Anda di halaman 1dari 14

Hubungan Tingkat Depresi Dengan Ide Bunuh Diri

Pada Remaja Di SMA Negeri Jakarta Timur

Linda Mandasari
1510711070

Dosen Pembimbing :
Ns.Duma L. Tobing., M.Kep, Sp.Kep.J

Fakultas Ilmu Kesehatan


Program Studi S1 Keperawatan
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Latar Belakang
Masa remaja adalah masa peralihan
dari masa anak-anak menuju ke
masa dewasa, dengan rentang usia
12 hingga 20 tahun (Hurlock, 2015)

Pada usia remaja mulai


terjadi banyak perubahan
>>berusaha
adaptasi>>kegagalan DEPRESI
mengatasi
masalah>>dampak pada
diri remaja
Angka Kejadian

Riskesdas 2018 : Riskesdas 2018 : Who (2017) :


Remaja > 15 th Remaja > 15 th dengan Asia tenggara 27% dari
dengan gg.emosional (9,8%) 322 miliar individu.
gg.emosional Remaja > 15 th dengan Indonesia menduduki ke
(10%) depresi (6,1%). 5, 3,7%
Remaja > 15 th Usia 15-19 th,
dengan depresi perempuan (4,5%),
(6,0%). laki-laki (3,1%)
Dampak Depresi Remaja
Tidak Percaya Diri
Merasa Tidak Berguna

Mudah Putus Asa

Harga Diri Rendah


Isolasi Sosial

Ide Bunuh Diri


Hasil survei kesehatan
Kejadian ide bunuh diri global berbasis sekolah
lebih banyak terjadi pada (2015):
perempuan. DKI jakarta (18,6%)
Kejadian tindakan bunuh Remaja gg.emosional
diri terjadi pada laki-laki (35%)
Identifikasi Masalah

Hasil Studi Pendahuluan:


Didapatkan 2 dari 10
siswa memiliki ide bunuh
diri.

Diperkuat hasil penelitian


Jeli Pratiwi & Anna
Undarwati (2014) :
Didapat 147 dari 442
responden memiliki
pemikiran atau ide bunuh
diri pada remaja.
Tujuan Penelitian
KHUSUS
UMUM Untuk menganalisis
Untuk mengetahui karakteristik umur, jenis
hubungan tingkat kelamin dan
depresi dengan ide ekstrakulikuler pada
bunuh diri pada remaja dengan ide bunuh
remaja diri

MANFAAT

- Bagi Sekolah
- Bagi Tenaga pendidikan
- Bagi Remaja
- Bagi Profesi keperawatan
K
E K
R O
A N
N S
G E
K P
A
KERANGKA KONSEP

Variabel Independen Variabel Dependen


Tingkat Depresi Ide Bunuh Diri

Variabel
Coundfounding
Umur, Jenis
Kelamin,
Ekstrakulikuler
DEFINISI OPERASIONAL
No. Variabel D.O Cara Alat Hasil Skala
Ukur ukur ukur
1. Depresi Beck Total skor Inteval
Depression
Inventory
2. Ide bunuh Modified 1. Rendah Ordinal
diri scale for 2. Sedang
suicide 3. Tinggi
ideation
3. Umur Lembar 1. Awal Ordinal
kuesioner 2. Tengah
3. Akhir
4. Jenis kelamin Lembar 1.laki-laki Nominal
kuesioner 2.perempua
n
5. Mengikuti Lembar 1. Ya Nominal
ekstrakulikule kuesioner 2. Tidak
r
Metodologi Penelitian

Lokasi Waktu Metode Sampel Teknik


Penelitian Siswa dan Simple
Di Survei
SMAN Bulan analitik siswi kelas random
april X dan XI sampling
98 melalui
Jakarta & 2019 pendekat
SMAN an cross
Sman 98 Sman 106
106 sectional jakarta jakarta
Jakarta Populasi = Populasi =
648 504
Sampel = 247 Sampel = 223
Uji Validitas
Untuk mengetahui validitas dari
kuesioner yang akan digunakan Hasil uji validitas :
oleh peneliti. Jika r hit > r tabel = valid
Variabel valid yaitu apabila skor Jika r hit < r tabel = tidka valid
variabel berkorelasi dengan skor
total yang secara signifikan.

Uji Reabilitas
Untuk mengetahui hasil pengukuran
Hasil uji reabilitas :
dapat konsisten jika dilakukan dua
Jika crombach alpha > 0,6 = reabilitas
kali atau lebih pengukuran pada
Jika crombach alpha < 0,6 = tidak reabilitas
kuesioner.
Uji Normalitas
Untuk mengetahui distribusi
data, berdisribusi normal
atau tidak nromal. Sehingga
hasilnya tidak membentuk Hasil uji normalitas :
miring ke kanan atau ke kiri Chi Kuadrat hit > Chi Kuadrat tabel =
tidak berdistribusi normal
Chi Kuadrat hit < Chi Kuadrat tabel =
berdistribusi normal
Analisis Data

BIVARIAT
UNIVARIAT

Uji T Independen Uji Chi Square


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai