DI RUANG IRNA VI C
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. R
Umur : 52 th
Jenis kelamin : Perempuan
Suku/bangsa : Sasak
Agama : Islam
Status material : Kawin
Pendidikan : SMP
Bahasa yang yang digunakan : Petani
Alamat : Kerembong, Janeprie
Tanggal MRS : 15 APRIL 2020
Diagnose medis : Stroke Non Hemoragik (SNH)
Alasan dirawat : Lemah tubuh bagian kiri
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan utama
Lemah tubuh bagian kiri
2. Keluhan saat dikaji
Pasien mengatakan lemah tubuh bagian kiri, sulit untuk digerakan badan yang
sebelah kiri, disertai sakit kepala
3. Upaya yang telah dilakukan
Keluarga pasien mengatakan pasien dibawa ke dokter praktik klinik kemudian
diberikan diberikan obat namun efek obat tidak dirasakan secara menetap.
4. Riwayat penyakit sekarang
Pasien dibawa ke rumah sakit dengan keluhan lemah tubuh bagian kiri dirasakan
sejak 1minggu yan lalu dating kerumah sakit tanggalm15 April 2020.
5. Riwayat penyakit seblumunya
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak pernah mempunyai riwayat penyakit
seperti hipertensi , DM dan penyakit lainya.
6. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien maupun anggota keluarga yang lain tidak
memiliki penyakit keturunan.
7. Keadaan kesehatan lingkungan
Keluarga pasien mengatakan lingkungan tempat tinggalnya bersih dan menyapu 2
kali sehari
8. Riwayat kesehatan lainya
Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat, makanan ataupun yang lainya
C. RIWAYAT BIO-PSIKO-SISIAL-SPIRITUAL
1. Pola presepsi dan tata laksana hidup sehat
Sebelum sakit : pasien mengatakan kesehatan itu sangat penting
Saat sakit : pasien mengatakan sedih dan gelisah akan keadaanya sekarang
dan harapanya pasien ingin cepat sembuh seperti biasanya .
2. Pola nutrisi dan metabolism
Sebelum sakit : pasien mengataakan makan teratur 3 kali sehari dan minum 5-8
gelas sehari
Saat sakit : pasien mengatakan makan 2 kali sehari parsi tidak dihabiskan,
minum 6-8 gelas sehari (200-2.600cc/hari)
3. Pola eliminasi
Sebelum sakit : pasien mengatakan BAB 2 kali sehari, lunak, BAK lancer
Saat satkit : pasien mengatakan BAB tidak lancar, 2-3 kali sehari dan BAK
6 kali sehari
4. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidur dengan nyenyak dan tidur 7-8 jam
tidak ada gangguan
Saat sakit : pasien mengatakan tidak bias tidur dengan nyenyak dan tidur
sering terganggu dengan lingkungan sekitar ruangan
5. Pola aktivitas dan latihan
Sebelum sakit : pasien mengatakan melakukan aktivitas sehari-hari tanpa
bantuan orang lain
Saat sakit : pasien mengatakan tidak bisa melakukan aktivitasnya sendiri
harus dibantu keluarga dan tubuh bagian kiri sulit untuk digerakan
6. Pola hubungan dan peran
Sebelum sakit : pasien mengatakn tidak ada masalah dengan orang lain, pasien
mampu beradaptasi dengan keluarga maupun orang lain di sekitar lingkungan rumah
Saat sakit : pasien mengatakan masih mampu beradaptasi dengan perawat,
dokter, keluarga, maupun orang lain
7. Pola sensori dan kognitif
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidak mengalami gangguan pada bicara,
pendengaran, pengelihatan, penciuman serta indra peraa dan tdak merasakan nyeri
Saat akit : pasien mengatakan pengelihatannya agak sedikit kabur
8. Pola presepsi dan konsep diri
Sebelum sakit : pasien mengatakan bahwsa pasien ramah dan berusaha
memberikan manfaat bagi orang lain
Saat sakit : pasien mengatakan bahwa pasien selalu ramah dan berusaha
memberikan manfaat bagi orang lain
