Anda di halaman 1dari 27

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.

com

1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD e. Memberitahu klien bahwa kram akan mereda
oleh keluarganya karena mengalami kejang saat dan normal
di rumah sampai lidahnya berdarah karena 5. Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat dengan
tergigit. Saat di UGD pasien kejang lagi. Pada TB aktif. Pernapasan 24 x/menit, ronchi pada kanan
pemeriksaan fisik ditemukan luka di kaki. dokter dan kiri paru, produksi sputum banyak. Indeks massa
mendiagnosa pasien mengalami Tetanus. tubuh 16, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan.
Apakah tindakan keperawatan yang menjadi Apakah prioritas diagnosa keperawatan yang
prioritas pada kasus yang dialami oleh Tn. B? tepat dari kasus di atas?
a. Pemasangan restrain a. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
b. Melakukan perawatan luka hiperventilasi
c. Memasang pengganjal lidah b. Bersihan jalan napas tidak efektif
d. Memberikan oksigen 4 liter/ menit berhubungan akumulasi secret
e. Menempatkan pasien di kamar gelap c. Gangguan pertukaran gas berhubungan
dengan infeksi bronchial
2. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke RS d. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan
dengan keluhan nyeri pada daerah ulu hati. Pada kelelahan dan kekurangan energi
pengkajian diperoleh data pasien memiliki riwayat e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
gastritis sejak 3 tahun yang lalu dan sering berhubungan dengan hipermetabolik
kambuh, pasien biasa mengkonsumsi kopi, skala
nyeri 2. Pasien masih bisa makan dan minum 6. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun barusaja
walaupun sedikit. menjalani operasi katarak sekitar 2 jam yang
Apakah prioritas masalah pada pasien? lalu.Klien sudah duduk sendiri yang mengatakan
a. Nyeri akut ingin buang air kecil.
b. Defisit pengetahuan Apa yang sebaiknya dilakukan perawat?
c. Resiko defisit volume cairan a. Memasang kateter pada klien
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan b. Meminta klien BAK di tempat tidur
e. Risiko nutrisi kurang dari kebutuhan c. Meminta klien untuk tidak mengejan selama
BAK
3. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengeluh urine d. Meminta klen untuk menggunakan kloset
yang keluar sedikit, menetes dan terasa panas, jongkok
adanya peningkatan frekuensi berkemih, dari e. Meminta klien menahan kencing hingga 6 jam
riwayat penyakit terdapat obstruksi pada saluran paska operasi
kemih. Pasien mengatakan takut jika masalah
berat dan tampak gelisah 7. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat dengan
Apakah prioritas masalah keperawatan? cedera pada spinal, kesadaran compos mentis,
a. Nyeri lumpuh pada kedua kakinya, tidak bisa
b. Ansietas mengontrol BAK/BAB.
c. Resiko infeksi Apakah prioritas tindakan pencegahan cedera
d. Perubahan eliminasi pada pasien?
e. Kurang pengetahuan a. Menjaga kebersihan tempat tidur dan program
miring kanan/kiri tiap 2 jam
4. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dilakukan b. Memasang penghalang tempat tidur dan
kolostomi 3 hari yang lalu. Seorang perawat menempatkan bel dekat klien
melaksanakan perawatan luka dengan c. Mengatur posisi prone (telungkup) dan
mengirigasi luka kolostomi. Pada saat tindakan masase punggung tiap 2 jam
irigasi, klien tiba-tiba mengeluh kram sekali pada d. Memasang kateter urine dan memasang
daerah tersebut. diapers
Apakah tindakan yang harus segera dilakukan? e. Mendudukkan klien tiap ½ jam sekali
a. Menghentikan tindakan irigasi
b. Mempercepat aliran cairan irigasi
c. Memperlambat aliran cairan irigasi
d. Meminta klien untuk menahan nafas
sebentar

halaman 1 dari 27 halaman


Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
8. Seorang laki-laki umur 38 tahun diamputasi diatas Apakah diagnose keperawatan prioritas yang
lutut kanan karena kecelakaan. Setelah sadar, muncul pada pasien ?
klien menolak untuk melihat kakinya. Ketika a. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
perawat mencoba untuk berbicara dengan klien kelemahan
tentang operasi, ia mengatakan kepada perawat b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan
bahwa ia tidak ingin membicarakan hal itu. Klien batasan informasi yang tidak adekuat
juga menolak untuk dikunjungi keluarganya. c. Gangguan pertukaran gas berhubungan
Apakah masalah keperawatan yang paling tepat? dengan peningkatan kadar asam dalam darah
a. Kecemasan d. bersihan jalan nafas tak efektif berhubungan
b. Keputusasaan dengan penumpukan sekret pada jalan nafas
c. Ketidakberdayaan e. Gangguan pola nafas berhubungan dengan
d. Gangguan citra tubuh penyempitan jalan nafas bagian bawah dan
e. Defisit perawatan diri atelektasis
9. Seorang laki-laki 75 tahun menderita CVA dirawat 12. Seorang ibu usia 45 tahun mengeluh batuk
di RS. Klien memiliki kelemahan sisi kiri dan tidak berdahak dan mengatakan susah sekali untuk
ada gag reflek. Dia mengompol dan fesesnya mengeluarkan dahaknya. Kolaborasi dengan
berwarna hitam seperti tar/ aspal. Tekanan darah medis telah dilakukan oleh perawat dengan
90/50 mm Hg, dan kadar hemoglobin 10 g / dl. memberikan obat jenis bronchodilator.
Apakah prioritas tindakan yang dilakukan untuk Apakah tindakan keperawatan yang tepat
pasien? dilakukan pada pasien ?
a. Menjaga kulit bersih dan kering a. Mengajarkan teknik nafas dalam
b. Memeriksa tinja yang terdapat darah b. Mengajarkan teknik relaksasi
c. Melakukan latihan ROM ekstremitas sebelah c. Mengajarkan teknik distraksi
kiri d. Mengajarkan batuk efektif
d. Meninggikan kepala tempat tidur sampai 30 e. Menganjurkan bed rest
derajat
e. Melakukan pemasangan restrain pada kaki 13. Seorang pria usia 60 tahun mengeluh nyeri dada
dan tangan di sebelah kiri. Perawat akan melakukan
pemeriksaan EKG untuk mengetahui ada tidaknya
10. Seorang klien 23 tahun di klinik AIDS menanyakan kelainan pada jantung pasien.
perawat tentang apa yang harus Apakah yang perlu Anda lakukan pertama kali
ia lakukan untuk mengatasi masalah adanya kepada pasien sebelum prosedur tersebut?
terdapat beberapa bintik-bintik kecil, sedikit sakit, a. Melakukan inform consent
bintik-bintik berwarna keunguan-coklat pada kaki b. Mengecek kelengkapan alat
kanannya dan pergelangan kaki c. Memposisikan pasien terlentang
Apakah yang harus perawat anjurkan pada klien? d. Memberitahukan biaya pemeriksaan
a. Membersihkan dengan sabun dan air hangat e. Mempersiapkan alat – alat yang diperlukan
dua kali seminggu dan ditutup kasa steril
b. Mandi setiap hari dengan air mengalir dengan 14. Seorang pria usia 45 tahun menderita bronchitis,
sabun kemudian dikeringkan perlahan mengeluh batuk berdahak sejak seminggu yang
c. Rendam dalam bak hangat tiga kali sehari dan lalu, sebagai seorang perawat saudara perlu
menggosok kaki dengan kain lap memastikan kondisi pasien melalui pemeriksaan
d. Membersihkan dua kali sehari dengan fisik.
povidone Iodine dan dibiarkan terbuka Apakah yang mungkin anda dapatkan saat
e. Rendam dengan air dingin 2 kali sehari melakukan pemeriksaan auskultasi paru ?
a. Ronchi
11. Seorang pria usia 60 tahun mengeluh batuk b. Wheezing
berdahak sejak tiga hari yang lalu. Batuk semakin c. Vesikuler
sering muncul jika udara dingin dan pada waktu d. Bronchial
malam hari. Menurut pasien, sekret yang keluar e. Bronchovesiculer
berwarna hijau dan sangat kental. Saat dilakukan
auskultasi, didapatkan suara ronchi pada bagian
basal paru dextra.
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

15. Seorang pria umur 55 tahun menderita asma


bronchiale, mengeluh sesak nafas. Dari hasil 19. Seorang laki-laki umur 58 tahun, datang ke
pemeriksaan fisik didapatkan RR : 36 x /menit, puskesmas dengan keluhan nyeri dada sebelah
terdapat pernafasan cuping hidung dan retraksi kiri tembus punggung, hasil pemeriksaan tanda-
intercostal. tanda vital TD: 150/90 mmHg, frekuensi nafas:
Bagaimanakah posisi yang tepat dianjurkan 32x/mnt, Suhu:36,4 OC, frekuensi nadi : 68x/mnt.
perawat dengan kondisi pasien di atas ? Apakah masalah keperawatan utama yang tepat
a. Posisi supine untuk pasien ?
b. Posisi semifowler a. nyeri akut
c. Posisi trendelberg b. hipertermi
d. Posisi fowler tinggi c. inefektif pola nafas
e. Posisi miring kanan d. inefektif jalan nafas
e. resiko syock cardiogenic
16. Seorang ibu umur 50 tahun dengan diagnose
medis gagal jantung kanan. Pada pemeriksaan 20. Seorang laki-laki usia 69 tahun, datang ke
fisik didapatkan sembab (edema) di seluruh puskesmas dengan keluhan muntah 3 kali , diare
ekstremitas dan terjadi distensi vena jugularis. 6 kali sehari dengan konsistensi cair tidak ada
Tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi Nadi 88 lendir, turgor kurang dari 2 detik, mukosa lembab
X/menit, frekuensi nafas 24 X/menit. dan badannya merasa lemas. TD : 120/mmhg,
Apakah tindakan prioritas perawat pada pasien? frekuensi Nadi : 80 x/mnt, Suhu : 38 ⁰C, frekuensi
a. Terapi oksigen nafas : 20x/mnt.
b. Batasi aktivitas Apakah masalah keperawatan utama yang
c. Diet Tinggi kalori tinggi protein sesuai?
d. Batasi cairan (minum air sedikit) a. Nyeri akut
e. Memposisikan tidur dengan kaki diganjal b. Resiko infeksi
bantal c. Defisit volume cairan
d. Gangguan eliminasi fekal
17. Seorang laki-laki usia 80 tahun, datang ke UGD e. Nutrisi kurang dari kebutuhan
dengan keluhan ekstrimitas bagian kiri terasa
lemas dan tidak bisa digerakkan setelah terjatuh di 21. Seorang pria usia 45 tahun datang ke UGD
kamar mandi. Saat dilakukan pengkajian, karena jatuh dari atap saat memperbaiki
didapatkan TD 150/100 mmHg, frekuensi nadi rumahnya. Tampak pasien menyeringai kesakitan,
84x/mnt, mengeluh pusing dan kaku pada Terdapat bunyi krepitasi, tampak deformitas,
tengkuk. bengkak, hematom pada tulang patella bagian
Manakah masalah keperawatan utama yang dextra. Oleh dokter diagnosis fraktur patella
muncul pada pasien di atas? Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali
a. nyeri akut dapat diberikan pada pasien di atas?
b. intoleransi aktivitas a. Membiarkan posisi apa adanya
c. gangguan mobilitas fisik b. Memberikan kompres hangat pada kaki klien
d. gangguan perfusi jarigan serebral c. Memasang bidai disisi lateral dan medial
e. gangguan perfusi jaringan perifer lutut
d. Membalut patella dengan elastic verband
18. Seorang perempuan 78 tahun, datang ke UGD secara ketat
dengan keluhan buang air besar lebih dari 5X / e. Memasang bidai pada satu sisi dibelakang
hari dengan konsistensi cair sejak kemarin. lutut menempel betis dan paha belakang
Tanda-tanda vital TD 100/60 mmhg, Suhu 37,6 0
C, Frekuensi nafas 24x/menit, turgor kulit lebih 
dari 2 detik.
Apakah tindakan keperawatan yang utama untuk
pasien di atas?
a. Mengobervasi tanda vital
b. Memberikan Kompres hangat
c. Memberikan cairan intravena
d. Mengobservasi konsistensi BAB
e. Memberikan minum 1000 cc/24 jam

