Anda di halaman 1dari 24

 

 Dijaman modern sekarang ini teknologi sudah semakin maju. Banyak kita
melihat orang-orang telah menggunakan alat-alat elektronik yang canggih seperti,
Handphone, Tablet/Tab, iPad, dan lain sebagainya. Juga dengan semaraknya
kemajuan dunia Internet yang menarik perhatian orang-orang dari seluruh dunia
untuk mengakes info-info dari belahan dunia. Bahkan sebagian orang ada yang
tak bisa hidup tanpa internet atau dalam kata lain sudah ketergantungan.
   Dengan melihat banyaknya pengakses Internet, saya mengambil keempatan
untuk membuka usaha dibidang “PULSA”. Namun lebih cenderung ke arah
“INJECT PAKET INTERNET” Usaha ini sangat cocok di jaman sekarang yang
serba canggih. Bisnis ini sangat menguntungkan bagi saya karena dengan semakin
maju nya dunia internet membuat masyarakat kesehariannya tidak terlewatkan
untuk mengakses dunia internet sehingga masyarakat membutuhkan pulsa &
kuota internet.
Meskipun keuntungannya kecil namun apabila kita sabar dan tetap
konsisten menjualnya maka Usaha dalam bidang pulsa akan menghasilkan
keuntungan yang lumayan besar. Teknologi canggih seperti Handphone, Tablet,
iPad, dan lain sebagainya sudah ketergantungan terhadap Pulsa dan Kuota
internet. Dan saya melihat peluang bisnis dalam bidang pulsa ini akan baik untuk
kedepannya.

et Pasar
Target pasar saya adalah semua kalangan, karena pulsa dan kuota internet
dibutuhkan semua kalangan untuk mengakses dunia internet dijaman modern ini.

III.             Memulai bisnis counter pulsa ini perlu memperhatikan


beberapa hal:
1.      Lokasi
Hal yang perlu diperhatikan adalah menentukan lokasi untuk memulai bisnis
ini. Tempat strategis yang bisa menjadi pertimbangan misalnya adalah
tempat-tempat yang ramai lalu lalang orang seperti pinggir jalan raya.
Tempat strategis lainnya misalnya adalah dekat dengan persimpangan,
tempat transit kendaraan umum atau dekat dengan pemukiman
2.      Modal
Setelah mempunyai pandangan lokasi untuk memulai bisnis counter pulsa
dan Kuota Internet, sudah mulai perhitungkan modal yang perlu
dipersiapkan. Pertama persiapkan dana untuk menyewa tempat yang sudah
cocok. Setelah sudah siap, lalu sediakan etalase untuk alat pajang counter
pulsa dan kuota internet. Dengan seiring waktu, nantinya bisa menyediakan
kartu perdana atau aksesoris telfon genggam untuk menambahkan bahan
dagangan pada counter pulsa.
3.      Pemasaran
Menyediakan brosur-brosur untuk disebar di berbagai tempat. Dan
mempromosikan ke teman-teman dan mempromosikan lewat media social
juga sepert Line, Instagram, facebook, dan lain sebagainya.
Dan saya juga memberikan promo ke konsumen pada hari pembukaan
counter saya, sehingga bisa menarik minat para konsumen. Dan lagi, saya
perlu memberikan pelayanan yang baik ke konsumen tentunya.
IV.             Keuntungan Bisnis
Bisnis ini sangat menguntungkan bagi saya karena dengan semakin maju nya
dunia internet membuat masyarakat kesehariannya ketergantungan untuk
mengakses dunia internet sehingga masyarakat membutuhkan pulsa & kuota
internet. Usaha ini diminati oleh semua kalangan mulai dari anak SD sampai
Orangtua yang tidak pernah lepas dari komunikasi. semoga usaha ini bisa semakin
baik untuk dikemudian hari seiring dengan makin bertambah maju nya dunia
Internet dan Teknologi.
V. Kendala Bisnis
1. Sering di hutang
Masalah paling sepele namun ternyata begitu mengganggu perkembangan
bisnis yang sedang kita jalankan adalah masalah seringnya pulsa di
hutang. Yang paling sering, pulsa yang kita jual di hutang justru oleh
orang-orang terdekat baik itu dari keluarga, teman, dan juga kenalan kita.

Sering kali masalah hutang ini berlarut-larut dan akhirnya mengganggu


aktivitas bisnis yang kita jalankan. Bagaimana tidak, jika tidak
dikendalikan sebagian besar dari modal kita bisa tertahan pada mereka
padahal bisnis ini sangat mengandalkan perputaran uang yang cepat.

Jika modal tertahan pada konsumen yang menghutang tersebut maka


perputaran produk pulsa pun akan terhambat dan jika perputaran
terhambat maka sudah pasti laba bisnis juga akan berkurang.

2. Sulitnya mengatur manajemen keuangan


Kenyataan bahwa kita juga menggunakan pulsa juga menjadi salah satu
kendala kita dalam menjalankan bisnis ini. Terkadang, untuk skala bisnis
kecil, kita menghasilkan laba 100ribu yang pada kenyataannya harus
dipotong dengan penggunaan pulsa pribadi kita.

Selain itu, laba bisnis yang per transaksinya kecil juga seringkali membuat
kita lupa dan tidak disiplin dalam melakukan manajemen usaha. Sering
kali kita berlebih dalam menggunakan uang dari hasil bisnis tersebut
sehingga akhirnya bukan laba yang didapat melainkan kerugian karena
laba tidak sesuai dengan pengeluaran kita.

