Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN

KASUS MORBILI

A.DATA FOKUS

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


1. Klien mengatakan demam sudah 2 Hasil Pemeriksaan:
hari 1. Terdapat ruam kemerahan pada kulit
2. Klien mengatakan batuk terus seluruh tubuh
menerus 2. Adanya sputum dalam jumlah
3. Klien mengatakan pilek atau flu berlebih
sudah 2 hari 3. Kulit terasa hangat
4. Klien mengeluh lemas 4. TTV pasien :
5. Klien mengeluh gatal-gatal pada kulit TD : 120/80 mmHg
N : 102 x/menit
S : 38C
RR : 28 x/menit
5. Mukosa mulut dan kulit kering
6. Adanya peradangan pada hidung
(coryza)
7. Terdapat bercak – bercak merah pada
mukosa mulut (bercak koplik)
8. Wajah klien tampak bengkak
9. Mata klien tampak merah
10. Klien tampak gelisah

B. ANALISA DATA

NO DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI


1 DS:
1. Klien mengatakan batuk Ketidakefektifan bersihan Mukus berlebihan
terus menerus jalan napas
2. Klien mengatakan pilek
atau flu sudah 2 hari
DO:
1. Adanya sputum dalam
jumlah berlebih
2. RR : 28 x/menit
3. Adanya peradangan pada
hidung (coryza)
4. Klien tampak gelisah

2. DS:
1. Klien mengatakan demam Hipertermia penyakit
sudah 2 hari
2. Klien mengeluh lemas
DO:
1. Terdapat ruam kemerahan
pada kulit seluruh tubuh
2. Kulit terasa hangat
3. Suhu klien : 38C
4. TTV pasien :
TD : 120/80 mmHg
N : 102 x/menit
RR : 28 x/menit
5. Mukosa mulut dan kulit
kering
6. Klien tampak gelisah

3 DS:
1. Klien mengatakan demam Risiko Infeksi Dibuktikan dengan
sudah 2 hari pertahanan tubuh
2. Klien mengeluh gatal- sekunder tidak
gatal pada kulit adekuat
DO: (Imunosupresi)
1. Terdapat ruam kemerahan
pada kulit seluruh tubuh
2. TTV pasien :
TD : 120/80 mmHg
N : 102 x/menit
S : 38C
RR : 28 x/menit
3. Adanya peradangan pada
hidung (coryza)
4. Terdapat bercak – bercak
merah pada mukosa mulut
(bercak koplik)
5. Wajah klien tampak
bengkak
6. Mata klien tampak merah

C.DIAGNOSA KEPERWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Ketidakefektifan bersihan jalan napas bd mukus berlebihan
2 Hipertermia bd penyakit
3 Risiko infeksi dibuktikan dengan pertahanan tubuh sekunder tidak adekuat
(Imunosupresi)
D. INTERVENSI

Tanggal Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi


keperawatan
7/11/2017 Hipertermia Setelah dilakukan Mandiri :
berhububungan tindakan keperawatan 1. Monitor tanda-tanda
dengan penyakit selama 3 x 24 jam vital (6680)
hipertermi dapat teratasi. - Monitor suhu, nadi,
Kriteria hasil : tekanan darah dan status
- Suhu tubuh skala pernapasan dengan tepat
5 tidak ada - Monitor warna kulit,
deviasi dari suhu dan kelembaban
kisaran normal(1- - Monitor dan laporkan
5) tanda dan gejala
- Denyut nadi hipotermia dan
radial skala 5 hipertermia
tidak ada deviasi 2. Pengecekan kulit
dari kisaran (3590)
normal(1-5) - Amati warna,
- Irama pernapasan kehangantan, bengkak,
skala 5 tidak ada pulsasi, tekstur, edema
deviasi dari dan ulserasi pada
kisaran normal(1- ekstremitas
5) - Monitor kulit adanya
- Peningkatan suhu ruam dan lecet
kulit skala 5 tidak - Monitor kulit untuk
ada (1-5) adanya kekeringan yang
- Perubahan warna berlebihan dan
kulit skala 5 tidak kelembaban
ada (1-5) - Dokumentasikan
- Melaporkan perubahan membran
kenyamanan suhu mukosa
skala 5 tidak - Periksa pakaian yang
terganggu (1-5) terlalu ketat
- Dehidrasi skala 5 3. Aplikasi panas/dingin
tidak ada (1-5) (1380)
- Jelaskan penggunaan
(aplikasi) panas/dingin,
alasan perawatan, dan
bagaimana hal tersebut
akan mempengaruhi
gejala pasien
- Pilih metode stimulasi
yang nyaman dan
tersedia
- Pilih area stimulasi
4. Manajemen cairan
(4120)
- Monitor status hidrasi
- Tingkatan asupan oral
- Berikan cairan dengan
tepat

Kolaborasi
- Berikan obat anti piretik
- Intruksikan pemasangan
cairan infus

Anda mungkin juga menyukai