halaman 3 dari 27 halaman


Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

22. Seorang perempuan usia 32 th, mengalami fraktur 25. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke IRD
Femur dan dipasang gips. 1 jam setelah dengan keluhan nyeri dada kiri depan yang tidak
pemasangan, Ny W mengeluh nyeri dan tegang berkurang dengan istirahat. Nyeri tidak menjalar
pada area distal pemasangan gips, area distal ke bagian tubuh lain dan bisa ditunjuk. Tanda-
pemasangan tampak mengalami sembab (edema) tanda vital menunjukkan suhu 38,6 OC, frekuensi
serta terjadi penurunan denyut nadi. nadi 90 x/menit. Klien takut dirinya mengalami
Apakah tindakan keperawatan yang segera sakit jantung koroner dan hanya berbaring di
dilakukan pada pasien di atas? tempat tidur.
a. Observasi tanda vital Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus
b. Kolaborasi analgesik tersebut ?
c. Kolaborasi pembukaan gips a. Nyeri akut
d. Mengajarkan teknik distraksi b. Hipertermi
e. Mengatur posisi tungkai lebih tinggi c. Gangguan perfusi
d. Intoleransi aktivitas
23. Seorang ibu usia 24 tahun, dibawa ke IGD e. Gangguan istirahat tidur
mengeluh sesak nafas setelah terkena ledakan
kompor gas. Hasil pengkajian: suara parau saat 26. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke IRD
berbicara, kulit wajah melepuh dan terdapat bulla, karena jatuh dari tangga. Setelah dilakukan
Ibu tampak batuk-batuk dan mengeluarkan sekret pemeriksaan ternyata pasien mengalami dislokasi
warna coklat kehitaman, kadang mengerang sendi siku kanan. Oleh dokter dilakukan reposisi,
kesakitan. dipasang gips dan pasien diperbolehkan pulang
Apakah masalah keperawatan prioritas pada Apakah penjelasan yang seharusnyadiberikan
kasus diatas ? kepada pasien selama menggunakan gips
a. Nyeri berhubungan dengan kerusakan kulit dirumah?
b. Devisit volume cairan berhubungan dengan a. Aktifitas harus dibatasi
luka bakar yang luas b. Tanda sindrom kompartemen
c. Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan c. Melatih pergerakan secara pasif
dengan sekret jalan nafas d. Memberikan kompres bila nyeri
d. Gangguan ventilasi berhubunan dengan e. Menjaga lokasi pemasangan gips tetap
edema pada saluran nafas bagian atas kering
e. Gangguan integritas kulit berhubungan
dengan luka bakar yang luas pada dada dan 27. Seorang perempuan usia 31 tahun datang
perut memeriksakan diri ke Poli Kulit karena pruritus.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tangan, kaki
24. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat dengan dan lengan bagian atas terdapat erythema dan
diagnosis medis sirosis hepatis, mengalami likenifikasi. Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan
ascites dan mendadak muntah 200 cc darah fisik dan test laboratorium klien di diagnosa eksim
merah segar. (eczema).
Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali Apa pendidikan kesehatan yang harus diberikan
dilakukan? pada pasien tersebut diatas?
a. Memberikan minuman air es a. Boleh digaruk dan dikompres dengan air
b. Memasang nasogastric tube hangat.
c. Menempatkan pada posisi fowler b. Hindari makanan berlemak dan kompres
d. Kolaborasi pemberian terapi koagulan dengan air dingin.
e. Mengecek adanya bekuan darah pada feses c. Sering berkontak dengan material penyebab
alergi agar kulit terbiasa.
d. Hindari kontak dengan air, jika ingin mengaruk
gunakan sarung tangan.
e. Jangan digaruk, tingkatkan asupan cairan,
lakukan distraksi dan relaksasi.

halaman 4 dari 27 halaman


Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

28. Seorang laki-laki berusia 65 tahun terdiagnosa 31. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di
katarak sinilis, untuk mengatasi gangguan ruang ICU dan mendapatkan terapi cairan NaCl
penglihatan tersebut pasien menjalani operasi dan 0,9% melalui infuse pump dengan kecepatan
di pasang lensa intra okuler (IOL), setelah 5 hari 125ml/jam. Perawat memeriksa daerah
diperbolehkan pulang. pemasangan infuse berwarna merah, bengkak,
Apakah pendidikan kesehatan yang wajib hangat dan nyeri pada area proksimal.
diberikan kepada pasien dan keluarga pada saat Manakah intervensi keperawatan yang harus
pasien pulang? dilakukan pertama kali?
a. Mata tidak perlu di tutup kassa lagi a. Menghentikan infus
b. Kalau tidur tidak usah memakai bantal b. Mengganti posisi infus
c. Tidak boleh mengangkat beban yang berat c. Mengubah posisi tangan
d. Bila terasa gatal pada mata boleh di garuk d. Memperlambat tetesan infus
e. Bila sudah sampai di rumah di perbolehkan e. Melakukan kompres dingin
membaca.
32. Seorang laki-laki berusia 60 tahun diantar ke klinik
29. Seorang laki laki berusia 25 th, di rawat di ruang dengan keluhan batuk dan sesak nafas yang
perawatan setelah mengalami kecelakaan semakin berat sejak 2 hari terakhir. Pada
lalulintas kemarin pagi dengan diagnosis medis anamnesa didapatkan riwayat merokok dan di
CommutioSerebri. Saat ini pasien mengeluh nyeri diagnose PPOK. Pemeriksaan fisik didapatkan
kepala dan muntah 1 kali, semalam tidur sering Tekanan Darah 150/90mmHg, Nadi 90x/mnt,
kali terbangun. Hasil pengkajian didapatkan frekuensi pernafasan 34x/mnt, edema tungkai.
laserasi ditemporal dektra, Tekanan darah 160/90 Manakah data diatas yang menunjukkan pasien
mmHg. mengalami komplikasi lanjutan?
Apakah kemungkinan penyebab nyeri kepala dan a. Batuk produktif
muntah pada pasiendiatas? b. Frekuensi nafas
a. Pengaruh laserasi c. Tekanan darah meninggi
b. Asupan yang kurang d. Edema tungkai
c. Pengaruh posisi tidur e. Peningkatan nadi
d. Kebutuhan istirahat yang kurang
e. Tekanan Intra Kranial meningkat 33. Tn. R datang ke IGD sengan kesadaran menurun.
Pasien tidak mau minum obat secara teratur. Saat
30. Seorang laki-laki umur 35 tahun, mengalami diperiksa Gula darah 560 mg/dl TD 100/60 mmHg,
kecelakaan lalu lintas 30 menit yang lalu dan N 138 x/mnt, RR 32 x/mnt, GCS 3-3-5, turgor kulit
pinsan beberapa saat, saat ini menggeluh pusing menurun.
dan muntah sekali, Hasil pengkajian : abrasi di Apakah masalah keperawatan yang menjadi
tungkai kanan dan tangan kanan. Tekanan darah prioritas?
130 mmHg/80 mmHg, denyut nadi 88 kali a. Cemas
permenit, pernafasan 24 kali permenit, suhu 36.7⁰ b. Gangguan tidur
C. Dignosis medis cidera otak sedang. Klien c. Defisit volume cairan
meminta minum. d. Peningkatan suhu tubuh
Apakah tindakan perawat? e. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
a. member minum dengan mendudukkan klien
b. Memberi minum dengan posisi klien berbaring 34. Seorang wanita dengan DM ditetapkan mengalami
c. Menjelaskan kilen boleh minum jika tidak mual masalah keperawatan: kekurangan volume cairan
lagi Apakah Prioritas intervensi apa yang dapat
d. Menjelaskan klien belum boleh minum dilakukan?
beberapa saat a. Tentukan program diet & pola makan pasien
e. Meminta klien minum sendiri sedikit-sedikit b. Pantau pemasukan dan pengeluaran, catat
tapi sering Berat Jenis urine
c. Memberikan HE pada pasien minum sebanyak
banyaknya
d. Memperbaiki cairan /elektrolit dan
keseimbangan asam basa
e. Memberikan perawatan dengan teratur &
menghindari kulit kering

halaman 5 dari 27 halaman


Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

35. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengeluh urine


yang keluar sedikit, menetes dan terasa panas, 39. Seorang anak perempuan umur 5 tahun ,dibawa
adanya peningkatan frekuensi berkemih, dari ibunya ke RS dengan riwayat panas dan kejang
riwayat penyakit terdapat obstruksi pada saluran serta tidak sadarkan diri. Pemeriksaan saat ini :
kemih. kesadaran menurun (GCS : 2, 3, 2), suhu tubuh
Apakah prioritas masalah keperawatan yang 39,6 °C, Frekuensi nadi 134 x/ menit, frekuensi
sesuai dengan keluhan diatas? nafas : 30 x/ menit. Dari hasil pemeriksaan cairan
a. Nyeri LCS pasien dinyatakan menderita Meningitis.
b. Ansietas Apakah masalah keperawatan yang tepat pada
c. Perubahan eliminasi pasien tersebut?
d. Kurang pengetahuan a. Intoleran aktivitas
e. Resiko terjadinya infeksi b. Perubahan status cairan
c. Tidak efektifnya jalan nafas
36. Seorang laki-laki usia 42 tahun dibawa ke RS oleh d. Gangguan perfusi jaringan serebral
keluarganya karena mengalami penurunan e. Gangguan peningkatan suhu tubuh
kesadaran. Saat dilakukan pengkajian oleh
perawat didapatkan data : GCS = 3 – 4 – 5, RR: 40. Seorang Perawat merawat penderita diabetes
32 x/menit, Suhu: 38,8 C. Dari pemeriksaan mellitus dan menegakkan diagnosis keperawatan
didiagnosa mengalami Meningitis. kekurangan volume cairan.
Apa masalah keperawatan yang menjadi prioritas Apakah prioritas intervensi pada kasus di atas?
pada kasus diatas? a. Memperbaiki status cairan /elektrolit
a. Gangguan pola nafas b. Tentukan program diet & pola makan pasien
b. Peningkatan suhu tubuh c. Pantau pemasukan dan pengeluaran, catat Bj
c. Kerusakan mobilitas fisik urine
d. Kerusakan pertukaran gas d. Memberikan anjuran agar pasien minum
e. Gangguan perfusi jaringan otak sebanyak banyaknya
e. Memberikan perawatan dengan teratur &
37. Seorang laki-laki 35 tahun datang ke RSU menghindari kulit kering
mengalami luka bakar pada ekstremitas atas
kanan, paha kanan dan setengah area punggung 41. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat
yaitu punggung bagian kanan. dibangsal penyakit dalam seang diberikan
Berapakah luas luka bakar yang dialami pasien, transfuse darah 400 ml. Tiba-tiba pasien
jika dihitung berdasar metode Rule of Nine? mengatakan sesak nafas, dada terasa berat, dan
a. 18 % gelisah.
b. 23,5% Apakah tindakan utama yang paling tepat untuk
c. 27% dilakukan?
d. 31,5% a. Berikan obat anti alergi
e. 36% b. Observasi tanda-tanda vital C
Posisikan tidur semi fowler’s d.
38. Seorang laki-laki umur 60 tahun datang RS Hentikan aliran tranfusi darah
mengeluh kencing sulit sudah 3 hari, pinggang e. Berikan oksigen dengan nasal kanul
sakit, mual, pada pemeriksaan fisik teraba bladder
penuh. Pada saat perawat mencoba melakukan 42. Seorang perempuan berusia 50 tahun mengalami
pemasangan foley catheter masuk 5 cm terdapat sesak nafas dan nyeri dada di bawa ke IRD. Pada
tahanan, sehingga alat tidak dapat masuk secara saat pemeriksaan didapatkan pernafasan 24x/mnt,
maksimal. nadi 100 x/mnt, saturasi O2 menunjukkan angka
Apakah tindakan selanjutnya yang harus 95%.
dilakukan oleh perawat? Apakah metode pemberian Oksigen yang paling
a. Lapor dokter untuk tindakan lanjutan. tepat?
b. Kolaborasi pemberian obat analgesik a. Nasal kanul
c. Tetap berusaha memasang folley catheter. b. Masker venturi
d. Memberi instruksi kepada pasien untuk c. Masker sederhana
rileks. d. Masker rebreathing
e. Mengganti folley catheter dengan ukuran e. Masker non rebreathing
lebih kecil.

halaman 6 dari 27 halaman


Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

43. Satu jam yang lalu perawat memberikan suntikan 46. Seorang perempuan berusia 40 tahun
obat furosemide (lasix) sebanyak 2 ampul pada tn mengatakan pendengarannya sebelah kiri
X usia 55 tahun dengan diagnose gagal ginjal berkurang. Saat dilakukan pemeriksaan telinga
stadium 3 dengan edema tungkai. ternyata telinga tertutupi serumen. Perawat
Apakah hal penting yang harus dipantau setelah membersihkan telinga klien dengan ekstraktor; di
pemberian obat tersebut? tengah tindakan klien menolak tindakan
a. Tekanan darah dilanjutkan dan mengatakan akan membersihkan
b. Frekuensi nadi sendiri telinganya.
c. Keadaan umum Apa yang sebaiknya dilakukan perawat ?
d. Irama pernafasan a. Menjelaskan bahwa kotoran telinga dapat
e. Tingkat kesadaran menyebabkan infeksi
b. Mengatakan bahwa klien tidak boleh menolak
44. Seorang anak berusia 12 tahun mengalami fraktur tindakan keperawatan
pada 1/3 femur distal dextra, dengan jenis close c. Mengatakan bahwa klien bisa tuli jika tidak
fracture. Klien mempunyai berat badan 26 kg dan dilakukan pembersihan telinga
akan dipasang skin traksi d. Menghentikan tindakan dan menjelaskan
Berapa berat beban traksi yang harus terpasang bahwa tindakan membersihkan kotoran itu
pada anak tersebut? penting
a. 1 kg e. Meminta klien untuk memasukkan air ke
b. 2,5 kg telinga beberapa saat sebelum
c. 4 kg membersihkan sendiri
d. 6,5 kg
e. 13 kg 47. Seorang laki-laki berusia 25 tahun pasca tindakan
operasi mastoidektomy hari kedua dirawat di
45. Seorang laki-laki berusia 40 tahun mengalami rumah sakit. Perawat bermaksud melakukan
nyeri pada telinga sebelah kiri dan sering pusing. perawatan luka pada klien tersebut. Saat balutan
Hasil pemeriksaan telinga didapatkan terdapat luka dibuka, luka tampak bersih, kering dan jahitan
serumen yang mengeras dan menutupi seluruh utuh, serta tidak ada tanda pembengkakan dan
liang telinga kiri. Perawat bermaksud mengecek tidak ada pus (nanah).
apakah gendang telinga klien masih utuh sebelum Apakah cairan yang sebaiknya dioleskan pada
melakukan irigasi. luka untuk perawatan luka pasien?
Apakah tindakan perawat? a. Na Cl 0,9 %
a. Melakukan test rinne, jika test positif berarti b. Cairan Savlon
gendang telinga utuh c. Povidone Iodine
b. Melakukan test weber, jika test positif berarti d. Mercurochrome
gendang telinga utuh e. Larutan Klorine
c. Mengekstraksi serumen terlebih dahulu lalu
memeriksa gendang telinga 48. Seorang wanita usia 38 tahun yang mampu
d. Mengisi telinga dengan NaCl 0,9 % beberapa berjalan sendiri, mengalami otitis suppuratif dan
saat dan melihat reaksi klien banyak terdapat nanah keluar dari telinga kiri.
e. Melakukan test bisik, jika pendengaran Perawat bermaksud melakukan irigasi pada klien.
berkurang berarti gendang telinga rusak Bagaimanakah perawat mengatur posisi klien saat
tindakan tersebut?
a. Pasien posisi duduk, kepala miring ke kiri
b. Pasien posisi sims kanan, kepala menoleh ke
kiri
c. Pasien dalam posisi duduk, kepala miring ke
kanan
d. Pasien posisi duduk, kelapa tegak
menghadap depan
e. Pasien posisi sims kanan, kepala menghadap
ke depan

