a. Lingkungan internal, yaitu sesuatu yang hidup dan berada di dalam sistem klien itu
sendiri (dalam hal ini komunitas sebagai klien). Lingkungan internal terdiri dari semua
kekuatan atau pengaruh interaktif yang terkandung dalam batas-batas dari sistem klien-
klien. Contoh kekuatan intrapersonal yang dikemukakan oleh Neuman (1995) sebagai
berikut:
1. Variabel fisiologis-tingkat mobilitas, berbagai fungsi tubuh.
2. Psikologis dan sosiokultural variabel-sikap, nilai-nilai, harapan, pola perilaku, pola
koping.
3. Perkembangan variabel-usia, tingkat normal, faktor yang berhubungan dengan
situasi sekarang.
4. Spiritual variabel-harapan, mempertahankan kekuatan. (Parker, 2001)
b. Lingkungan eksternal, merupakan segala sesuatu yang hidup di luar dari sistem klien.
Lingkungan eksternal terdiri dari semua kekuatan atau pengaruh interaktif yang ada di
luar sistem klien klien. Faktor interpersonal dalam lingkungan merupakan kekuatan
antara orang-orang atau sistem klien. Faktor-faktor ini meliputi hubungan dan sumber
daya keluarga, teman, atau yang lainnya.
c. Lingkungan yang dibuat (lingkungan buatan), merupakan sebuah lingkungan yang dibuat
dan dikembangkan secara tidak sadar oleh klien dan sistem secara keseluruhan. Faktor
ekstrapersonal meliputi pendidikan, keuangan, pekerjaan, dan sumber daya lainnya.
Salah satu tujuan utama dari lingkungan yang dibuat ini adalah untuk merangsang
kesehatan klien. Lingkungan ini merupakan sistem terbuka dengan lingkungan internal
dan eksternal. Lingkungan jenis ini dapat menggantikan atau melampaui lingkungan
internal dan eksternal. Lingkungan dibuat memberikan efek isolasi untuk mengubah
tanggapan atau respon yang mungkin dari klien terhadap stresor lingkungan.
Pengkajian lingkungan fisik pada kelompok agregasi adalah dengan pemeriksaan
fisik pada klien individual, semua indra digunakan untuk mengumpulkan data-data yang
berhubungan dan diperlukan. Shumway dan Wisehart (1969) menyarankan untuk
“membiasakan diri” terhadap komunitas mencakup pengamatan sistematis untuk
meningkatkan sensitivitas terhadap elemen ekologis sekitar. (Christensen dan Kenney, 2001)
Pada saat melakukan pengkajian fisik komunitas, faktor lingkungan seharusnya tidak
terlewat untuk diamati dan dicatat, kondisi jalan, populasi hewan, kondisi perumahan, kondisi
cuaca atau iklim dan segala hal yang dapat merusak keseimbangan lingkungan yaitu seperti
polusi udara, air, suara, dan juga limbah berbahaya. Hal-hal tersebut perlu untuk dicermati
karena semua hal tersebut merupakan penentu utama status kesehatan komunitas.
2. Transportasi
Pengkajian subsistem transportasi mencakup jenis alat transportasi pribadi,
transportasi umum, jaan raya, pelayanan transportasi udara, pelayanan transportasi
kereta api. Pengkajian ini juga dapat dilakukan dengan wawancara. Pertanyaan-
pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengkaji transportasi antara lain:
Bagaimana warga masyarakat melakukan perjalanan?
Jenis kendaraan pribadi dan kendaraan umum apa yang digunakan
Apakah terlihat ada bus, sepeda, taksi?
Apakah ada jalur khusus untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda?
Apakah penyandang cacat dapat berkeliling daerah tersebut?
Apakah terdapat kebijakan atau undang-undang yang mengatur pengendara,
pejalan kaki, tempat naik turun angkutan umum, dan sanksi bagi pelanggar
aturan lalu lintas?
SUBSISTEM EDUKASI
Pendidikan merupakan salah satu subsistem dalam model keperawatan Betty Neuman
yang dikembangkan oleh Elizabeth Anderson dan termasuk dalam salah satu garis pertahanan
resisten (internal) dalam menghadapi stressor. Dalam model keperawatan community-as
partner, pada umumnya data pendidikan dapat dipakai sebagai data sensus (pengkajian) yang
dikenal dengan Windshield Survey, dengan menanyakan hal-hal sebagai berikut :
Apakah ada sarana pendidikan yang dapat digunakan untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat, bagiman distribusi geografi dan profil tempat tinggal peserta didik,
apakah bentuk pendidikan yang ada merupakan pendidikan dasar/menengah, lanjut atau
tinggi, apa bahasa yang digunakan, fasilitas sekolah; perpustakaan, laboratorium, fasilitas
kesehatan tenaga pengajar, dan lain-lain. Apa kegiatan ekstrakurikulernya dan apakah
terdapat sekolah perawat (Anderson, 2011).