IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA Tn. S KELUARGA Tn.

DIAGNOSA HARI/ PARAF

No IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGGAL
1. Resiko gangguan rasa Kamis, 25 April a. Mengucapkan salam.
nyaman nyeri pada Tn. S 2019 “assalamualaikum wr.wb. Selamat sore a. Keluarga menjawab salam.
keluarga Tn. S buk, pak?”
berhubungan dengan 16.15 – 18.00 WIB b. Memvalidasi keadaan keluarga.
ketidakmampuan “bagaimana keadaan ibu dan bapak hari b. Keluarga mengatakan 1 bulan yang
keluarga merawat ini”? Mengingatkan kontrak dan
anggota keluarga dengan menjelaskan tujuan.
gastritis “kemarin kita telah sepakat bertemu c. Keluarga mengatakan telah
pada hari ini untuk berbincang-bincang
mengenai nyeri ulu hati yang pernah
bapak rasakan. Karna bapak ada disini,
jadi Ria menjelaskannya dengan ibu
dengan bapak? Bagaimana pak,buk?
Enaknya berbincang di mana? Baik”.
TUK 1
Tuk 1.1
a. Menggali pengetahuan keluarga
tentang penyakit gastritis.
“sebelum Ria menjelaskan tentang
gastritis (magh), menurut ibu dan
bapak, apa mang diketahui tentang
gastritis (magh)?”.
b. Mendiskusikan bersama keluarga
tentang pengertian gastritis dengan
menggunakan lembar balik.
” gastritis merupakan radang atau luka
pada dinding lambung yang terjadi
karena peningkatan jumlah asam
lambung yang berlebihan”.
c. Menanyakan kembali kepada
keluarga jika ada yang belum
dimengerti tentang pengertian gastritis.
“apakah ada yang ingin bapak tanyakan
mengenai pengertian dari gastritis?”.
Subjektif:
“walaikum salam, Ria. Selamat
malam. Ayo silahkan masuk”.
lalu Tn. S mengeluh sakit ulu hati.
Saat ini keadaan Tn. S sudah sehat.
mengerti dengan apa yang
dijelaskan mengenai apa yang
dimaksud dengan penyakit gastritis.
” gastritis atau magh adalah naiknya
asam lambung yang berlebihan”
d. Keluarga mengatakan
kemungkinan penyebab Tn. S
mengalami gastritis adalah pola
makan yang tidak teratur, stress,
dan merokok.
e. Keluarga mengatakan Tn. S sering
telat makan dan tidak teratur
makan, kadang makan terlalu
banyak.
f. Keluarga mengatakan telah
mengerti dengan apa yang
dijelaskan mengenai apa saja
penyebab terjadinya penyakit
gastritis dan dapat menyebutkan
penyebab gastritis
“penyebab terjadinya gastritis
makan tidak teratur, mengkonsumsi
makanan/minuman yang
mengandung gas, stress,
mengkonsumsi makanan/minuman
serta obat yang dapat
meningkatkan asam lambung, dan
b. Mendiskusikan bersama keluarga
tentang tanda dan gejala penyakit
gastritis menggunakan lembar balik.
“tanda dan gejala gastritis adalah nyeri
ulu hati, mual, muntah, kembung, dan
kurang nafsu makan”
c. Mengidentifikasi bersama-sama
keluarga tanda dan gejala yang
dirasakan oleh anggota keluarga dengan
gastritis.
“setelah Ria menjelaskan tanda dan
gejala gastritis tadi, tanda dan gejala
apa saja yang selama ini sudah keluarga
alami?”.
d. Beri reinforcement positif atas
kemampuan keluarga mengidentifikasi
kondisi anggota keluarga yang terkena
gastritis.
“benar sekali ya bapak,mual, muntah,
serta nyeri ulu hati merupakan tanda
dan gejala dari gastritis”.

TUK 2
Tuk 2.1
a. Menggali pengetahuan keluarga tentang
akibat dari penyakit gastritis.
“sebelum Ria menjelaskan tentang
akibat penyakit gastritis, apa yang ibu
ketahui tentang akibat dari gastritis?”.
b. Mendiskusikan bersama keluarga
tentang akibat dari penyakit gastritis,
jika tidak diatasi dengan segera dan
tepat.
“akibat lanjut dari gastritis yaitu
muntah darah, luka pada lambung,
kebocoran pada dinding lambung, dan
anemia”.
Tuk 2.2
a. Mendiskusikan dengan keluarga
bRiaimana cara mengatasi gastritis.
“selama ini apa tindakan yang telah
bapak lakukan untuk mengatasi
penyakit gastritis?”.
b. Memotivasi keluarga agar dapat
memutuskan untuk mengatasi gastritis
dengan segera dan tepat.
“Ria harap bapak dapat mengambil
keputusan untuk mengatasi gastritis
dengan tepat ya bapak karena akan
mengganggu aktifitas bapak dan
keluarga sehari-sehari”.
c. Memberikan reinforcement positif atau
keputusan yang telah diambil oleh
keluarga.
“tepat sekali keputusan yang bapak
ambil, berarti bapak sudah mengerti
bagaimana cara mengatasi penyakit
gastritis”