halaman 7 dari 27 halaman


Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

49. Seorang wanita usia 45 tahun mengeluh pada 52. Seorang laki-laki berumur 50 tahun didiagnosis
mata kirinya sebagian lapang pandang kabur. menderita Anemia. Dokter memutuskan untuk
perawat laki-laki bermaksud melakukan menambah darah dengan tranfusi sebanyak 2
pemeriksaan fundus pada klien dengan gangguan kantung darah. Keluarga sudah menyetujuinya,
penglihatan dengan optalmoskop. Pasien diatur namun saat perawat akan memberikan darah
dalam posisi duduk di kursi. tersebut, pasien menolak dengan alasan darah
Bagaimanakah perawat memposisikan diri saat orang lain itu haram dan ia lebih mati daripada
melakukan tindakan? ditubuhnya terkandung darah orang lain.
a. Perawat berada tepat di depan pasien, Apakah tindakan perawat?
menggunakan mata kiri a. Menjelaskan bahwa dalam kondisi darurat
b. Perawat berada tepat di depan pasien, kita boleh menggunakan darah orang lain
menggunakan mata kanan b. Menjelaskan bahwa keluarga sudah setuju
c. Perawat berada di depan pasien agak ke kiri, dilakukan tindakan tranfusi darah
memeriksa menggunakan mata kiri c. Mengundang pemuka agama untuk
d. Perawat berada didepan pasien agak ke memberikan pengertian bagi pasien
kanan, memeriksa menggunakan mata kiri d. Meminta klien menandatangani lembar
e. Perawat berada di depan pasien agak ke kiri, pertidaksetujuan tindakan
memeriksa menggunakan mata kanan e. Melaporkan penolakan tindakan kepada
dokter
50. Seorang laki-laki berusia 54 tahun mengeluh
badannya terasa lemas dan sering pusing. Hasil 53. Seorang laki-laki usia 40 tahun mendapatkan
pemeriksaan laboratorium : Kadar Hb 7,2 mg%, transfusi darah. Saat tindakan pemberian darah
Kadar Ht : 62 %. Dokter meminta perawat untuk sedang dilakukan, klien merasa kedinginan.
memasang infus dan sebentar lagi akan dilakukan Apakah tindakan harus segera dilakukan perawat?
transfusi darah. a. Menghentikan aliran darah, mengganti darah
Apakah jenis cairan infus yang sebaiknya dengan Ringer Lactat
dipasang perawat? b. Menjelaskan bahwa hal tersebut adalah
a. NaCl 0,9 % reaksi normal
b. Ringer Laktat c. Menurunkan aliran darah, mengecek tanda
c. Ringer Asetat vital
d. Dextrose 5 % d. Memberikan selimut dan minuman hangat
e. Dextrose 10 % e. Memindahkan pasien ke ruang ICU
51. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dengan BB 56 54. Seorang wanita umur 36 tahun datang ke klinik
Kg memiliki kadar Hb 6,6 mg% dan akan dan sering mengeluh sering mengalami nyeri
dilakukan penambahan darah (whole blood). perut pada bagian ulu hati (epigastrium). Klien
Perawat bermakud memasang infus untuk mengatakan bahwa kejadian ini terjadi sudah
memasukkan darah. sekitar seminggu dan tiga hari terakhir merasa
Berapakah ukuran jarum infus yang sebaiknya mual.
digunakan? Apakah pengkajian fokus yang sesuai dengan
a. 24 G situasi diatas?
b. 23 G a. riwayat istirahat dan tidur
c. 22 G b. pola makan dan pemenuhan nutrisi
d. 20 G c. volume dan jenis minuman sehari-hari
e. 18 G d. kemampuan bernafas dan riwayat sesak
e. kebiasaan olah raga dan pekerjaan sehari-
hari

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


halaman 8 dari 27 halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

55. Seorang wanita umur 45 tahun mengeluh mual 58. Seorang laki-laki berumur 38 tahun menderita
dan muntah selama beberapa hari terakhir; pada hemorrhoid. Pasien mengatakan nyeri dan ada
pemeriksaan kulit ikterus serta perut kembung. benjolan keluar dari dubur. Perawat bermaksud
Perawat bermaksud melakukan pemeriksaan melakukan rectal toucher.
adakah pembesaran hepar. Bagaimanakah perawat mengatur posisi pasien
Bagaimanakah perawat melakukan prosedur untuk prosedur tersebut?
tersebut? a. Prone
a. Perawat meraba tepi lengkung kosta (arcos b. Supine
costa) dekstra dengan tangan kanan c. Lithotomy
b. Perawat meraba tepi lengkung kosta (arcus d. Sims kanan
costae) sinistra dengan tangan kiri e. Dorsal recumbent
c. Perawat menekan area epigastrium dengan
tangan kanan lalu diarahkan ke arcus costae 59. Seorang perempuan berumur 40 tahun menderita
dekstra hemorrhoid. Perawat bermaksud melakukan
d. Perawat menekan area hipogastrium dekstra tindakan rectal toucher. Saat pasien diberi
diarahkan ke lengkung kosta, tangan kiri di informasi tentang prosedur, pasien menolak untuk
pinggang kanan dilakukan tindakan tersebut karena malu. Apa
e. Perawat menekan area hipogastrum sinistra yang sebaiknya dilakukan perawat pertama kali?
diarahkan ke lengkung kosta, tangan kanan di a. Menjelaskan pentingnya pemeriksaan bagi
pinggang kiri klien
b. Meminta dokter yang melakukan tindakan
56. Seorang perempuan umur 43 tahun mengalami tersebut
mual dan muntah serta ikterus. Perawat c. Meminta klien untuk menuruti prosedur agar
menegakkan diagnosis keperawatan : Nutrisi cepat sembuh
kurang dari kebutuhan berhubungan dengan d. Meminta pasien menandatangani formulir
intake makanan tak adekuat. penolakan tindakan
Apakah rumusan tujuan umum yang baik untuk e. Menganjurkan keluarga pasien yang
masalah keperawatan diatas? melakukan tindakan agar tidak malu
a. tanda ikterus berkurang
b. kebutuhan nutrisi terpenuhi 60. Seorang wanita berusia 40 tahun menderita nyeri
c. tidak mengalami mual dan muntah perut dan sulit buang air besar selama beberapa
d. mampu mengkonsumsi makanan sedikit tapi hari. Hasil pemeriksaan dengan USG sehari
sering sebelumnya didapatkan klien mengalami tumor
e. klien mampu makan dengan jumlah relatif yang diperkirakan kanker kolon. Saat perawat ada
banyak 3 kali sehari di ruang pasien, pasien yang masih tampak ceria
bertanya kepada perawat tentang hasil
57. Seorang perempuan umur 43 tahun mengalami pemeriksaan.
mual dan muntah serta ikterus. Badan pasien Bagaimana perawat menjawab pertanyaan
lemah serta merasa gemetar jika duduk terlalu pasien?
lama. Perawat bermaksud membantu klien a. “Maaf, saya tidak tahu hasilnya.”
makan. b. “Tampaknya perlu dilakukan pemeriksaan
Bagaimana posisi yang baik bagi pasien untuk lanjutan.”
makan? c. “Maaf, saya rasa sekarang bukan saat yang
a. Sims kanan atau kiri dengan bantal disisi baik untuk membicarakannya.”
temporal d. “Maaf, saya tidak berwenang
b. Berbaring dengan diganjal bantal di occipital menjelaskannya, silahkan bertanya pada
c. Berbaring dengan diganjal bantal di punggung dokter.”
d. Berbaring pada posisi semi fowler e. “Hasil USG ada pembesaran pada usus
e. Berbaring pada posisi fowler halus, dan perlu pemeriksaan lain untuk
memastikan.”

halaman 9 dari 27 halaman

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

61. Seorang perempuan G3 P10011 berusia 23 tahun 64. Seorang perempuan berusia 30 tahun, post
datang ke Puskesmas untuk memeriksakan partum hari ke 2, hasil anamnesa kedua
kehamilannya dengan keluhan nyeri pinggang. payudaranya terasa bengkak. Observasi terlihat
Hasil pemeriksaan diperoleh usia kehamilan 24 penuh kencang, ketika dipencet keluar cairan.
minggu, TFU setinggi pusat dan DJJ 136 x/menit, Nampak bayi menyusu dalam posisi seluruh
TD = 110/80 mmHg, N= 80x/menit, TB/BB = 150 badan bayi menghadap ke ibu, seluruh puting
Cm/48 Kg. masuk dalam mulut bayi, bayi terlihat
Apakah intervensi yang tepat sesuai kasus diatas bersemangat dan terdengar bunyi plek-plek.
? Apakah yang perlu diperhatikan pada pengkajian
a. Perbaiki postur terhadap kondisi bayi pada kasus diatas?
b. Batasi aktivitas a. Kemampuan ibu dalam memposisikan bayinya
c. Tinggikan kaki saat istirahat b. Kemampuan bayi untuk menghisap payudara
d. Anjurkan pijat daerah punggung c. Perlekatan mulut bayi dengan payudara
e. Hindari memakai alas kaki tinggi d. Kondisi psikologis ibu paska persalinan
e. Besarnya payudara ibu menyusui
62. Seorang perempuan berusia 20 tahun,
primigravida datang ke poli kandungan mengeluh 65. Seorang perempuan berusia 20 th, hamil 12
perdarahan pervaginam namun tidak merasakan minggu G1 P0 A0 dirawat di RS karena merasa
mules diperut, menurut pasien hamil 16 minggu. lemas. Hasil anamnesa pasien mengatakan mual
Hasil pemeriksaan inspeculo ostium uteri masih dan muntah sepanjang hari sejak usia kehamilan
tertutup, pembesaran uterus sesuai umur 8 minggu. Dari hasil pemerikasaan fisik
kehamilan dan kadar hormon HCG pada urine tes didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 86
masih (+). Diagnosis medis: Abortus iminens. kali/menit, suhu 36 0 C, pernapasan 22 kali/menit.
Apa tindakan keperawatan yg utama berdasarkan Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat
kasus tersebut ? untuk mengatasi permasalahan tersebut?
a. Pertahankan tirah baring a. Menganjurkan untuk makan sedikit tapi sering
b. Berikan cairan parenteral dalam keadaan hangat
c. Observasi Denyut jantung janin b. Menganjurkan minum susu dan makan krekes
d. Observasi jumlah perdarahan saat bangun tidur
e. Lakukan tindakan evakuasi hasil konsepsi c. Menganjurkan untuk menghindari makanan
beraroma
63. Pasien dengan diagnosis Ca Cerviks yang d. Menganjurkan untuk menghindari makanan
mendapatkan kemoterapi, sebelum dilakukan berlemak
tindakan perawat memberikan penjelasan tentang e. Menganjurkan untuk banyak makan daging
maksud dan tujuan serta efek samping kambing
kemoterapi.
Apakah tindakan keperawatan lain yang harus 66. Seorang perempuan berusia 26 th Hamil 39
lakukan sebelum Kemoterapi pada pasien? minggu, G1 P0 A0, dirawat diruang bersalin,
a. Memberikan Infus mengatakan mengencang/kram teratur, sering dan
b. Malakukan skintest semakin kuat, ingin mengejan saat kram. Klien
c. Memberikan penyuluhan terlihat memegangi daerah pinggang dan perut
d. Kaji tanda tanda vital pasien dengan ekspresi kesakitan. Hasil pengkajian :
e. Kaji riwayat penyakit sebelumnya Kontraksi lebih dari 3 kali dalam 10 menit dengan
durasi 60-80 detik. Tekanan Darah = 120 / 80
mmHg, Nadi = 88 x/ mnt, Nyeri skala 8-9. Hasil
pemeriksan dalam diperoleh Servik membuka 8-9
cm, presentasi kepala, kepala turun H2, selaput
ketuban utuh.
Apakah tindakan perawatan yang akan saudara
lakukan saat itu?
a. Memecah ketuiban
b. Berikan oksigen
c. Mengatur posisi persalinan
d. Ajarkan meneran dengan benar
e. Ajarkan tehnik distraksi relaksasi
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com
halaman 1010 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

