26. Hal ini menunjukkan bahwa
kinerja perusahaan NXP Semiconductors kurang baik karena berada di bawah
standar rata-rata industri untuk rasio perputaran aset yang artinya perputaran aset
selama 3 tahun berturut-turut sebanyak 0,2 yang artinya Rp. 1 aktiva tetap dapat
menghasilkan penjualan sebanyak 0,2 hingga 0,3 kali.
Rasio Profitabilitas
Tabel 4.1.26
Rumus Rasio Profitabilitas
Rasio Profitabilitas
Rasio Rumus
$
Profit Margin on Sales
% # &
Return on Assets
#
$ # &
Return on Equity
$$ 'ℎ , %)
29
Tabel 4.1.27
Hasil Profit Margin on Sales ($, in millions)
Profit Margin on Sales
2019 2020 2021
Net Income 541 308 2.205
Net Sales 4.613 4.236 6.067
Hasil 0.12 0.07 0.36
Keterangan Turun Naik
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Berdasarkan tabel diatas diketahui profit margin on sales pada tahun 2019
sebesar 0,12 kemudian pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 0,07 dan
kembali meningkat yaitu sebesar 0,36 pada tahun 2021. Hal ini memperlihatkan
bahwa perusahaan NXP Semiconductors berada dalam kondisi kurang optimal
dalam menghasilkan laba, hal ini karena setiap penjualan Rp. 1 memberikan 12%
terhadap laba pada periode 2019, kemudian 7% pada tahun 2020 dan 36% pada
tahun 2021.
Tabel 4.1.28
Hasil Return on Assets ($, in millions)
Return on Assets
2019 2020 2021
Earnings After Tax 499 315 2.133
Average Total Assets 11.444 22.445 23.157
Hasil 0.04 0.002 0.09
Keterangan turun Naik
Sumber: Diolah Penulis (2023)
30
ditahun 2021 yang berarti entitas bisa dikatakan kurang optimal dalam hal
menghasilkan profit atau keuntungan.
Tabel 4.1.29
Hasil Return on Equity ($, in millions)
Return on Equity
2019 2020 2021
Net Income After Tax 499 351 2.133
Commond Stockholders Equity 11,444 11.183 9.105
Hasil 0,04 0,03 0,23
Keterangan Turun Naik
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Rasio Solvabilitas
Tabel 4.1.30
Rumus Rasio Solvabilitas
Rasio Solvabilitas
Rasio Rumus
*
Debt to Total Assets
#
ℎ
Cash Debt Coverage
#
+
$$ 'ℎ %)
Book Value Per Share
$$ ℎ
Sumber: Choi (2014)
31
Tabel 4.1.31
Hasil Debt to Total Assets ($, in millions)
Debt to Total Assets
2019 2020 2021
Debt 10.810 11.024 14.543
Total Assets 23.045 22.418 23.896
Hasil 0.47 0.49 0.61
Keterangan Naik Naik
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Berdasarkan tabel diatas diketahui debt to total asset pada tahun 0,47
kemudian meningkat pada tahun 2020 yaitu sebesar 0,49 dan 0,61 pada tahun
2021. Hal ini menunjukkan bahwa semakin rendah nilai rasio DAR maka kinerja
keuangannya semakin baik yang artinya perusahaan NXP Semiconductors selama
3 tahun berturut-turut mengalami penurunan kinerja keuangan hal ini juga
tentunya akan berbanding lurus dengan risiko yang dimiliki perusahaan NXP
Semiconductors.
Tabel 4.1.32
Hasil Cash Debt Coverage ($, in millions)
Cash Debt Coverage
2019 2020 2021
Net Cash Provided by
Operating Activities 3.733 3.780 3.869
Average Total Liabilities 11.017 10.917 12.785
Hasil 0.34 0.35 0.30
Keterangan Naik Turun
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Berdasarkan tabel diatas diketahui cash debt coverage pada tahun 2019
sebesar 0,34 kemudian meningkat pada tahun 2020 sebesar 0,35 dan mengalami
penurunan yaitu sebesar 0,30 pada tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa
32
perusahaan NXP Semiconductors hanya mampu mengembalikan kewajibannya
sebesar 34% di tahun 2019, 35% ditahun 2020 dan 30% ditahun 2021.
