Teman-teman Frontliner, keunggulan bank BRI dibandingkan dengan bank pesaing adalah luasnya
jaringan layanan kita, bukan hanya jaringan kantor saja yang tersebar tapi juga jaringan e-channel dan
Agen BRILink nya. Seharusnya dengan kelebihan tersebut dapat mempermudah nasabah untuk menikmati
layanan BRI yang semakin mudah dan terjangkau dimana pun nasabah berada, tetapi yang justru sering
terjadi adalah banyaknya pengaduan masuk dari nasabah yang dilempar dari satu UKO ke UKO
lainnya oleh petugas kita, lho kok bisa ya?
Nah, kali ini mari yuk kita bahas hal-hal apa saja yang bisa dikoordinasikan antar UKO, agar kebutuhan
nasabah dapat selesai hanya dengan one-stop-service di satu UKO saja.
Teman-teman Frontliner, bekerja secara network antar UKO sangat dibutuhkan terutama untuk
mengurangi risiko reputasi dan meningkatkan kepuasan serta experience nasabah.
Berikut beberapa hal bekerja secara network yang dapat dilakukan oleh UKO, seperti :
1
Service & Contact Center Division
2. One Stop Handling Complaint
Pengaduan nasabah dapat dilayani dimanapun nasabah berada. Saat ini alternatif channel pengaduan
agar terlebih dahulu diarahkan melalui BRImo atau Sabrina, apabila nasabah tetap ingin melakukan
pengaduan di UKO, maka teman-teman dapat melakukan eskalasi melalui aplikasi penanganan
pengaduan BRICare. Apabila nasabah masuk dalam kategori nasabah yang perlu dilakukan
penanganan pengaduan lebih cepat, jangan lupa ya untuk memberi hashtag urgent (#urgen).
Ahli Waris (SE.04-DIR/KPD/01/2019) Ahli Waris (SOP UKO 2022 Buku 2 Bagian 5) Perubahan
1. Untuk nominal Rp. 100.000.000 1. Untuk nominal ≤ Rp. 500.000.000,- dan Persyaratan
harus tersedia Surat Keterangan Ahli > Rp. 500.000.000 Surat Keterangan dokumen dan
Waris secara Notariil oleh Notaris Ahli Waris tidak harus secara Notariil jumlah
2. Tidak memerlukan Surat Pernyataan oleh Notaris pencairan
Pencairan Ahli Waris 2. Untuk nominal > Rp. 500.000.000 harus dana nasabah
tersedia Surat Pernyataan Pencairan
Ahli Waris
Bahan Pembelajaran :
SPV/ AMO/ MO/ KaUnit/ Pincapem
1. Juklak No: JL. 07-RPT/06/2022 tanggal 17 Juni 2022 perihal
Transfer Stok Kartu Debit Antar Unit Kerja ❖ Senin:
2. Surat Divisi SCC No : B.87.e-SCC/SQD/SNO/04/2023 tentang Saat briefing pagi minta Frontliner (CS, Teller, UB, Satpam) untuk
Courtesy Edukasi Pengisian Field Alamat pada Formulir Pengiriman sharing terkait aktivitas yang dapat dilakukan UKO dalam bekerja
Uang secara network beserta solusi yang dapat dilakukan!
3. Surat Divisi SCC No: B.48.e–LCC/KKL/02/2021 tanggal 5 Februari
2021 tentang One Stop Handling Complaint ❖ Senin, Selasa & Rabu:
4. SOP No: 95-SCC/12/2022 tanggal 30 Desember 2022 perihal Selesai jam operasional, lakukan coaching Frontliner materi
SOP UKO – Buku I - Bagain 2 Pengelolaan Kas Kantor dan Buku II - tersebut dan minta mereka untuk melakukan role-play. Role-play
Bagian 5 : Verifikasi. agar direkam dan dikirimkan melalui link yang tertera pada surat!
5. SOP Layanan Nasabah Prima No : SO.58-WMG/09/2022 dan
Surat Divisi SCC No: B.217.e-SCC/SQD/SNO/09/2023
Ahli waris dari nasabah datang untuk melakukan pencairan tabungan orang tuanya dengan
TELLER/ 2 nominal Rp. 505.000.000,- , namun saat di cek oleh Teller surat keterangan ahli waris hanya
dibuat di bawah tangan. yang ditandatangani oleh Kepala Lurah dan Camat. Bagaimana Teller
UNIVERSAL BANKER menyikapi transaksi tersebut?