70. Seorang perempuan berusia 22 tahun, inpartu


67. Seorang perempuan berusia 36 tahun melahirkan fase aktif mengeluh kesakitan, respon pasien
anak kedua dengan normal. Pada saat memasuki berteriak – teriak sambil memukul-mukul tempat
kala IV di kamar bersalin, terjadi perdarahan per tidur, sehingga mengganggu kenyamanan pasien
vaginam masif. Pada pemeriksaan teraba TFU 2 yang lain.
jari di atas pusat dan kontraksi uterus lembek. Manakah kalimat yang paling tepat diucapkan oleh
Apakah tindakan awal yang dapat dilakukan oleh perawat tersebut?
seorang perawat? a. Bu, jangan berteriak-teriak, mengganggu
a. memberikan suntikan uterotonika pasien lain”
b. memposisikan trendelenburg b. “ibu bisa diam?, kasihan pasien lainnya”
c. memasang kateter c. “Saya tahu ibu kesakitan, tapi membuat
d. eksplorasi uterus gaduh”
e. masase fundus d. “Kalau seperti itu, yang rugi ibu sendiri,
sebaiknya banyak berdoa”
68. Seorang ibu datang ke poliklinik, dengan keluhan e. “ Sabar bu, kalau bayinya sudah lahir, nanti
pusing dan sakit pada jahitan di perinumnya tidak sakit lagi”
setelah melahirkan 1 minggu yang lalu. Hasil
pemeriksaan didapatkan perineum bersih, lokhea 71. Seorang perempuan berusia 26 tahun, datang ke
warna merah, jumlah 20 cc, bau busuk. Warna rumah bersalin mengaku hamil 38 minggu. Hasil
vulva kemerahan, bengkak, ada cairan yang pengkajian didapatkan GIP0A0, keluar lendir
keluar dari jahitan perinium, dan kulit perinium bercampur darah dari kemaluan, rasa nyeri
yang dijahit kurang menyatu, Tekanan darah : pinggang (sejak 4 jam yang lalu), his 3 kali dalam
110/70mmHg, S: 37,3 OC 10 menit, durasi 45 detik, pembukaan 5 cm,
Apakah masalah keperawatan yang paling sesuai kepala Hodge 2‐3 dan ketuban positif.
dengan kasus di atas? Berapa jam kira-kira bayi tersebut lahir?
a. Kerusakan integritas kulit a. 2 - 3 Jam
b. Intoleransi aktifitas b. 3 - 4 Jam
c. Kurang pengetahuan c. 5 - 6 Jam
d. Resiko infeksi d. 6 - 7 Jam
e. Nyeri akut e. 7 - 8 Jam

69. Seorang ibu nifas post operasi caesar hari 72. Seorang perempuan berusia 30 tahun, post secsio
pertama, berusia 29 tahun dirawat di rumah sakit. sesaria hari ke 2. Dari pengkajian didapatkan ASI
Ibu mengeluh nyeri pada perut, nyeri bertambah belum keluar, mengeluh nyeri saat miring, aktifitas
bila bergerak, berkurang bila istirahat, skala nyeri dibantu perawat, luka SC 10 cm, pasien tampak
terukur 5, dan nyeri hilang timbul. Ibu mengatakan cemas.
tubuh merasa lemah. Hasil pemeriksaan Apakah prioritas utama masalah keperawatan
menunjukkan ada luka bekas operasi caesar pada kasus diatas?
sepanjang 13 cm. pemeriksaan tanda vital a. menyusui tidak efektif
ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88 b. gangguan rasa nyaman nyeri
kali/menit, suhu 37,5ºC, pernapasan 20 kali/menit c. gangguan pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Apakah intervensi yang paling tepat dilakukan d. resiko terjadinya infeksi
oleh perawat? e. cemas
a. Lakukan perawatan luka post operasi
b. Ajarkan teknik relaksasi distraksi
c. Ajarkan mobilisasi pada ibu post operasi
Caesar
d. Ajarkan teknik relaksasi distraksi saat
dilakukan perawatan luka
e. Lakukan teknik relaksasi distraksi saat
dilakukan mobilisasi

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


halaman 1111 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

73. Seorang ibu berumur 36 tahun, datang Rumah 76. Seorang perempuan berusia 25 tahun melahirkan
Sakit atas rujukan bidan karena pre eklamsi berat. anak pertama, secara normal 2 jam yang lalu.
Hasil pengkajian perawat didapatkan GIP0A0, Apakah hasil observasi saudara terhadap adaptasi
hamil 34 minggu, 1 kali melakukan ante natal sistem reproduksi pada kasus diatas?
care, tekanan darah 150/110 mmHg, makan a. Uterus tidak mengalami proses “exfoliation
seadanya. b. Uterus mengalami involusi
Manakah kalimat yang tepat disampaikan c. Penurunan Tinggi fundus uteri ( TFU ) 1 jari
perawat ketika menasehati klien tersebut? diatas pusat.
a. “sebaiknya ibu makan yang bergizi ” d. Pengeluaran pervaginam berupa lochea
b. “kalau bisa makannya ibu porsi kecil tapi serosa
sering ” e. Pasien belum mengeluarkan kolostrum
c. “demi kesehatan janin ibu, sebaiknya ibu
memperhatikan gizi ibu hamil” 77. Seorang perempuan berusia 40 tahun, datang
d. “sebaiknya ibu makannya teratur ” dengan keluhan sudah lama mengalami
e. “menu makanan ibu hamil harus diperhatikan keputihan, encer, banyak dan berbau, sejak 2
ya bu” bulan terakhir perdarahan. Hasil pemeriksaan
genetalia : discharge banyak, bau menyengat, dan
74. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke klien mengeluh tidak nyaman.
klinik KB, hasil anamnesa ibu baru melahirkan Apakah tindakan utama yang dilakukan perawat ?
anak yang pertama 1 bulan yang lalu, mempunyai a. kompres
keinginan untuk menunda kehamilan yang b. Pasang infuse
berikutnya untuk beberapa tahun kedepan sampai c. Vulva Hygiene
anak yang pertama sudah cukup besar, tidak d. Masase punggung
mempunyai riwayat hipertensi maupun infeksi e. Persiapan program terapi
panggul
Apakah metode kontrasepsi yang tepat untuk 78. Seorang bayi baru lahir, pada menit pertama
perempuan tersebut? dilakukan pengukuran APGAR didapatkan nilai 4.
a. Metode LAM Setelah 5 menit dilakukan pengukuran kembali
b. Kontrasepsi AKDR didapatkan nilai APGAR 6.
c. Kontrasepsi Kondom Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus
d. Kontrasepsi Diafragma diatas?
e. Kontrasepsi Suntik (Injectables) a. Observasi TTV
b. Berikan oksigen
75. Seorang ibu berusia 34 tahun postpartum hari c. Berikan nafas buatan
pertama diketemukan dengan bayinya di ruang d. Bersihkan jalan nafas
nifas. Respon ibu adalah menatap bayinya e. Memompa jalan nafas dengan ambu bag
dengan penuh arti, mengusap wajah bayi dan
akhirnya memeluk bayinya dengan kasih sayang. 79. Seorang wanita hamil GI Poooo dengan usia
Apakah fase pencapaian peran maternal yang kehamilan 30 mgg mengeluh mengeluarkan darah
dialami ibu tersebut? warna merah segar kurang lebih 1/2 pembalut,
a. Fase Orientasi pada pemeriksaan palpasi Tinggi Fundus Uteri 3
b. Fase Taking hold jari bawah pusat, punggung kiri, bagian bawah
c. Fase Taking In teraba kepala, nyeri tekan kelenjar adnexa dan
d. Fase Plateu abdomen bagian bawah, Denyut jantung janin
e. Fase Letting go 130x/menit. Hasil USG menunjukkan plasenta
previa totalis.
Apakah tindakan keperawatan pada pasien
diatas?
a. Diit TKTP
b. Istirahat total
c. Banyak minum manis
d. Persiapan seksio sesarea
e. Tidur posisi trendelenberg

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


halaman 1212 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

80. Seorang anak berumur 2 tahun dibawa ke UGD 84. seorang anak perempuan usia 10 bulan dibawa
dengan keluhan kejang di rumah selama 30 detik. ke Puskesmas dengan keluhan panas disertai
Saat perawat akan melakukan pengukuran tanda- batuk dan pilek. Hasil pemeriksaan: terdapat
tanda vital, tiba-tiba anak mengalami kejang. bercak kemerahan di belakang telinga dan
Apakah tindakan awal yang harus dilakukan punggung, frekwensi nadi : 84 kali/menit, Suhu
perawat ? 38,3 °C, frekwensi napas 18 kali/menit. Perawat
a. Melakukan kompres mengangkat masalah gangguan integritas kulit.
b. Memberi spatel lidah Apakah intervensi yang dilakukan oleh perawat
c. Mengekstensikan kepala berdasarkan kasus di atas ?
d. Memberikan obat anti kejang a. anjurkan keluarga untuk mengolesi luka
e. Memberikan cairan Intra vena dengan tepung jagung
b. beri pakaian yang tipis dan menyerap keringat
81. Seorang ibu primipara masuk ke ruang neonatus c. beri diit tinggi kalori dan tinggi protein
untuk memberikan ASI pada anaknya yang baru d. anjurkan ibu untuk memberi bedak
lahir 1 hari yang lalu. Ibu terlihat bingung dan e. mandikan anak dengan air hangat
canggung ketika akan memegang bayinya.
Apakah tindakan perawat berdasarkan kasus di 85. Seorang anak usia 2 tahun dibawa ke puskesmas
atas? dengan keluhan belum bisa bicara. perawat akan
a. memberikan PASI pada bayi agar kebutuhan melakukan test perkembangan dengan
cairan bayi terpenuhi menggunakan KPSP.
b. menganjurkan ibu untuk memompa Apakah yang harus dilakukan oleh perawat
payudaranya sebagai langkah awal pada kasus di atas?
c. motivasi ibu untuk tetap menyusui anak a. tentukan usia kronologis anak
d. mengajarkan ibu cara menyusui bayi b. menyiapkan alat pemeriksaan
e. membantu ibu memegang bayinya c. melakukan pendekatan pada anak
d. menanyakan tugas perkembangan pada ibu
82. Seorang anak berusia 18 bulan di bawa ke UGD e. memberi tugas perkembangan pada anak
dengan keluhan diare 10 kali sehari. Hasil untuk dinilai
pemeriksaan: kondisi anak lemah, turgor kembali
lebih dari 2 detik, ubun-ubun cekung, frekuensi 86. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ke
nadi 112 x/menit, frekuensi napas 33 x/menit, Puskesmas dengan keluhan panas sudah 2 hari,
suhu 37,7 P C. anak juga tidak mau makan, muntah, anak terlihat
Apakah intervensi independen perawat yang lemah. Perawat akan melakukan pemeriksaan
harus diberikan pada anak tersebut? rumple leed.
a. pantau berat badan anak sebelum dan Bagaimanakah cara pengukuran yang dilakukan
sesudah MRS oleh perawat tersebut ?
b. beri larutan rehidrasi oral sedikit tapi sering a. hitung sistolik ditambah diastolik dibagi 2
c. observasi intake dan output cairan b. hitung 2x sistolik ditambah diastolik dibagi 2
d. kaji toleransi pemberian makanan c. hitung 2x diastolik ditambah sistolik dibagi 2
e. beri cairan infus d. hitung 3x sistolik ditambah 2x diastolik dibagi 2
e. hitung 3x diastolik ditambah 2x sistolik dibagi 2
83. Seorang anak usia 5 tahun di bawa ke UGD
dengan keluhan sesak napas disertai panas dan 87. Seorang anak laki-laki dibawa ibunya ke
batuk berdahak. Hasi pemeriksaan: frekwensi posyandu. Perawat akan melakukan deteksi
nadi 112 x/menit, frekwensi nafas 38 x/menit, suhu tumbuh kembang. Perawat akan menghitung usia
38,1PC, terdapat ronkhi. kronologis anak. Diketahui tanggal lahir 30 Juni
Apakah masalah keperawatan utama pada anak 2003, test dilakukan tanggal 25 April 2007.
tersebut? Berapakah usia anak tersebut pada saat
a. resiko terjadi infeksi saluran pernafasan dilakukan test?
b. bersihan jalan nafas tidak efektif a. 3 Tahun, 6 bulan, 25 hari
c. gangguan pertukaran gas b. 3 Tahun, 7 bulan, 25 hari
d. peningkatan suhu tubuh c. 3 Tahun, 8 bulan, 25 hari
e. gangguan pola nafas d. 3 Tahun, 9 bulan, 25 hari
e. 3 tahun, 10 bulan, 25 hari

