Anda di halaman 1dari 7

1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD 5.

Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat dengan


oleh keluarganya karena mengalami kejang saat TB aktif. Pernapasan 24 x/menit, ronchi pada
di rumah sampai lidahnya berdarah karena kanan dan kiri paru, produksi sputum banyak.
tergigit. Saat di UGD pasien kejang lagi. Pada Indeks massa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak
pemeriksaan fisik ditemukan luka di kaki. dokter serta kelelahan.
mendiagnosa pasien mengalami Tetanus. Apakah prioritas diagnosa keperawatan yang
Apakah tindakan keperawatan yang menjadi tepat dari kasus di atas?
prioritas pada kasus yang dialami oleh Tn. B? a. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
a. Pemasangan restrain hiperventilasi
b. Melakukan perawatan luka b. Bersihan jalan napas tidak efektif
c. Memasang pengganjal lidah berhubungan akumulasi secret
d. Memberikan oksigen 4 liter/ menit c. Gangguan pertukaran gas berhubungan
e. Menempatkan pasien di kamar gelap dengan infeksi bronchial
d. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan
2. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke RS kelelahan dan kekurangan energi
dengan keluhan nyeri pada daerah ulu hati. Pada e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
pengkajian diperoleh data pasien memiliki riwayat berhubungan dengan hipermetabolik
gastritis sejak 3 tahun yang lalu dan sering
kambuh, pasien biasa mengkonsumsi kopi, skala 6. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun barusaja
nyeri 2. Pasien masih bisa makan dan minum menjalani operasi katarak sekitar 2 jam yang
walaupun sedikit. lalu.Klien sudah duduk sendiri yang mengatakan
Apakah prioritas masalah pada pasien? ingin buang air kecil.
a. Nyeri akut Apa yang sebaiknya dilakukan perawat?
b. Defisit pengetahuan a. Memasang kateter pada klien
c. Resiko defisit volume cairan b. Meminta klien BAK di tempat tidur
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan c. Meminta klien untuk tidak mengejan selama
e. Risiko nutrisi kurang dari kebutuhan BAK
d. Meminta klen untuk menggunakan kloset
3. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengeluh urine jongkok
yang keluar sedikit, menetes dan terasa panas, e. Meminta klien menahan kencing hingga 6 jam
adanya peningkatan frekuensi berkemih, dari paska operasi
riwayat penyakit terdapat obstruksi pada saluran
kemih. Pasien mengatakan takut jika masalah 7. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat dengan
berat dan tampak gelisah cedera pada spinal, kesadaran compos mentis,
Apakah prioritas masalah keperawatan? lumpuh pada kedua kakinya, tidak bisa
a. Nyeri mengontrol BAK/BAB.
b. Ansietas Apakah prioritas tindakan pencegahan cedera
c. Resiko infeksi pada pasien?
d. Perubahan eliminasi a. Menjaga kebersihan tempat tidur dan program
e. Kurang pengetahuan miring kanan/kiri tiap 2 jam
b. Memasang penghalang tempat tidur dan
4. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dilakukan menempatkan bel dekat klien
kolostomi 3 hari yang lalu. Seorang perawat c. Mengatur posisi prone (telungkup) dan
melaksanakan perawatan luka dengan masase punggung tiap 2 jam
mengirigasi luka kolostomi. Pada saat tindakan d. Memasang kateter urine dan memasang
irigasi, klien tiba-tiba mengeluh kram sekali pada diapers
daerah tersebut. e. Mendudukkan klien tiap ½ jam sekali
Apakah tindakan yang harus segera dilakukan?
a. Menghentikan tindakan irigasi
b. Mempercepat aliran cairan irigasi
c. Memperlambat aliran cairan irigasi
d. Meminta klien untuk menahan nafas
sebentar
e. Memberitahu klien bahwa kram akan mereda
dan normal
halaman 1 dari 27 halaman
8. Seorang laki-laki umur 38 tahun diamputasi diatas Apakah diagnose keperawatan prioritas yang
lutut kanan karena kecelakaan. Setelah sadar, muncul pada pasien ?
