Anda di halaman 1dari 12

LATIHAN SOAL UKOM DIII KEPERAWATAN

1. Seorang anak (3 tahun) dibawa ke (Acute


Puskesmas dengan keluhan; anak rewel, Myeloid Leukemia). Hasil pengkajian:
BAB cair dengan frekuensi 4x/24 jam, anak lesu, respon sosial lambat, kontak
mual muntah, sakit perut dan mata mata terbatas, berpakaian dibantu, suka
cekung. Hasil pengkajian : suhu 37,5 C, mencoret-coret dan belum mampu
frekuensi napas 32x/menit, frekuensi berhitung.
nadi 98x/menit dan BB 12 kg.
Apakah masalah keperawatan yang
Apakah masalah keperawatan prioritas tepat?
pada anak?
a. Gangguan Tumbuh Kembang
a. Defisit Nutrisi b. Risiko Gangguan Perkembangan
b. Nyeri Akut c. Risiko Gangguan Pertumbuhan
c. Diare d. Risiko Gangguan Perlekatan
d. Inkontinensia Fekal e. Gangguan Interaksi Sosial
e. Kekurangan volume cairan
Jawaban: A
Jawaban: C
4. Seorang anak (2 tahun) masuk IGD
2. Seorang bayi (6 hari) dirawat di Rumah dengan keluhan; demam tinggi, mual,
Sakit dengan Hiperbilirubinemia. muntah, tidak mau makan, badan lemah
Hasil pengkajian: bayi menolak dan diare dengan frekuensi 2x/24 jam.
menyusu, kulit dan sklera tampak Hasil pengkajian: suhu tubuh anak 39,2
kuning, kulit teraba dingin, suhu tubuh C, kulit teraba hangat, frekuensi napas
36,5 C, frekuensi napas 37x/menit, 30x/menit dan frekuensi nadi
frekuensi nadi 116x/menit, kadar 102x/menit.
bilirubin > 5 mg/dL. BB 2200 gr dan TB
42 cm. Apakah masalah keperawatan yang
tepat?
Apakah masalah keperawatan yang
tepat? a. Diare
b. Defisit Nutrisi
a. Menyusui tidak efektif c. Mual
b. Ikterik Neonatus d. Hipertermi
c. Resiko Infeksi e. Intoleransi Aktivitas
d. Defisit Nutrisi
e. Hipotermia Jawaban: D

Jawaban: C 5. Seorang bayi (3 hari) dirawat di Rumah


Sakit dengan BBLR. Hasil pengkajian;
3. Seorang anak (5 tahun) dirawat di ibu mengatakan bayi rewel dan
Rumah Sakit dengan diagnosis AML menangis saat disusui, ASI keluar
sedikit, nyeri pada puting dan ibu merasa c. Diare Tanpa Dehidras
kelelahan. Frekuensi BAK bayi 5x/24 d. Diare Dehidrasi Ringan
jam. e. Diare Dehidrasi Berat

Apakah masalah keperawatan yang Jawaban: E


tepat?
8. Seorang perawat sedang melakukan
a. Defisit Nutrisi pemeriksaan DDST kepada seorang anak
b. Nyeri Akut perempuan usia 4 tahun. Perawat
c. Risiko Cidera Pada Ibu meminta anak tersebut untuk berlari dan
d. Risiko Cidera Pada janin berjalan menaiki tangga.
e. Menyusui Tidak Efektif
Apakah jenis keterampilan yang sedang
Jawaban: E diuji oleh perawat?