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


halaman 1313 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

88. Seorang bayi usia 1 bulan dibawa ke posyandu 92. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa
untuk mendapatkan imunisasi BCG. Perawat ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan pucat
menyiapkan vaksin. saat beraktivitas. Hasil pemeriksaan : adanya
Berapakah dosis yang harus diberikan pada bayi distensi vena jugularis, murmur dan edema
tersebut ? tungkai, frekuensi nadi 120x/menit, frekuensi
a. 0,01 cc napas 40 x/menit, suhu 37, 6 C.
b. 0,05 cc Apakah masalah keperawatan utama pada kasus
c. 0,1 cc tersebut di atas?
d. 0,5 cc a. gangguan perfusi jaringan
e. 2 cc b. penurunan curah jantung
c. gangguan pertukaran gas
89. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dirawat di RS d. Intoleransi aktifitas
dengan keluhan panas dan kejang disertai batuk e. Kelebihan cairan
dan pilek. Hasil pemeriksaan: anak tampak lemah,
frekuensi nadi 100 x/menit, suhu 37.6 ºC, menurut 93. Seorang anak laki-laki berusia 11 bulan dibawa
ibu anak dirumah kejang 2 kali selama 5 menit orang tuanya ke RS dengan keluhan sesak napas
saat badannya panas. Ibu sering bertanya tentang disertai panas dan batuk pilek. Pada pemeriksaan
keadaan anaknya. fisik didapatkan frekuensi pernapasan 56 x/menit
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus napas cuping hidung(+), retraksi interkostal (+).
diatas? Perawat akan melakukan pemasangan oksigen.
a. Hipertermi Apakah yang harus dilakukan perawat Sebelum
b. Intoleransi aktifitas mengaktifkan tabung oksigen?
c. Resiko terjadinya cidera a. Mencuci tangan
d. Bersihan jalan tidak efektif b. Menggunakan sarung tangan
e. kurang pengetahuan orang tua c. Mengatur posisi pasien semi fowler
d. Mengecek flow meter dan humidifier
90. Seorang anak usia 6 tahun dibawa ke RS dengan e. Menjelaskan prosedur yang dilakukan
keluhan panas sejak 3 hari yang lalu dan mimisan
1 kali. Hasil pemeriksaan : keadaan umum lemah, 94. Seorang bayi berusia 9 bulan dibawa ibunya ke
ptekie positif, tensi 90/70 mmHg, frekuensi nadi posyandu untuk mendapatkan imunisasi campak.
120 x/mnt, suhu 38,2 ºC. Perawat akan mengambil vaksin campak
apakah intervensi utama yang harus dilakukan menggunakan spuit.
oleh perawat berdasarkan kasus diatas? Berapakah dosis vaksin yang harus ambil oleh
a. Jelaskan pada ibu tentang tanda perdarahan perawat tersebut?
b. beri transfuse darah sesuai dengan rhesus a. 0,1 ml
c. Bantu aktifitas anak di tempat tidur b. 0.2 ml
d. rehidrasi cairan dan elektrolit c. 0.3 ml
e. beri kompres air biasa d. 0.4 ml
e. 0.5 ml
91. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke
RS dengan keluhan sesak nafas dan batuk kering, 95. Seorang bayi berusia 6 bulan dibawa ibunya ke
sesak anak kambuh jika udara dingin. Hasil posyandu untuk mendapatkan imunisasi Hepatitis
pemeriksaan fisik didapatkan suara nafas B. Perawat telah menyiapkan vaksin hepatitis 0.5
wheezing, ada pernafasan cuping hidung, ml dalam spuit. Saat ini perawat akan menyuntik
frekuensi nadi 120x/menit, suhu 37OC, bayi. B
pernafasan 40 x/mnt. Bagaimana rute penyuntikan yang harus dilakukan
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus oleh perawat tersebut?
diatas? a. IC
a. Gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen b. SC
b. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas c. IM
c. Gangguan Perfusi jaringan d. IV
d. Gangguan pertukaran gas e. Topical
e. pola nafas tidak efektif

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


halaman 1414 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

96. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di 99. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun di bawa
ruang anak dan mendapatkan terapi Cefotaxim ke puskesmas dengan keluhan mata merah dan
250 mg diberikan melalui intra vena. Perawat akan banyak mengeluarkan kotoran sejak 2 hari.
menyiapkan obat tersedia obat vial 1 gr dalam 10 Anak terdiagnosa konjungtivitis. Perawat akan
cc. memberikan obat tetes mata .
Berapakah dosis (cc) obat yang harus di ambil Apakah prosedur yang harus dilakukan oleh
perawat dari vial tersebut? perawat sebelum meneteskan obat mata?
a. 2,25 cc a. Membuka kelopak mata bawah dan atas
b. 2,50 cc dengan kapas
c. 2,75 cc b. Membersihkan kelopak mata dengan
d. 3,00 cc kapas lembab
e. 3,25 cc c. Menggunakan sarung tangan
d. Mengatur posisi pasien
97. Seorang bayi usia 2 hari di rawat di ruang neontus e. Mencuci tangan
dengan hiperbilirubin. Hasil pemeriksaan: kuning
di daerah kepala leher sampai telapak tangan dan 100. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dibawa ke
kaki, kadar bilirubin total 15 mg/dl dan harus puskesmas dengan keluhan panas dan keluar
dilakukan fototerapi. cairan dari telinga sebelah kiri. Perawat akan
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat pada memberikan obat tetes telinga sesuai indikasi
saat melakukan tindakan tersebut? dengan cara membuka lubang telinga.
a. buka seluruh pakaian yang menutupi tubuh Bagaimana tekhnik prosedur yang harus
bayi dilakukan oleh perawat tersebut?
b. hentikan pemberian ASI selama ½ - 1 jam a. Menarik telingan ke atas
setelah tindakan b. Menarik telinga ke bawah
c. ubah posisi bayi setiap 8 jam sekali, miring c. Menarik telinga ke belakang
kanan dan kiri d. Menarik telinga ke atas dan ke belakang
d. Atur jarak bayi dan lampu fototerapi e. Menarik telinga ke bawah dan ke belakang
maksimal 10-15 cm
e. tutup mata bayi dengan penutup yang tidak 101. Seorang anak berusia 8 tahun mengalami
tembus cahaya pneumonia dan perlu dilakukan penghisapan
sekret dari jalan nafas tiap 4 jam. Sebelum
98. Seorang bayi perempuan berusia 5 bulan dirawat penghisapan klien mendapatkan bantuan
di ruang anak dengan Hisprung. Pasien terpasang oksigen masker.
kolostomi. Perawat akan melakukan perawatan Berapakah kecepatan aliran oksigen yang
kolostomi. Saat ini perawat telah melepaskan diberikan selama prosedur tersebut?
kantung secara perlahan. a. ½ liter/menit
Apakah prosedur selanjutnya yang harus b. 1 liter/menit
dilakukan oleh perawat? c. 2 liter/menit
a. menggunakan sarung tangan d. 4 liter/menit
b. menjelaskan prosedur yang akan dilakukan e. 8 liter/menit
c. mencuci kulit dan keringkan secara perlahan
d. merekatkan kantong dengan stoma di bagian 102. Seorang laki-laki usia 30 tahun sedang dirawat
tengah di RS Jiwa, hasil pengkajian didapatkan pasien
e. tekan perlahan tepi stoma dengan menggu- nampak berbicara sendiri dan terkadang
nakan pinset, buka plester dengan tangan senyum-senyum sendiri. Ketika ditanya dia
mengatakan sedang berbicara dengan
seseorang.
Apakah gangguan yang dialami pasien tersebut?
a. paranoid
b. Halusinasi
c. Logorea
d. Euforia
e. Ilusi

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


halaman 1515 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

103. Seorang laki-laki usia 20 tahun dirawat di RS a. Mengidentifikasi alasan pasien menyendiri
Jiwa sedang berkomunikasi dengan perawat. b. Membina hubungan saling percaya
Setelah berbicara beberapa hal, perawat c. Mengajak hubungan dengan orang lain
selanjutnya bertanya: ”Coba sebutkan kembali secara bertahap
apa saja cara yang dapat digunakan untuk d. Mendiskusikan manfaat pengobatan
mengatasi munculnya suara-suara yang tidak terhadap gejala isolasi sosial
nyata yang biasa bapak dengar!”. e. Mengajak pasien melakukan aktifitas
Apakah tindakan komunikasi terapeutik yang bersama pasien lain
dilakukan perawat?
a. Evaluasi subyektif 107. Seorang perempuan usia 18 tahun dirawat di
b. Evaluasi obyektif RS Jiwa dengan gejala suka menyendiri, tidak
c. Rencana tindak lanjut mau berbicara dengan orang lain. Perubahan
d. Kontrak yang akan datang perilaku tersebut muncul setelah pasien gagal
e. Validasi masuk Perguruan Tinggi yang ia harapkan.
Informasi dari keluarga pada masa kecilnya,
104. Seorang perempuan usia 20 tahun diantar ke pasien kurang mendapat perhatian dari kedua
RS Jiwa dengan penampilan tidak rapi, banyak orang tua.
berdiam diri, pandangan kosong, sering Apakah faktor predisposisi yang
menunduk, tidak menjawab saat ditanya dan melatarbelakangi masalah pasien tersebut?
menghindar dari orang lain. Menurut keluarga a. Usia remaja
perubahan perilaku tersebut terjadi sejak 1 b. Suka menyendiri
minggu yang lalu. c. Gagal masuk Perguruan Tinggi
Apakah masalah keperawatan pada pasien d. Tidak mau berbicara dengan orang lain
diatas? e. Kurangnya perhatian orang tua pada masa
a. Isolasi sosial kecil
b. Harga diri rendah
c. Intoleransi aktivitas 108. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di RS
d. Gangguan proses pikir Jiwa, sudah 3 hari mendapat terapi Haloperidol.
e. Gangguan sensori persepsi Saat dilakukan evaluasi pasien tampak
kekakuan otot, tremor, dan wajah seperti topeng.
105. Seorang perempuan usia 40 tahun dibawa ke Selain itu pasien mengalami hipokinesia dan
RS Jiwa dengan gejala sering berdiam diri, hipoaktivitas.
pandangan kosong, sering menunduk, tidak Apakah gejala efek samping obat yang sedang
menjawab saat ditanya dan menghindar dari dialami pasien ?
orang lain dan badan lemah. a. Ekstrapiramidal sindrom
Apakah tindakan keperawatan yang perawat b. Ortostatik hipotensi
lakukan pertama kali? c. Efek antikolinergik
a. Mengajak hubungan dengan orang lain d. Efek antihistamin
secara bertahap e. Sedasi
b. Menyapa pasien dan mengajak berkenalan
c. Mengkaji alasan pasien menyendiri 109. Seorang perempuan usia 30 tahun dirawat di
d. Melatih berinteraksi dengan perawat RS Jiwa. Saat ini pasien mendapat terapi
e. Melatih mengenal keuntungan berkenalan Chlorpromazine. Saat evaluasi pada hari ke-3
pasien mengeluh lemas, kepala pusing dan
106. Seorang laki-laki usia 30 tahun di rawat di RS akan jatuh saat berdiri, setelah diperiksa saat
Jiwa dengan gejala sering berdiam diri, berbaring tekanan darah pasien 110/80 mmHg.
menunduk, tidak menjawab saat ditanya serta Apakah masalah yang sedang dialami pasien
menghindar dari orang lain. Setelah dilakukan tersebut?
tindakan keperawatan pasien sudah bisa a. Sedasi
berbicara dengan perawat. b. Efek antihistamin
Apakah Intervensi keperawatan lanjutan yang c. Ortostatik hipotensi
perawat lakukan pada pasien tersebut? d. Efek antikolinergik
e. Ekstrapiramidal sindrom

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


halaman 1616 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

110. Seorang laki-laki usia 24 th dirawat di RSJ 113. Seorang laki-laki usia 35 th , dirawat di RSJ
karena sering marah-marah, pasien pernah dengan keluhan pasien suka menyendiri , tidak
berniat mencelakai diri sendiri. Saat di ruangan mau berbicara dengan orang lain. Saat
pasien terlihat mondar mandir, saat berbicara pengkajian pasien mengatakan malas jika
nada suara tinggi, tatapan mata tajam kepada disuruh berkumpul dan berbicara dengan
perawat . temannya.
Apakah masalah keperawatan yang muncul Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan
pada pasien tersebut ? pada pasien diatas?
a. Menarik diri a. Membantu pasien mengenal manfaat
b. Resiko bunuh diri berinteraksi dengan orang lain
c. Resiko Perilaku kekerasan b. Membantu pasien untuk mengenali aspek
d. Kerusakan komunikasi verbal postif yang dipunyai
e. Koping individu tidak efektif c. Mengajari pasien untuk memilih kegiatan
yang disukai
111. Seorang laki-laki usia 46 th dirawat di RSJ. d. Membantu pasien untuk mengekspresikan
Pada pengkajian didapatkan pasien masuk perasaannya
rumah sakit karena tidak mau berbicara dengan e. Menciptakan lingkungan yang aman bagi
orang lain. Selama di ruangan pasien pasien
mengatakan sering mendengar suara seorang
perempuan, saat suara muncul pasien tampak 114. Seorang wanita usia 27 tahun di rawat di RSJ.
mondar mandir, berbicara sendiri dan lebih suka Hasil pengkajian pasien tampak kurang bersih,
menyendiri. baju kusut, kuku panjang, kulit kotor, gigi kotor.
Apakah Intervensi keperawatan tahap awal pada Saat diajak berkomunikasi pasien kooperatif ,
pasien tersebut ? kontak mata baik, memandang lawan bicara.
a. Observasi perilaku pasien Apakah tindakan keperawatan yang tepat
b. Lakukan pendekatan Interpersonal untuk pasien diatas?
c. Ajari pasien mengontrol halusinasi a. Membantu pasien mengembalikan
d. Bantu pasien mengenali halusinasinya orientasi realitasnya
e. Bantu pasien mengenali aspek positif yang b. Membantu pasien megidentifikasi
dipunyai penyebab perilakunya
c. Mendiskusikan dengan pasien pentingnya
112. Seorang laki-laki usia 35 th dirawat di RSJ. Saat kebersihan diri
pengkajian mengatakan sejak berhenti dari d. Membantu Pasien menyebutkan
pekerjaannya merasa malu dengan teman dan kemampuan yang dimiliki
keluarganya. Diruangan pasien lebih suka e. Manfaatkan sumber daya pendukung yang
menonton TV, hanya mau bicara bila ditanya dipunyai oleh pasien
oleh perawat, pasien tampak murung dan suka
menyendiri. 115. Seorang laki-laki usia 40 th, dirawat di RSJ.
Apakah Intervensi keperawatan yang tepat bagi Hasil pengkajian pasien sudah mulai mau
pasien diatas ? berinteraksi dengan perawat dan pasien lain,
a. Bantu pasien untuk mengenali penyebab perawat berencana untuk mengikut sertakan
menarik diri pasien dalam kegiatan.
b. Bantu pasien mengungkapkan Apakah Jenis terapi aktivitas kelompok (TAK)
perasaannya yang sesuai bagi pasien tersebut ?
c. Bantu pasien mengetahui keuntungan a. TAK Sosialisasi
berhubungan dengan orang lain b. TAK Stimulasi persepsi
d. Bantu pasien memanfaatkan obat dengan c. TAK Orientasi realitas
baik d. TAK Stimulasi sensori
e. Bantu pasien mengenali aspek positif yang e. TAK Stimulasi persepsi sensori
dimiliki