3. Modal cukup besar


Untuk mengembangkan bisnis pulsa dan kuota internet modal yang
dibutuhkan bisa dikatakan cukup besar. Seperti kita tahu, untuk menambah
saldo pulsa 100.000 maka minimal kita harus menyiapkan modal sebesar
100.000 juga.

VI. Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran Kedai Kuota RSL yaitu yang pertama mempromosikkan
ke keluarga,sahabat, dan teman-teman dari mulut ke mulut. Kemudian
memasarkan produk saya dengan via sosial media dan biasanya saya membuat
broadcasting seperti di BBM dan Line untuk memasarkan produk saya. Dan
saya juga membuat Official Line untuk yang mau membeli lewat pemesanan
online dengan pembayaran melalui transfer agar mempermudah konsumen.
Tidak hanya Line tetapi saya juga membuat instagram khusus jualan saya agar
mempermudah updatean harga yang bisa berubah sewaktu-waktu dan untuk
mengupload testimoni agar semakin percaya masyarakat terhadap usaha saya
ini.

VII. Kunci Sukses


Pertama kita harus memiliki niat dan bersungguh-sungguh menjalankan usaha
bisnis yang sudah kita pilih. Karna keyakinan yang kuat berasal dari keinginan
yang kuat juga. Sehingga betapa pun ketatnya persaingan tidak akan
menggoyahkan diri untuk menyerah, Melainkan terus maju ke depan dan
selalu berusaha. Kedua memiliki mental yang kuat dan selalu focus pada visi
dan misi. Karna pelaku bisnis yang bergerak di bidang pulsa ini jumlahnya
tidaklah sedikit. Asalkan kita fokus menjalankannya serta bermental kuat
maka halangan seberat apapun pasti berhasil dilalui.

VIII. Analisa Ekonomi


Rencana Anggaran Biaya
 Modal
Biaya yang akan saya gunakan untuk mendirikan bisnis ini adalah
Rp4.021.500,- dengan rincian sebagai berikut.
Nama barang Jumlah Harga
Meja etalase kecil 1 300.000
Kursi plastik 2 150.000
Buku & Pulpen 1 10.000
Pulsa Elektrik & PLN – 1.057.500
Pulsa Kuota Internet – 1.961.000
Handphone (op) 1 500.000
Pulsa operasional – 100.000
Jumlah 4.021.500
Total : 4.021.500
 Harga dan laba
Pulsa senilai : 10.000
Harga beli : 10.500
Harga jual : 12.000
Laba 1500 / transaksi
berlaku juga  untuk pembelian saldo pulsa yang 50.000 dan 100.000

Kuota Internet Senilai : 60.000 ( Hotrod 3GB)


Harga beli: 53.000
Harga Jual: 58.000
Laba 5000/transaksi
Berlaku juga untuk pembelian kuota internet untuk semua operator

Analisis Rencana Penjualan


Pulsa Elektrik
Dengan modal saldo awal 1.057.500
Akan di jual seperti ini selama 10 hari
5.500 X 25 = 137.500
10.500 x 30 = 315.000
50.500 x 8 = 404.000
100.500 x 2 = 201.000

Bila jumlah pembeli : 25 + 30 + 8 + 2 = 65


Maka kita hanya perlu menjual sedikitnya
5-7 transaksi/ hari dalam jangka waktu 10 hari
Asumsi 1 hari  6 transaksi penjualan maka
6 transaksi x 10 hari x laba 1500 = 90.000
Untuk mencapai target harus di tambah 5 transaksi karena
target semula adalah 65 pembeli. sedang asumsi diatas hanya mencapai 60
pembeli saja.
Maka : Total laba / 10hari adalah
65transaksi x 1500untung = 97.500
Inject Kuota Internet
Dengan modal saldo awal 1.961.000
Akan di jual selama 10 hari
53.000x 37 = 1.961.000
Berarti jumlah pembeli 37 x harga jualnya 58.000 = 2.146.000
Maka Total laba yang didapat / 10 hari adalah

37 transaksi x 5000 untung = 185.000


Dengan menjual seperti diatas baik pulsa elektrik
maupun inject kuota internet akan habis dalam waktu 10 Hari.
Maka dalam waktu 1 bulan memiliki keuntungan sebesar :
(97.500 + 185.000) x 3 =  847.500
-> Total Laba Kotor – Biaya bulanan
Laba bersih :847.500 – 100.000 pulsa operasional = 747.500 

Pengembalian modalBEP (Break even Point)


747.500 x 5bulan 10 hari = 4.020.000

IX. Kesimpulan
Untuk mendirikan suatu usaha sebenarnya kita tidak membutuhkan modal
yang terlalu besar. contohnya saja usaha penjualan pulsa ini dengan modal
dibawah Rp 5.000.000,00 (lima juta) usaha ini sudah dapat
dilakukan/dijalankan. Yang terpenting dalam menjalankan suatu usaha adalah
kerja keras, keinginan untuk maju dan kedisiplinan menjalankan usaha. Usaha
penjualan pulsa dan inject kuota internet ini dapat dijadikan usaha sampingan
yang mengutungkan ataupun usaha yang dijadikan untuk penghasilan utama
yang menjanjikan karena dijaman modern ini sudah canggih menggunakan
teknologi internet dengan begitu semua masyarakat butuh pulsa dan kuota
internet.

