KERANGKA KONSEP
(1)
JENIS PENELITIAN
Jenis-Jenis Penelitian
Kuantitatif
Cross Sectional
Eksperimental
Dengan Control
Tanpa Kontrol
Penelitian Deskriptif
Sugiyono (2009: 21) menjelaskan bahwa penelitian yang tidak
menggunakan sampel (jadi yang diteliti populasi), analisisnya akan
menggunakan statistik deskriptif. Demikian juga penelitian yang
menggunakan sampel, tetapi peneliti tidak bermaksud untuk membuat
kesimpulan terhadap populasi dari mana sampel diambil, maka statistik
yang digunakan adalah statistik deskriptif.
Bahwa istilah “penelitian deskriptif” (tanpa menyebut kuantitatif) itu
adalah bersifat kuantitatif , misalnya seperti yang ditulis oleh Mantra
(2004: 38) Contoh penelitian deskriptif adalah sensus penduduk, yang
1
diselenggarakan oleh negara-negara di seluruh dunia pada tahun yang
berakhiran angka nol. Sensus tentu menggunakan angka-angka (kuantitatif).
Sementara Azwar (2013: 7) menyatakan bahwa penelitian deskriptif
adalah penelitian yang bertujuan menggambarkan secara sistematik dan
akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai suatu
bidang. Ini pun menggunakan angka (kuantitatif), misalnya survei jumlah
anak setiap keluarga untuk semua keluarga di suatu desa tertentu.
Sedangkan Subana dan Sudrajat (2011: 26) menyatakan bahwa
penelitian deskriptif adalah penelitian untuk mengangkat fakta, keadaan,
variabel, dan fenomena-fenomena yang terjadi saat sekarang (ketika
penelitian berlangsung) dan menyajikannya apa adanya. Penyajiannya juga
dalam bentuk angka (kuantitatif).
Penelitian Induktif
Penelitian induktif atau inferensial sering disebut juga sebagai
penelitian analitis.
Inference (Eng: kesimpulan). Inductive, artinya cara berpikir untuk
mengambil kesimpulan yang bersifat umum dari satu fakta empiris, kasus
individual (Suriasumatri, 2010 48).
Jadi penelitian induktif adalah penelitian yang menggunakan sampel
untuk dianalisis menggunakan uji statistik sampel dan hasilnya
digeneralisasikan pada populasi darimana sampel diambil.
2
(2)
Domain kognitif:
Tahu
Memahami
Aplikasi
Analisis
Sintesis
Evaluasi
Kerangka Teori
Keterangan:
Diperoleh dari
: Diperoleh dari
3
: Dimensi tingkat peangetahuan gizi yang diteliti
T in g k a t p e n g e ta h u a n K a t e g o r i:
g iz i b a lita ib u b a lita S a n g a t b a ik
C u k u p b a ik
K u r a n g b a ik
D im e n s i S a n g a t k u ra n g
b a ik
M akanan bayi A SI
M akanan bay i PA S I
M akanan b a y i A S I /P A S I
M akanan bayi B B LR
M akanan p ra s e k o la h
Kerangka konsep
Tingkat pendidikan
4
“HUBUNGAN ANTARA TINGKAT SOSIAL EKONOMI, TINGKAT
PENDIDIKAN, DENGAN MOTIVASI IBU HAMIL PERTAMA USIA 20-25 THN
BULAN MARET 2014 DI SUKAMAJU”
Tingkat pendidikan
Kerangka Teori
5
Kerangka Konsep
6
KOMPARASI
Lansia
-Middle age (45-59 thn)
Elderly (60-74 thn)
Old (75-90 thn)
Very old (90 thn)
Proses Menua
KERANGKA TEORI
Tingkat Depresi
Non Depresi
Depresi Ringan
Depresi Berat
7
Kerangka Konsep