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


halaman 1717 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

116. Seorang perempuan usia 20 tahun dirawat di c. Melatih pasien untuk bersosialisasi
RS Jiwa, mendapat terapi Chlorpromazine. bertahap.
Setelah beberapa hari dirawat pasien mengeluh d. Memotivasi pasien melaksanakan kegiatan
lemas, kepala pusing dan akan jatuh saat harian
berdiri. Setelah diperiksa saat berbaring tekanan e. Mengidentifikasi halusinasi yang dialami
darah pasien 100/70 mmHg. oleh pasien.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat
harus dilakukan perawat ? 120. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa ke RSJ.
a. Lakukan Bedrest total Keluarga ketakutan dengan perilaku pasien
b. Berikan minum yang banyak yang mudah memukul orang lain tanpa diketahui
c. Lakukan fiksasi untuk mencegah jatuh penyebabnya. Pasien tampak seperti berbicara
d. Usulkan kepada dokter untuk sendiri, seolah-olah ada yang diajak berinteraksi.
menghentikan terapi Apakah data tambahan untuk menemukan
e. Latih perubahan posisi secara bertahap masalah utama pasien diatas?
dan perlahan a. Apakah bapak marah?
b. Apa yang bapak lakukan?
117. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke c. Apakah bapak merasa yakin terhadap
UGD RS Jiwa dengan gejala perilaku mondar sesuatu?
mandir, penampilan tidak rapi, bicara ngelantur, d. Apakah bapak mendengar suara yang
suka membentak dan mengancam orang lain menyuruh untuk memukul?
dengan mata melotot. e. Apakah menurut bapak pertanyaan yang
Apakah masalah keperawatan utama pasien disampaikan kurang jelas?
tersebut?
a. halusinasi 121. Seorang Perempuan usia 30 tahun, dibawa ke
b. menarik diri RSJ karena di rumah selalu mengurung diri di
c. Resiko cidera dalam kamar, tidak merawat diri. Ketika diajak
d. Perilaku kekerasan bicara tidak mau menjawab dan tidak ada kontak
e. Defisit perawatan diri mata.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada
118. Seorang perempuan usia 25 tahun di bawa ke kasus di atas?
RSJ. Keluarga mengatakan semenjak a. Resiko perilaku kekerasan
mengetahui suaminya selingkuh dengan b. Isolasi sosial: menarik diri
perempuan idaman lain menunjukkan perilaku c. Defisit perawatan diri
berdiam diri, sering menangis, segala d. Harga diri rendah
kebutuhannya minta tolong bantuan orang e. Risiko bunuh diri
tuanya.
Apakah tahap respon kehilangan yang dialami 122. Seorang laki-laki dewasa, dibawa ke Instalasi
pasien ? Gawat Darurat Rumah Sakit Jiwa karena di
a. Denial rumah berteriak-teriak. Muka merah, banyak
b. Anger berkeringat, dan pakaian kotor. Saat didekati ia
c. Depresi bicara kasar dan mengancam akan memukul
d. Bergaining orang yang mendekatinya
e. Acceptance Apakah diagnosa keperawatan utama pada
kasus di atas?
119. Seorang perempuan usia 16 tahun, dirawat di a. Perilaku kekerasan.
Rumah Sakit Jiwa. Menurut keluarga, pasien b. Defisit perawatan diri.
dirawat karena bicara sendiri, dan tidak mau c. Koping individu tidak efektif
diajak bicara. Saat berinteraksi dengan perawat, d. Risiko perilaku kekerasan terhadap orang
bicara singkat, sering menghindari kontak mata, lain
sesekali menoleh dan tersenyum seolah-seolah e. Gangguan persepsi sensori; halusinasi
ada obyek disebelahnya. penciuman
Apakah tindakan pertama pada kasus di atas?
a. Memotivasi pasien minum obat
b. Memenuhi kebutuhan dasar pasien.

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


halaman 1818 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

123. Seorang perawat akan melaksanakan 126. Seorang perempuan berusia 50 tahun tinggal
kunjungan rumah pada keluarga Tn. T yang dalam suatu keluarga. Dalam satu tahun terakhir
menderita Hipertensi.Berdasarkan data diketahui tekanan darah ibu cenderung tinggi dan hanya
pasien tidak berobat selama 3 bulan terakhir. berobat ke puskesmas jika ada keluhan. Hasil
Langkah awal yang perlu dilakukan oleh perawat pengkajian didapatkan : TD=160/90 mmHg,
sebelum kunjungan keluarga adalah : mengeluh pusing dan kaku pada bagian
a. Survey tempat tinggal keluarga. tengkuk, serta sering mengkonsumsi makanan
b. Membangun hubungan saling percaya yang digoreng dan suka sekali mengkonsumsi
dengan keluarga. jerohan walaupun petugas kesehatan telah
c. Membuat Kontrak untuk melakukan seringkali melarangnya
kunjungan dengan keluarga. Apakah diagnosa keperawatan keluarga yang
d. Membaca catatan (medical record) dan dapat ditegakkan dari di atas?
mendiskusikan dengan tim kesehatan yang a. Perilaku mencari bantuan kesehatan
mengenal keluarga dimaksud. b. Perubahan pemeliharaan kesehatan
e. Menyampaikan maksud dan tujuan serta c. Ketidakefektifan aturan terapeutik
minat untuk membantu keluarga dalam d. Koping keluarga tidak efektif
mengatasi masalah kesehatan mereka. e. Ketidakpatuhan
124. Sebuah keluarga memiliki anak yang sudah 1
minggu belakangan ini menderita Diare . Kepala 127. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah
keluarga kebingungan dengan alternatif pada seorang ibu rumah tangga berusia 35
tindakan yang akan dilakukan apakah di bawa tahun mempunyai keluhan sudah 8 bulan
ke rumah sakit atau pengobatan herbal. terdapat benjolan kecil di daerah payudara
Apakah diagnosa keperawatan keluarga yang sebelah kiri, tidak berobat ke puskesmas dengan
paling tepat untuk di atas? alasan takut dengan penyakitnya. Saat ini ibu
a. Gangguan koping keluarga tersebut mengeluh pusing dan terdapat luka
b. Perubahan penambilan peran merembes didaerah payudara .
c. Konflik pengambilan keputusan Apakah diagnosa keperawatan keluarga
d. Ketidakmampuan berperilaku sehat tersebut?
e. Ketidakmampuan dalam interaksi keluarga a. Ketidakpatuhan pada pengobatan
b. Ketidakmampuan merawat anggota keluarga
125. Seorang perawat keluarga telah memberikan c. Ketidakmauan mengikuti pengobatan
tindakan keperawatan berupa deteksi dini d. Ketidaktahuan tentang penyakit
Diabetes Melitus (DM), yaitu dengan cara e. Ketidakmampuan untuk berobat
melakukan pemeriksaan gula darah secara
mandiri dengan pengukur kadar gula darah stik 128. Sebuah keluarga mempunyai kepala keluarga
untuk mengetahui kadar gula darah. berusia 50 tahun berobat ke puskesmas dengan
Manakah yang merupakan evaluasi struktur dari keluhan sering pusing, nyeri sendi dan kaku
diatas? (Evaluasi kualitatif ada 3; evaluasi pada bagian tengkuk. Hasil wawancara
struktur, proses dan hasil) didapatkan selama ini pasien sering
a. Perawat mengevaluasi strategi yang mengkonsumsi makanan yang digoreng dan
dilakukan keluarga dalam mengontrol suka jerohan.
emosi Apakah intervensi yang sesuai untuk masalah
b. Perawat mengevaluasi bahan dan tenaga kesehatan tersebut?
yang diperlukan untuk pendidikan DM a. Bantu keluarga mendefinisikan kejadian
c. Perawat mengevaluasi peningkatan pencetus stresor
pengetahuan keluarga terhadap penyakit b. Mempersilahkan keluarga untuk
DM mengungkapkan perasaan kekecewaan
d. Perawat mengevaluasi penurunan tekanan c. Membantu memodifikasi suatu peran agar
darah pada keluarga yang menderita DM selaras dengan harapan keluarga
e. Perawat mengevaluasi tahap menyiapkan d. Diskusikan bersama keluarga untuk
menu DM dan cara mendeteksi DM merubah kebiasaan yang tidak sehat
e. Berikan kesempatan pada keluarga untuk
memilih beberapa alternatif layanan
kesehatan

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


halaman 1919 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

129. Sebuah keluarga dengan anak balita menempati 131. Sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu dan 2
rumah sewa yang memiliki 2 kamar untuk orang anak. Dari hasil pengkajian didapatkan
berbagai aktivitas. Kondisi rumah pengab, data bahwa menurut keluarga makanan sehat
lembab, dan tidak ada pencahayaan langsung. adalah makanan yang mengandung zat gizi,
Selama 5 bulan terakhir ayahnya mengalami cara pengolahan makanan yang paling banyak
batuk-batuk berdahak dan setelah dilakukan oleh keluarga adalah dengan merebus
memeriksakan diri ke puskesmas dinyatakan dan menggoreng, jenis makanan yang sering
menderita TB Paru. Disaat berbicara dan batuk dikonsumsi oleh keluarga adalah karbohidrat
seringkali ayah tidak menutup mulut dan sering dan protein hewani, keluarga tidak menyukai
meludah disembarang tempat. sayur dan buah.
Apakah diagnosa keperawatan yang utama Pada pengkajian apakah data tersebut
untuk kondisi tersebut? didapatkan?
a. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan a. Fungsi afektif keluarga
rumah b. Praktik diet keluarga
b. Perilaku mencari bantuan kesehatan c. Praktik perawatan diri
c. Resiko terjadi penularan penyakit d. Konsep sehat sakit keluarga
d. Perubahan proses keluarga e. Keyakinan dan nilai kesehatan
e. Resiko terjadi cidera
132. Ny. C berusia 45 tahun tinggal bersama
130. Sebuah keluarga terdiri atas seorang ayah, ibu keluarga, mengalami kelumpuhan akibat
dan 2 orang anak laki-laki, menempati rumah penyakit Stroke sejak 1 bulan yang lalu
sewa yang terdiri dari 1 kamar tidur, 1 kamar sehingga untuk memenuhi semua kebutuhan
mandi, dan 1 ruang tamu yang digunakan sehari – hari bergantung kepada anaknya.
bersamaan untuk memasak. Kondisi rumah Kondisi Ny C : rambut kotor, badan dan mulut
sempit dan lembab. Selama hampir 5 bulan berbau.
terakhir ayah mengalami batuk-batuk berdahak Apakah yang harus dilakukan keluarga untuk
dan setelah memeriksakan diri ke puskesmas memenuhi kebutuhan personal hygiene pada
dinyatakan menderita TBC dan baru 4 hari ini Ny. C ?
menjalani pengobatan. Disaat berbicara dan a. Memandikan pasien di tempat tidur
batuk seringkali ayah tidak menutup mulut dan b. Mendekatkan alat mandi ke pasien
sering meludah disembarang tempat. c. Membantu pasien ke kamar mandi
Apakah intervensi yang tepat untuk kondisi d. Menyiapkan alat mandi pasien
tersebut? e. Mengajarkan pasien mobilisasi dini
a. Tingkatkan pemahaman keluarga tentang
perilaku atau kebiasaan yang tidak sehat 133. Pada pengkajian keluarga didapatkan data bayi
b. Ajarkan keluarga untuk mengatur nutrisi laki-laki usia 11 bulan dengan berat badan 5 kg,
yang seimbang dan pola makan sehat susah makan dan dalam kartu KMS berat badan
c. Diskusikan tentang pengaruh makanan terakhir berada pada garis merah. Ibu
terhadap kesehatan dan pencegahan menganggap keadaan anaknya biasa saja.
penyakit Apakah masalah keperawatan keluarga yang
d. Berikan kesempatan pada keluarga untuk terjadi pada keluarga di atas?
memilih beberapa alternatif layanan a. Ketidakmampuan keluarga merawat bayi
kesehatan kurang gizi
e. Dorong keluarga untuk menjalin hubungan b. Ketidakmampuan keluarga menyediakan
dengan fasilitas layanan kesehatan yang makanan bergizi
dipilihnya c. Kurangnya komunikasi keluarga dengan
tenaga kesehatan
d. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang
perawatan gizi buruk pada bayi
e. Ketidakmampuan keluarga mengenali
masalah kesehatan pada anggota keluarga

