Anda di halaman 1dari 2

SOP

ORIENTASI REALITAS 2

Tanggal Ditetapkan Dosen Akademik


Terbit Ketua Program studi Ners
Fakultas Farmasi Dan Ilmu
PROGRAM Kesehatan
STUDI Universitas Sari Mutiara Indonesia
KEPERAWATAN
Tanggal
Revisi Ns…….

Ns. Rinco Siregar, S.Kep., MNS


PENGERTIAN Upaya memfasilitasi kemampuan sejumlah pasien dengan masalah
gangguan orientasi realita
TUJUAN Pasien dapat mengenal tanggal, hari, tahun dengan tepat
INDIKASI 1. Demensia
2. Halusinasi
3. Kebingungan
d. Persiapaan alat
1. Bola tenis
2. Tape recorder
3. Kaset “dangdut”
4. Kalender
5. Jam dinding
KONTRA INDIKASI Terapis menjelaskan tjuan kegiatan (2) Terapis menjelaskan aturan main
i. Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus
minta ijin
ii. Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kkegiatan sampai selesai
PERSIAPAN KERJA a. Persiapan Alat
1. Analisa situasi meliputi : waktu pelaksanaan, jumlah perawat,
pembagian tugas perawat, alat bantu yang dipakai dan persiapan
ruangan.
Persiapan alat yang biasa digunakan antara lain :
a) Spidol
b) Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK
c) Bola tenis
d) Tape recorder
e) Gambar-gambar berpasangan
f) Kaset lagu
g) Kalender
h) Jam dinding
b. Persiapan Pasien
1. Terapis mengingatkan kontrak pada sesi yang telah lalu
2. Mempersiapkan alat dan tempat (peserta duduk melingkar)
TAHAP KERJA 1. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
2. Terapis menanyakan kepada peserta hari, tanggal, bulan dan tahun
sekarang
3. Terapis menjelaskan langkah berikutnya : Tape recorder akan
dinyalakan saat music terdengar bola tennis dipindahkan dari satu peserta
ke peserta yang lain. Saat music dihentikan peserta yang sedang
memegang bola tenis menjawab pertanyaan dari terapis.
4. Terapis menyalakan tape dan menghentikan saat music dihentikan
peserta yang sedang memegang bola tennis menjawab pertanyaan dari
terapis
5. Ulangi langkah no.4 sampai semua peserta mendapat giliran
6. Terapis memberikan pujian, setiap kali pasien selesai menceritiakan
perasaannya
EVALUASI 1. Menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK
2. Memberi pujian atas pencapaian kelompok
3. Menganjurkan mendengarkan music – music yang baik dan yang
bermakna dalam kehidupan
4. Membuat kontrak kembali untuk TAK berikutnya
REFERENSI Purw Purwanigsi, S.Kep, & Ina Karlina, S.Kep.Ns. 2009. Asuhan
Keperawatan Jiwa   Dilengkapi Terapi Modalitas dan Standart
Operating Prosedure (SOP). Yogjakarta : Nuha Medika Press
Keliat, Budi Anna. 2004. Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas
Kelompok. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai