ISOLASI SOSIAL
RINA AFRIANI
21220101
Nama : Nn. D SP :1
Alamat : Jl. Rawa Panjang Pertemuan :1
Tanggal : 24 September 2021
A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Klien mengatakan tidak mau bergaul dengan yang lain karena itu bukan
urusannya. Klien juga mengatakan kalau ia malas untuk berbicara dengan
temannya yang lain karena ia tidak suka dan tidak ada yang ingin ia bicarakan
dan lebih memilih untuk tidur. Keluarga klien mengatakan tidak pernah keluar
kamar apalagi keluar rumah.
Ekspresi wajah klien kuang berseri, tampak murung, Klien kurang sadar terhadap
lingkungan,kurang bertenaga/berenergi, Klien tampak lemah, Klien tidak mau
berjabat tangan, Kontak mata kurang, Aktivitas menurun, dan tampak rendah diri
Diagnosa keperawatan
Isolasi sosial
1. Tujuan khusus
1) Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
2) Klien mampu menyebutkan penyebab isolasi sosial
3) Klien mampu menyebutkan keuntungan hubungan sosial dan kerugian menarik
diri
4) Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap
5) Klien mampu menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial
2. Tindakan keperawatan
1. Bina hubungan saling percaya
2. Identifikasi penyebab isolasi sosial klien
3. Diskusi dengan klien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain
4. Diskusi dengan klien tentang kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
5. Ajarkan klien cara berkenalan dengan orang lain
6. Anjurkan klien dan ajarkan cara memasukkan kegiatan latihan berbincang-
bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian
Selamat Sore, Mba’, Perkenalkan nama saya Suster Rina, saya senang dipanggil Rina.
Saya mahasiswi dari STIKes Pertamedika yang mulai praktek keperawatan jiwa dari
mulai 20 September 2021 sampai dengan 8 Oktober 2021, pada hari ini saya bertugas
praktek dari jam 15.00-20.00 WIB nanti. Kalau boleh saya tahu, nama mba siapa ?
Senang dipanggil siapa?
b. Evaluasi/ Validasi
c. Kontrak
* Topik : Mba’, bagaimana kalau hari ini kita berbincang-bincang dan
berkenalan ?
* Waktu : Berapa lama mba bisa berbincang-bincang dengan saya ?
d. Kerja
Kalau boleh saya tahu, ada masalah apa sampai mba jadi seperti ini, di kamar terus ?
Mengapa mba sering menyendiri ?
Mengapa mba tidak ikut bergabung dengan teman-teman dan tetangga yang lainnya ?
mba tahu tidak, keuntungan jika kita berinteraksi dan kerugian jika kita tidak
berinteraksi dengan orang lain ?
Bila mba tidak tahu, saya akan menjelaskannya ya mba. Jadi, keuntungannya mba
tidak merasa kesepian dan mempunyai banyak teman ?
Karena Mba sudah mengetahui tentang keuntungan memiliki banyak teman, jadi
sekarang coba sebutkan kerugian jika kita tidak memiliki teman?ws
Nah, maka dari itu kita belajar cara berkenalan ya mba, mba setuju ?
Pertama, mba ulurkan tangan kemudian tatap matanya dan tanyakan namanya sambil
memberikan senyuman, tanyakan alamatnya, hobinya. Baiklah, kalau mba sudah
mengerti sekarang kita praktekkan cara berkenalan.
Coba mba berkenalan dengan saya ? Bagus, mba sudah mengerti. Bagaimana kalau
kegiatan tadi kita masukkan kedalam jadwal harian.
mba sudah mengerti cara mengisi jadwalnya ? Begini mba caranya … Coba sekarang
mba isi kegiatan yang tadi? Bagus
e. Terminasi
a. Evaluasi
* Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan mba setelah kita berbincang dan melakukan cara
berkenalan ?
* Evaluasi obyektif
Coba sekarang mba ulangi sekali lagi cara berkenalan ?
* Topik : Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk berkenalan dengan teman
yang lain, nanti saya akan membawa teman yang akan berkenalan dengan mba ?
* Waktu : Besok mba mau bertemu jam berapa ? Bagaimana kalau sesudah jam
makan siang ?