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


halaman 2020 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

134. Pada pengkajian keluarga didapatkan data bayi e. Menyarankan untuk mengkompres pada
laki-laki usia 11 bulan dengan berat badan 5 kg, leher, ketiak dan dada pasien
susah makan dan dalam kartu KMS berat badan
terakhir berada pada garis merah. Ibu 137. Seorang pria usia 30 tahun menderita TBC sejak
menganggap keadaan anaknya biasa saja. satu tahun yang lalu. Dalam kesehariannya,
Apakah intervensi yang tepat untuk kondisi pasien tinggal bersama istri dan dua orang
tersebut? anaknya.
a. Diskusikan tentang pengaruh makanan Apakah bentuk dukungan instrumental yang
terhadap kesehatan dan pencegahan sebaiknya dilakukan oleh keluarga terhadap
penyakit pasien?
b. Tingkatkan pemahaman keluarga tentang a. Meminta pasien untuk periksa ke
perawatan bayi dengan gizi buruk Puskesmas teratur
c. Tingkatkan pemahaman keluarga tentang b. Meminta pasien untuk selalu menggunakan
perilaku atau kebiasaan tidak sehat masker
d. Dorong keluarga untuk menjalin hubungan c. Selalu menutup hidung jika bertemu pasien
dengan fasilitas layanan kesehatan yang d. mengingatkan untuk minum obat 3 kali
dipilihnya sehari
e. Berikan kesempatan keluarga untuk e. Menyediakan tempat membuang dahak
memilih beberapa alternatif pelayanan
kesehatan 138. Seorang perawat akan melakukan pengkajian
terhadap keluarga Tn.X . saat kunjungan, istri Tn.
135. Sebuah keluarga yang terdiri atas seorang laki- X bertanya pada perawat “ ada keperluan apa
laki berusia 46 tahun dan isterinya berusia 35 datang kerumah saya”
tahun memiliki anak berusia 1tahun yang Apa yang harus dilakukan oleh perawat?
sedang mengalami muntah dan demam sejak 5 a. Mengenalkan diri kepada keluarga
hari yang lalu Ibu mengatakan bahwa anaknya b. Menjelaskan pentingnya kesehatan
demam biasa dan biasanya akan sembuh c. Menanyakan keadaan kesehatan keluarga d.
setelah panas lima hari. Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan e.
Apakah pengkajian yang penting tentang Menerima dan mengakui hak – hak keluarga
kepercayaan kesehatan bagi keluarga diatas?
a. Kepercayaan keluarga tentang lama sakit 139. Seorang bayi laki – laki umur 3 hari telah
b. Kepercayaan tentang gejala penyakit diimunisasi BCG dilengan kanan atas terlihat
c. Kepercayaan tentang penyebab sakit bengkak dan hangat pada saat kunjungan perawat
d. Kepercayaan keluarga tentang jenis kerumah, ibu bayi terlihat bingung dan
penyakit mengatakan tidak mau lagi mengimunisasikan
e. Pemahaman tentang cara pengobatan bayinya karena takut.
penyakit Tindakan apa yang harus segera dilakukan oleh
perawat?
136. Sebuah keluarga yang terdiri atas memiliki anak a. Melakukan kompres dingin pada lengan bayi
berusia 8 tahun yang sedang mengalami demam b. Menjelaskan pada ibu bahwa itu adalah efek
sejak 3 hari yang lalu, dan anak tampak samping imunisasi
menggigil. Isteri hanya mengkompres kepala c. Menyarankan untuk meminumkan obat
anaknya dengan handuk dan memberikan obat penurun panas 3 hari berturut-turut
penurun panas di warung. d. Merujuk ke rumah sakit terdekat karena ada
Apakah anjuran perawat yang dapat diberikan kejadian ikutan pasca imunisasi
untuk menurunkan suhu tubuh anak? e. Menghormati pendapat ibu dan mengatakan
a. Menyarankan mengkompres seluruh anak alergi terhadap vaksin
permukaan badan anak dengan air es
b. Menganjurkan keluarga untuk tidak
memakaikan baju bagi anak
c. Menganjurkan mengkompres dahi dan
ubun-ubun (fontanella)
d. Mengajarkan pada keluarga untuk
menyalakan kipas angin di kamar anak

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


halaman 2121 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

140. Seorang ibu berusia 75 tahun menderita rematik 143. Seorang klien laki-laki yang berusia 75 tahun
kronik keluhan sekarang lutut bengkak dan nyeri mengeluh sering lupa makan, menaruh barang
bila bergerak, aktifitas terbatas, tidak ada alat dan kebingungan. Keluarga mengatakan sering
bantu untuk berjalan Tn dan anak – anaknya mengingatkan klien untuk kegiatan rutin seperti
jarang dirumah, kalau siang hari sendirian mandi, makan atau beribadah. Klien didiagnosis
dirumah. demensia.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat? Apakah masalah keperawatan yang muncul pada
a. Merujuk klien ke Puskesmas / RS kasus tersebut ?
b. Membantu menyediakan alat bantu jalan a. Cemas
c. Mendemontrasikan cara pemberian kompres b. Risiko jatuh
hangat c. Gangguan pola tidur
d. Menyarankan agar memodifikasi lingkungan d. Harga diri rendah situasional
rumah yg aman e. Resiko harga diri rendah situasional
e. Menyelaskan pada keluarga tentang
pentingnya alat bantu jalan 144. Seorang laki-laki usia 85 tahun tinggal di Panti
Wreda, saat ini mengeluh kakinya sering
141. Keluarga Tn G dengan masalah kesehatan kesemutan, terasa dingin dan kadang terasa mati
anggota keluarga yang baru keluar dari Rumah rasa atau tebal di daerah telapak kaki, untuk
Sakit 5 hari yang lalu karena Stroke dan berjalan menggunakan alat bantu tongkat
mengalami kelumpuhan pada anggota gerak Apakah terapi aktifitas yang perlu dilakukan?
bagian kanan, dirumah klien hanya berbaring di a. ROM pasif
tempat tidur sedangkan keluarga hanya b. Peregangan otot
menunggu waktu kontrol sesuai petunjuk petugas c. Relaksasi progresif
rumah sakit. d. Senam osteoporosis
Apa yang harus segera dilakukan oleh perawat? e. Senam kaki diabetik
a. Menganjurkan diet ketat garam
b. Menganjurkan untuk kontrol secara teratur 145. Seorang Perempuan Usia 60 tahun datang di
c. Menjelaskan tentang pentingnya latihan Posyandu lansia, menceriterakan semalam
ringan perutnya merasa tegang dan nyeri di daerah
d. Menganjurkan untuk minum obat secara lambung yang tidak menentu waktunya, TD
teratur 130/80 mmHg, nafsu makan berkurang, setelah
e. Mendemontrasikan pada keluarga untuk dilakukan pengkajian Kecemasan hasil skoring 50,
latihan ROM artinya klien mengalami kecemasan sedang.
Apakah terapi aktifitas yang perlu dilakukan?
142. Seorang Lansia berusia 70 tahun datang ke a. ROM pasif
Puskesmas dengan keluhan penurunan b. Review kehidupan
penglihatan, merasa ketergantungan kepada c. Relaksasi progresif
orang lain, BB menurun, sering nyeri perut kiri d. Relaksasi autogenik
atas, tidak ada gairah untuk makan dan minum. e. Manipulasi lingkungan
Apakah masalah keperawatan pada lansia di atas?
a. Delusi 146. Seorang perempuan berumur 70 tahun, yang
b. Depresi berada di Panti Wredha kalau berjalan butuh
c. Delirium bantuan. Demikian juga untuk memenuhi
d. Demensia kebutuhan sehari-harinya.
e. Disorientasi Bagaimana upaya rehabilitasi bagi lansia dengan
imobilisasi ?
a. Menggunakan pispot.
b. Menghafalkan bacaan.
c. Ingatkan hari, tanggal dan tahun.
d. Melatih ketrampilan tangan seperti menyulam.
e. Memperkenalkan keluarga kembali dan ajak
komunikasi.

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


halaman 2222 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

147. Seorang ibu usia 65 tahun mengalami serangan 150. Seorang laki – laki usia 54 tahun didiagnosis
stroke saat beraktivitas dirumah. Akibatnya ibu menderita DM type II. Saat melakukan
tersebut mengalami penurunan kesadaran dan pemeriksaan gula darah didapatkan hasil 300
kelemahan pada separuh tubuh bagian kanannya. mg/dl. Hasil pemeriksaan kadar kalsium juga
Setelah masa perawatan yang cukup lama mengalami penurunan dan beresiko mengalami
kesadarannya membaik. Namun bagian kakinya osteoporosis. Dokter menyarankan pasien untuk
mengalami foot drop sehingga program perawatan melakukan latihan fisik untuk menjaga kondisi
rehabilitasinya terhambat. tubuhnya.
Apakah yang dapat dilakukan perawat gerontik Jenis olahraga apakah yang dapat sarankan oleh
untuk mengatasi keadaan yang dialami ibu perawat?
tersebut? a. Senam diabetes
a. Melakukan program rehabilititif latihan berjalan b. Latihan beban
b. Memberikan kompres hangat pada kaki c. Bersepeda
c. Memberikan massase pada kaki d. Berenang
d. Melakukan ROM pasif e. Joging
e. Melakukan rawat luka
151. Seorang wanita berusia 80 tahun, menghindari
148. Seorang wanita berusia 90 tahun, mengalami mengkonsumsi sayur kacang-kacangan karena
demensia dan tinggal di panti sosial. Wanita khawatir asam urat yang dideritanya kambuh lagi.
tersebut mengalami gangguan kognitif berat. Konsumsi daging unggas dan sapi pun
Akibatnya dia sering keluyuran tidak jelas. dibatasinya karena khawatir kadar kolesterolnya
Perawat panti memutuskan untuk memakaikan meningkat, merasa cepat lelah dan berat
restrain. Ternyata pemasangan restrain yang badannya terus mengalami penurunan. Turgor
dilakukan oleh perawat panti terlalu erat sehingga kulitnya juga menurun dan mengalami konstipasi
menyebabkan pergelangan tangannya mangalami Apakah masalah utama yang dialami wanita
lecet. tersebut?
Apakah Prinsip etik yang dilanggar oleh perawat a. Gangguan cairan dan elektrolit
panti tersebut? b. Perubahan pola eliminasi
a. Non abandonment c. Gangguan integritas kulit
b. Nonmaleficience d. Intoleransi aktivitas
c. Beneficience e. Gangguan nutrisi
d. Autonomy
e. Justice 152. Pada suatu wilayah terdapat balita sebanyak 100
jiwa, 10 diantaranya menderita kurang energi
149. Laki – laki berusia 75 tahun mengalami protein dengan tanda-tanda: rambut berwarna
osteoarthritis sejak setahun belakangan. Nyeri merah, perut buncit, berat badan rata-rata di
seperti ditusuk – tusuk. Nyeri akan terasa makin bawah garis hijau.
hebat saat pagi dan malam hari atau saat udara Apakah bantuan yang diprioritaskan pada
terasa dingin. Nyeri terasa berkurang di siang hari masyarakat tersebut?
atau saat udara hangat. Intensitas nyeri moderat. a. Strategi pendekatan pada tokoh masyarakat
Apakah tindakan yang dapat dilakukan perawat b. Memberikan penyuluhan tentang peningkatan
untuk mengatasi nyeri tersebut? gizi
a. Anjurkan untuk menghentikan aktivitas saat c. menberikan bantuan makanan bergizi pada
serangan nyeri datang seluruh anak
b. Anjurkan teknik relaksasi nafas dalam saat d. anak yang kurang gizi ditangani, anak lainnya
terjadi serangan dilakukan pencegahan kurang gizi
c. Anjurkan untuk meningkatkan aktifitas dan e. anak yang kurang gizi dirujuk ke puskesmas,
latihan fisik anak lainnya ditangani pola makannya
d. Aplikasikan massase pada daerah yang nyeri
e. Berikan analgesik golongan NSAID

