/100

 
Quiz KMB IV

1. Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang ke IGD dengan keluarganya setelah terjatuh dari
motor dan mengalami cedera kepala. Pasien terlihat gelisah dari hasil pengkajian didapatkan
nilai GCS 4, dengan E : 1, V : 1, M : 2, tekanan darah 100/75 mmhg, nadi 75x/menit, suhu
37,3 c dan pernafasan 25x/menit, apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ? *
4/4
Resiko Infeksi
Gangguan perfusi jaringan serebral
Kurang volume cairan
Nyeri
Intolenransi aktivitas

2. Saat dilakukan pemeriksaan pasien terlihat tidur namun membuka mata saat diberi rangsangan
dengan suara keras, melakukan gerak menarik dari sumber rangsang dan bicara tidak jelas.
Penulisan GCS yang benar dari data diatas adalah :
4/4
E3M2V2
E2M3V3
E2M2V2
E3M3V3
E3M4V3

3. Seorang laki-laki usia 17 tahun dibawa ke UGD akibat pukulan benda tumpul saat tawuran.
Dilaporkan pasien pingsan dan muntah saat di lokasi kejadian. Tiba di UGD dalam pada posisi
supine di atas brancard, mulai sadar dan mengeluh nyeri kepala. Hasil survey primer
didapatkan jalan napas paten, frekwensi napas 22x/menit. Tampak ekimosis dan edema di area
frontalis. Bagaimanakah posisi baring yang tepat untuk pasien tersebut? *
0/4
Posisikan miring untuk antisipasi muntah
Baringkan pasien mendatar
Tinggikan area ekstremitas
Posisi netral dan elevasi kepala 30°
 Ganjal kepala dengan bantal

4. Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang ke IGD dengan keluarganya setelah terjatuh dari
motor dan mengalami cedera di kepala. Pasien terlihat gelisah. Dari hasil pengkajian
didapatkan nilai GCS : 4 dengan E : 1, V : 1, M : 2; tekanan darah 100/75 mmHg, nadi 75
x/menit, suhu 37,3 0C dan pernapasan 25 x/menit..Apakah masalah keperawatan utama pada
pasien tersebut? *
4/4
Kurang volume cairan
Intoleran aktivitas
Resiko infeksi
Nyeri
Gangguan Perfusi jaringan serebral

5. Seorang laki-laki berusia 30 tahun mengalami KLL dibawa ke RS. Kondisi mengalami
penurunan kesadaran dan mengalami perdarahan. Dicurigai mengalami fraktur servikal.Dari
kasus diatas apakah prioritas intervensi yang harus dilakukan:
0/4
Mengkaji TTV
Memasang neck collar
Menghentikan perdarahan
Mengkaji tingkat kesadaran
Memberikan obat anti perdarahan

6. Seorang perempuan berusia 43 tahun dibawa keluarga ke RS yang mengalami cedera tulang
belakang di lokasi pekerjaan. Kondisi pasien mengalami Quadriplegia dan parastesia. Hasil
pemeriksaan CT Scan Spinal ditemukan kompresi L1-L5.Apakah prioritas masalah pada kasus
diatas: *
4/4
Gangguan mobilisasi fisik
Gangguan body image
Ansietas
Gangguan aktivitas fisik
Resiko injury

7. Laki-laki berusia 65 tahun dibawa ke rumah sakit pasca serangan stroke dan tidak sadarkan
diri. Hasil pemeriksaan fisik: E2M3V2. Setelah 7 hari rawatan didapatkan kekuatan otot hanya
mampu untuk menggerakkan tetapi tidak mampu melawan gaya gravitasi.Berapakah nilai
kekuatan otot dari hasil pengkajian diatas? *
 4/4
3
5
1
2
4

8. Seorang perawat sedang melakukan penilaian tingkat kesadaran pada pasien, diperoleh data
bahwa pasien membuka mata dengan cara berespon terhadap suara, mampu mengikuti perintah
dengan baik, dan secara verbal pasien mampu berorientasi dengan sekeliling dengan baik.
Berapakah skor penilaian GCS pada kasus diatas ? *
4/4
11
13
14
15
12
Opsi 1

9. Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke UGD akibat trauma kepala. Airway paten,
frekwensi napas 12x/menit, nadi carotid teraba kuat dan reguler. Hasil pemeriksaan GCS
diketahui membuka mata bila dengan rangsang nyeri, menjawab pertanyaan namun kacau, dan
motorik dapat melokalisir nyeri. Berapakah Nilai GCS pada pasien tersebut? *
4/4
9
12
11
10
8

