Strategi Pengalihan Transaksi Berkartu &

Program Penyuluh Digital BRI

Teman-teman Frontliner kebutuhan kartu berchip nasabah di beberapa unit kerja yang tidak
bisa terpenuhi jangan membuat teman-teman panik yah, sebisa mungkin kita harus bisa
memberikan alternatif bertransaksi dengan cara lainnya kepada nasabah.
Teman-teman masih ingatkan dengan program penyuluh digital? Nah, apakah teman-teman
sudah secara aktif mengalihkan kebutuhan transaksi nasabah ke produk-produk digital BRI?
Mengalihkan kebutuhan transaksi nasabah ke produk digital bisa jadi salah satu strategi lho
untuk menghadapi kebutuhan kartu berchip nasabah yang tidak bisa terpenuhi.
Namun memang beberapa nasabah di unit kerja masih sangat membutuhkan kartu berchip
untuk bertransaksi, lalu bagaimana jika tidak bisa terpenuhi kebutuhan tersebut? Nah, di materi
tersebut kita akan belajar strategi untuk menghadapi kebutuhan kartu berchip tersebut.
Selengkapnya yuk kita bahas di materi upscaling kali ini!

Strategi Permintaan Kartu Saat Pembukaan Rekening

Setiap pembukaan rekening di UKO biasanya langsung diarahkan ke teman-teman Customer
Service/ Universal Banker Non-Finansial dan dibukakan rekening lalu diberikan buku tabungan
dan kartu debit. Nah.... Berhubung stok kartu sedang terbatas dan isu pemalsuan buku tabungan
sedang marak terjadi, langkah pertama yang harus teman-teman lakukan khususnya teman-
teman Guest Manager/Satpam adalah memprobing kepemilikan smartphone nasabah terlebih
dahulu yah! Lho kenapa? Karena nasabah yang memiliki smartphone dan aktif
menggunakannya dapat kita arahkan untuk men-download BRImo dan edukasi pembukaan
rekening melalui menu Digital Saving di BRImo!
Lalu bagaimana kalau nasabah masih menginginkan buku tabungan dan kartu debit? Teman-
teman arahkan untuk mengaktifkan BRImo yang sudah didownload tadi yah, lalu jelaskan bahwa
BRImo memiliki fitur mutasi rekening sehingga kebutuhan nasabah di buku tabungan sudah
terpenuhi, selain itu jelaskan juga menu di BRImo untuk transfer, scan QR, tarik tunai dan lain
sebagainya yang bisa dilakukan tanpa harus menggunakan kartu debit.
Jika nasabah tidak menggunakan smartphone tetapi stok kartu
tersedia, teman-teman dapat mengarahkan pembukaan
rekening tanpa buku tabungan karena beberapa transaksi sudah
bisa dilakukan tanpa butab lho. Masih ingat khan transaksi apa
saja yang dapat dilakukan tanpa butab di materi upscaling
sebelumnya? J Namun, jika stok kartu tidak ada dan nasabah
pun tidak menggunakan smartphone baru deh sebagai opsi
terakhirnya pembukaan rekening diberikan buku tabungan.