6. Seorang bayi (2 bulan) dibawa oleh a. Personal/Sosial


ibunya ke Puskesmas untuk b. Motorik Halus
mendapatkan c. Motorik Kasar
imunisasi. Sebelumnya bayi sudah d. Bahasa
mendapatkan imunisasi BCG dan Polio e. Kognitif
1.
Jawaban: C
Apakah jenis imunisasi yang harus
didapatkan bayi saat ini? 9. Seorang perempuan inpartu, baru saja
melahirkan seorang bayi laki-laki 1
a. Campak menit
b. DPT-HB-Hib 1, Polio 2 lalu secara spontan. Hasil pengkajian :
c. DPT-HB-Hib 2, Polio 3 bayi menangis lemah, warna kulit
d. DPT-HB-Hib 3, Polio 4 kemerahan tapi ekstremitas biru dan
e. HB0 frekuensi nadi 103x/menit. Pernapasan
lemah dan irama napas tidak teratur serta
Jawaban: B gerakan tonus otot lemah.

7. Seorang anak (3 tahun) dibawa ke Apakah interpretasi skor APGAR pada


Puskesmas dengan keluhan mencret bayi tersebut?
dengan frekuensi 5x/24 jam sejak 2 hari
lalu. Hasil pengkajian: anak letargis, a. Asfiksia Sedang
mata cekung, CRT>2 detik, anak tidak b. Asfiksia Berat
mau minum. Frekuensi nadi 110x/menit, c. Normal
suhu 38,2 C dan frekuensi napas d. Sianosis
30x/menit.* e. Gagal Nafas

Apakah interpretasi masalah yang tepat Jawaban: A


sesuai MTBS ?
10. Seorang anak perempuan (2 tahun)
a. Disentri dirawat dengan diagnosis tuberculosis.
b. Diare Persisten Hasil pengkajian : anak rewel, tampak
sangat kurus, tidak mau menyusu, Apakah jenis terapi cairan infus yang
sianosis pada ekstremitas dan edema tepat diberikan pada pasien?
pada kedua kaki.Suhu 36 C, frekuensi
napas 34x/menit, frekuensi nadi a. IVFD NaCl 0,9 %
90x/menit. Grafik BB/PB : dan LILA b. IVFD Ringer Laktat
<11,5 cm. c. IVFD Asering
d. IVFD KA-EN 4B
Apakah klasifikasi status gizi pada anak e. IVFD NaCl 3 %
tersebut?
Jawaban: C
a. Gizi Baik
b. Gizi Kurang 13. Seorang laki-laki (50 tahun) dirawat di
c. Gizi Buruk tanpa Komplikasi Rumah Sakit dengan anemia hemolitik.
d. Gizi Buruk dengan Komplikasi Hasil pengkajian ; pasien mengeluh
e. Obesitas lemah dan tidak bertenaga. Konjungtiva
mata tampak anemis dan Hb 6,8 gr/dl.
Jawaban: D Pasien mendapatkan terapi transfuse
darah PRC sebanyak 2 unit dalam 24
11. Seorang laki-laki (35 tahun) dirawat di jam.
Rumah Sakit dengan ulkus peptikum.
Hasil pengkajian; pasien mengeluh nyeri Berikut yang harus diperhatikan dalam
ulu hati, mual, muntah dengan warna prosedur pemberian transfusi, kecuali?
kehitaman. Pasien terpasang selang NGT
alir dan tampak residu kehitaman pada a. Melakukan Double Check
selang. Saat ini, perawat b. Melakukan Observasi Setiap 15 Menit
menginstruksikan pasien untuk puasa.
Selama Pemberian
Apakah tujuan utama dari tindakan c. Memastikan Akses Intravena Paten
tersebut? d. Melakukan Cek Tanda-tanda Vital
Sebelum Transfusi
a. Mencegah Terjadinya Muntah e. Melakukan Identifikasi Pasien
b. Mencegah Terjadinya Penyumbatan Sebelum Pemberian Transfusi Darah
pada usus
c. Mencegah Terjadinya Aspirasi Jawaban: B
d. Mengistirahatkan Kerja Lambung
e. Membersihkan Lambung 14. Seorang perempuan (40 tahun) dirawat
di RS dengan CHF. Hasil pengkajian;
Jawaban: D pasien mengeluh sesak napas dengan
frekuensi 30x/menit, tampak megap-
12. Seorang perempuan (40 tahun) dirwat di megap dan penggunaan otot bantu napas
Rumah Sakit dengan DHF. Hasil serta saturasi oksigen 87 %.
pengkajian ; pasien demam sejak 3 hari
lalu, kurang minum, mual dan muntah. Apakah tindakan utama yang tepat
Pasien tampak lemas, mata tampak dilakukan?
cekung, turgor kulit menurun, dan
mukosa bibir tampak kering, suhu 38 C a. Memberikan Bantuan Terapi Oksigen
serta pasien memiliki riwayat stroke. b. Melakukan Pengecekan Analisa Gas
Darah c. Memperhatikan pemberian
c. Mengatur Pasien Pada Posisi konsentrasi oksigen
Semifowler d. Menganjurkan pasien untuk
d. Memonitor Pola Napas Pasien melembabkan hidung secara berkala
e. Menghubungi Dokter Jaga e. Memonitor adanya tanda-tanda
kerancunan oksigen
Jawaban: A
Jawaban: B
15. Seorang perempuan (28 tahun) dirawat
di Rumah Sakit dengan anemia 17. Seorang laki-laki (50 tahun) dirawat di
hemolitik. Hasil pengkajian; pasien Rumah Sakit dengan keluhan ; nyeri
mengatakan lemas tidak bertenaga, dada
mudah capek, sesak setelah aktivitas dan kiri sejak dua jam sebelum dirawat,
pusing. Pasien tampak lemah, mukosa terasa terhimpit dan sesak. Tekanan
bibir tampak kering, konjungtiva anemis, darah 143/67 mmHg, frekuensi nadi 67
Hb 5,9 gr/dl dan Ht 30 %. x/menit. Setelah diberikan obat ISDN
(Isosorbide Dinitrate) 5 mg sublingual,
Apakah tindakan kolaboratif yang tepat nyeri dada dan sesak napas berkurang.
dilakukan pada pasien?
Apakah fungsi dari pemberian obat
a. Memberikan transfusi whole blood tersebut?
cell (WBC)/darah lengkao
b. Memberikan terapi transfuse a. Sebagai Vasodilator
trombosit b. Sebagai Analgetik
c. Memberikan terapi albumin 25 % c. Sebagai Antisupresan
d. Memberikan terapi tablet tambah d. Sebagai Antihipertensi
darah e. Sebagai Antidepresi
e. Memberikan transfusi darah Packed
Red Cell (PRC) Jawaban: A