klien menolak untuk melihat kakinya. Ketika a. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
perawat mencoba untuk berbicara dengan klien kelemahan
tentang operasi, ia mengatakan kepada perawat b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan
bahwa ia tidak ingin membicarakan hal itu. Klien batasan informasi yang tidak adekuat
juga menolak untuk dikunjungi keluarganya. c. Gangguan pertukaran gas berhubungan
Apakah masalah keperawatan yang paling tepat? dengan peningkatan kadar asam dalam darah
a. Kecemasan d. bersihan jalan nafas tak efektif berhubungan
b. Keputusasaan dengan penumpukan sekret pada jalan nafas
c. Ketidakberdayaan e. Gangguan pola nafas berhubungan dengan
d. Gangguan citra tubuh penyempitan jalan nafas bagian bawah dan
e. Defisit perawatan diri atelektasis
9. Seorang laki-laki 75 tahun menderita CVA dirawat 12. Seorang ibu usia 45 tahun mengeluh batuk
di RS. Klien memiliki kelemahan sisi kiri dan tidak berdahak dan mengatakan susah sekali untuk
ada gag reflek. Dia mengompol dan fesesnya mengeluarkan dahaknya. Kolaborasi dengan
berwarna hitam seperti tar/ aspal. Tekanan darah medis telah dilakukan oleh perawat dengan
90/50 mm Hg, dan kadar hemoglobin 10 g / dl. memberikan obat jenis bronchodilator.
Apakah prioritas tindakan yang dilakukan untuk Apakah tindakan keperawatan yang tepat
pasien? dilakukan pada pasien ?
a. Menjaga kulit bersih dan kering a. Mengajarkan teknik nafas dalam
b. Memeriksa tinja yang terdapat darah b. Mengajarkan teknik relaksasi
c. Melakukan latihan ROM ekstremitas sebelah c. Mengajarkan teknik distraksi
kiri d. Mengajarkan batuk efektif
d. Meninggikan kepala tempat tidur sampai 30 e. Menganjurkan bed rest
derajat
e. Melakukan pemasangan restrain pada kaki 13. Seorang pria usia 60 tahun mengeluh nyeri dada
dan tangan di sebelah kiri. Perawat akan melakukan
pemeriksaan EKG untuk mengetahui ada tidaknya
10. Seorang klien 23 tahun di klinik AIDS menanyakan kelainan pada jantung pasien.
perawat tentang apa yang harus Apakah yang perlu Anda lakukan pertama kali
ia lakukan untuk mengatasi masalah adanya kepada pasien sebelum prosedur tersebut?
terdapat beberapa bintik-bintik kecil, sedikit sakit, a. Melakukan inform consent
bintik-bintik berwarna keunguan-coklat pada kaki b. Mengecek kelengkapan alat
kanannya dan pergelangan kaki c. Memposisikan pasien terlentang
Apakah yang harus perawat anjurkan pada klien? d. Memberitahukan biaya pemeriksaan
a. Membersihkan dengan sabun dan air hangat e. Mempersiapkan alat – alat yang diperlukan
dua kali seminggu dan ditutup kasa steril
b. Mandi setiap hari dengan air mengalir dengan 14. Seorang pria usia 45 tahun menderita bronchitis,
sabun kemudian dikeringkan perlahan mengeluh batuk berdahak sejak seminggu yang
c. Rendam dalam bak hangat tiga kali sehari dan lalu, sebagai seorang perawat saudara perlu
menggosok kaki dengan kain lap memastikan kondisi pasien melalui pemeriksaan
d. Membersihkan dua kali sehari dengan fisik.
povidone Iodine dan dibiarkan terbuka Apakah yang mungkin anda dapatkan saat
e. Rendam dengan air dingin 2 kali sehari melakukan pemeriksaan auskultasi paru ?
a. Ronchi
11. Seorang pria usia 60 tahun mengeluh batuk b. Wheezing
berdahak sejak tiga hari yang lalu. Batuk semakin c. Vesikuler
sering muncul jika udara dingin dan pada waktu d. Bronchial
malam hari. Menurut pasien, sekret yang keluar e. Bronchovesiculer
berwarna hijau dan sangat kental. Saat dilakukan
auskultasi, didapatkan suara ronchi pada bagian
basal paru dextra.
