Untuk operan malam ke pagi

Pasien dengan dx medis anemia , pasien yang masuk pagi

Nama : Tn.
Umur : 25 tahun
2 dx kep :
- Pola nafas tidak efektif
- Nyeri
Tindakan yang sudah dilakukan
- Ttv td: 100/60, s: 36,7 , rr:24x/mnt n: 80
- Sudah diberikan transfuse darah oleh yang piket sore, pemeriksaan hb setelah tranfusi
sudah diambil dan didapatkan hasil hb 7, 11 g/dl
- Oksigen masih terpasang 5 lpm
- Terapi obat sudah diberikan pada pukul 22.00
- Posisi semi fowler masih dipertahankan
- Pasien masih mengeluh nyeri kepala, skala nyeri 5, nyeri masih dirasakan saat merubah
posisi
Tindakan lanjutannya:
- Tetap pantau ttv
- Karna hb masih kurang, kolaborasi dengan dokter untuk melanjutkan tranfusi darah
kembali
- Kaji nyeri pasien
- Melanjutkan terapi oksigen
- Terapi obat lanjut
Kesimpulan :
Diagnosa 1 belum teratasi
Diagnose 2 belum teratasi

Pasien dengan dx medis SLE, masuk sore pukul 17.00

Nama : Ny. S
Umur : 48 tahun
2 dx kep:
- Nyeri
 - Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
TTV:
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 90x/menit
Suhu : 36,7 0C
Respirasi : 20x/menit
Pasien masih mengeluh sakit
Pasien mengeluh masih merasa mual
Tindakan yang sudah dilakukan:
- Mengkaji nyeri.
P : pasien mengatakan pusing karena kekurangan darah dan penyakitnya
Q : pasien mengatakan kualitas nyerinya seperti di tusuk-tusuk dan seperti berkunang-
kunang
R : pasien mengatakan nyerinya berada pada kepala bagian depan dan belakang
S : pasien mengatakan skala nyerinya berada pada angka 5 dari 1-10
T : pasien mengatakan bahwa waktu pusing/nyerinya tidak menentu atau kadang-kadang.

- Telah diberi terapi obat analgesicpct dan methyl prednisolone dan pasien pasien menjadi
lebih enakan dan rasa sakit berkurang
- Pasien mampu melakukan relaksasi napas dalam dan pasien tampak tenang
- Memantau hasil pemeriksaan lab yaitu HGB : 4,28 g/dL HCT : 12, 39 %
- Menganjurkan pasien makan denngan porsi sedikit tapi sering

Tindakan yang belum dilakukan:

- Memantau perkembangan pengkajian nyeri
- Memantau mual muntah pasien
- Terapi obat dilanjutkan
- Kolaborasi dengan dokter terkait hasil lab, untuk tindakan selanjutnya.

Kesimpulan :
Diagnosa 1 belum teratasi
Diagnose 2 belum teratasi