Nasabah sering datang ke UKO untuk melakukan penyetoran hasil usahanya dengan rata-rata
nominal dibawah Rp.5.000.000,-/hari. Dari hasil probing diketahui bahwa nasabah belum
3 memiliki kartu debit dan BRImo. Kebetulan Teller mengetahui bahwa stok kartu di UKO telah
habis. Hal apa yang dapat disampaikan Teller agar nasabah dapat dengan mudah bertransaksi
untuk selanjutnya?
Nasabah SPBU yang baru buka dekat kantor BRI datang ke UKO menginfokan rencana
penyetoran sebesar Rp.500 juta dengan denominasi berbagai macam setiap harinya. SPBU telah
4 memiliki rekening BRI UKO lain yang akan menjadi penampungan setoran tersebut. Sedangkan
potensi bisnis lain seperti EDC, CMS, salary crediting karyawan, dsb masih belum tergarap. Hal
apa yang seharusnya dilakukan Teller agar nasabah bisa tetap nyaman bertransaksi dan potensi
bisnis bisa dioptimalkan?
Nasabah unit kerja lain datang ke UKO untuk melakukan pengaduan yang disebabkan saldo
1 terdebet tetapi uang tidak keluar di mesin ATM. Nasabah tersebut tidak mempunyai BRImo dan
membutuhkan uang tersebut dengan segera. Setelah disampaikan bahwa pengaduan tersebut
membutuhkan proses eskalasi terlebih dahulu nasabah semakin marah karena uang tersebut
sangat dibutuhkan. Hal apa yang dapat dilakukan oleh CS?
Nasabah pensiunan datang ke CS ingin melakukan penerbitan kartu debit karena kartunya
2
hilang. Nasabah tersebut tidak mengerti cara menggunakan smartphone sehingga butuh kartu
CUSTOMER SERVICE/
untuk transaksi penarikan gaji pensiunnya, namun stok kartu di UKO sedang habis. Hal apa yang
UNIVERSAL BANKER dapat dilakukan oleh CS agar nasabah dapat kembali bertransaksi di BRI?
Nasabah pengusaha pakaian datang ke UKO untuk mendaftar layanan sistem pembayaran QRIS
dan EDC merchant di tokonya yang kebetulan berdekatan dengan UKO tersebut. Nasabah
3 menginfokan telah memiliki rekening simpanan BRI di unit kerja lain dekat domisili rumahnya.
Nasabah tersebut rencananya akan mendaftarkan rekening eksisting menjadi penampungan
omzet usahanya. Hal apa yang disarankan oleh CS terkait hal tersebut?
Nasabah yang memiliki domisili jauh dari UKO datang untuk mengganti kartu debit tabungan
Simpedesnya yang telah rusak. Nasabah tidak memiliki smartphone dan sering melakukan
4 transaksi di Agen BRILink dekat rumahnya sehingga dibutuhkan kartu debit. Kondisi stok kartu
untuk produk Simpedes tidak tersedia dan hanya ada kartu produk lain. Apa yang dapat
dilakukan oleh CS agar nasabah dapat bertransaksi di Agen BRILink kembali?
Nasabah datang ke UKO ingin melakukan pengaduan terkait rekeningnya yang terdebet saat
transaksi top-up BRIZZI melalui ATM tetapi saldo BRIZZI tidak bertambah. Kondisi banking hall
1 sedang ramai antrean sehingga nasabah harus menunggu. Nasabah tersebut mempunyai BRImo
SATPAM/ yang masih jarang digunakannya. Hal apa yang dapat dibantu Satpam agar permasalahan
GUEST MANAGER nasabah bisa cepat diselesaikan?
Seorang nasabah datang ke UKO yang tidak memiliki SLP ingin melakukan transaksi, Dari hasil
2
identifikasi dan probing yang dilakukan Satpam diketahui bahwa nasabah tersebut merupakan
nasabah BRI Private. Hal apa yang dapat dilakukan oleh Satpam setelah mengetahui nasabah
tersebut masuk ke dalam kriteria nasabah prima?
Nasabah datang ke UKO untuk mendaftar sebagai merchant QRIS BRI, setelah dilakukan probing,
3 diketahui nasabah tersebut telah memiliki rekening BRI di uker lain. Bagaimana Satpam
mengarahkan nasabah tersebut?
4
Jika ada nasabah uker lain datang ke UKO untuk menyampaikan pengaduan bersifat urgent
namun antrean Customer Service sedang ramai sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk mengantre, maka alternatif solusi apa yang dapat dibantu oleh Satpam?