9. Pola seklual dan reproduksi
Sebelum sakit : tidak ada gangguan
Saat sakit : tidak ada gangguan
10. Pola mekanisme dan penanggulangan stress
Sebelum sakit : pasien mengatakan tetap tegar dalam menhgatasi masalahnya
dengan dirundingkan bersama pihak keluarga yang lain
Saat sakit : pasien mengtakan tetap tegar dalam menghadapi masalahnya
11. Pola tata nilai dan kepercayaan
Sebelum sakit : pasien mengatakan melaksanakan sholat 5 waktu
Saat saki : pasien mengatakan tidak mampu melaksanakan sholat 5 waktu
D. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Tanda-tanda vital Antropomerti
TD : 130/80 MmHg TB : 153 cm
N : 78x/menit BB : 52 kg
S : 36°C
RR : 20x/menit
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada benjolan
b. Mata
Inspeksi : konjungtiva anemis, pupil isokor, simetris kanan dan kiri
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
c. Hidung
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada polip, tidak ada secret
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
d. Mulut
Inspeksi : mukosa bibir lembab, terdapat karng gigi, sedidkit bau mulut
e. Telinga
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada serumen
Palpasi : nyeri tekan (-), benjolan (-)
f. Wajah
Inspeksi : tidak ada lesi, tampak gelisah
Palpasi : nyeri tekaan (-)
g. Leher
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada lesi
Palpasi : tidak teraba benjolan, tidak terapa bembesaran kelenjar tiroid
dan kelenjar limfe
h. Dada/thoraks
Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak ada luka dan benjolan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : terdengar suara redup jantung, terdengar suara sonor pada paru
Auskultasi : terdengar suara vesikuler pada paru-paru, suara jantung S1 S2
tunggal (lup dup)
i. Perut/abdomen
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : terdengar suara timpani
Auskultasi : pristaltik usus 17x/menit
j. Genetalia
Inspeksi : tidak ada menggunakan kateter
k. Ekstremitas
Atas
Inspeksi : tangan kanan terpasang infus RL
Palpasi : tangan kiri lemas, tidak terasa digerakan
Bawah
Inspeksi : tidak ada benjolan dan fraktur
Palpasi : kaki kiri lemas, tidak bisa digerakan
Kekuatan otot
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama pasien : Ny. R No. RM : 945111
Umur : 52 th Ruangan: IRNA VIC
RUMUSAN DIAGNOSA
I. Gangguan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan penurunan aliran darah ke jaringan
cerebral karena adanya iskemik infark di tandai dengan pasien mengatakan sakit pada
kepalanya, keadaan umum lemah, pasien Nampak kesakitan, pasien Nampak lemas, pasien
Nampak gelisah, TTV TD: 130/80 MmHg, N: 78x/menit, S: 36°C, RR: 20x/menit.
II. Gangguan obilitass fisik berhubungan dengan hemiparesis ditandai dengan pasien
mengatakan tangan dan kaki kiri tidak dapat digerakan sehingga tidak mampu melakukan
aktivitas sendiri, lemah tubuh bagian kiri, pasien Nampak lemas, pasien hanya berbaring di
tempat tidur, kekuatan otot
III. INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/t wakt D
gl u X
Rabu, 1 1. Mengobservasi keadaan 1. Keadaan umum
15 umum pasien lemah
april 2. Memantau tanda-tanda vital 2. TD: 130/80 MmHg
2020 3. Menganjurkan kepada N: 78x/menit
pasien untuk bedrest total RR: 20x/menit
4. Memberikan posisi kepala S: 36°C
lebih tinggi 15-30 dengan 3. Pasien beristirahat
letak jantung (beri bantal dengan normal
tipis) 4. Pasien merasa
5. Kolaborasi dalam nyaman dan rileks
pemberian pobat 5. Pasien diberikan
obat piracetam,
citikolon dan
ranitidine