Anda di halaman 1dari 15

EVIDENCE BASE NURSING ( EBN )

TEKNIK PIJAT OKSITOKSIN PADA


IBU POST PARTUM

A R O N I TA P U R I S K A S I B U R I A N

F E R AWA T Y S R A C H M AT W I D I YA N T O

H E L M Y P R I A N T O R O R I N A A F R I A N I

J O H A S U R YA N T O R O S U B H A N

L I N A K U R N I A S I H T U N G G A D E W I
LATAR BELAKANG
Pemberian ASI eksklusif sangat penting bagi bayi baru lahir
pemberian asi eksklusif pada beberapa ibu dapat mengalami
ketidak lancaran,salah satu tehnik untuk melancarkan produksi
ASI ialah dengan Pijat oksitosin
1. Mengidentifikasi pengkajian dan analisis data pada ibu post partum

TUJUAN SEMINAR EBN dengan pemenuhan defisit pengetahuan tentang teknik menyusui

2. Mengidentifikasi rencana asuhan keperawatan ibu post partum dengan

pemenuhan defisit pengetahuan tentang teknik menyusui

3. Mengidentifikasi implementasi keperawatan pada ibu post

partum dengan pemenuhan defisit pengetahuan tentang teknik menyusui

4. Mengidentifikasi evaluasi keperawatan pada ibu post partum dengan

pemenuhan defisit pengetahuan tentang teknik menyusui


ANALISA JURNAL

Judul Artikel :

“Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI (Air Susu Ibu) pada Ibu Post
J U R N A L U TA M A Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Namlea Kabupaten Buru Tahun 2020”

Peneliti :

Dewi Susanti , Ratna Sari Rumakey, Iren Niak

Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pra ekperimental dengan


rancangan penelitian One group pra-post test design. Populasi dalam penelitian
ini adalah ibu post partum 52 orang.
ANALISA JURNAL

ARTIKEL PENDUKUNG PERTAMA


JURNAL
a. Judul Artikel : “Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Lama Kala I Fase
PENDUKUNG Aktif Pada Ibu Bersalin Di Puskesmas Balangnipa Kabupaten Sinjai.”

b. Peneliti : Andi Fatimah Jamir, Kalsum

c. Hasil Penelitian : Hasil analisis pengaruh pijat oksitosin terhadap lama


kala I fase aktif mempunyai rata rata jam lebih cepat pada kelompok
intervensi dibandingkan kelompok kontrol. Perbedaan lama jam pada
kelopok intervensi dan kelompok kontrol sebesar 1,1 jam. Hasil uji
statistik diperoleh nilai p < 0.05 yang artinya ada perbedaan bermakna
lama kala I fasa aktif antara kelompok intervensi dengan kelompok
kontrol. Ada pengaruh pijat oksitosin terhadap lama kala I fase aktif
pada ibu bersalin di Puskesmas Balangnipa Kabupaten Sinjai.
ANALISA JURNAL

ARTIKEL PENDUKUNG KEDUA


JURNAL
a. Judul Artikel :
PENDUKUNG Pemberian Pijat Marmet Dan Oksitosin Untuk Meningkatkan
Produksi ASI Pada Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum dengan
Sectio Caesarea

b. Peneliti : Septiani Rinti Selistiyaningtyas, Pawestri

c. Hasil Penelitian : Hasil studi kasus ini menunjukan setelah dilakukan


implementasi pijat marmet dan oksitosin selama 3 hari didapatkan
adanya peningkatan jumlah produksi ASI dengan rerata 1,167 ml.
Kombinasi pijat marmet dan oksitosin dapat meningkatkan produksi
ASI pada ibu post partum sehingga dapat dilakukan oleh perawat
untuk membantu ibu post partum dalam meningkatkan produksi ASI
ANALISA JURNAL

ARTIKEL PENDUKUNG KETIGA


JURNAL
a. Judul Artikel :
PENDUKUNG
Pengaruh pijat oksitosin terhadap involusi uterus pada ibu Post
partum di ruang post partum kelas iii rshs bandung

b. Peneliti : Leli Khairani, Maria Komariah, Wiwi Mardiah

c. Hasil Penelitian : Hasil dari penelitian ini teridentifikasi


pengaruh oksitosin terhadap involusi uterus pada ibu post
partum di Ruang Post Partum Kelas III RSHS Bandung, melalui
uji statistik Chi-square dengan nilai p < 0.05.
ANALISA PICO