Service & Contact Center Division 1

Strategi Permintaan Kartu Nasabah Existing
Teman-teman Frontliner selain pada saat pembukaan rekening nasabah akan meminta
penerbitan kartu pada beberapa kondisi seperti:
1. Kartu nasabah hilang/ rusak/ tertelan/ expired
2. Nasabah pengguna kartu magnetic stripe (MS) yang kartunya dilimitasi hanya sd Rp 5 juta
dan butuh transaksi lebih dari limit
3. Nasabah pengguna kartu magnetic stripe (MS) BritAma Bisnis yang kartunya dinon-aktifkan
sehingga butuh kartu berchip
4. Atau profil nasabah lainnya yang membutuhkan kartu debit
Atas poin 2 dan 3 di atas sesuai peraturan dari Bank Indonesia SE BI No.17/52/DKSP saat ini
kartu magnetic stripe saldo rekening dan seluruh jenis transaksinya dibatasi maksimal sampai
dengan Rp 5 juta saja.
Nah untuk nasabah yang ingin mengganti kartu karena kebutuhan seperti di atas, jika stok kartu
tersedia bisa langsung teman-teman terbitkan. Namun jika stok kartu tidak tersedia? Apa yang
harus dilakukan oleh teman-teman Frontliner?
Beberapa solusi yang bisa dilakukan yaitu sebagai berikut:
1. Subsitusi kartu ke jenis kartu lain, jika disubsitusikan ke jenis kartu dengan limit transaksi
yang sama namun nasabah bertanya perbedaan desain kartu maka jelaskan bahwa limit
transaksi kartu tidak berubah. Jika disubsitusikan dengan kartu yang limit transaksinya
berbeda maka jelaskan perbedaan limit transaksi kartunya yah kepada nasabah.
2. Alihkan bertransaksi melalui BRImo, jika stok kartu kosong/kartu tidak dapat disubsitusikan
ke kartu lain maka teman-teman silakan mengalihkan transaksi nasabah ke BRImo, jika
nasabah belum memiliki BRImo maka dapat registrasi BRImo tanpa kartu terlebih dahulu
(akan tersedia minggu ke-3 April). Selanjutnya jelaskan berbagai fitur-fitur yang dibutuhkan
nasabah dan bisa dilakukan melalui BRImo seperti cek mutasi rekening, tarik tunai tanpa
kartu, scan kode QR di merchant dan fitur-fitur lainnya yang dibutuhkan nasabah.
3. Pengembangan di sistem untuk transaksi tanpa kartu (cardless) dan tanpa butab
(passbookless) beberapa sedang dalam proses, hal tersebut untuk mengalihkan transaksi
berkartu dan sebagai solusi kebutuhan kartu berchip. Salah satu inisiatifnya yang sedang
dikembangkan yaitu kartu berchip nasabah yang expired akan diperpanjang masa
kedaluwarsanya sd 1 (satu) tahun. Nah jika nanti masa expired sudah diperpanjang maka
jika ada nasabah yang datang ingin mengganti kartunya yang kedaluwarsa sampaikan
bahwa kartu masih dapat digunakan sd 1 (satu) tahun ke depan yah!
4. Nah solusi selanjutnya untuk nasabah dengan profil transaksi tidak lebih dari Rp 5 juta
khususnya nasabah unit kerja co-location Ultra Micro (UMI) dan penerima bantuan
pemerintah maka dapat diberikan kartu magnetic stripe. Tapi teman-teman harus
menginformasikan terkait limit saldo dan transaksinya serta jangan lupa meminta nasabah
mengisi surat pernyataan penggunaan kartu magnetic stripe yah, setelah itu jangan lupa
edukasi kehati-hatian dalam bertransaksi yah!
Service & Contact Center Division 2
5. Teman-teman Frontliner perlu diingat bahwa kondisi ketidaktersediaan
kartu berchip ini tidak diperkenankan untuk diinformasikan kepada
nasabah yah karena bisa berdampak pada risiko reputasi perusahaan
kita BRI. Maka dari itu jika ada kebutuhan kartu berchip oleh nasabah,
teman-teman agar memberikan alternatif solusi bertransaksi lainnya
seperti yang kita bahas sebelumnya, tentunya courtesy cara
penyampaiannya juga disesuaikan dengan surat yang telah dikeluarkan
oleh Divisi Service & Contact Center yah! Agar disampaikan pada
nasabah bahwa transaksi tanpa kartu (cardless) dan tanpa butab
(passbookless) ini adalah untuk kemudahan dan kenyamanan nasabah
brtransaksi saat ini dan di waktu mendatang.

Selain itu, teman-teman jangan lupa setiap menawarkan dan

membuka/meregistrasi nasabah untuk menggunakan
produk-produk BRI disertakan juga edukasi kehati-hatian
dalam bertransaksi dalam menggunakan produk tersebut.
Cara mengedukasi pun sudah kita bahas dalam materi
upscaling kejahatan perbankan dan fraud awareness buku
tabungan, jadi diingat-ingat lagi yah agar transaksi nasabah
aman dan nyaman dengan produk BRI.

Bahan pembelajaran:
1. Surat SCC Division No: B.20.e-SCC/SQD/SQP/03/2022 tanggal 29 Maret 2022 perihal Courtesy Layanan Kelangkaan Kartu
Berchip dan Penyuluh Digital BRI
2. Surat Divisi SCC No: B.228.e-SCC/SOA/SIA/02/2022 tanggal 22 Februari 2022 perihal Informasi Penggunaan Kartu Debit
BritAma Black Mastercard sebagai Subsitusi Kartu Debit BritAma Bisnis Mastercard
3. Surat Divisi RPT No: B.380.e-RPT/PDR/12/2021 tanggal 06 Desember 2021 perihal Kriteria dan Ketentuan Pengelolaan Kartu
Debit Magnetic Stripe dengan Saldo Maksimal Rp 5 Juta

Tuliskan minimal 3 (tiga) transaksi yang bisa dilakukan nasabah di

unit kerja ataupun ATM/CRM dan fiturnya sudah ada pada BRImo!
Tuliskan langkah-langkah bagaimana cara melakukan transaksinya!

Kertas Kerja No Jenis Transaksi Tahapan Transaksi BRImo

Frontliner 1 ... ...
2 ... ...
3 ... ...

Service & Contact Center Division 3

 TELLER/ UNIVERSAL Nasabah datang ingin mentransfer Rp 5 juta ke bank lain karena kartunya tertinggal.
BANKER FINANSIAL
1 Kondisi antrean sedang ramai dan setelah sampai di Teller nasabah menyampaikan
bahwa butuh layanan transfer yang sigap. Apa yang bisa dibantu Teller agar nasabah
bisa mendapatkan layanan transfer yang cepat?

Nasabah ingin tarik tunai Rp 25 juta di Teller karena batas transaksi di ATM hanya
2 sampai dengan Rp 10 juta. Namun nasabah lupa membawa buku tabungan. Hal apa
yang dapat diinformasikan untuk membantu nasabah?

CUSTOMER SERVICE/ Nasabah datang ke unit kerja karena kartunya tidak bisa digunakan, kartu nasabah
UNIVERSAL BANKER NON-
FINANSIAL
1 adalah kartu BritAma Bisnis magnetic stripe. Namun stok kartu berchip sedang
kosong dan hanya ada kartu chip BritAma Black Premium. Apa yang dapat dilakukan
teman-teman? Jika nasabah bertanya perbedaan kartu bagaimana menjelaskannya?

Nasabah datang ke unit kerja karena kartunya rusak dan ingin mengganti kartu baru
2 karena nasabah butuh dan sering melakukan transfer di ATM, tetapi stok kartu tidak
tersedia di unit kerja dan kartu nasabah tidak dapat disubsitusikan ke kartu lain.
Nasabah sudah terdaftar BRImo tapi tidak aktif menggunakannya. Apa yang dapat
dilakukan oleh teman-teman Frontliner?

SATPAM/ Nasabah datang ingin melakukan pembukaan rekening namun kondisi antrean di
GUEST MANAGER UKO sedang ramai dan nasabah enggan menunggu. Setelah diprobing nasabah
1 memiliki smartphone dan aktif menggunakannya. Hal apa yang dapat dibantu oleh
teman-teman Guest Manager?

Nasabah panik dan terkesan terburu-buru karena kartunya tertelan di ATM UKO dan
2 butuh mengambil uang tunai Rp 500.000,- segera. Stok kartu di unit kerja pun
sedang tidak tersedia. Hal apa yang bisa dibantu teman-teman Guest Manager jika
ternyata nasabah sudah memiliki BRImo?

SPV/ AMO/ MO/

KaUnit/ Pincapem v Senin & Selasa:
Saat briefing pagi minta CS, Teller, Satpam secara singkat bergantian untuk
sharing terkait 3 transaksi di UKO dan ATM/CRM yang bisa dilakukan di BRImo
beserta langkah-langkah penggunaannya!
v Rabu:
Selesai jam operasional hari Rabu, lakukan coaching dan role-play. Role-play
agar direkam dan yang terbaik dikirimkan ke Kanwil!

Service & Contact Center Division 4