Penutup
“baiklah buk...sampai disini dulu
bincang-bincang kita pada sore hari ini.
Hari Jumat rencananya Ria akan datang
kesini lagi untuk membahas tentang
bagaimana cara perawatan penderita
gastritis. Bagaimana menurut ibu?
Baiklah ibu, kita ketemu lagi jam 16.00
wib ya bu. Selamat sore buk.
Asalamualaikum wr wb”
Resiko gangguan rasa Jumat, 25 April 2019 a. Mengucapkan salam
nyaman nyeri pada Tn. S 16.00 – 17.00 WIB “assalamualaikum, selamat sore pak!”.
keluarga Tn. S b. Memvalidasi keadaan keluarga
berhubungan dengan “bagaimana keadaan keluarga hari ini,
ketidakmampuan masih mengalami gastritis(magh) pak?
keluarga merawat c. Mengingatkan kontrak dan menjelaskan
anggota keluarga dengan tujuan
gastritis “baik bapak, seperti janji kita kemarin,
hari ini kita akan melanjutkan diskusi
kita tentang gastritis bapak alami.
Kemarin kita sudah membahas hingga
ke akibat lanjut gastritis jika tidak
ditangani. Hari ini kita akan membahas
mengenai cara perawatan gastritis ya
pak”.
Tuk 3
Tuk 3.1
d. Mendiskusikan bersama keluarga cara
perawatan gastritis pada Tn. S.
”Mengurangi makanan yang
mengandung gas seperti sayur lobak,
buncis, nangka dan lain-lain, makan
secukupnya dan tidak berlebihan serta
teratur, menghindari stress, minum obat
sesuai indikasi, segera bawa
kepelayanan kesehatan jika tidak ada
perubahan/tidak sembuh.
e. Mengevaluasi kembali apa yang sudah
dijelaskan.
“bapak, setelah Ria jelaskan, coba
Subjektif:
a. Keluarga mengatakan telah
mengerti dengan apa yang
dijelaskan mengenai cara
perawatan gastritis.
“ Mengurangi makanan yang
mengandung gas seperti sayur
lobak, buncis, nangka dan lain-lain,
makan secukupnya dan tidak
berlebihan serta teratur,
menghindari stress, minum obat
sesuai indikasi, segera bawa
kepelayanan kesehatan jika tidak
ada perubahan/tidak sembuh.”.
b. Tn. S mengatakan telah mengerti
mengenai cara membuat toga.
“iya Ria, saya telah mengerti cara
pembuatannya. Iris tipis kunyit kira-
kira 1 mm, campurkan dengan kayu
manis, rebus dengan air dari 3 gelas
menjadi 1 gelas, minumlah air
rebusan tadi pada saat sakit maag
terasa, harus habis 1 gelas
Objektif:
a. Keluarga tampak antusias dengan
penjelasan yang diberikan
b. Kontak mata positif
c. Keluarga mengerti dan dapat
mengulang apa yang dijelaskan
ners muda
d. Tn. S mampu meredemonstrasikan
kembali cara pembuatan toga .
a. Mendemonstrasikan kepada keluarga Planning:
cara perawatan gastritis dengan toga. Lanjutkan intervensi tuk 4 tuk 5
“ Iris tipis kunyit kira-kira 1 mm,
campurkan dengan kayu manis, rebus
dengan air dari 3 gelas menjadi 1 gelas,
minumlah air rebusan tadi pada saat
sakit maag terasa, harus habis 1 gelas.
b. Meminta keluarga untuk
meredemonstrasikan kembali cara
pembuatan toga gastritis. “sekarang
ayo coba bapak yang lakukan cara
pembuatannya”.
c. Memotivasi keluarga untuk
mempraktikkannya setiap hari. “selalu
dicoba ya pak jika ada anggota keluarga
yang terkena gastritis”.
d. Memberikan pujian atas tindakan yang
tepat dari keluarga.
“nah ya gitu bapak, bagus sekali!”.