Karakteristik responden dalam penelitian ini yaitu 15 ibu post partum


P (Problem) yang mengalami kesulitan menyusui dikarenakan ASI (air susu ibu)
tidak keluar sehingga anak menjadi rewel. Berdasarkan hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan produksi ASI (air susu
ibu) yang signifikan pada ibu post partum yang sudah dilakukan
tindakan pijat oksitosin. ASI tidak keluar adalah kondisi tidak
diproduksinya ASI atau sedikitnya produksi ASI. Hal ini disebabkan
pengaruh hormone oksitosin yang kurang bekerja sebab kurangnya
rangsangan isapan bayi yang mengaktifkan kerja hormone oksitosin.
ANALISA PICO

Intervensi yang akan dilakukan yaitu perawatan pijat oksitosin. Penelitian ini

I (Intervention) menggunakan metode penelitian Pra ekperimental dengan rancangan penelitian


One group pra-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post
partum 52 orang menggunakan teknik ancidental sampling menggunakan uji
statistik parametrik dengan uji non parametic Wilcoxon. Variable independen
dalam penelitian ini yaitu pijat oksitosin, variable dependen dalam penelitian ini
yaitu produksi ASI. Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis univariat
dan analisis bivariat menggunakan uji paired sampel t-test dengan tingkat
kemaknaan 0,5. Pijat oksitosin adalah pemijatan pada sepanjang tulang belakang
(vetebrae) sampai tulang castae kelima-keenam dan merupakan usaha untuk
merangang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan. Pijatan ini
berfungsi untuk meningkatkan hormon oksitosin yang dapat menenangkan ibu,
sehingga ASI (air susu ibu) pun keluar.
ANALISA PICO

Hasil penelitian dari 30 responden ysng dibagi dua kelompok pada


kelompok kontrol terdapat 5 ibu nifas (16.6%) yang prngrluaran ASInya
C (Comparison)
lancar 10 responden (33.3%) yang tidak lancar, sebalinya pada kelompok
intervensi menunjukan 14 responden (46.6%) yang mengalami
pengeluaran ASInya lancar sedangkang 1 ibu nifas (3.3%) yang tidak
lancar. Pengujian menggunakan uji ,Chi squere, dengan hasil Asymp. Sig.
(2-tailed) 0.003< α 0.05 atau 5% dengan demikian Ho di tolak yang
artinya ada hubungan pemberian sayur daun katuk terhadap kelancaran
ASI pada ibu multipara di Puskesmas Caile Bulukumba.Perlu dilakukan
penelitian serupa dengan tempat penelitian yang berbeda dengan sampel
yang lebih banyak
ANALISA PICO

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada perbedaan sebelum dan


O (Outcome) setelah dilakukan tindakan pijat oksitosin dengan diperoleh nilai p-
value sebesar 0,001 sehingga p-value<α (0,05) maka dapat disimpulkan
bahwa ada perbedaan produksi ASI (air susu ibu) pre-test dan post-test
dilakukan tindakan pijat oksitosin.

Jurnal Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI (Air Susu Ibu) pada Ibu
Post Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Namlea Kabupaten Buru Tahun 2020
T (Time)
ini dibuat di tahun 2020 dan dipublikasikan pada September, 2020.
ANALISA SWOT

- Perawat mendapat dukungan


S - Perawat kooperatif dan terbuka untuk menerima ilmu keperawatan
baru.

- Cara Pelaksanaan Perawatan pijat oksitosin sangat mudah dan efektif


pada Ibu Post partum

- Pijat oksitosin sebagai pengetahuan baru bagi ibu dan keluarga pasien.
ANALISA SWOT

- Waktu ibu cenderung lebih banyak digunakan untuk metode ini,


W sehingga tidak dapat melakukan aktivitas lain yang lebih berat (sangat
aktif).
ANALISA SWOT

- Bisa diterapkan diruangan tergantung komunikasi dengan pasien.


O - Bisa diterapkan dirumah

- Keluarga pasien dapat melakukan sendiri

- Ibu dapat bergantian dengan anggota keluarga lain

- Aman pada dan nyaman untuk ibu post partum

- Tidak ada biaya untuk perawatan pijat oksitosin


ANALISA SWOT

- Perawat dituntut mengembangkan terapi kompelementen.


T - Tuntutan masyarakat yang menginginkan keperawatan yang mudah
dan berkualitas.

- Tuntutan perawatan modern dalam hal peningkatan ASI pada ibu post
partum

Anda mungkin juga menyukai