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


halaman 2323 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

153. Suatu wilayah pada tahun 2010 memiliki populasi 156. Jumlah penduduk RW sebanyak 2000 jiwa yang
222.400.000 jiwa, pada tahun tersebut yang tersebar di 10 RT. Pada saat musim hujan wilayah
meninggal sejumlah 157.340 jiwa. Sedangkan tersebut terjangkit penyakit DBD dengan jumlah
yang meninggal karena menderita diare sebanyak penderita sebanyak 7 orang. Wilayah yang
106.500 jiwa. terjangkit DBD berada di RT 1 dan RT 2.
Berapakah Case Spesific Death Rate wilayah Siapakah sasaran yang tepat untuk kegiatan
tersebut? gerakan health prevention di wilayah tersebut?
a. 22,86 per 10.000 populasi per tahun a. Warga yang berada di RT 1 dan RT 2
b. 47,89 per 10.000 populasi per tahun b. Seluruh keluarga di RW tanpa terkecuali
c. 0,479 per 100.000 populasi per tahun c. Ditujukan kepada 7 keluarga yang menderita
d. 22,86 per 100.000 populasi per tahun DBD
e. 47,89 per 100.000 populasi per tahun d. Keluarga yang bersedia saja dilakukan
pencegahan
154. Masyarakat suatu wilayah memiliki data KIA e. Seluruh keluarga di RW selain 7 keluarga
sebagai berikut: jumlah balita sebanyak 123 jiwa, penderita DBD
33,4%nya tidak pernah dibawa ke Posyandu
dengan alasan sibuk sebanyak 53,5% dan 157. Hasil survey kesehatan komunitas di daerah
jaraknya jauh sebanyak 10,3%. binaan didapatkan data: 60% sanitasi lingkungan
Apakah masalah komunitas yang muncul pada kurang memenuhi syarat, bentuk bangunan semi
kasus di atas? permanen, jarak rumah berhimpitan sehingga
a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang sinar matahari tidak bisa masuk rumah, 45%
posyandu pencahayaan rumah kurang.
b. Kunjungan posyandu balita yang kurang efektif Apakah tindakan keperawatan komunitas yang
c. Terbatasnya jumlah kader posyandu balita tepat dan mudah dikerjakan oleh masyarakat
d. Kurang aktifnya kader posyandu balita untuk meningkatkan kesehatan rumah?
e. Minimnya jumlah posyandu balita a. Menggerakkan kerja bakti lingkungan setiap
satu minggu sekali
155. Hasil Survey di suatu wilayah terdapat data : 40 b. Menganjurkan setiap kepala keluarga untuk
% bayi dan balita ( 20 anak) pernah dirujuk ke memasang genteng kaca
Puskesmas karena kurang gizi, 90 % ibu balita c. Berikan pendidikan kesehatan tentang
tidak tahu cara pemberian makanan yang benar pentingnya kebersihan lingkungan
pada anak, 85 % ibu balita tidak memberikan ASI d. Anjurkan setiap kepala keluarga untuk
Eksklusif, 90 % anak usia 0 -2 th diberikan susu memasang jendela di samping rumah
botol (Susu Kental Manis ). e. Mengkaji pengetahuan tentang pentingnya
Apakah diagnose keperawatan komunitas yang pencahayaan dan ventilasi rumah
paling tepat?
a. Perubahan peran mengasuh anak pada 158. Desa X berupakan salah satu wilayah yang
kelompok bayi dan balita kurang gizi tercatat mempunyai 5 gudang tembakau dengan
b. Kurang pengetahuan pada komunitas ibu jumlah pekerja sekitar 1000 orang. Berdasarkan
balita dengan kurang gizi data yang teridentifikasi, rata-rata pekerja yang
c. Gangguan tumbuh kembang pada kelompok menderita ISPA sebanyak 35%. Salah satu
bayi-balita program yang benjadi tanggungjawab perawat
d. Sulit makan pada kelompok bayi dan balita komunitas adalah peningkatan keselamatan dan
kurang gizi kesehatan kerja.
e. Pola pemberian nutrisi yang tidak tepat Apakah saran yang paling tepat dilakukan oleh
perawat komunitas terhadap pekerja di area
komunitas perusahaan berdasarkan kasus di
atas?
a. Kampanye mengkonsumsi makanan sehat
b. Penggunaan alat pelindung diri
c. Skrening/ deteksi dini kasus
d. Program latihan kerja
e. Immunisasi

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


halaman 2424 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

159. Seorang anak perempuan berusia10 tahun 163. anda melihat seorang laki-laki tiba-tiba tidak
menderita panas sejak 1 minggu yang lalu, sadarkan diri ditempat umum, saat anda periksa
terdapat bintik – bintik merah disekitar lengan tidak didapatkan adanya pernafasan dan tidak
kirinya setelah dilakukan ramplate tes ,setelah adanya denyut nadi karotis.
dilakukan pemeriksaan tanda – tanda vital Apakah Tindakan pertolongan bagi korban?
didapatkan data bahwa, Suhu 39 C, frekuensi
O
a. mengobservasi tanda vital
nafas 20x/mnt. Nadi 88 x/mnt. b. memberikan kejut jantung
Apakah yang akan dilakukan perawat komunitas c. merujuk pasien ke puskesmas
mengenai intervensi lingkungan pada kasus d. melakukan tehnik RJP
diatas? e. memberikan oksigen
a. Membersihkan sampah secara teratur
b. Lakukan penyuluhan mengenai 3M 164. Seorang laki-laki berusia sekitar 15 tahun
c. Sarankan pergi ke Rumah Sakit mengalami kecelakaan, dari hasil pemeriksaan di
d. Kontrol ke puskesmas tempat kejadian didapatkan keadaan pasien tidak
e. Fogging sadar dan didapatkan adanya luka pada daerah
kepala bagian belakang.
160. seorang laki-laki ditemukan didepan pertokoan Apakah teknik yang tepat untuk mempertahankan
dengan keadaan tidak sadar posisi tertelungkup. jalan nafas?
Apakah langkah pertama yang harus dilakukan? a. head tilt
a. memindahkan korban b. chin lift
b. memanggil ambulan c. jaw thrust
c. memanggil korban d. cross finger
d. memberikan oksigen e. recovery position
e. meluruskan posisi korban
165. Seorang laki-laki, usia 50 tahun tidak sadar dan
161. seorang laki-laki berumur 40 tahun, saat berada dibawa keluarga ke UGD, GCS : 1-2-1, dari hasil
dipusat perbelanjaan tiba-tiba memegangi leher pemeriksaan didapatkan data kadar gula darah :
kemudian terjatuh tidak sadarkan diri, setelah 250 mg /dl darah. TD : 150/100 mmHg, N:
direspon korban tidak ada respon. 90X/mnt, napas : 24x/mnt, terdengar suara
Apakah langkah pertama untuk menolong korban mendengkur.
a. lakukan manuver jaw thrust Apakah masalah keperawatan yang prioritas untuk
b. lakukan head tilt chin lift pasien diatas?
c. meminta pertolongan a. jalan nafas takefektif
d. memindahkan posisi korban b. Gangguan perfusi jaringan
e. memanggil korban c. Intoleransi aktivitas
d. Gangguan pertukaran gas
162. seorang laki-laki berusia 50 tahun dengan riwayat e. Nutrisi kurang dari kebutuhan
TBC dibawa ke IRD dengan keluhan sesak hebat.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh keadaan pasien 166. Seorang laki-laki usia 30 tahun, dirawat di ruang
lamah dan terdapat distensi vena jugularis. bedah, pada saat diinjeksi antibiotic oleh perawat
Tekanan darah 100/80 mmHg, nadi 78 x/menit, tiba-tiba mengeluh sesak nafas, dada berdebar-
frakwensi nafas 28 x/ menit. Pada pemeriksaan debar, mual dan gatal diseluruh tubuh. Hasil
rontgen didapatkan gambaran pergeseran trakhea pemeriksaan didapatkan kulit pucat, berkeringat
kearah kanan. dingin, akral dingin, tekanan darah turun menjadi
Apakah tindakan prioritas yang tepat untuk pasien 90/60 mmHg, Nadi : 120 x/mnt, RR : 28 x/mnt,
diatas? suhu : 36 0C
a. observasi tanda vital Apakah tindakan segera yang dilakukan perawat?
b. cek hemoglobin a. Beri oksigen 5 – 10 ltr/menit menggunakan
c. mempertahankan jalan nafas masker
d. memberikan oksigen 4 liter/ menit b. Menghentikan injeksi antibiotic
e. lakukan pemeriksaan laboratorium c. Memberikan posisi syok
d. Injeksi adrenalin 0.3-0.5 ml intramuskuler
e. Membebaskan jalan nafas

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


halaman 2525 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

167. Seorang laki-laki mengalami kecelakaan dan tidak 171. seorang laki-laki berusia sekitar 15 tahun
sadar, kemudian dibawa ke Rumah Sakit. Di mengalami kecelakaan, dari hasil pemeriksaan di
rumah sakit diperiksa ternyata memberikan tempat kejadian didapatkan keadaan pasien tidak
respon: membuka mata setelah dicubit, kata-kata sadar dan didapatkan adanya luka pada daerah
hanya mengerang, dan gerakan tangan fleksi. kepala bagian belakang,
Berapakah nilai GCS korban? Tehnik apakah yang saudara lakukan untuk
a. 2-2-3 mempertahankan jalan nafas?
b. 4-5-3 a. head tilt
c. 2-2-2 b. chin lift
d. 3-2-5 c. jaw thrust
e. 2-X-3 d. cross finger
e. recovery position
168. seorang perempuan umur 30 tahun mengalami
kecelakaan dijalan raya, data yang ditemukan : 172. Saudara adalah perawat pelaksana yang
perempuan tersebut msh sadarkan diri, membantu kepala ruang mengidentifikasi dan
pernafasan kusmaul, kaki kanan bagian betis mengumpulkan data untuk kebutuhan penyusunan
patah dan tulang kelihatan menembus kulit, posisi program kerja di ruangan.
betis abnormal dan terjadi perdarahan yang Apakah aktifitas manajemen yang sedang Anda
banyak pada lokasi patah sehingga kaki kanan lakukan bersama kepala ruang?
kelihatan pucat a. Pengorganisasian
Apakah komplikasi yang bisa terjadi akibat b. Perencanaan
perdarahan pada perempuan diatas? c. Penggerakkan
a. infeksi d. Pengontrolan
b. tidak sadar e. Evaluasi
c. shock anafilaktik
d. shock hipovolemi 173. Dalam menjalankan pelayanan, setiap perawat
e. compartemen syndrome harus mempunyai perencanaan yang tersusun
dalam Rencana kerja harian yang dibuat pada
169. seorang perempuan umur 30 tahun mengalami setiap shift.
kecelakaan dijalan raya, data yang ditemukan : Apakah isi rencana kerja harian yang disusun
perempuan tersebut masih sadarkan diri, perawat?
pernafasan kusmaul, kaki kanan bagian betis a. Jadual konsultasi
patah dan tulang kelihatan menembus kulit, posisi b. Jadual supervisi harian
betis abnormal dan terjadi perdarahan yang c. Kegiatan audit dokumentasi
banyak pada lokasi patah sehingga kaki kanan d. Kegiatan ronde keperawatan
kelihatan pucat e. Aktifitas pelayanan sesuai peran
Tindakan apakah yang bisa kita lakukan pertama
kali bagi kaki pasien tersebut? 174. Seorang laki-laki berusia 45 tahun sudah 5 hari
a. menutup luka dengan baju pasien dirawat di ruang bedah dewasa. Saat ini pasien
b. mengikat bagian atas fraktur masih menggunakan folley kateter dan masih
c. menarik kaki korban agar kaki lurus terpasang infuse ditangan kiri. Pasien bisa makan
d. menyiram luka dengan air bersih dan minum sendiri.
e. memasang bidai pada kaki yang patah Manakah tingkat ketergantungan pasien
tersebut?
170. Saat melakukan tehnik RJP, detak jantung pasien a. Total
sudah kembali normal. b. Parsial c.
Langkah apakah yang harus dilakukan pada tahap Minimal d.
berikutnya? Intensive
a. recovery position e. Intermediet
b. pinjat jantung
c. rescue breathing
d. jaw thrust
e. head tilt chin lift

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


halaman 2626 dari 27
halaman
Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com

175. Anda seorang perawat pelaksana yang 178. Komite perawatan sebuah RS menerapkan
mendapatkan delegasi dari ketua tim untuk program menjaga mutu pelayanan keperawatan
melakukan asuhan keperawatan pada pasien. dengan mengembangkan SAK dan SOP untuk
Dalam mlaksanakan tugas tersebut anda memberikan pelayanan yang memuaskan pasien.
berkomunikasi dan konsultasi kepada ketua tim Apakah bentuk prioritas program dalam program
Apakah jenis komunikasi yang dilakukan oleh penjaminan mutu tersebut?
perawat tersebut? a. Perijinan
a. Komunikasi menajerial b. Sertifikasi
b. Komunikasi vertikal c. Akreditasi
c. Komunikasi lateral d. Standarisasi
d. Komunikasi horisontal e. Pengembangan
e. Komunikasi Terapeutik
179. Anda adalah perawat pelaksana anggota tim
176. Anda seorang perawat pelaksana yang sedang komite keperawatan sedang melaksanakan
mendapatkan bimbingan dan pengarahan dari program menjaga mutu pelayanan keperawatan.
kepala ruang untuk melakukan asuhan Saat ini Anda telah mendapatkan informasi
keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan tentang akar permasalahan mutu di RS tersebut.
(SAK) dan standar prosedur operasional (SPO). Apakah yang harus Anda lakukan selanjutnya?
Bagaimanakah sikap anda jika mengalami a. Menetapkan masalah
kesulitan dalam mengimplementasikan? b. Identifikasi penyebab masalah
a. Diam saja c. Identifikasi penyelesaian masalah
b. Bertanya dan konsultasi d. Melakukan penanganan sesuai masalah
c. Berdiskusi dengan perawat lain e. Menilai hasil dan menyusun saran tindak lanjut
d. Mencoba memahami standar yang ada
e. Menerima walaupun anda sulit untuk 180. Ruang Melati, menerapkan manajemen asuhan
melaksanakan keperawatan dengan metode keperawatan tim.
Seorang Perawat asosiet sedang melakukan
177. Anda adalah seorang perawat pelaksana yang tindakan perawatan hasil kolaborasi yaitu
bertugas di ruang perawatan Dahlia yang memberikan nutrisi secara parenteral pada
menerapkan metode penugasan tim dalam pasien yang menjadi tanggung jawabnya. Perawat
mengelola pelayanan / asuhan keperawatan. tersebut mengalami kesulitan dalam melakukan
Apakah yang anda lakukan sebagai anggota tim? tindakan.
a. Mengumpulkan data Kepada siapakah perawat tersebut berkonsultasi?
b. Melakukan tindakan sesuai SOP a. Ketua Tim
c. Menetapkan masalah keperawatan b. Kepala ruang
d. Menetapkan visi asuhan keperawatan c. Perawat primer
e. Mengelola beberapa orang pasien secara d. Perawat Konsultan
komprehensif e. Dokter penanggung jawab

Semoga Sukses
.

Dapatkan soal soal uji kompetensi perawat terlengkap di www.perawatkitasatu.blogspot.com


halaman 2727 dari 27
halaman

Anda mungkin juga menyukai