15. Seorang pria umur 55 tahun menderita asma
bronchiale, mengeluh sesak nafas. Dari hasil 19. Seorang laki-laki umur 58 tahun, datang ke
pemeriksaan fisik didapatkan RR : 36 x /menit, puskesmas dengan keluhan nyeri dada sebelah
terdapat pernafasan cuping hidung dan retraksi kiri tembus punggung, hasil pemeriksaan tanda-
intercostal. tanda vital TD: 150/90 mmHg, frekuensi nafas:
Bagaimanakah posisi yang tepat dianjurkan 32x/mnt, Suhu:36,4 OC, frekuensi nadi : 68x/mnt.
perawat dengan kondisi pasien di atas ? Apakah masalah keperawatan utama yang tepat
a. Posisi supine untuk pasien ?
b. Posisi semifowler a. nyeri akut
c. Posisi trendelberg b. hipertermi
d. Posisi fowler tinggi c. inefektif pola nafas
e. Posisi miring kanan d. inefektif jalan nafas
e. resiko syock cardiogenic
16. Seorang ibu umur 50 tahun dengan diagnose
medis gagal jantung kanan. Pada pemeriksaan 20. Seorang laki-laki usia 69 tahun, datang ke
fisik didapatkan sembab (edema) di seluruh puskesmas dengan keluhan muntah 3 kali , diare
ekstremitas dan terjadi distensi vena jugularis. 6 kali sehari dengan konsistensi cair tidak ada
Tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi Nadi 88 lendir, turgor kurang dari 2 detik, mukosa lembab
X/menit, frekuensi nafas 24 X/menit. dan badannya merasa lemas. TD : 120/mmhg,
Apakah tindakan prioritas perawat pada pasien? frekuensi Nadi : 80 x/mnt, Suhu : 38 ⁰C, frekuensi
a. Terapi oksigen nafas : 20x/mnt.
b. Batasi aktivitas Apakah masalah keperawatan utama yang
c. Diet Tinggi kalori tinggi protein sesuai?
d. Batasi cairan (minum air sedikit) a. Nyeri akut
e. Memposisikan tidur dengan kaki diganjal b. Resiko infeksi
bantal c. Defisit volume cairan
d. Gangguan eliminasi fekal
17. Seorang laki-laki usia 80 tahun, datang ke UGD e. Nutrisi kurang dari kebutuhan
dengan keluhan ekstrimitas bagian kiri terasa
lemas dan tidak bisa digerakkan setelah terjatuh di 21. Seorang pria usia 45 tahun datang ke UGD
kamar mandi. Saat dilakukan pengkajian, karena jatuh dari atap saat memperbaiki
didapatkan TD 150/100 mmHg, frekuensi nadi rumahnya. Tampak pasien menyeringai kesakitan,
84x/mnt, mengeluh pusing dan kaku pada Terdapat bunyi krepitasi, tampak deformitas,
tengkuk. bengkak, hematom pada tulang patella bagian
Manakah masalah keperawatan utama yang dextra. Oleh dokter diagnosis fraktur patella
muncul pada pasien di atas? Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali
a. nyeri akut dapat diberikan pada pasien di atas?
b. intoleransi aktivitas a. Membiarkan posisi apa adanya
c. gangguan mobilitas fisik b. Memberikan kompres hangat pada kaki klien
d. gangguan perfusi jarigan serebral c. Memasang bidai disisi lateral dan medial
e. gangguan perfusi jaringan perifer lutut
d. Membalut patella dengan elastic verband
18. Seorang perempuan 78 tahun, datang ke UGD secara ketat
dengan keluhan buang air besar lebih dari 5X / e. Memasang bidai pada satu sisi dibelakang
hari dengan konsistensi cair sejak kemarin. lutut menempel betis dan paha belakang
Tanda-tanda vital TD 100/60 mmhg, Suhu 37,6 0
C, Frekuensi nafas 24x/menit, turgor kulit lebih
dari 2 detik.
