Kartu Flazz adalah kartu pembayaran yang dikeluarkan oleh BCA yang bersifat
multifungsi tercepat pertama di Indonesia. Disebut multifungsi karena bisa
dipakai untuk melakukan pembayaran berbagai keperluan mulai dari
pembelanjaan di merchant–merchant fast food, food court, minimarket
supermarket, hypermarket, parker, SPBU, dan masih banyak lagi. Sedangkan
disebut tercepat karena diklaim hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari tiga
detik untuk menyelesaikan transaksi pembelanjaan nasabah. Kartu prabayar ini
menggunakan teknologi RFID ( Radio Frequency Identity) sehingga transaksi
menjadi lebih cepat dan nyaman (karena kemampuan contaclessnya).
Peluncuran produk seperti kartu Flazz merupakan sebuah upaya pemasaran yang
membutuhkan perumusan strategi yang jitu.
Dalam hal strategi pemasaran yang dilakukan oleh BCA pada launching produk
ini ke pasar, maka kriteria strategi pemasaran yang sebaiknya dilakukan BCA
adalah :
Keunggulan jaringan dan teknologi yang dimiliki BCA terbukti menjadi kunci
sukses BCA dalam memasarkan produk kartu Flazznya. Memang dalam hal
peluncuran Flazz, BCA boleh dikatakan belum memiliki kompetitor dalam
dunia perbankan domestik. Tetapi faktanya superior perfomance yang dimiliki
BCA dalam penguasaan jaringan dan teknologi menjadi tulang punggung
keberhasilan peluncuran Flazz ke masyarakat.
Dalam pengembangan produk kartu Flazz ini BCA juga bekerjasama dengan
Pertamina untuk menerbitkan kartu Pertamina Gazcard yang merupakan co-
branding Flazz dan Pertamina sehingga transaksi menjadi cepat dan nyaman
saat melakukan transaksi pembelian BBM di SPBU Pertamina. Gazcard
sebenarnya adalah kartu Flazz yang dipergunakan khusus untuk bertransaksi di
SPBU Pertamina.
Strategi pemasaran kartu Flazz, bersama-sama dengan semua produk lain BCA,
tidak lain adalah upaya BCA untuk tetap menjaga keunggulan BCA dari para
pesaingnya di dunia perbankan nasional yang makin kompetitif. Inilah inti dari
strategi pemasaran.
Idenya adalah semakin mengikat nasabah yang sudah loyal kepada BCA. Dari sisi
pengguna Flazz, mau tidak mau pengguna harus memiliki rekening BCA karena
pengisian saldo kartu Flazz (top up) hanya bisa dilakukan melalui rekening
Tahapan BCA. Dari sisi merchant, disamping harus menjadi nasabah giro BCA,
merchant akan menjadi lebih terikat kepada BCA karena mendapatkan
kemudahan dalam pengelolaan uang tunai mereka. Transaksi yang dilakukan
dengan kartu Flazz jelas akan memberikan keuntungan karena mengurangi
tumpukan tunai dalam brankas mereka.
Disusun oleh:
VERONIKA IRA
NPM 11207130
KELAS 2EA09