* Tempat : Lalu, mba mau berbincang-bincang dimana ? Bagaimana kalau disini
saja ?
Baiklah cukup sekian pertemuan kita pada hari ini ya mba, besok kita bertemu
lagi untuk kembali latihan berkenalan dengan teman-teman di sekitar kita.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
ISOLASI SOSIAL
Nama : Nn. D SP :2
Alamat : Jl. Rawa Panjang Pertemuan :2
Tanggal : 25 September 2021
B. Proses keperawatan
2. Kondisi klien
Klien mengatakan tidak mau bergaul dengan yang lain karena itu bukan
urusannya. Klien juga mengatakan kalau ia malas untuk berbicara dengan
temannya yang lain karena ia tidak suka dan tidak ada yang ingin ia bicarakan
dan lebih memilih untuk tidur. Keluarga klien mengatakan tidak pernah keluar
kamar apalagi keluar rumah.
Ekspresi wajah klien kuang berseri, tampak murung, Klien kurang sadar terhadap
lingkungan,kurang bertenaga/berenergi, Klien tampak lemah, Klien tidak mau
berjabat tangan, Kontak mata kurang, Aktivitas menurun, dan tampak rendah diri
Diagnosa keperawatan
Isolasi sosial
3. Tujuan khusus
Selamat Sore, Mba’, Perkenalkan nama saya Suster Rina, saya senang dipanggil Rina.
Saya mahasiswi dari STIKes Pertamedika yang mulai praktek keperawatan jiwa dari
mulai 20 September 2021 sampai dengan 8 Oktober 2021, pada hari ini saya bertugas
praktek dari jam 15.00-20.00 WIB nanti. Kalau boleh saya tahu, nama mba siapa ?
Senang dipanggil siapa?
g. Evaluasi/ Validasi
h. Kontrak
* Topik : Mba’, bagaimana kalau hari ini kita berbincang-bincang dan
berkenalan ?
* Waktu : Berapa lama mba bisa berbincang-bincang dengan saya ?
i. Kerja
Kalau boleh saya tahu, ada masalah apa sampai mba jadi seperti ini, di kamar terus ?
Mengapa mba tidak ikut bergabung dengan teman-teman dan tetangga yang lainnya ?
mba tahu tidak, keuntungan jika kita berinteraksi dan kerugian jika kita tidak
berinteraksi dengan orang lain ?
Bila mba tidak tahu, saya akan menjelaskannya ya mba. Jadi, keuntungannya mba
tidak merasa kesepian dan mempunyai banyak teman ?
Karena Mba sudah mengetahui tentang keuntungan memiliki banyak teman, jadi
sekarang coba sebutkan kerugian jika kita tidak memiliki teman?ws
Nah, maka dari itu kita belajar cara berkenalan ya mba, mba setuju ?
Pertama, mba ulurkan tangan kemudian tatap matanya dan tanyakan namanya sambil
memberikan senyuman, tanyakan alamatnya, hobinya. Baiklah, kalau mba sudah
mengerti sekarang kita praktekkan cara berkenalan.
Coba mba berkenalan dengan saya ? Bagus, mba sudah mengerti. Bagaimana kalau
kegiatan tadi kita masukkan kedalam jadwal harian.
mba sudah mengerti cara mengisi jadwalnya ? Begini mba caranya … Coba sekarang
mba isi kegiatan yang tadi? Bagus
j. Terminasi
d. Evaluasi
* Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan mba setelah kita berbincang dan melakukan cara
berkenalan ?
* Evaluasi obyektif
Coba sekarang mba ulangi sekali lagi cara berkenalan ?
* Topik : Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk berkenalan dengan teman
yang lain, nanti saya akan membawa teman yang akan berkenalan dengan mba ?
* Waktu : Besok mba mau bertemu jam berapa ? Bagaimana kalau sesudah jam
makan siang ?
* Tempat : Lalu, mba mau berbincang-bincang dimana ? Bagaimana kalau disini
saja ?
Baiklah cukup sekian pertemuan kita pada hari ini ya mba, besok kita bertemu
lagi untuk kembali latihan berkenalan dengan teman-teman di sekitar kita.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
ISOLASI SOSIAL
Nama : Nn. D SP :3
Alamat : Jl. Rawa Panjang Pertemuan :3
Tanggal : 26 September 2021
C. Proses keperawatan
3. Kondisi klien
Klien mengatakan tidak mau bergaul dengan yang lain karena itu bukan
urusannya. Klien juga mengatakan kalau ia malas untuk berbicara dengan
temannya yang lain karena ia tidak suka dan tidak ada yang ingin ia bicarakan
dan lebih memilih untuk tidur. Keluarga klien mengatakan tidak pernah keluar
kamar apalagi keluar rumah.
Ekspresi wajah klien kuang berseri, tampak murung, Klien kurang sadar terhadap
lingkungan,kurang bertenaga/berenergi, Klien tampak lemah, Klien tidak mau
berjabat tangan, Kontak mata kurang, Aktivitas menurun, dan tampak rendah diri
Diagnosa keperawatan
Isolasi sosial
5. Tujuan khusus
1. Klien dapat dapat berkenalan dengan dua orang atau lebih
2. klien dapat memasukan kegiatan berbincang-bincang dengan dua orang atau
lebih kedalam jadwal kegiatan harian
6. Tindakan keperawatan
1. Dorong klien untuk dapat berkenalan dengan dua orang atau lebih
2. Masukan kegiatan berbincang-bincang dengan dua orang atau lebih kedalam
jadwal kegiatan harian
3.
D. Proses pelaksanaan tindakan
3. ORIENTASI
k. Salam Terapeutik
Selamat Sore, Mba’, Perkenalkan nama saya Suster Rina, saya senang dipanggil Rina.
Saya mahasiswi dari STIKes Pertamedika yang mulai praktek keperawatan jiwa dari
mulai 20 September 2021 sampai dengan 8 Oktober 2021, pada hari ini saya bertugas
praktek dari jam 15.00-20.00 WIB nanti. Kalau boleh saya tahu, nama mba siapa ?
Senang dipanggil siapa?
l. Evaluasi/ Validasi
m. Kontrak
* Topik : Mba’, bagaimana kalau hari ini kita berbincang-bincang dan
berkenalan ?
* Waktu : Berapa lama mba bisa berbincang-bincang dengan saya ?
n. Kerja
Kalau boleh saya tahu, ada masalah apa sampai mba jadi seperti ini, di kamar terus ?
Mengapa mba tidak ikut bergabung dengan teman-teman dan tetangga yang lainnya ?
mba tahu tidak, keuntungan jika kita berinteraksi dan kerugian jika kita tidak
berinteraksi dengan orang lain ?
Bila mba tidak tahu, saya akan menjelaskannya ya mba. Jadi, keuntungannya mba
tidak merasa kesepian dan mempunyai banyak teman ?
Karena Mba sudah mengetahui tentang keuntungan memiliki banyak teman, jadi
sekarang coba sebutkan kerugian jika kita tidak memiliki teman?ws
Nah, maka dari itu kita belajar cara berkenalan ya mba, mba setuju ?
Pertama, mba ulurkan tangan kemudian tatap matanya dan tanyakan namanya sambil
memberikan senyuman, tanyakan alamatnya, hobinya. Baiklah, kalau mba sudah
mengerti sekarang kita praktekkan cara berkenalan.
Coba mba berkenalan dengan saya ? Bagus, mba sudah mengerti. Bagaimana kalau
kegiatan tadi kita masukkan kedalam jadwal harian.
mba sudah mengerti cara mengisi jadwalnya ? Begini mba caranya … Coba sekarang
mba isi kegiatan yang tadi? Bagus
o. Terminasi
g. Evaluasi
* Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan mba setelah kita berbincang dan melakukan cara
berkenalan ?
* Evaluasi obyektif
Coba sekarang mba ulangi sekali lagi cara berkenalan ?
* Topik : Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk berkenalan dengan teman
yang lain, nanti saya akan membawa teman yang akan berkenalan dengan mba ?
* Waktu : Besok mba mau bertemu jam berapa ? Bagaimana kalau sesudah jam
makan siang ?
* Tempat : Lalu, mba mau berbincang-bincang dimana ? Bagaimana kalau disini
saja ?
Baiklah cukup sekian pertemuan kita pada hari ini ya mba, besok kita bertemu
lagi untuk kembali latihan berkenalan dengan teman-teman di sekitar kita.