Jawaban: E 18. Seorang perempuan (50 tahun) dirawat


di Rumah Sakit dengan riwayat DM
16. Seorang laki-laki (50 tahun) dirawat di Tipe
Rumah Sakit dengan PPOK.Hasil 2. Hasil pengkajian ; pasien mengalami
pengkajian; pasien sesak napas dengan penurunan kesadaran, glukosa darah
frekuensi 28x/menit, badan lemas dan sewaktu 634 gr/dl, tampak adanya
tampak adanya penggunaan otot bantu pernapasan kusmaull, bau keton (+),
napas serta saat ini pasien terpasang terdengar suara snoring dan
oksigen binasal 4 L/menit sejak 4 hari frekuensi napas 28x/menit.
yang lalu.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan
Apakah tindakan yang kurang tepat pada pasien?
dilakukan perawat?
a. Memberikan Terapi Oksigen
a. Memonitor kelembaban hidung pasien b. Mengatur Posisi Semifowler
b. Mengganti cairan humidifier setiap 6 c. Memasang Gudel/OPA
Jam
d. Memberikan Terapi Insulin e. Menginstruksikan pasien puasa 10-12
e. Melakukan Suction jam sebelum pengambilan darah

Jawaban: C Jawaban: E

19. Seorang perempuan (25 tahun) dirawat 21. Suatu Rumah Sakit memiliki kapasitas
di Rumah Sakit dengan HIV positif. 500 unit tempat tidur. Pada bulan
Keluarga ingin mengetahui penyakit Februari 2020, jumlah total hari rawatan
pasien dengan mendesak perawat, dan hingga akhir Februari 2020 mencapai
akhirnya perawat memberitahu keluarga. angka 7000.
Sebelumnya perawat telah berjanji
kepada pasien untuk merahasiakan Berapakah Bed Occupancy Ratio Rumah
penyakitnya terhadap siapapun. Sakit pada bulan Januari 2020?

Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh a. 50%


perawat? b. 51%
c. 45%
a. Otonomi d. 48%
b. Confidentiality (Kerahasiaan) e. 55%
c. Veracity (Kejujuran)
d. Fidelity (Menepati Janji) Jawaban: A
e. Non-Maleficence (Tidak Merugikan)
22. Suatu Rumah Sakit memiliki kapasitas
Jawaban: D 600 unit tempat tidur. Hasil pengkajian
bulan Februari 2020: penghitungan
20. Seorang laki-laki (45 tahun) dirawat di selama 1 bulan terdapat jumlah pasien
Rumah Sakit dengan keluhan; pasien keluar dalam kondisi hidup adalah 1875
mengeluh sering sakit kepala, pusing, orang dan jumlah pasien yang meninggal
dan kaku pada tengkuk. Tekanan darah 125 orang. Total hari rawatan pasien di
154/67 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit ruangan adalah 14000 hari.
serta pasien direncanakan pemeriksaan
profil lipid. Berapakah Average Length of Stay
(AVLOS) Rumah Sakit pada bulan
Apakah persiapan yang tepat dilakukan Januari 2020?
pasien sebelum dilakukan pemeriksaan
tersebut? a. 5 hari
b. 6 hari
a. Menganjurkan pasien tidak c. 7 hari
beraktivitas 9-12 jam sebelum d. 8 hari
pemeriksaan e. 9 hari
b. Menganjurkan pasien banyak minum
air mineral Jawaban: C
c. Menganjurkan pasien memakan
makanan tinggi serat satu hari 23. Pada suatu ruang rawat Rumah Sakit
sebelum pemeriksaan terjadi perselisihan paham antara
d. Memberikan terapi antikoagulan 4 perawat
jam sebelum pengambilan darah senior dengan perawat baru terkait
metode dokumentasi ASKEP di ruangan. Apakah kondisi yang berpotensi
Kepala Ruang menengahi perselisihan mengakibatkan pendelegasian tidak
dalam rapat dengan mencari siapa yang berjalan efektif?
benar dan salah sehingga menghasilkan
beberapa kesepakatan yang kurang a. Under Delegation
ditanggapi oleh perawat senior. b. Over Delegation
c. Unproper Delegation
Apakah metode penyelesaian masalah d. Indirect Delegation
yang diterapkan oleh Kepala Ruang? e. False Delegation

a. Akomodasi Jawaban: C
b. Kompetisi
c. Negosiasi 26. Suatu Rumah Sakit memiliki kapasitas
d. Menghindar 600 unit tempat tidur. Hasil pengkajian
e. Kolaborasi bulan Juni 2020 : penghitungan selama 1
bulan terdapat jumlah pasien keluar
Jawaban: B dalam kondisi hidup adalah 3600 orang
dan jumlah pasien yang meninggal 400
24. Seorang perawat pelaksana mendapat orang. Total hari rawatan pasien di
tanggung jawab mengelola seorang klien ruangan adalah 10000 hari.
dengan Myasthenia Gravis. Klien
mendapatkan perawatan langsung Berapakah Turn Over Interval Rumah
selama 8 jam dan perawatan tidak Sakit pada bulan April 2020?
langsung 2 jam.
a. 2 hari
Apakah tingkat ketergantungan b. 1 hari
perawatan klien? c. 3 hari
d. 4 hari
a. Self care e. 5 hari
b. Minimal care
c. Intermediate care Jawaban: A
d. Modified Intensive care
e. Intensive care 27. Seorang perawat IGD ditetapkan sebagai
perawat berprestasi berdasarkan hasil
Jawaban: E evaluasi kinerja dari pihak manajemen
Rumah Sakit. Manajemen Rumah Sakit
25. Seorang Kepala Ruangan memberikan memberikan penghargaan berupa paket
tugas kepada salah seorang perawat liburan keluar negeri selama 1 minggu.
pelaksana baru untuk langsung berdinas
di ruang rawat tanpa adanya orientasi Apakah bentuk penghargaan yang
dan diberikan oleh manajemen Rumah Sakit
pengarahan ruangan. Kepala Ruang tersebut?
hanya menugaskan perawat baru untuk
melakukan apa yang bisa dilakukannya a. Imbalan Sosial
saja terlebih dahulu. b. Motivasi Langsung
c. Kompensasi Langsung
d. Kompensasi Non Moneter 30. Seorang perawat melakukan kunjungan
e. Kompensasi Tidak Langsung ke suatu posyandu. Hasil kunjungan;
sebagian besar balita menunjukkan
Jawaban: E tanda-tanda kurang gizi. Pelayanan meja
5 posyandu tampak tidak berfungsi.
28. Suatu kelurahan berada di lingkungan Penyuluhan terkait gizi untuk para ibu
industri yang menghasilkan limbah asap, yang datang membawa balita tidak
20 % masyarakat menderita ISPA, 10 % dilakukan oleh kader.
diantaranya adalah anak-anak.
Masyarakat mengatakan tidak mau Apakah komponen pengkajian yang
menggunakan masker karena merasa dilakukan oleh perawat?
tidak nyaman. Perawat memberikan
pendidikan kesehatan tentang a. Komunikasi
pentingnya penggunaan masker. b. Pendidikan
c. Keamanan dan Transportasi
Apakah strategi intervensi yang d. Lingkungan Fisik
dilakukan oleh perawat? e. Pelayanan Kesehatan dan Sosial

a. Pemberdayaan Masyarakat Jawaban: E


b. Promosi Kesehatan
c. Kemitraan 31. Perawat komunitas mengunjungi sebuah
d. Advokasi Pesantren. Hasil kunjungan ; bulan
e. Supervisi Agustus 2020 terjadi kasus DBD pada
10% santri, 7 bulan lalu terjadi kasus
Jawaban: B yang sama pada 15% santri. Hasil
pengamatan terdapat genangan air pada
29. Perawat Puskesmas mengunjungi salah pot-pot dan kaleng bekas minuman dan
satu keluarga yang memiliki anggota selokan yang tidak tertutup.
keluarga dengan post rehabilitasi
penyalahgunaan NAPZA. Hasil Apakah tindakan prioritas yang
pengkajian : klien mengatakan jarang dilakukan perawat komunitas?
keluar rumah karena warga masyarakat
disekitar tidak mau bergaul dengan a. Melakukan P3M
klien. b. Melindungi warga Pesantren dari
gigitan nyamuk dengan mengunakan
Apakah upaya yang tepat dilakukan oleh lotion anti nyamuk
perawat? c. Bersama sama warga Pesantren
membersihkan lingkungan
a. Upaya Promotif d. Melakukan fogging terhadap
b. Upaya Preventif lingkungan Pesantren
c. Upaya Kuratif e. Memberikan kelambu pada warga
d. Upaya Rehabilitative Pesantren
e. Upaya Resosialitatif
Jawaban: A
Jawaban: E
32. Seorang perawat melakukan survey
komunitas di suatu kecamatan. Hasil
pengkajian : terdapat suatu desa yang a. Care Giver
memiliki kandang ternak yang b. Penemu Kasus
berdempetan dengan rumah, sampah c. Advokat
berserakan di pekarangan rumah dan d. Manager Kasus
sungai sebagai sumber air untuk e. Konselor
kebutuhan mandi, cuci dan kakus.
Jawaban: A
Apakah faktor determinan yang
mempengaruhi kesehatan masayarakat? 35. Seorang perempuan (40 tahun) dirawat
di Rumah Sakit dengan Myasthenia
a. Faktor Lingkungan Gravis hari ke-2. Keluarga mengatakan
b. Faktor Perilaku pasien tiba-tiba kesulitan menelan
c. Faktor Pelayanan Kesehatan makanan, tersedak saat makan, pasien
d. Faktor Genetik hanya menghabiskan 2 sendok makanan
e. Faktor Individual RS, BB = 50 kg, dan TB = 160 cm. Hasil
pemeriksaan dokter, terjadi kerusakan
Jawaban: A pada saraf IX, X, XII.

33. Perawat puskesmas menemukan data Apakah masalah keperawatan yang


bahwa sebanyak 20 % masyarakat suatu tepat?
desa menderita Diabetes Melitus
terkontrol. Perawat puskesmas a. Defisit Nutrisi
memberikan penyuluhan tentang b. Risiko Defisit Nutrisi
perawatan kaki klien dengan penyakit c. Berat Badan Lebih
DM. d. Gangguan Menelan
e. Risiko Aspirasi
Apakah upaya kesehatan yang dilakukan
oleh perawat? Jawaban: D

a. Pencegahan Primer 36. Seorang perempuan (40 tahun) dirawat


b. Pencegahan Sekunder di Rumah Sakit dengan keluhan kelejer
c. Pencegahan Tersier tiroid membesar.Hasil pengkajian:
d. Rehabilitatif pasien sering berkeringat, bicara kurang
e. Kuratif jelas, nafsu makan meningkat, mudah
cemas, berat badan 36 kg dan tinggi
Jawaban: C badan 150 cm.

34. Perawat komunitas melakukan Apakah masalah keperawatan yang


kunjungan pada suatu keluarga. Hasil tepat?
pengkajian: terdapat seorang anggota
keluarga yang mengalami gangguan pola a. Gangguan Komunikasi Verbal
tidur. Perawat kemudian memberikan b. Ansietas
latihan autogenik untuk mengatasi c. Defisit Nutrisi
masalah klien tersebut. d. Risiko Defisit Nutrisi
e. Kesiapan Peningkatan Nutrisi
Apakah peran yang dilakukan perawat
dalam kegiatan tersebut? Jawaban: C
37. Seorang perempuan (40 tahun) datang ke pasien tampak kelelahan, frekuensi
Poliklinik Bedah Vaskular dengan napas 28 x/menit, frekuensi nadi 110
keluhan kaki terasa berat, kesemutan, x/menit, dan gambaran EKG aritmia.
dan sering kram pada malam hari. Hasil
pengkajian: bengkak dan luka pada Apakah masalah keperawatan yang
ekstremitas bawah, nadi teraba lemah, tepat?
CRT > 3 detik dan indeks ankle-brachial
0,6. a. Kelelahan
b. Penurunan Curah Jantung
Apakah masalah keperawatan yang c. Intoleransi Aktivitas
tepat? d. Pola Napas Tidak Efektif
e. Nyeri Kronis
a. Gangguan Mobilitas Fisik
b. Perfusi jaringan Perifer Tidak Efektif Jawaban: C
c. Nyeri Akut
d. Gangguan Integritas Kulit 40. Seorang perempuan (40 tahun) datang ke
e. Kelebihan Volume Cairan Poliklinik dengan keluhan nyeri pada
sendi lutut dan pergelangan tangan.
Jawaban: B Nyeri skala sedang, sering muncul pada
pagi hari dengan durasi 30 menit, dan
38. Seorang laki-laki (40 tahun) dirawat di sudah berlangsung lebih dari 3 bulan.
Rumah Sakit dengan Cedera Medulla Klien merasa cemas untuk bergerak
Spinalis. Hasil pengkajian: pasien ketika nyeri muncul, sehingga klien
kesulitan menggerakkan panggul dan hanya tiduran di tempat tidur saja.
ekstremitas bawah,nyeri saat digerakkan,
rentang gerak menurun, ekstremitas Apakah masalah keperawatan yang
dingin, tekanan darah 100/70 tepat?
mmHg, frekuensi nadi 72 x/menit, dan
terpasang kateter urin. a. Gangguan Mobilitas Fisik
b. Nyeri Kronis
Apakah diagnosis keperawatan utama c. Nyeri Akut
yang tepat? d. Ansietas
e. Intoleransi Aktivitas
a. Nyeri Akut
b. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Jawaban: B
Perifer
c. Gangguan Mobilitas Fisik 41. Seorang laki-laki (45 tahun) dirawat di
d. Gangguan Eliminasi Urin Rumah Sakit dengan Sirosis. Pasien
e. Risiko Syok mengeluh napas terasa sesak ketika
berbaring, nyeri skala 8 pada perut
Jawaban: C kanan atas sejak 2 bulan terakhir, dan
bengkak pada ekstremitas bawah. Pasien
39. Seorang laki-laki (50 tahun) dirawat di tampak meringis, frekuensi nadi 110
Rumah Sakit dengan PJK. Pada saat x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, dan
pasien berpindah dari kursi roda ke bed, sklera ikterik.
pasien mengeluh nyeri pada dada dan
disertai sesak napas. Hasil pengkajian :
Apakah masalah keperawatan yang Jawaban: D
tepat?
44. Seorang laki-laki (40 tahun) dirawat di
a. Pola Napas Tidak Efektif Bangsal Bedah dengan Seizure Disorder
b. Kelebihan Volume Cairan setelah mengalami Vulnus Punctum
c. Nyeri Akut pada telapak kaki pasien. Perawat akan
d. Gangguan Rasa Nyaman memberikan injeksi Phenobarbital pada
e. Intoleransi Aktivitas lokasi ventrogluteal.

Jawaban: B Apakah tindakan yang tepat dilakukan


perawat setelah menggunakan
42. Seorang perempuan (55 tahun) dirawat handscoon?
di Rumah Sakit dengan Multipel fraktur
pada ekstremitas bawah. Pasien a. Membersihkan lokasi penyuntikkan
mengeluh nyeri ketika kaki digerakkan, dengan kapas alkohol
sehingga merasa cemas untuk bergerak, b. Identifikasi pasien
kekuatan otot menurun, rentang gerak c. Menyuntikkan obat dengan sudut 90
menurun, dan IMT 30 kg/m2. derajat
d. Memposisikan pasien supinasi
Apakah masalah keperawatan utama e. Menyiapkan obat
yang tepat?
Jawaban: A
a. Nyeri Akut
b. Ansietas 45. Seorang perawat dinas shift malam di
c. Berat Badan Lebih IGD Rumah Sakit. Pada saat bersamaan
d. Obesitas masuk 5 orang pasien. Pasien A
e. Gangguan Mobilitas Fisik mengeluh sakit kepala hebat, Pasien B
dengan luka tusuk abdomen, pasien C
Jawaban: E dengan frekuensi napas 40x/menit,
pasien D dengan serangan jantung dan
43. Seorang perempuan (50 tahun) dirawat pasien E dengan fraktur pelvis.
di Rumah Sakit dengan Sirosis Hepatis.
Hasil pengkajian: pasien mengeluh nyeri Pasien manakah yang menjadi prioritas
pada perut kanan atas, kulit terasa gatal, pertama?
sesak ketika berbaring, asites (+), pitting
edema grade II, dan distensi vena a. Pasien A
jugularis. b. Pasien B
c. Pasien C
Apakah masalah keperawatan yang d. Pasien D
tepat? e. Pasien E

a. Pola Napas Tidak Efektif Jawaban: D


b. Gangguan Integritas Kulit
c. Nyeri Akut 46. Seorang perempuan (22 tahun) dibawa
d. Kelebihan Volume Cairan ke IGD pasca kecelakaan bermotor.
e. Penurunan Curah Jantung Hasil pengkajian: nadi teraba lemah,
frekuensi nadi 120x/menit, akral teraba
dingin, suhu 36,4 C, sianosis di ujung tangga. Hasil pengkajian: tampak luka
jari dan bibir. Klien mengalami memar di kening, GCS 7 dan terdengar
penurunan kesadaran dengan GCS 12 bunyi snoring. Saat perawat akan
dan tampak fraktur femur yang telah memasang OPA, ternyata pasien masih
dibidai. memiliki gag refleks.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan Apakah tindakan yang tepat dilakukan
perawat? perawat?

a. Kontrol perdarahan dengan balut a. Membuka jalan napas pasien


tekan menggunakan Nasopharingeal Airway
b. Berikan cairan kristaloid dengan suhu
hangat, 2 jalur intravena, guyur (NPA)
c. Selimuti Klien menggunakan selimut b. Membuka jalan napas pasien dengan
tebal teknik head tilt dan chin lift
d. Berikan oksigen menggunakan b. Tetap melanjutkan pemasangan
sungkup 10L/menit Oropharingeal Airway (OPA)
e. Ambil darah untuk pemeriksaan d. Melakukan intubasi endotrakeal
crossmatch e. Melakukan Heimlich Manuver

Jawaban: B Jawaban: C

47. Seorang perempuan (23 tahun) 49. Seorang laki-laki (28 tahun) dilarikan ke
ditemukan tim ambulance dengan luka IGD Rumah Sakit pasca kecelakaan
bakar di seluruh tubuh. Hasil bermotor. Hasil pengkajian: tidak ada
pengkajian : tampak sputum karbonat, sumbatan jalan napas, neck collar telah
rambut hidung gosong, frekuensi napas terpasang dan frekuensi napas
32x/menit dan terdengar bunyi stridor 40x/menit.
serta GCS 10.
Apakah tindakan selanjutnya yang tepat
Apakah tindakan yang tepat dilakukan dilakukan perawat?
pada pasien?
a. Mengevaluasi jalan napas
a. Memberikan terapi oksigen dengan b. Mengevaluasi penyebab kemungkinan
face mask 12L/menit
b. Meninggikan kepala pasien untuk terjadinya masalah pernapasan
mencegah terjadinya peningkatan c. Mengevaluasi tanda-tanda vital
tekanan intracranial d. Melakukan imobilisasi leher
c. Melakukan intubasi endoktrakeal e. Memasang combitude
d. Melakukan suction
e. Membebaskan jalan napas dengan Jawaban: B
teknik jaw thrust
50. Seorang perempuan dilarikan ke IGD
Jawaban: C pasca kecelakaan bermotor. Hasil
pengkajian: tampak adanya jejas di area
48. Seorang laki-laki (27 tahun) dilarikan ke abdomen, GCS 12, wajah pucat, akral
IGD puskesmas setelah jatuh dari dingin dengan CRT 4 detik, frekuensi
nadi 120x/menit dan tekanan darah
110/80 mmHg.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan


oleh perawat?

a. Berkolaborasi dalam permberian


cairan kristaloid hangat, guyur
b. Berkolaborasi dalam pemberian
produk darah
c. Meninggikan kepala pasien 10-30
derajat utk mencegah peningkatan
tekanan intracranial
d. Mengeluarkan cairan berupa darah
dari rongga abdomen untuk
meminimalkan komplikasi
e. Berkolaborasi dalam pemberian cairan

krystaloid hangat, 8 tetes/menit

Jawaban: A

Anda mungkin juga menyukai