Latar belakang
Diera modern sekarang ini teknologi semakin maju. Era dimana apapun serba
online.Alat alat komunikasi semakin canggih. Alat alat komunikasi seperti
handphone, tablet,dan sebagainya tidak asing lagi bagi kita. Juga semaraknya
kemajuan dunia internet yang menarik perhatian orang-orang dari seluruh dunia
untuk mengakses informasi dari seluruh belahan dunia. Bahkan ada sebagian
orang yang tak bisa hidup tanpa internet dalam kata lain adalah ketergantungan.
Kebutuhan akan data internet juga terjadi dikalangan mahasiswa, baik untuk
kebutuhan akademik maupun untuk kebutuhan pribadi. Akses yang disediakan
kampus berupa wifi belum mampu mengcover kebutuhan mahasiswa akan data
internet. Karena sebagai mahasiswa hendaknya harus uptodate terhadap
informasi-informasi yang sedang terjadi.
Sebagian besar masyarakat memilih kartu perdana kuota karena lebih
ekonomis daripada membeli data reguler.
Dengan melihat banyaknya pengakses internet, saya mengambil peluang
untuk membuka usaha KARTU PERDANA INTERNET. Meskipun
kentungannya relatif kecil namun apabila kita sabar dan tetap konsisten maka
akan menghasilkan keutungan yang relatif besar. Saya melihat peluang di bidang
data internet karena sekarang menelfon-pun dapat menggunakan data internet dan
usaha ini inshaAllah akan memiliki prospek baik kedepannya.

BAB II
BUSINESS PLAN

A.    Visi dan Misi


1.      Visi
Menuju usaha yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat
luas melalui teknologi komunikasi.
2.      Misi
a.    Meningkatkan kesejahteraan masyasakat khususnya mahasiswa
dengan usaha/kerja.
b.   Melahirkan enterpreuner-enterpreuner dikalangan mahasiswa.
c.    Menciptakan interpreuner yang bergerak dibidang komunikasi.

B.     Identifikasi usaha
Nama usaha           : Data Prime
Pemilik usaha        :Yeni setiawati
Alamat usaha        :jln.griya sukarame 1 blok E6 no 02 kel.sukarame
Bandar Lampung
Contact                 :+6285769633405

C.     Ruang lingkup usaha


     Ruang lingkup usaha yang saya jalankan masih sekitar perumahan
stempat tinggal kost yaitu griya sukarame blok E dan lingkungan
kampus IAIN

BAB III
ANALISIS USAHA

A.    Rencana Produk
      Usaha ini adalah bergerak dibidang kartu perdana
internet,untuk awal memulai usaha ini di fokus penjualan adalah
pada kartu perdana internet. Meskipun tidak menutup
kemungkinan akan dilakukan pengembangan produk kearah yang
lebih luas.
B.     Rencana Produk yang dihasilkan
Keistimewaan
1.      Menjual berbagai kartu perdana kuota internet seperti
Telkomsel,Indosat,Xl/Axis,3.
2.      Harga terjangkau untuk masyarakat khususnya mahasiswa
IAIN
3.      Dapat diantar ke tempat konsumen.

BAB IV
DISKRIPSI TENTANG USAHA
A.    Jenis Usaha
       Menjual berbagai macam kartu perdana kuota internet dengan harga yang
bersaing.

B.     Prospek usaha
Usaha yang akan saya jalani ini cocok dan sesuai dengan keadaan saat ini.
Dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang usha ini akan memiliki
prospek yang bagus untuk kedepannya.
Awalnya saya melihat peluang ini adalah dari melihat teman-teman
disekeliling saya akan besarnya kebutuhan akan kuota internet. Sebagian teman
saya jarang mengisi pulsa handphone karena kebutuhan akan pulsa sudah tercover
oleh kuota internet. Kemudian saya melihat teman-teman saya harus berjalan jauh
untuk membeli perdana internet yang sesuai dengan kebutuhan dan daya beli.
Akhirnya saya memutuskan utuk melilih usaha ini sebagai usaha kecil-kecilan
disamping kegiatan kuliah saya.

BAB VI
RENCANA PEMASARAN

A.    Analisis persaingan usaha


SWOT

1.      Strenght/kekuatan
a.       Perdana kuota internet lebih murah dibanding harus membeli
pulsa untuk kebutuhan internet atau internet reguler.
b.      Service yang ramah dan cepat.
c.       Jasa antar untuk sekitar  iain lampung, memudahkan bagi
konsumen yang tidak ada waktuuntuk keluar membeli kuota.
2.      Weakness/kelemahan
a.       Banyaknya pesaing diluar sana yang memiliki usaha sejenis.
b.      Belum memiliki toko sebagai identitas usaha
3.      Oppotrunities/kesempatan
Berkermbangnya alat komunikasi , aplikasi serta sosil
media yang menjadi gaya hidup masyarakat saaat ini membuat
semakin meningkatnya akan kebutuhan data internet. Membuat
usaha ini adalah peluang yang menjanjikan.
4.      Threat/ Ancaman
a.       Karenausaha ini mudah didirikan jumlah pesaingjuga sangat
ketat.
b.      Bahkan konsep yang diciptakan sangat mudah ditiru.

B.     Analisis 4P
1.      Product
           Karena keterbatasan modal dan pengetahuan, produk yang
ingin di jual terlebih dahulu adalah perdana kouta internet. Saya
tidak menutup kemungkinan dengan berjalannya usaha ini akan
terus mengembangkan inovasi produk dan penambahan jenis
produk.

