- Klien menheluh baikasupan nutrisi nyaman nyeri. nyeri pada perut banyak mengandu zat iritan bagian tengah ( lada, bumbu atas penyedap) mengiritasi mukosa lambung merangsang Do: saraf - Klien tampak periper merangsang meringis saat di tekan , pengeluaran serotinin, sekala nyeri berniali 6 bradikininpersepai nyeri.
2 Ds: Irirtasi mukosa Gangguan
- Klien mengeluh lambung asam pemenuhan mual saat makan dn lambung kebutuhan nutrisi selalu muntah meningkat(HCL)mual dan muntahasupan nutrisi kurang Do: - Porsi makan klien habis 2 sendok - Klien tamapk lemah - Klien tampak muntah setiap makan - BB menurun 3 kg
3 Ds: Rasa nyerimerangsang Gangguan pola
- Klien mengeluh susunan sarf istirahat tidur. tidur sering otonommengaktifkan terbangun karena norefinefrinsarf nyeri simpatis terngsanguntuk mengaktivitas RASmengaktivitaskan Do: organ tubuh REM - Sclera tampak menurunistirahat tidur merah muda tidur terjaga - Tidur malam 5 jam - Konjungtiva tampak pucat
4 Ds: Kurang pengetahuan Gangguan rasa
- Klurga menanyakan keluarga tentang penyakit aman cemas tentang penyakit yang diderita yang diderita klien klien cemas aktif Do: bertanya - Klurga tampak cemas
C. Diagnosa Keperawatan Prioritas
1. Gangguan rasa nyaman nyeri pada perut tengah bagian atas sehubungan dengan iritasi mukosa lambung yang ditandai dengan : Ds: - Klien mengeluh nyeri pada perut bagian tengah atas Do: - Klien tampak meringis saat di tekan , sekala nyeri 6 dari skala 10 2. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi mual dan muntah yang ditandai dengan : Ds: - Klien mengeluh mual saat makan dn selalu muntah Do: - Porsi makan klien habis 2 sendok - Klien tamapk lemah - Klien tampak muntah setiap makan - BB menurun 3 kg 3. Gaangguan pola iatirahat tidur sehubungan dengan adanya rasa nyeri pada perut tengah atas yang ditandai dengan: Ds: - Klien mengeluh tidur sering terbangun karena nyeri Do: - Sclera tampak merah muda - Tidur malam 5 jam - Konjungtiva tampak pucat
4. Gangguan rasa aman cemas kelurga berhubung kurangnya pengetahuan yang diderita klien Ds: - Klurga menanyakan tesntang penyakit yang diderita klien Do: - Klurga tampak cemas D. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO. TGL/ DIAGNOSA TUJUAN/ INTERVENSI RASIONAL
JAM KEPERAWATAN KRITERIA HASIL 1. Gangguan rasa Rasa Nyeri klien berkurang 1.Catat keluhan nyeri, 1.nyeri tidak nyaman(Nyeri) berhubungan dengan tidak termasuk lokasi, selalu adatetapi bila ada dengan peradangan pada ada peradangan atau lamanya, intensitas harus dibandingkan dinding mukosa lambung iritasi pada mukosa (skala 0-10) dengan gejala nyeri (gaster) lambung Tn.S dalam waktu 2.Kaji ulang faktor pasien 2 x 24 jam dengan kriteria: yangmeningkatkan atau sebelumnya,dimana dapat 1.Skala Nyeri menurunkan nyeri membantu mendiagnosa Tn.S berkurang 3.Berikan makanan etiologi perdarahan dan 2.Tn.S tidak sedikit tapi sering terjadinya komplikasi. merasanyeri pada sesuai indikasi 2.membantu dalam epigastrium (uluhati) untuk pasien membuat diagnosa dan 3.Tn.S tidak 4.Bantu latihan rentang kebutuhan terapi. meringis (tidak nyeri tekan gerak aktif /pasif 3.makanan mempunyai abdomen) 5.Berikan perawatan efek penetralisir asam, oral sering dan tindakan juga menghancurkan kenyamanan (pijatan kandungan gaster.Makan punggung, sedikit mencegah distensi perubahan posisi) dan haluaran gastrin Kolaborasi: 4. menurunkan kekakuan 1.Berikan obat sesuai sendi,meminimalkan indikasi, misal : nyeri ketidaknyamanan. Antasida 5.Napas bau karena 2.Antikolinergik tertahanya sekret mulut (misal : belladonna, menimbulkan tak nafsu atropin) makan dan dapat meningkatkan mual. Gingivitis dan masalah gigi dapat meningkat 1.menurunkan keasaman gaster dengan absorbsi atau dengan menetralisir kimia 2.diberikan pada waktu tidur untuk menurunkan motilitas gaster,menekan produksi asam, memperlambat pengosongan gaster, dan menghilangkan nyeri nokturnal.