Penutup
“baiklah bapak...sampai disini dulu
informasi yang dapat diberikan pada hari
ini. Besok rencananya Ria akan datang
kesini lagi untuk membahas tentang
bagaimana memodifikasi lingkungan untuk
penderita gastritis bagaimana menurut
bapak? Baiklah bapak, kita besok pagi
ketemu lagi jam 10.00 wib ya pak.”
Resiko gangguan rasa Sabtu, 27 April 2019 a. Mengucapkan salam
nyaman nyeri pada Tn. S Pukul 16.30-18.00 “assalamualaikum, selamat sore,
keluarga Tn. S WIB bapak!”.
berhubungan dengan b. Memvalidasi keadaan keluarga
ketidakmampuan “bagaimana keadaan keluarga hari ini?
keluarga merawat Nah, sekarang kita periksa terlebih
anggota keluarga dengan dahulu tekanan darahnya ya. Tekanan
gastritis darahnya 140/90 mmHg, pak, ini
tergolong normal”.
c. Mengingatkan kontrak
“baik bapak, seperti janji kita kemarin, bentuk yang menarik, dan gunakan
hari ini kita akan melanjutkan diskusi
kita tentang gastritis. Kemarin kita
sudah membahas hingga cara
perawatan dan pembuatan tanaman obat
keluarga. Hari ini kita akan membahas
mengenai cara menciptakan lingkungan
yang sehat bagi penderita gastritis ya
pak”.
Tuk 4
Tuk 4.1
a. Mendiskusikan bersama keluarga cara
menciptakan lingkungan yang baik untuk dialaminya.
gastritis.
“Gunakan peralatan makan yang disukai,
bentuk makanan dengan bentuk yang
menarik, dan gunakan alarm pengingat
untuk penanda makan”.
b. Memberikan pujian atas keberhasilan
keluarga menyebutkan kembali apa yang c. Rumah keluarga tampak dalam
telah dijelaskan “bagus sekali ya
bapak!”.
Tuk 4.2
Subjektif:
a. Keluarga mengatakan telah
mengerti cara-cara untuk
menciptakan lingkungan yang baik
untuk gastritis.
b. Keluarga mengatakan cara
untuk menciptakan lingkungan yang
baik untuk gastritis.
“ Gunakan peralatan makan yang
disukai, bentuk makanan dengan
alarm pengingat untuk penanda
makan”
c. Keluarga mengatakan agak
sulit mempraktekkannya karena
bapak bekerja diluar.
d. Tn. S mengatakan tidak
pernah membeli obat untuk
mengatasi gastritis (maag) yang
dialaminya hanya istirahat dan
mengkonsumsi air putih hangat.
e. Tn. S mengatakan akan
mengontrolkan gastritis yang
Objektif:
a. Keluarga tampak antusias dengan
penjelasan yang diberikan
b. Kontak mata positif.
keadaan bersih.
d. Kontak mata positif dan keluarga
mengerti.
Tuk 5
Tuk 5.1
a. Menggali pengetahuan keluarga tentang
fasilitas kesehatan yang dapat
digunakan bila ada anggota yang sakit
gastritis dan manfaatnya.
“sebelum Ria sebutkan fasilitas
pelayanan kesehatan yang dapat
digunakan bila ada anggota yang
gastritis dan manfaatnya, menurut
bapak fasilitas kesehatan apa saja yang
dapat digunakan bila ada anggota
keluarga yang mengalami gastritis dan
apa saja manfaatnya?”.
b. Mendiskusikan bersama keluarga
tentang fasilitas kesehatan yang dapat
digunakan bila ada anggota keluarga
yang mangalami gastritis dan
manfaatnya.
“fasilitas kesehatan yang dapat
digunakan seperti puskesmas, balai
pengobatan, rumah sakit dan
manfaatnya untuk mengontrol
kesehatan, memberikan pendidikan
kesehatan dan pengobatan pada
keluarga”.
c. Memberikan pujian kepada keluarga
atas jawaban yang diberikan oleh
keluarga.
“benar sekali apa yang sudah bapak
katakan.”

TUK 5.2
a. Memotivasi Tn. S untuk mengontrol
 kesehatan “bapak, penting untuk bapak
periksa ke dokter biar dapat pengobatan
yang bagus sesuai yang bapak dan
keluarga butuhkan”.
b. Memberikan pujian atas jawaban
keluarga “ya, bagus sekali bapak”.

Penutup
“baiklah bapak...sampai disini dulu
informasi yang dapat diberikan pada hari
ini. Hari minggu rencananya Ria akan
datang kesini lagi untuk membahas semua
yang sudah kita diskusikan dari hari
pertama, bagaimana menurut bapak?
Minggu bapak tidak dirumah ? bagaimana
kalau dengan ibu ? Baiklah kalau begitu
besok sama dengan ibu saja. Bagaimana
buk ? baiklah bu, makasih ya buk, Ria
permisi dulu buk, assalamualaikum.