Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LATIHAN ORIENTASI REALITA

A. Pengertian Latihan Orientasi Realita


Terapi orientasi realitas adalah pendekatan untuk mengorientasikan lansia terhadap situasi
nyata (realitas). Kegiatan orientasi realitas adalah upaya untuk mengorientasikan lansia
keadaan nyata kepada lansia yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan atau tempat, dan
waktu.

B. Tujuan Latihan Orientasi Realita


Tujuan Umum :
Lansia mampu mengenali orang, tempat, dan waktu.
Tujuan Khusus :
1. Lansia mampu mengenal tempat ia berada dan pernah berada
2. Lansia mampu mengenal waktu dengan tepat
3. Lansia dapat mengenal diri sendiri dan orang-orang disekitarnya dengan tepat

C. Alat-alat yang Dibutuhkan


1. Persiapan sesi 1 : Pengenalan Orang
a. Spidol
b. Bola
c. Tape recorder
d. Kaset music
e. Papan nama
2. Persiapan sesi 2 : Pengenalan Tempat
a. Tape recorder
b. Kaset music
c. Bola
3. Persiapan sesi 3 : Pengenalan Waktu
a. Kalender
b. Jam dinding
c. Bola
D. Persiapan Latihan Orientasi Realita
1. Persiapan sesi 1: Pengenalan Orang
a. Membuat kontrak dengan lansia
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Persiapan sesi 2 : Pengenalan Tempat
a. Mengingatkan kontrak pada lansia peserta sesi 1 orientasi realita
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
3. Persiapan sesi 3 : Pengenalan Waktu
a. Mengingatkan kontrak dengan lansia pada sesi 2 orientasi realita
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

E. Prosedur Latihan Orientasi Realita


1. Sesi 1 : Pengenalan Orang
a. Tahap Orientasi :
1) Salam terapeutik : Salam dari terapis kepada lansia
2) Evaluasi/validasi : Menanyakan perasaan lansia saat ini
3) Kontrak : Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal orang dan
menjelaskan aturan berikut :
a) Jika ada lansia yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta ijin kepada
terapis.
b) Lama kegiatan 45 menit.
c) Setiap lansia mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
b. Tahap Kerja :
1) Terapis membagikan papan nama untuk masing-masing lansia.
2) Terapis meminta masing-masing lansia menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan, dan asal.
3) Terapis meminta masing-masing lansia menuliskan nama panggilan di papan
nama yang dibagikan.
4) Terapis meminta masing-masing lansia memperkenalkan diri secara berurutan,
searah jarum jam dimulai dari terapis, meliputi menyebutkan : nama lengkap,
nama panggilan, asal, dan hobi.
5) Terapis menjelaskan langkah berikutnya : Tape recorder akan dinyalakan, saat
musik terdengar bola dipindahkan dari satu lansia ke lansia lain. Saat musik
dihentikan, lansia yang sedang memegang bola menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan, asal dan hobi dari lansia yang lain (minimal nama panggilan).
6) Terapis memutar tape recorder dan menghentikan. Saat musik berhenti lansia
yang sedang memegang bola menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal,
dan hobi lansia yang lain.
7) Ulangi langkah (6) sampai semua lansia mendapat giliran
8) Terapis memberikan pujian untuk setiap keberhasilan yang dicapai dan mengajak
lansia bertepuk tangan.
c. Tahap Terminasi :
1) Evaluasi
a) Terapis menanyakan perasaan lansia setelah mengikuti kegiatan
b) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2) Tindak Lanjut
Terapis menganjurkan lansia menyapa orang lain sesuai dengan nama panggilan.
3) Kontrak yang akan datang
a) Terapis membuat kontrak untuk kegiatan yang akan datang, yaitu “Mengenal
Tempat”
b) Menyepakati waktu dan tempat.
2. Sesi 2 : Pengenalan Tempat
a. Tahap Orientasi :
1) Salam terapeutik, salam dari terapis kepada lansia.
2) Evaluasi dan validasi
a) Terapis menanyakan lansia saat ini.
b) Menanyakan apakah lansia masih mengingat nama-nama lansia lain
3) Kontrak
Terapis menjelaskan tujuan kegitan, yaitu mengenal tempat yang biasa dilihat.
Menjelaskan aturan berikut :
a) Jika ada lansia yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta ijin pada
terapis.
b) Lama kegiatan 45 menit.
c) Setiap lansia mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
b. Tahap Kerja :
1) Terapis menanyakan kepada lansia nama panti, nama ruangan, lansia diberi
kesempatan menjawab. Beri pujian pada lansia yang mampu menjawab dengan
tepat.
2) Terapis menjelaskan dengan menyalakan tape recorder lagu dangdut, sedangkan
bola diedarkan dari satu peserta ke peserta yang lain searah jarum jam. Pada saat
lagu berhenti, lansia yang sedang memegang bola akan diminta menyebutkan
nama panti dan nama ruangan tempat lansia dirawat.
3) Terapis menyalakan tape recorder, mengehntikan lagu dan meminta lansia yang
memegang bola untuk menyebutkan nama ruangan dan nama panti. Kegiatan ini
diulang sampai semua peserta mendapat giliran.
4) Terapis memberikan pujian saat lansia telah menyebutkan dengan benar.
5) Terapis mengajak lansia berkeliling serta menjelaskan nama dan fungsi ruangan
yang ada. Kantor perawat, kamar mandi, WC, ruang istirahat, ruang kegiatan dan
ruangan lainnya.
c. Tahap Terminasi :
1) Evaluasi
a) Terapis menanyakan perasaan lansia setelah mengikuti kegiatan kelompok.
b) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
2) Tindak lanjut
Terapis menganjurkan lansia untuk menghapal nama-nama tempat.
3) Kontrak yang akan datang
a) Menyepakati kegiatan yang akan datang, yaitu mengenal waktu
b) Menyepakati waktu dan tempat
3. Sesi 3 : Pengenalan Waktu
a. Tahap Orientasi
1) Salam terapeutik, salam dari terapis kepada lansia. Terapis dan lansia memakai
nama
2) Evaluasi/validasi
a) Terapis menanyakan perasaan lansia saat ini
b) Menanyakan apakah lansia masih mengingat nama-nama ruangan yang sudah
dipelajari
3) Kontrak
Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal waktu dan menjelaskan
aturan berikut :
a) Jika ada lansia yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin pada
terapis.
b) Lama kegiatan 45 menit
c) Setiap lansia mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
b. Tahap Kerja
1) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dikerjakan
2) Terapis mengajak peserta bernyanyi bersama-sama, sedangkan bola diedarkan
dari satu lansia ke lanisa lain. Pada saat nyanyian berhenti, lansia yang memegang
bola menjawab pertanyaan dari terapis
3) Terapis mengajak lansia bernyanyi bersama-sama kembali. Lansia mengedarkan
bola secara bergantian searah jarum jam. Saat nyanyian berhenti, lansia yang
memegang bola siap menjawab pertanyaan terapis tentang tanggal, bulan, tahun,
hari, dan jam saat itu. Kegiatan ini diulang sampai semua lansia
4) Terapis memberikan pujian kepada lansia setelah memberi jawaban tepat.
c. Tahap Terminasi
1) Evaluasi
a) Terapis menanyakan perasaan lansia setelah mengikuti kegiatan
b) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2) Tindak Lanjut
a) Terapis meminta lansia memberi tanda/mengganti kalender setiap hari.
3) Kontrak yang akan datang
a) Menyepakati kegiatan yang akan datang sesuai dengan indikasi lansia.
b) Menyepakati waktu dan tempat

Anda mungkin juga menyukai