10. Seorang perempuan berusia 39 tahun dirawat di Ruangan Bedah dengan keluhan sakit kepala
sebelah kiri. Hasil pengkajian mata kiri menonjol keluar dan penglihatan mata kiri berkurang,
sakit pada mata kiri berdenyut, skala nyeri 7, TD: 140/80 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit,
Suhu tubuh: 36oC, frekuensi napas: 20 kali/menit.Apakah masalah utama dari kasus
tersebut? *
4/4
Nyeri Kronis
Kecemasan
Kurang pengetahuan
 Perubahan persepsi sensori: penglihatan
Hambatan mobilitas fisik

11. Seorang perempuan berusia 31 tahun dibawa ke UGD akibat trauma kepala. Hasil pengkajian
kesadaran menurun, frekwensi napas 14x/menit, TD 120/85 mmHg. Pada pemeriksaan GCS
didapatkan membuka mata dengan rangsang nyeri, menjawab pertanyaan namun kacau, respon
motorik dapat melokalisir nyeri. Apakah klasifikasi tingkatan cedera kepala yang dialami
pasien tersebut? *
4/4
Ringan
Berat
Sangat berat
Sedang
Tidak dapat dinilai

12. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa ke IGD karena pingsan beberapa saat setelah
jatuh dari sepeda. Tidak terdapat perdarahan dari telinga, hidung atau tenggorokan.
Pemeriksaan fisik didapatkan penurunan kesadaran, kejang fokal, dilatasi pupil unilateal dan
hemiplegia. Pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat dilakukan pada pasien
tersebut? *
4/4
Rontgen kepala
CT Scan
EEG
Pungsi lumbal
USG

13. Pada klien yang mengalami stroke seringkali mengalami kelemahan dalam reflek mengunyah,
sehingga mengganggu dalam pemasukan nutrisi, intervensi keperawatan untuk memenuhinya
adalah *
4/4
Berikan nutrisi parenteral
Berikan nutrisi melalui NGT sesuai dengan diet
Berikan nutrisi dalam bentuk cair
Klien dipuasakan sementara waktu sampai bisa kembali mengunyah
Berikan penjelasan kepada klien pentingnya nutrisi
Opsi 1
14. Seorang pria berusia 55 tahun, mengalami stroke iskemik dengan lesi di area lobus fronto-
parietal hemisfer kiri di area Broca dan Wernick. Apakah gejala klinis yang khas pada kasus
tersebut ? *
4/4
Gangguan komunikasi verbal
Kelumpuhan ekstremitas kanan
Penurunan lapang pandang
Asimetrisitas wajah
Gangguan penglihatan

15. Seorang anak perempuan 13 tahun dibawa ke UGD oleh temannya jatuh saat main kejar
kejaran, klien mengatakan kepalanya terbentur meja tangan dan kakinya tidak dapat digerakan,
saat pengkajian terlihat ada kebiruan disekitar leher, hasil radiologi fraktur di cervical 4 dan 5
TD 110/70 mmhg. Napas lambat RR 10x/mntTindakan yang harus dilakukan segera pada
kasus di atas adalah? *
4/4
meletakkan klien pada tempat yang keras/ datar
Pemasangan colar neck
Mengatur posisi tidur semifowler
Resusitasi jantung paru
memberi terapi oksigen

16. Seorang laki-laki, usia 24 Tahun, masuk rumah sakit akibat kecelakaan lalu lintas, terjadi
penurunan kesadaran . Saat perawat mengkaji ditemukan dekortikasi, membuka mata dan
mengerang saat diberi rangsang nyeri. Berapakah Nilai Glasgow Coma Scale pada kasus diatas
?
4/4
E3M2V2
E2M3V2
E3M2V3
E3M3V3
E2M3V3

17. Seorang perawat melakukan pengkajian pada seorang lelaki, korban kecelakaan lalu lintas,
didapat data pingsan > 30 menit, amnesia > 30 mnt, hasil scanning otak terlihat abnormal
( perdarahan), hasil pemeriksaan GCS didapat 9. Termasuk kedalam klasifikasi apakah
berdasarkan derajat kesadaran dari data tersebut? *
4/4
 Cedera Kepala Sedang- Ringan
Cedera Kepala Sedang
Cedera Kepala Ringan- Berat
Cedera Kepala Berat
Cedera Kepala Ringan

18. Seorang laki-laki berusia 31 tahun diantar ke UGD dalam keadaan tidak sadarkan diri. Hasil
anamnesa terhadap anggota keluarga diketahui pasien mengalami benturan kepala pada palang
portal saat mengendarai sepeda motor. Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema, ekimosis di
area frontalis. Bagaimanakah mekanisme trauma kepala yang di alami pasien tersebut? *
0/4
Coup-countercoup
Deselerasi
Rotasi
Komperesi
Akselerasi

19. Ny.I usia 40 tahun, terkena air accu pada mata sebelah kiri setelah disiram oleh suaminya
karena bertengkar. Ny. I mengeluh matanya terasa perih, terbakar, merah dan kabur.
Berdasarkan kasus diatas, Tindakan keperawatan segera apakah yang dapat dilakukan pada Ny.
I? *
0/4
Pemeriksaan dengan kertas lakmus
Pemeriksaan tajam penglihatan
Melakukan pemeriksaan fisik
Menutup mata dengan perban
Melakukan irigasi dengan air mengalir selama 30 menit pada mata

20. Tn A umur 35 tahun di rawat di ruang bangsal dengan diagnosa Guillain-barre syndroma
(GBS). Dari hasil pengkajian terdapat klien tampak sesak dengan RR 40x/ menit Temperatur
37,6 0C Mual (+) Muntah (+) Ganguan keseimbangan tubuh, Wajah kemerahan.Apa tindakan
utama yang dapat di berikan kepada pasien di atas *
4/4
Monitoring tekanan darah dan denyut jantung
Monitoring intake output
Memantau Gerakan Peristaltic Usus
Menyediakan cukup gizi jika pasien memiliki masalah mengunyah dan menelan.
Mengurangi masalah pernapasan dengan ventilator
21. Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang ke IGD dengan keluarganya setelah terjatuh dari
motor dan mengalami cedera di kepala. Pasien terlihat gelisah. Dari hasil pengkajian
didapatkan nilai GCS : 4 dengan E : 1, V : 1, M : 2; tekanan darah 100/75 mmHg, nadi 75
x/menit, suhu 37,3 0C dan pernapasan 25 x/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada
pasien tersebut? *
4/4
Kurang volume cairan
Gangguan Perfusi jaringan serebral
Intoleran aktivitas
Resiko infeksi
Nyeri
Yang lain:

22. Seorang laki-laki berumur 50 tahun di rawat di RS dengan keluhan kedua kaki tidak bisa
digerakkan. Pada pemeriksaan kekuatan otot ekstremitas bawah kedua kaki hanya bisa digeser.
Tak mampu mengangkat kakinya.Berapakah nilai kekuatan otot kedua kaki tersebut ? *
4/4
3
0
1
2

23. Seorang laki-laki, 40 tahun masuk RS dengan trauma kepala. Hasil pemeriksaan fisik
ditemukan ditemukan adanya cairan bening yang keluar melalui hidung pasien. Riwayat
sebelumnya pasien tidk dengan influensa atau ISPA .Cairan yang keluar adalah : *
4/4
Rhinorrhea
Echimosis
Otorrhea
Lochea
Hemorrhagic

24. Seorang remaja berusia 17 tahun sedang dirawat di sebuah RS dengan diagnosa medis tumor
mata. Berdasarkan hasil pemeriksaan tumor menempati macula sehingga menyebabkan
penurunan fungsi penglihatan. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut? *
4/4
Resiko tinggi infeksi
 Gangguan persepsi sensori
Gangguan rasa nyaman, nyeri
Ketidakefektifan mekanisme koping
Ansietas

25. Seorang laki-laki berusia 41 tahun diantar ke unit gawat darurat dengan penurunan kesadaran.
Berdasarkan data pengkajian dan hasil pemeriksaan diagnostik, diagnosis keperawatan yang
diangkat adalah ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan edema jaringan
serebral. Apakah intervensi keperawatan yang akan perawat masukkan ke dalam rencana
asuhan keperawatan
4/4
Dorong pasien untuk batuk dan napas dalam
Pertahankan posisi elevasi kepala tempat tidur hingga 30ᴼ
berikan oksigen
Berikan waktu beristirahat yang cukup bagi pasien
Posisikan pasien dengan lutut dan panggul fleksi