2.      Price
            DAFTAR HARGA

Axis 1GB        =Rp.15.000


Axis 2GB        =Rp.25.000
Indosat 1GB   =Rp.18.000
Indosat 2GB   =Rp.30.000
3(Tree) 1GB    =Rp.16.000
3(Tree) 2GB    =Rp.33.000
Simpati 2 GB  =Rp.45.000
3.      Place
        Penjualan dilakukan di linkungan sekitar perumahan tempaat
kost dan karena dipasarkan secara online, tersedia layanan antar di
sekitar lokasi yang mudah dijangkau, dan membuat janji dengan
konsumen.
C.    Target  pemasaran
Wilayah yang dijadikan target pemasaran adalah masyarakat sekitar
griya sukarame Blok E dan mahasiswa IAIN lampung.

D.    Alat
     Karena usaha ini masih tergolong kecil-kecilan. Pemasarannya pun
dilakukan secara online dan dari mulut-kemulut  serta menggunakan
gadget pribadi saya,maka tidak banyak alat yang dibutuhkan.
1.      Etalase kecil untuk menyimpan produk..
2.      Buku untuk mencatat stock barang
E.     Modal mendirikan usaha
      Rencana modal awal yang harus saya keluarkan untuk membangun
usaha ini adalah Rp.1.090.000 dengan rincian sebagai berikut:
No Keterangan Harga
1 Etalase Rp.   250.000
2 Buku dan alat tulis Rp.     10.000
3 Modal perdana internet Rp.   820.000
4 Transport Rp.     10.000
Jumlah Rp.1.090.000

F.     Harga perunit
        Untuk pembelian produk saya memilih distributor perdana
internet yaitu FC Smart yang beralamatkan di kedaton bandar
lampung. Dengan rincian sebagai berikut:

No Product Harga Beli Harga Jual


1 Axis 1GB Rp.13.000 Rp.15.000
2 Axis 2GB Rp.23.000 Rp.25.000
2 Indosat 1GB Rp. 16.000 Rp.18.000
4 Indosat 2GB Rp.24.000 Rp.30.000
5 3(tree) 1GB Rp.14.000 Rp.16.000
6 3(tree) 2GB Rp.31.000 Rp.33.000
7 Simpati 2GB Rp.43.000 Rp.45.000

G.    Modal awal
       Untuk membeli perdana kuota masing masing sebayak 5 pcs dari
produt biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp.820.000 ditambah
biaya transport Rp.10.000. jadi modal awal untuk menjual kartu
perdana kuota adalah Rp.830.000

H.    Analisis keuntungan
       Untuk awal usaha saya memperkirakan akan menjual sebanyak 5
buah perhari dengan rata rata keuntungan perbuah Rp.2000.
Pada saat awal usaha saya memeli barang dagangan sebanyak 35 buah.
maka dapat dihitung keuntungan perhari adalah 2.500x5=12.500
dan keuntungan setiap bulannya adalah 12.500x30=375.000

I.       Titik impas
        Waktu  yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal adalah:
Modal awal Rp.830.000/keuntungan harian Rp.12.500=66 hari

BAB V
KESIMPULAN

       Usaha penjualan di bidang data internet ini cocok untuk saat ini
karena prospek usaha ini sangat bait baik dengan mengikuti
perkembangan teknologi. Usaha ini juga cocok untuk saya sebagai
mahasiswa dimana usaha ini tidak begitu rumit dan tidak
mengaganggu kegiatan kuliah. Dengan modal yang relatif terjangkau
dan target pemasaran yang luas.
DAFTAR ISI

Cover  .........................................................................................................
1
Kata Pengantar .........................................................................................
2
Bab I Pendahuluan
1.1   Latar Belakang .......................................................................... 4
1.2   Tujuan Usaha ............................................................................. 4
1.3   Visi dan Misi ............................................................................. 4
1.4   Identifikasi Usaha ..................................................................... 4
1.5   Ruang Lingkup Usaha ............................................................... 4
Bab II Aspek Produksi
2.1   Prospek Usaha ........................................................................... 5
2.2   Sumber Daya Manusia (SDM)................................................... 5
Bab III Aspek Pemasaran
3.1   Penelitian dan Analisis .............................................................. 6
3.2   Strategi Pemasaran  ................................................................... 6
3.3   Target Pemasaran ...................................................................... 6
3.4   Pesaing ...................................................................................... 6
3.5   Saluran Distribusi ...................................................................... 7
Bab IV Aspek Manajemen
4.1 Rencana Produk .......................................................................... 8
4.2 Rencana Produk yang dihasilkan ................................................ 8
4.3 Kebutuhan modal ........................................................................ 8
4.4 Rencana Pendapatan Tiap Hari ................................................... 9
4.5 Realisasi Pendapatan Tiap Bulan ................................................ 9
4.6 Laba Bersih ................................................................................. 9
4.7 BEP ............................................................................................. 9
4.8 Harga Per Unit ............................................................................ 9
Bab V Penutup
5.1 Resiko .......................................................................................... 10
5.2 Antisipasi Masa Depan ................................................................ 10
5.3 Kesimpulan .................................................................................. 10

BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang
Semakin berkembangnya zaman dan teknologi menyongsong kegiatan
pasar bebas, maka saya akan memanfaatkan peluang usaha yang unggul dan
menjanjikan pada saat ini. Dengan meningkatnya kemajuan dan perkembangan
alat komunikasi diantaranya handphone (HP) yang sudah cukup luas dan
menyebar dalam masyarakat. Oleh karena itu saya  ingin mendirikan usaha. Usaha
yang akan saya lakukan berupa layanan penyedia pulsa, yang mana pulsa itu salah
satu syarat untuk berkomunikasi dengan Handphone (HP).
Untuk itu kami menyusun proposal ini guna menyusun rencana dalam
menanangkap peluang usaha yang ada. Dan guna mendapat persetujuan berbagai
pihak.
1.2              Tujuan Usaha
Secara garis besar tujuan usaha kami adalah
 Menciptakan lapangan kerja.
 Memberi pelayanan pada masyarakat.
 Memajukan kehidupan masyarakat.