2. Pola Makan dari Tn.S 1.Timbang berat 1.Mengevaluasi
teratur dengan cukup badan sesuaiindikasi keefektifan memenuhi kebutuhan 2.Aukultasi bisingusu ataukebutuhan nutrisi dalam waktu 2 x s mengubah pemberian 24 jam dengan kriteria: 3.Berikan makanan nutrisi 1.Klien tidakmual dalam jumlah kecil 2.Membantu dalam 2.Klien tidak dan dalam waktu menentukan respon merasa nyeri akibat yang sering dan untuk makan gastritis atau iritasi dari teratur atau berkembangnya mukosa lambung 4.Tentukan makanan komplikasi yang 3.Meningkatkan proses Tidak membentuk pencernaan dan gas. toleransi pasien 5.Berikan terhadap nutrisi yang perawatan oral diberikan dan dapat teratur, sering dan meningkatkan teratur kerjasama pasien saat termasuk minyak makan untuk bibir 4.Dapat mempengaruhi nafsu makan/pencernaan dan membatasi masukan nutrisi 5.Mencegah ketidaknyamanankarena mulut kering dan bibir pecah yang disebabkan oleh pembatasan cairan 3. Konstipasi berhubungan BAB dari Tn.S 1.Ajarkan alih baring 1.Banyak aktivitas dengan kurang aktivitas lancar dengan bisa setiap 2 jam sekali bisamerangsang geraka melakukan aktivitas 2.Anjurkan pada klien n peristaltik (banyak gerak) ditempat untuk minum banyak 2.Banyak minum untuk tidur dalam waktu 2 x 24 (10-12 gelas) mencairkan feses jam dengan kriteria: 3.Anjurkan pada klien 3.Serat sangat berfungsi 1.Feses lunak(normal) untuk makan tinggi untuk melancarkan 2.Mudah prosesdefekasi serat (pepaya) proses defekasi karena 4.Kolaborasi serat bisa melunakan pemberian obat konsistensi feses laksatif. 4.Untuk melancarkan proses defekasi 4. Kurang Tn.S mengetahui 1.Kaji tingkat 1.Untuk mengetahui pengetahuan berhubungan masalah yang dia alami pengetahuantentang sampai dengan kurang informasi dengan memberikan penyakitnya mana pengetahuan klien informasi terhadap 2.Berikan pendidikan sehingga memudahkan masalah dari Tn.S dalam kesehatan tentang untuk waktu 1 x 24 jam dengan penyakitnya memberikan penyuluha kriteria: 3.Motivasi n 1.Tn.S tahu klienuntuk melakukan 2.Untuk menambah tentang penyakit dan anjuran informasi tidak salah persepsi dalam pendidikan 3.Untuk menambah 2.Tn.S tidak kesehatan semangat danharapanya bingungterhadap 4.Beri kesempatan klien mau masalahkesehatan yang untuk klien bertanya melakukan hal positif diaalami tentang penyakitnya untuk kesehatan 4.Untuk menambah pengetahuan klien
TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama : Tn. S No.Reg : 101.8680
Umur : 35 tahun Ruang : Bougenvile
Tanggal/ Dx Implementasi Respon TTD
jam 29 I 1. Menjelaskan pendekatan pada px dan Px kooperatif Septemb keluarga dengan BHSP er 2012 / 2. Menjelaskan pada px dan keluarga tentang Px kooperatif 10.00WI penyebab nyeri px dalam pelaksanaan B asuhan keperawatan 3. Melibatkan keluarga px dalam pelaksanaaan Px dan keluarga asuhan keperawatan kooperatif dan bersedia 4. Mengkaji skala nyeri dan lokasi nyeri Px kooperatif 5. Memberikan makanan sedikit tapisering Px merasa diperhatikan sesuai indikasi untuk pasien 6. Menganjurkan pasien untuk mengubah Px bersedia dan posisi melaksanakannya 7. Memberikan perawatan oral Px merasa senang 8. Melakukan kolaborasi dengan tim dokter Px kooperatif dalam pemberian obat Melakukan pemeriksaan TTV Px merasa diperhatikan T : 120/80 mmHg RR : 20x/menit N : 80x/menit S : 37 C
1. Memberikan makan sedikit tapi sering Px kooperatif
29 2. Memberikan lingkungan yang tenang dan Septemb nyaman Px merasa senang er 2012/ 3. Mengkaji skala nyeri dan lokasi nyeri 19.00 4. Memberikan perawatan oral Px kooperatif WIB 5. menganjurkan tekhnik relaksasi dengan Px merasa diperhatikan nafas dalam Px kooperatif 6. menganjurkan px untuk mengubah posisi 7. melakukan observasi TTV Px kooperatif T : 110/70 mmHg RR : 20x/menit Px merasa diperhatikan N : 84x/menit S : 37,5 C
1. Memberikan makan sedikit tapi sering
2. Memberikan lingkungan yang tenang dan nyaman Px kooperatif 3. Mengkaji skala nyeri dan lokasi nyeri 30 4. Memberikan perawatan oral Px merasa senang Septemb 5. menganjurkan tekhnik relaksasi dengan er 2012/ nafas dalam Px kooperatif 10.00 6. menganjurkan px untuk mengubah posisi Px merasa diperhatikan WIB 7. melakukan observasi TTV Px kooperatif T : 120/80 mmHg RR : 20x/menit Px kooperatif N : 80x/menit S : 37,3 C Px merasa diperhatikan