Mahasiswa D4 keperawatan Mataram praktek di Rumah Sakit X di ruang Irna VI C, melakukan
observasi ruangan dan melakukan wawancara di staf Rumah sakit tersebut. Mahasiwa mendapatkan data - data tentang :
A. Sumber Daya Manusia (Man) M1
1. Staf di IRna VI C terdiri dari a. Tenaga Perawat (S1 Ners sebanyak 8 org, D3 keperawatan 6 orang, Diploma IV keperawatan 2 orang ) b. Tenaga Gizi 1 orang c. Apoteker 1 orang d. Asisten apoteker 1 orang e. Cleaning Service 6 orang f. Tenaga administrasi 1 orang 2. Masa kerja tenaga perawat tersebut adalah a. < 1 tahun 1 orang b. 1 – 3 tahun 11 orang c. 5 – 7 tahun 4 orang d. 8 – 10 tahun 0 orang 3. Perawat di ruangan tersebut sangat diperhatikan oleh atasannya sehingga secara berkala stafnya diberikan pelatihan manajemen bangsal, assessor ruangan, pembuatan asuhan keperawatan terupdate, pengelolaan pasien dan dikutkan berbagai seminar – seminar yang menunjang kegiatan pemberian asuhan keperawatan di ruangan Irna VI C dan juga adanya staf diberikan kesempatan melanjutkan pendidikan dalam bentuk ijin belajar sebanyak 3 orang. 4. Akreditasi Rumah Sakit tersebut adalah paripurna 5. Rumah Sakit X merupakan lahan praktek untuk mahasiswa kesehatan yang ada di Kota Mataram B. Sarana dan Prasarana (Material) M2 1. Kapasitas tempat tidur ruangan tersebut sebanyak 24 tempat tidur 2. Fasilitas setiap ruangan pasien sebagian besar tercukupi 3. Fasilitas sarana dan prasarana menunjang pemberian pelayanan kesehatan, buku timbang terima, buku monev gizi, buku tanda – tanda vital, buku register, buku protap tindakan pelayanan medis dan non medis, staf medis fungsional RSUD Kota Mataram, buku nilai kritis, buku control, buku ekspedisi, pengiriman alat, buku bon makan, buku ekspedisi radiologi, buku tindakan pasien pulang dan buku SOP 4. Nurse station terletak di tengah ruangan, sehingga memudahkan komunikasi dan kerjasama perawat serta memudahkan dalam pemberian asuhan keperawatan di setiap ruang pasien 5. Penggantian alat tenun dilakukan setaip hari dan apabila alat tenun kotor, saat itu juga langsung diganti 6. Terdapat pemeliharaan dan perawatan dari sarana 7. Terlihat ruangan kepala ruangan bergabung dengan ruang jaga perawat 8. Ruang tindakan dijadikan satu dengan ruang penyimpanan barang 9. Masih ada peralatan kesehatan yang belum lengkap/prasarana belum tercukupi terutama mengenai alat kesehatan dan non kesehatan yang belum tersedia dan tidak memenuhi standar (standar peralatan keperawatan dan kebidanan di sarana kesehatan menurut Depkes RI tahun 2015 sebagai rujukan) C. Metode (Method) M3 1. RS memiliki Visi misi dan Motto RS sebagai acuan melaksanakan kegiatan pelayanan 2. RS Tipe B dan merupakan rumah sakit pendidikan dan memiliki SAK dan SOP 3. Menerapkan model MPKP yaitu MAKP tim modifikasi 4. Tenaga keperawatan tidak seimbang dengan tingkat ketergantungan pasien yang bervariasi 5. Pelaksanaan model tim modifikasi sudah dilaksanakan dan belum optimal karena kurangnya jumlah tenaga perawat, media penyampaian pendidikan kesehatan yang kurang dan terkadang masih terdapat koordinasi yang kurang 6. Pelaksanaan supervise dilaksanakan secara rutin setiap hari oleh supervisor. Petugas supervise adalah managemen Rumah Sakit yaitu Kabid Keperawatan untuk semua ruangan perawatan yang ada di RS X 7. Telah dilakukan program dan pelatihan serta sosialisasi tentang supervise 8. Kepala ruangan mendukung dan melaksanakan supervise di ruangan masing masing 9. Terjadwal secara rutin 10. Adanya laporan jaga setiap shift, timbang terima (Hand over) sudah merupakan kegiatan rutin dilakukan. 11. Adanya kemampuan perawat untuk melakukan timbang terima 12. Timbang terima yang dilakukan hanya sebatas tindakan yang sudah diberikan dan tindakan yang akan dilanjutkan dan diagnose medis, tidak banyak menjelaskan tentang diagnosa keperawatan 13. Discharge planning dilakukan kepada setiap psien hanya belum optimal 14. Tersedianya sarana dan prasarana discharge planning seperti leaflet hanya belum memadai 15. Adanya kartu kontrol untuk berobat pasien lanjut 16. Perawat memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien / keluarga selama pasien di rawat 17. Pelaksanaan ronde keperawatan belum dilaksanakan 18. Pelaksanaan Dokumentasi tersedia dengan baik seperti format perawatan oleh tim medis, format asuhan keperawatan, format untuk pelayanan gizi, format laboratorium, format obat – abotan dan format penunjang edik lainnya 19. Pengawasan terhadap sistematika pendokumentasian belum optimal dilaksanakan terbukti hasil observasi status pasien masih banyak yang kosong, perawat mengisi pada saat pasien akan pulang D. Keuangan (Money) M4 1. Selain gaji yang menetap diterima oleh pegawai, adanya pendapatan tambahan yaitu dari jasa pelayanan medic seperti jasa BPJS, jasa raharja asuransi umum dan adanya remunerasi 2. Pengeluaran dan kebutuhan ruangan dibiayai oleh institusi dan adanya kesempatan untuk menggunakan instrument media dengan re-use sehingga menghemat pengeluaran E. Mutu ( M5) 1. Rata – rata lama pasien rawat berdasarkan perhitungan AVLOS adalah 7 hari dan merupakan hasil yang ideal 2. Rata – rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari setelah diisi ke saat terisi berikutnya perhitungan TOI adalah satu hari dan termasuk ideal 3. Frekuensi pemakaian tempat tidur suatu periode berdasarakan perhitungan BTO adalah ideal 40 % dan termasuk ideal 4. Perhitungan angka kematian > 72 jam setelah di rawat inap berdasarkan perhitungan NDR adalah 10 % 5. Perhitungan angka kematian umum untuk setaip 1000 pasien keluar berdasarkan perhitungan GDR adalah sebanyak 10 % dan termasuk Ideal 6. Persentase kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit sebanyak 100 % 7. Persentase pasien resiko jatuh sebanyak 38.7 % dan kejadian pasien jatuh 0 % 8. Persentase kesalahan obat (KTD dan KNC) sebanyak 0 % 9. Persentase kejadian dekubitus 0% 10. Rata – rata BOR 90.2 % dan kejadian phlebitis 2.9 % F. Mesin (M6) 1. Tersedianya fasilitas mesin yang lengkap seperti EKG, suction, Syring pump tunggal, syring pump ganda, infuse pump, nebulizer anak, nebulizer dewasa, oksimetrik.
SKENARIO Hari I tanggal 13 April 2020 1. Pembimbing mengarahkan mahasiswa untuk membuat Analisis SWOT menggunakan kasus tersebut di atas
Komponen Strength Weakness Opportunity Threatend
MI M2 M3 M4 M5 M6
2. Pembimbing memberikan kesempatan kepada mahasiswa diskusi selama 1 hari