1.3              Visi dan Misi


o    Visi
    Menuju Perusahaan yang dapat memberikan manfaat kepada manusia melalui
teknologi komunikasi.

o    Misi
    Meningkatkan  kesejahteraan masyarakat dengan usaha/kerja
    Melahirkan Enterpreneur - enterpreneur yang bergerak dalam komunikasi.

1.4              Identifikasi Usaha
    Nama Usaha       : Maulida Cell
    Pemilik Usaha     : Maulida Agustin
    Alamat Usaha      : Perum. Dasana Indah blok RH 7/21 kab.Tangerang
    Contact Person    : 0896-0158-3456 
1.5              Ruang Lingkup Usaha
Ruang Lingkup usaha yang saya jalankan masih disekitar
lingkungan saya tetapi tidak menutup kemungkinan untuk saya member
pelayanan diluar wilayah saya. Sebab usaha ini masih merupakan usaha
kecil-kecilan.
BAB II
ASPEK PRODUKSI
2.1              Prospek Usaha
Dengan meningkatnya perkembangan alat komunikasi Hand Phone yang
luas dan menyebar dalam masyarakat, dengan begitu pula kebutuhan pulsa
sebagai salah satu syarat berkomunikasi dengan Hand Phone besar. Dan saya
sebagai penyedia layanan pulsa dan akan mendapat/ menghasilkan keuntungan
yang besar dari konsumen pulsa dalam masyarakat yang selalu membutuhkanya
dan diharapkan usaha ini mencapai masa depan.
  Jenis Usaha
Menjual berbagai macam pulsa dengan harga yang terjangkau

  Prospek Usaha
Bisnis yang saya jalani ini sangat cocok dalam kehidupan sekarang, karena
saat ini Teknologi semakin berkembang dan maju. Makin berkembang dan maju
nya teknologi dan komunikasi, mendorong saya untuk mendirikan bisnis yang
bergerak di bidang Pulsa. Usaha yang didirikan masih termasuk usaha kecil-
kecilan dan hanya dijual hanya disekitar  Perumahan pemilik usaha.
2.2              Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah SMA sederajat yang mampu
mengelola usaha ini dengan baik dan berkepribadian baik serta terampil.

BAB III
ASPEK PEMASARAN
3.1              Penelitian dan Analisis
Membuat suatu usaha untuk saat ini membutuhkan dana yang besar selain
itu daya saing yang tinggi membuat para individu atau masyarakat harus gencar
melakukan persaingan usaha. Saya berpikir membuat gerai/konter pulsa dapat
menjanjikan walaupun daya persaingannya cukup ketat. Kebutuhan pulsa sebagai
salah satu syarat berkomunikasi dengan Hand Phone dalam masyarakat sekitar
lingkungan kita dan juga teman – teman baik di kampus maupun di rumah cukup
besar. Sehingga saya mengambil kesimpulan dari hal itu semua, usaha yang akan
saya jalankan memiliki kesempatan untuk saya berwirausaha dan memiliki
keuntungan yang besar dari usaha yang saya jalani.
3.2              Strategi Pemasaran
1.         Cara promosi usaha yang saya lakukan dari mulut ke mulut.
2.         Cara menarik pelanggan dengan memberi harga khusus.
3.         Sistem pembayaran langsung, yakni konsumen membeli pulsa
langsung membayar.
4.         Sistem pembayaran tidak langsung, yakni konsumen membeli pulsa
dengan cara memesan dulu, baik memesan langsung ke saya maupun
dengan cara sms dan pembayarannya pada hari berikutnya. Atau
sesuai kesepakatan dengan pembeli yang berlangganan.
5.         Memberi pelayanan prima agar konsumen merasa puas.

3.3              Target Pemasaran
Layanan penyedia pulsa yang saya lakukan langsung ditujukan kepada
konsumen yang membutuhkan. Konsumen-konsumen itu saya targetkan yang
akan membeli pulsa adalah mayarakat sekitar lingkungan konter dan juga teman-
teman baik di rumah maupun di kampus dan juga keluarga besar saya tetapi tidak
menutup kemungkinan saya memberikan pelayanan diluar wilayah saya.

3.4              Pesaing
Pada saat ini pesaing dalam layanan penyedia pulsa memang cukup ketat.
Diantaranya konter-konter yang sudah banyak di sekeliling kita dan juga temen-
temen saya yang juga melakukan usaha yang sama dengan saya. Tetapi saya yakin
usaha yang saya jalani dapat terus berjalan dengan baik dan maju, dengan cara
usaha yang keras dan sungguh-sungguh serta pelayanan prima yang saya lakukan,
tidak akan kalah dalam persaingan dengan usaha-usaha yang orang lain lakukan.

