3. Tingkat Pendidikan
4. Lingkungan
5. Kebudayaan
6. Dukungan Keluarga
Tingkat stress :
Tingkatan kualitas tidur :
1. Normal
2. Stres ringan 1. Kualitas Hidup baik
3. Stres sedang 2. Kualitas Hidup buruk
4. Stres berat
5. Stres sangat berat
Keterangan :
bagan 3.1 kerangka konseptual penelitian Hubungan Tingkat Stress dengan Kualitas Hidup Remaja
di MAN 1 Banyuwangi Tahun 2022.
3.2 Hipotesa penelitian
H1: Ada Hubungan Tingkat Stress dengan Kualitas Hidup Remaja di MAN 1 Banyuwangi
Tahun 2022.
H0: Tidak Ada Hubungan Tingkat Stress dengan Kualitas Hidup Remaja di MAN 1
METODE PENELITIAN
Desain penelitian merupakan suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang
telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penentuan penelitian pada seluruh proses
penelitian. (Nursalam,2018).
Jenis rancaangan penelitian yang digunakan adalah kolerasi yaitu mengkaji hubungan
menguji berdasarkan teori yang ada. Hubungan korelatif mengacu pada kecendrungan bahwa
variasi suatu variable di ikuti oleh mengacu pada kecendrungan bahwa variasi suatu variable
Berdasarkan tujuan peneliitian, desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah
Cross Sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi
data variable independent dan dependent dinilai secara simultan pada suatu saat, jadi tidak
ada tindak lanjut. Dengan studi ini, akan di peroleh prevalensi atau efek suatu fenomena
(Nursalam,2018).
4.2 Kerangka Kerja
Hasil penelitian
Laporan Penelitian
Gambar 4.2 Kerangka Kerja Penelitian Hubungan Tingkat Stress dengan Kualitas Hidup Remaja
di MAN 1 Banyuwangi Tahun 2022.
4.3 Populasi, Sampel, dan Sampling
yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja yang mengalami
kualitas hidup di MAN 1 Banyuwangi (Aziz Alimul H, 2010). Populasi penelitian ini
adalah remaja yang mengalami kualitas hidup di MAN 1 Banyuwangi berjumlah 154
lansia.
Sampel terdiri dari bagian populasi yang terjangkau yang dapat dipergunakan
ini adalah sebagian remaja yang mengalami kualitas hidup di MAN 1 Banyuwangi
berjumlah .
1. Kriteria Sampel
Berikut ini adalah kriteria yang diterima dan yang dikeluarkan dalam penelitian :
1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karateristik umum subjek penelitian dari suatu populasi
target yang terjangkau dan yang akan diteliti (Nursalam, 2018 ,92).
2. Kriteria Ekslusi
Rumus :
n=
1+N(d)2
Keterangan :
n : Jumlah Sampel
N : Jumlah Populasi
154
n=
1+ 154 (0,05)2
n = 111,191
oleh peneliti yakni memilih sampel sesuai dengan yang dikehendaki peneliti
Salam,2011:94).
4.4 Identifikasi Variabel
4.4.1 Variabel
Variabel adalah suatu cara yang digunakan sebagai ciri, sifat atau
ukuran yang dimiliki atau didapat oleh satuan peneliti tentang suatu konsep
Dalam bahasa Indonesia yang sering di sebut variable bebas, Variabel bebas
adalah variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau
Variable terikat pada penelitian ini adalah kualitas Hidup pada lansia
4.4.2 Definisi Operasional
setiap istilah (variabel) dapat diartikan secara berbeda-beda oleh orang yang
akurasi bahasa agar tidak menimbulkan perbedaan pengertian antar orang dan
agar orang lain dapat mengulangi penelitian tersebut. Jadi definisi operasional
2018).
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses
2. Waktu penelitian
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses
Merupakan bagian yang sangat penting untuk mencapai tujuan pokok penelitian,
(Nursalam, 2018). Sebelum melakukan analisa data, secara berurutan data yang berhasil
dikumpulkan akan mengalami proses editing yaitu dilakukan coding, scoring, dan
tabulating.
1. Coding
a. Tidak pernah = 0
b. Kadang-kadang = 1
c. Lumayan sering = 2
d. Sering sekali = 3
a. Sangat baik = 0
b. Baik = 1
c. Kurang = 2
d. Sangat kurang = 3
2. Scoring
Scoring adalah data yang dapat diberi score sesuai dengan skala nilai
yang ditujukan yaitu sesuai pengukuran tekanan darah sebelum perlakuan dan
sesudah perlakuan.
a. normal = 0-14
3. Tabulating
Rank Spearman dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variable dependen
dan variable independen, dengan skala ordinal dan data non parametric dapat di
Tabel 4.5.5 tabel kolerasi hubungan tingkat stress dengan kualitas hidup remaja di
penelitian adalah uji rank spearman dengan hasil perhitungan sebagai berikut :
2
6∑b
Ρ= 1- 2
n(n −1)
Keterangan :
n : jumlah sampel
Tabel 4.5.6 pedoman untuk memberikan interprestasi terhadap koefisien korelasi
Arikunto, 2018
Setelah diperoleh harga koifisien korelasi, maka untuk menguji apakah hal yang
p √ n−2
t=
√ 1− p2
Keterangan :
t = koefisien t
n = jumlah sampel
dengan manusia, maka segi etika dalam penelitian harus diperhatikan karena
manusia mempunyai hak asasi dalam kegiatan penelitian, masalah etika dalam
Subjek diberi tahu tentang maksud dan tujuan penelitian. Jika subjek bersedia
lembar kuisioner namun cukup menuliskan nomer kode saja untuk menjamin
kerahasiaan identitasnya.
kerahasiaannya oleh peneliti. Pengujian data dari hasil penelitian hanya akan di