Tabel 4.1.33
Hasil Book Value Per Share ($, in millions)
Book Value Per Share
2019 2020 2021
Common Stockholders Equity 11.444 11.183 9.105
Outstanding Common Shares 281.437 280.475 264.950
Hasil 0.04 0.04 0.03
Keterangan Tetap Turun
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Berdasarkan tabel diatas diketahui book value per share pada tahun 2019
sampai tahun 2020 sebesar 0,04 dan menurun di tahun 2021 yaitu sebesar 0,03.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilainya maka semakin banyak pula
dividen yang bisa di berikan ke pemilik saham ketika perusahaan dilikuidasi, yang
artinya pada tahun 2019 sampai 2020 dividen yang bisa dibagikan kepada
pemegang saham jika perusahaan dilikuidasi sebesar 4% dan 3% di tahun 2021.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan analisis perhitungan rasio yang dilakukan pada perusahaan
ASML Holding N.V dan NXP Semikonductors N.V diperoleh kinerja
keuangan ASML Holding N.V dan NXP Semiconductors N.V tidak selalu
mengalami peningkatan setiap tahunnya (2019-2021) baik ditinjau dari segi
likuiditas, profitabilitas, efisiensi maupun solvabilitas.
33
Tabel 4.2.1
Rasio Likuiditas ASML Holding N.V
Rasio Likuiditas
2019 2020 2021
Current Assets Ratio 2,55 2,39 1,46
Quick Ratio 1,55 1,70 1,04
Cash Ratio 0,86 0,94 1,23
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Tabel 4.2.2
Rasio Likuiditas NXP Semiconductors N.V
Rasio Likuiditas
2019 2020 2021
Current Assets Ratio 1,83 2,19 2,14
Quick Ratio 1,16 1,66 1,65
Cash Ratio 1,45 1,66 1,75
Sumber: Diolah Penulis (2023)
34
Tabel 4.2.3
Rasio Efisiensi ASML Holding N.V
Rasio Efisiensi
2019 2020 2021
Receivables Turnover 2,98 4,11 4,34
Inventory Turnover 1,91 1,82 1,89
Assets Turnover 0,21 0,24 0,31
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Tabel 4.2.4
Rasio Efisiensi NXP Semiconductor N.V
Rasio Efisiensi
2019 2020 2021
Receivables Turnover 5,46 5,34 6,72
Inventory Turnover 3,45 3,94 4,50
Assets Turnover 0,20 0,19 0,26
Sumber: Diolah Penulis (2023)
35
Tabel 4.2.5
Rasio profitabilitas ASML Holding N.V
Rasio Profitabilitas
2019 2020 2021
Profit Margin on Sales 0,53 0,58 0,65
Return on Assets 0,11 0,14 0,21
Return on Equity 0,19 0,24 0,53
Payout Ratio 0,51 0,41 0,22
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Tabel 4.2.6
Rasio profitabilitas NXP Semiconductor N.V
Rasio Profitabilitas
2019 2020 2021
Profit Margin on Sales 0,12 0,07 0,36
Return on Assets 0,04 0,002 0,09
Return on Equity 0,04 0,03 0,23
Sumber: Diolah Penulis (2023)
36
payout rasio perusahaan ASML mengalami penurunan dari tahun 2019-2021 yang
artinya keuntungan untuk para investor atau pemegang saham juga menurun.
Tabel 4.2.7
Rasio Solvabilitas ASML Holding N.V
Rasio Solvabilitas
2019 2020 2021
Debt to Total Asset 0,42 0,47 0,63
Cash Debt Coverage 0,39 0,45 0,68
Book Value Per Share 13,6 17.7 4,8
Sumber: Diolah Penulis (2023)
Tabel 4.2.8
Rasio Solvabilitas NXP Semiconductors N.V
Rasio Solvabilitas
2019 2020 2021
Debt to Total Asset 0,47 0,49 0,61
Cash Debt Coverage 0,34 0,35 0,30
Book Value Per Share 0,04 0,04 0,03
Sumber: Diolah Penulis (2023)
37
38
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
39