3.5              Saluran Distribusi
Cara yang saya lakukan dalam melakukan usaha saya, yakni penjualan /
penjualan ulang. saya membeli pulsa/ saldo di suatu konter besar dan saya
menjual kembali saldo tersebut dalam bentuk pulsa secara langsung ke konsumen
dan juga melalui teman kami/ partner yang sudah bekerja sama untuk penjualan
pulsa tersebut dan usaha saya juga menjual saldo untuk temen-teman yang baru
ingin membuat usaha pelayanan pulsa tidak hanya itu saya menjual kartu perdana.

BAB IV
ASPEK MANAJEMEN
Pada prinsipnya kegiatan usaha mencakup tiga bidang utama yaitu :
  Produk
  Pemasaran
  Pembukuan dan keuangan

Ketiga bidang tersebut mencakup tugas seperti yang disajikan pada table berikut :
Bidang Tugas
Produk     Perencanaan produk
    Pembelian produk
Pemasaran     Menyusun rencana strategi pemasaran
    Mamasarkan
    Membangun jaringan pasar melalui promosi
Pembukuan     Mencatat segala transaksi
    Menyusun anggaran dan belanja
    Menyusun laporan keuangan
4.1              Rencana Produk
Usaha saya adalah usaha yang bergerak dalam bidang pulsa dan kartu
perdana. Ide menjalankan usaha di bidang pulsa ini berawal dari lingkungan
teman saya yang banyak mencari pulsa dadakan.
Oleh karena saya berkeinginan untuk menjual pulsa. Modal saya pertama
kali dalam menjalankan usaha ini yaitu Rp 500.000,- dan itupun saya hanya
menjual satu jenis pulsa saja, yaitu hanya pulsa Elektrik
4.2              Rencana Produk yang dihasilkan
                        Keistimewaan Maulida Cell ini adalah :
  Menjual berbagai macam pulsa, seperti pulsa elektrik, pulsa voucher, pulsa
internet, pulsa listrik PLN.
  Harga yang terjangkau untuk masyarakat.
  Tempat yang nyaman.

4.3              Kebutuhan modal
NO Nama Bahan Harga Jumlah Jumlah Total
1 HP untuk transaksi Rp   100.000,- 1 Rp.  100.000,-
2 Etalase 3m x 1m Rp   500.000,- 1 Rp.  500.000,-
3 Kartu Perdana Rp        5000,- 50 Rp   250.000,-
4 Sewa Tempat Rp   500.000,- 1 Rp   500.000,-
5 Gaji karyawan Rp   200.000,- 1 Rp   200.000,-
6 Lain lain Rp   200.000,-
TOTAL Rp 1.750.000,-
4.4              Rencana Pendapatan Tiap Hari      
                     
  1 (satu) kali transaksi Rp 5.000,-
  1 (satu) hari transaksi 20 kali transaksi.
 Pendapatan perhari Rp 5.000,- X 20 = 100.000,-

4.5              Realisasi Pendapatan Tiap Bulan


  Pendapatan perhari Rp. 5.000,- X 20 (transaksi) = Rp. 100.000,-
  Pendapatan perbulan Rp. 100.000,- X 30 (hari) = Rp. 3.000.000,-
4.6              Laba Bersih
  Pendapatan – Pengeluaran = Laba Bersih
  Rp. 3.000.000,- – Rp. 1.400.000,- = Rp. 700.000,-
4.7              BEP
  Jumlah Modal : Laba Akhir = Rp. 1.400.000 : Rp. 700.000 = 2
  Berarti usaha kami mengalami titik impas pada bulan ke 2.
4.8              Harga Per Unit
Pulsa Elektrik &Voucher Rp.10.000 =Rp.12.000
Rp. 20.000 = Rp. 22.000
Rp. 50.000 = Rp. 52.000
Rp. 100.000 = Rp. 102.000
Pulsa Kuota Internet Rp.50.000 = Rp.52.000
Rp. 100.000 = Rp.102.000

BAB V
PENUTUP

5.1              Resiko
  Adanya persaingan
  Jaringan yang tidak menentu
  Harga yang bertentangan dengan pesaing lain
  Keuntungan yang kecil.

5.2              Antisipasi Masa Depan


Sebagai wirausahawan yang baik, saya tidak akan membiarkan usaha ini
berjalan secara mendatar. Saya akan terus mencoba memperbaiki kualitas
pekerjaan saya, agar para peminat atau konsumen puas atas pelayanan yang
diberikan. Karena apabila kualitas produk tidak saya tingkatkan, kemungkinan
besar usaha ini tidak akan maju dan terancam bangkrut.

5.3              Kesimpulan
Usaha dibidang pulsa ini sangat cocok di jaman sekarang yang serba
canggih. Bisnis ini sangat menguntungkan bagi saya. Semoga usaha ini bisa
semakin baik untuk dikemudian hari seiring dengan makin bertambah maju nya
dunia Internet dan Teknologi

Proposal Usaha Penjualan Pulsa

DESKRIPSI UMUM

Nama Usaha            : Aply CELL


Bentuk Usaha          : Usaha Perseorangan
Jenis Usaha             : Dagang
Lokasi Usaha           : Jl. B. Koetin No. 49 Palangka Raya
Nama Pemilik           : Ayu Puji Larasati

