Disusun oleh:
Kelas: Antasena 2
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
Alhamdulillah tepat pada waktunya, yang berjudul “Tenaga Kesehatan Menurut UU No. 36
tahun 2014”
Diharapkan makalah inidapat memberikan informasi dan menambah wawasan
pengetahuan kepada kita semua pada mata kuliah Pancasila.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, Sehubungan dengan
hal ini, kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun tentu kami harapkan
demi sempurnanya makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah senantiasa
Meridhoi segala usaha kita. AMIN.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan
yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan,
disebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab terhadap
perencanaan, pengadaan dan pendayagunaan tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan.
Sesuai dengan amanat pada Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan,
disebutkan bahwa tenaga kesehatan adalah komponen terpenting dalam upaya meningkatkan
derajat kesehatan Indonesia yang setinggitingginya. Untuk itu, perencanaan sumber daya
manusia kesehatan perlu ditatalaksanakan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan dinamika
dan perkembangan serta kebutuhan masyarakat.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari tenaga kesehatan ?
2. Apa kualifikasi dan pengelompokkan tenaga kesehatan ?
3. Bagaimana konsil tenaga kesehatan indonesia?
4. Bagaimana regristrasi dan perizinan tenaga kesehatan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian tenaga kesehatan
2. Untuk mengetahui kualifikasi dan pengelompokkan tenaga kesehatan
3. Untuk mengetahui konsil tenaga kesehatan indonesia
4. Untuk mengetahui regristrasi dan perizinan tenaga kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN
Undang – Undang (UU) Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan bertujuan untuk :
(Pasal 9)
1. Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a harus
memiliki kualifikasi minimum Diploma Tiga, kecuali tenaga medis.
2. Ketentuan lebih lanjut mengenai kualifikasi minimum Tenaga Kesehatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Menteri.
( Pasal 10)
1. Asisten Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf b
harus memiliki kualifikasi minimum pendidikan menengah di bidang kesehatan.
2. Asisten Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya
dapat bekerja di bawah supervisi Tenaga Kesehatan.
( Pasal 11)
a. tenaga medis;
c. tenaga keperawatan;
d. tenaga kebidanan;
e. tenaga kefarmasian;
h. tenaga gizi;
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri atas dokter, dokter gigi, dokter
3. Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga psikologi klinis
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri atas berbagai jenis perawat.
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e terdiri atas apoteker dan tenaga teknis
kefarmasian.
masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f terdiri atas epidemiolog
kesehatan, tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja,
lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) huruf g terdiri atas tenaga sanitasi
9. Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga gizi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf h terdiri atas nutrisionis dan dietisien.
10. Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga keterapian fisik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i terdiri atas fisioterapis, okupasi terapis,
11. Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga keteknisian medis
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf j terdiri atas perekam medis dan informasi
optometris, teknisi gigi, penata anestesi, terapis gigi dan mulut, dan audiologis.
12. Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga teknik biomedika
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf k terdiri atas radiografer, elektromedis,
prostetik.
13. Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk daiam kelompok Tenaga Kesehatan
14. Tenaga Kesehatan lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf m ditetapkan
oleh Menteri.