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Pada abad ke – 21 ini, telepon genggam bisa dikatakan sebagai kebutuhan
primer karena hampir seluruh lapisan masyarakat dari kalangan bawah,
menengah, dan atas mampu memiliki telepon genggam. Bahkan ada beberapa
orang yang mampu memiliki telepon genggam lebih dari satu. Semakin
canggihnya teknologi dan komunikasi, masyarakat sangat membutuhkan biaya
untuk berkomunikasi, misalnya untuk menggunakan telepon genggam dibutuhkan
pulsa. 
Khususnya bagi kalangan mahasiswa yang membutuhkan pulsa yang tidak
hanya digunakan untuk sekedar telpon dan sms, tetapi juga untuk kuota internet
sebagai sumber informasi utama untuk semua hal yang berhubungan dengan
administrasi dan kegiatan perkuliahan, serta sebagai sumber belajar bagi
mahasiswa.
Sebagai mahasiswa saya melihat masih jarangnya penjual pulsa elektrik di
lingkungan kampus Universitas Palangka Raya. Maka dari itu, melihat terbukanya
peluang penjualan pulsa elektrik di lingkungan kampus, saya berencana untuk
mendirikan usaha penjualan pulsa elektrik semua operator.
B.   Visi Usaha
Menjadikan usaha pulsa elektrik “Aply” yang mampu bersaing dengan usaha
pulsa elektrik lainnya.

C.   Misi Usaha
1.    Memberikan pelayanan prima bagi pelanggan
2.    Transaksi yang cepat dan tepat.
3.    Memberikan kepuasan bagi pelanggan

D.   Tujuan Usaha
1.    Memperoleh penghasilan
2.    Sebagai pekerjaan sambilan yang menjanjikan
3.    Memenuhi kebututuhan penggunaan pulsa pada telepon genggam

E.   Deskripsi Usaha
Modal yang digunakan dalam usaha ini adalah modal dari pengusaha
sendiri. Tidak ada pinjaman kepada pihak asing atau dari pihak bank dan lembaga
keuangan lainnya. Usaha ini merupakan usaha yang memiliki prospek yang bagus.
Karena pengguna telepon genggam yang jumlahnya banyak dan kebutuhan akan
pulsapun terus meningkat. Sehingga kemungkinan untuk mengembangkan usaha
ataupun perluasan pemasaran masih terbuka lebar.

BAB II
PEMBAHASAN

A.   Aspek Produk
1.    Rencana Produk
Produk yang akan dijual dalam usaha ini adalah pulsa electrik nominal mulai dari
1.000 hingga 100.000 dari berbagai operator seluler di Indonesia seperti: XL,
ESIA, SMARTFREN, INDOSAT, STARONE, FLEXI, TELKOMSEL, AXIS,
CERIA, DAN THREE.

2.    Waktu Pelaksanaan
Pelayanan kepada konsumen dapat dilakukan setiap hari mulai dari pukul 06.00 –
22.00 WIB, tetapi pemesanan pulsa sebelum/sesudah jam layanan akan dilayani
walaupun tidak secepat jam pelayanan konsumen.

3.    Peralatan Usaha
Dalam usaha pulsa elektrik ini peralatan yang dibutuhkan untuk operasional
adalah sebagai berikut:
a.    Telepon Genggam/HP
b.    Buku
c.    Alat Tulis

4.    Proses Penyediaan Produk


Pengadaan produk dalam hal ini bekerjasama dengan penyedia deposit
pulsa (pemasok) yaitu “Darmawisata Indonesia”. Dimana pengusaha akan
melakukan request deposit kepada pemasok dengan cara memilih bank tujuan
transfer dan mengisi nominal sesuai kebutuhan pengusaha. Setelah melakukan
request deposit, pengusaha akan menerima kode jumlah nominal yang harus
ditransfer ke rekening deposit. Saldo untuk agen atau pengusaha akan bertambah
apabila melakukan transfer sesuai dengan nominal tersebut. 
  
Pendepositan pulsa dilakukan setiap 3 hari sekali (10 kali dalam Sebulan)
agar dalam melayani penjualan pulsa dapat dilakukan secara maksimal. Dan jika
jumlah penjualan setiap bulan meningkat maka pendepositan pulsa jumlahnya
akan ditambah.

B.   Aspek Pemasaran
1.    Segmen Pasar
Konsumen yang dituju adalah masyarakat yang menggunakan  telepon genggam.
Daerah pemasarannya adalah daerah sekitar tempat usaha.

2.   Strategi Pemasaran
Cara penjualan yang dilayani adalah dengan cara penjualan langsung dan secara
pesanan. Penjualan langsung dilakukan dengan cara pembeli datang langsung
kepada pengusaha. Sedangkan penjualan secara pesanan yaitu dengan cara
pembeli cukup memesan pulsa melalui sms sehingga pembeli tidak perlu datang
menemui pengusaha. Cara ini memudahkan konsumen dalam membeli pulsa jika
tidak dimungkinkan untuk menemui pengusaha. Namun cara pesanan ini
hanya  berlaku bagi konsumen yang berlangganan dan sudah diketahui
identitasnya secara jelas.
3.   Promosi
Promosi yang dilakukan dengan cara promosi dari mulut ke mulut dan melakukan
promosi langsung kepada konsumen.

4.  Penetapan Harga
Untuk menetapkan harga, diperlukan beberapa aspek yang digunakan sebagai
dasar dalam menetapkan harga antara lain:
a.    Aspek Pesaing
Cara menetapkan harga berdasarkan aspek ini adalah dengan melakukan
penelitian harga yang digunakan oleh pesaing. Agar produk yang dijual dapat laku
maka harga dibuat lebih murah atau sebanding dengan harga pesaing/harga
pasaran.

b.    Aspek Harga Pokok


Pengusaha menentukan harga pokok produk berdasarkan harga produk tersebut
dari pemasok.

c.    Aspek Biaya
Selain aspek – aspek yang telah disebutkan diatas, perlu diperhatikan tentang
aspek biaya. Hal ini sangat penting karena biaya juga merupakan pengeluaran
yang perlu diperhatikan untuk menentukan harga pokok dan laba/rugi suatu usaha.

C. STRUKTUR ORGANISASI TOKO USAHA


     Tim Manajemen     :  Perorangan
     Teknis                 : penjualan, pemasaran  tehadap konsumen dan/atau calon
konsumen.
     Pembayaran           : - Secara langsung ditempat penjualan
                                     -  Pengambilan ke tempat pemesan (hari libur)
Manajemen Waktu       : Buka setiap hari kecuali hari Libur (06.00-22.00 WIB)

D.  Aspek Keuangan/Permodalan
1.    Sumber Modal
    Modal sendiri                                    Rp 600.000,00
    Jumlah Modal                                   Rp 600.000,00

2.    Modal Investasi
-       Peralatan           
     Modal investasi peralatan berupa telepon genggam yang dibeli seharga Rp
300.000,00 yang memiliki masa manfaat 10 tahun yang disusutkan menggunakan
metode garis lurus tanpa nilai residu yang setiap bulannya sebesar Rp 2.500,00

-       Tanah dan Bangunan


    Tanah dan bangunan merupakan modal investasi yang telah dimiliki sejak lama.
Tanah dan Bangunan tersebut merupakan milik dari orangtua pengusaha sendiri
sehingga pengusaha hanya mengeluarkan biaya pemeliharaan bangunan setiap
bulannya.

3.    Biaya
-       Biaya Variabel
a.    Biaya Bahan Baku
Deposit pulsa 10 x Rp 300.000,00                       Rp 3.000.000,00

b.    Biaya Bahan Penolong


Buku Tulis                              Rp   7.500,00
Bolpoint                                 Rp   2.500,00   +
             Jumlah                                   Rp 10.000,00
         
  Jumlah Biaya Variabel                Rp 3.010.000,00

-       Biaya Tetap
Biaya Peny. Peralatan (per bulan)           Rp   2.500,00
Biaya Pemeliharaan Bangunan                 Rp  50.000,00   +
             Jumlah Biaya Tetap                        Rp  52.500,00
     
Total Biaya Produksi                                          Rp 3.062.500,00

4.    Rencana Keuntungan Usaha

-       Penjualan
Pulsa 5.000        = 300 x Rp 7.000,00                        = Rp 2.100.000,00
Pulsa 10.000     =   80 x Rp 12.000,00                      = Rp    960.000,00
Pulsa 25.000     =   22 x Rp 27.000,00                      = Rp    594.000,00   +
            Jumlah Penjualan                                                         Rp
3.654.000,00

-       Biaya-Biaya
a.    Biaya Variable

Jumlah Biaya Variabel         Rp 3.010.000,00

b.    Biaya Tetap
      Jumlah Biaya Tetap                         Rp       52.500,00  
      Total Biaya Produksi                          Rp 3.062.500,00
      Pendapatan selama sebulan        =   Rp 3.654.000,00 -  Rp
3.062.500,00             
           =  Rp. 591.500,00

c.    Biaya produksi per hari

Total Biaya Produksi = Rp3.062.500,00 = Rp. 102.083,00 = Rp 102.100,00

30 hari 30 hari

c.    Harga jual produk


Pulsa 5.000                    = Rp   7.000,00
Pulsa 10.000                 = Rp 12.000,00
Pulsa 25.000                 = Rp 27.000,00  +
     Jumlah harga jual   = Rp 46.000,00

Harga Jual Rata-Rata


Jumlah harga jual = Rp 46.000,00 = Rp 15.333,33 = Rp 15.400,00
Jumlah produk 3

d.    Laba penjualan rata-rata

Laba Penjualan
Laba penjulan   = harga jual – harga pokok
Pulsa 5.000        = Rp  7.000,00 – Rp 5.800,00        = Rp  1.200,00
Pulsa 10.000     = Rp 12.000,00 – Rp 10.800,00     = Rp   1.200.00
Pulsa 25.000     = Rp 27.000,00 – Rp 24.950,0o     = Rp   2.050,00  +
                 Jumlah laba penjualan                                     Rp  4.450,00

Laba penjualan rata-rata


= laba penjualan = Rp 4.450,00 = Rp 1.483,00
3 3

e.    Penjualan minimum per hari

Jumlah biaya perhari = Rp 102.100,00 =  6,62 =7


Harga jual rata-rata Rp 15.400,00

f.     Kesimpulan
     Agar usaha penjualan pulsa ini tidak mengalami kerugian, maka jumlah
penjualan minimal selama     1 hari adalah 8 transaksi penjualan.

BAB III
PENUTUP

A.   KESIMPULAN
         Untuk mendirikan suatu usaha sebenarnya kita tidak membutuhkan modal
yang terlalu besar. contohnya saja usaha penjualan pulsa ini dengan modal
dibawah Rp 1.000.000,00 (satu juta) usaha ini sudah dapat dilakukan/dijalankan.
Yang terpenting dalam menjalankan suatu usaha adalah kerja keras, keinginan
untuk maju dan kedisiplinan menjalankan usaha.

Anda mungkin juga menyukai