Apakah tindakan keperawatan yang utama untuk
pasien di atas?
a. Mengobervasi tanda vital
b. Memberikan Kompres hangat
c. Memberikan cairan intravena
d. Mengobservasi konsistensi BAB
e. Memberikan minum 1000 cc/24 jam

halaman 3 dari 27 halaman


22. Seorang perempuan usia 32 th, mengalami fraktur 25. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke IRD
Femur dan dipasang gips. 1 jam setelah dengan keluhan nyeri dada kiri depan yang tidak
pemasangan, Ny W mengeluh nyeri dan tegang berkurang dengan istirahat. Nyeri tidak menjalar
pada area distal pemasangan gips, area distal ke bagian tubuh lain dan bisa ditunjuk. Tanda-
pemasangan tampak mengalami sembab (edema) tanda vital menunjukkan suhu 38,6 OC, frekuensi
serta terjadi penurunan denyut nadi. nadi 90 x/menit. Klien takut dirinya mengalami
Apakah tindakan keperawatan yang segera sakit jantung koroner dan hanya berbaring di
dilakukan pada pasien di atas? tempat tidur.
a. Observasi tanda vital Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus
b. Kolaborasi analgesik tersebut ?
c. Kolaborasi pembukaan gips a. Nyeri akut
d. Mengajarkan teknik distraksi b. Hipertermi
e. Mengatur posisi tungkai lebih tinggi c. Gangguan perfusi
d. Intoleransi aktivitas
23. Seorang ibu usia 24 tahun, dibawa ke IGD e. Gangguan istirahat tidur
mengeluh sesak nafas setelah terkena ledakan
kompor gas. Hasil pengkajian: suara parau saat 26. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke IRD
berbicara, kulit wajah melepuh dan terdapat bulla, karena jatuh dari tangga. Setelah dilakukan
Ibu tampak batuk-batuk dan mengeluarkan sekret pemeriksaan ternyata pasien mengalami dislokasi
warna coklat kehitaman, kadang mengerang sendi siku kanan. Oleh dokter dilakukan reposisi,
kesakitan. dipasang gips dan pasien diperbolehkan pulang
Apakah masalah keperawatan prioritas pada Apakah penjelasan yang seharusnyadiberikan
kasus diatas ? kepada pasien selama menggunakan gips
a. Nyeri berhubungan dengan kerusakan kulit dirumah?
b. Devisit volume cairan berhubungan dengan a. Aktifitas harus dibatasi
luka bakar yang luas b. Tanda sindrom kompartemen
c. Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan c. Melatih pergerakan secara pasif
dengan sekret jalan nafas d. Memberikan kompres bila nyeri
d. Gangguan ventilasi berhubunan dengan e. Menjaga lokasi pemasangan gips tetap
edema pada saluran nafas bagian atas kering
e. Gangguan integritas kulit berhubungan
dengan luka bakar yang luas pada dada dan 27. Seorang perempuan usia 31 tahun datang
perut memeriksakan diri ke Poli Kulit karena pruritus.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tangan, kaki
24. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat dengan dan lengan bagian atas terdapat erythema dan
diagnosis medis sirosis hepatis, mengalami likenifikasi. Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan
ascites dan mendadak muntah 200 cc darah fisik dan test laboratorium klien di diagnosa eksim
merah segar. (eczema).
Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali Apa pendidikan kesehatan yang harus diberikan
dilakukan? pada pasien tersebut diatas?
a. Memberikan minuman air es a. Boleh digaruk dan dikompres dengan air
b. Memasang nasogastric tube hangat.
c. Menempatkan pada posisi fowler b. Hindari makanan berlemak dan kompres
d. Kolaborasi pemberian terapi koagulan dengan air dingin.
e. Mengecek adanya bekuan darah pada feses c. Sering berkontak dengan material penyebab
alergi agar kulit terbiasa.
d. Hindari kontak dengan air, jika ingin mengaruk
gunakan sarung tangan.
e. Jangan digaruk, tingkatkan asupan cairan,
lakukan distraksi dan relaksasi.

halaman 4 dari 27 halaman


28. Seorang laki-laki berusia 65 tahun terdiagnosa 31. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di
katarak sinilis, untuk mengatasi gangguan ruang ICU dan mendapatkan terapi cairan NaCl
penglihatan tersebut pasien menjalani operasi dan 0,9% melalui infuse pump dengan kecepatan
di pasang lensa intra okuler (IOL), setelah 5 hari 125ml/jam. Perawat memeriksa daerah
diperbolehkan pulang. pemasangan infuse berwarna merah, bengkak,
Apakah pendidikan kesehatan yang wajib hangat dan nyeri pada area proksimal.
diberikan kepada pasien dan keluarga pada saat Manakah intervensi keperawatan yang harus
pasien pulang? dilakukan pertama kali?
a. Mata tidak perlu di tutup kassa lagi a. Menghentikan infus
b. Kalau tidur tidak usah memakai bantal b. Mengganti posisi infus
c. Tidak boleh mengangkat beban yang berat c. Mengubah posisi tangan
d. Bila terasa gatal pada mata boleh di garuk d. Memperlambat tetesan infus
e. Bila sudah sampai di rumah di perbolehkan e. Melakukan kompres dingin
membaca.
32. Seorang laki-laki berusia 60 tahun diantar ke klinik
29. Seorang laki laki berusia 25 th, di rawat di ruang dengan keluhan batuk dan sesak nafas yang
perawatan setelah mengalami kecelakaan semakin berat sejak 2 hari terakhir. Pada
lalulintas kemarin pagi dengan diagnosis medis anamnesa didapatkan riwayat merokok dan di
CommutioSerebri. Saat ini pasien mengeluh nyeri diagnose PPOK. Pemeriksaan fisik didapatkan
kepala dan muntah 1 kali, semalam tidur sering Tekanan Darah 150/90mmHg, Nadi 90x/mnt,
kali terbangun. Hasil pengkajian didapatkan frekuensi pernafasan 34x/mnt, edema tungkai.
laserasi ditemporal dektra, Tekanan darah 160/90 Manakah data diatas yang menunjukkan pasien
mmHg. mengalami komplikasi lanjutan?
Apakah kemungkinan penyebab nyeri kepala dan a. Batuk produktif
muntah pada pasiendiatas? b. Frekuensi nafas
a. Pengaruh laserasi c. Tekanan darah meninggi
b. Asupan yang kurang d. Edema tungkai
c. Pengaruh posisi tidur e. Peningkatan nadi
d. Kebutuhan istirahat yang kurang
e. Tekanan Intra Kranial meningkat 33. Tn. R datang ke IGD sengan kesadaran menurun.
Pasien tidak mau minum obat secara teratur. Saat
30. Seorang laki-laki umur 35 tahun, mengalami diperiksa Gula darah 560 mg/dl TD 100/60 mmHg,
kecelakaan lalu lintas 30 menit yang lalu dan N 138 x/mnt, RR 32 x/mnt, GCS 3-3-5, turgor kulit
pinsan beberapa saat, saat ini menggeluh pusing menurun.
dan muntah sekali, Hasil pengkajian : abrasi di Apakah masalah keperawatan yang menjadi
tungkai kanan dan tangan kanan. Tekanan darah prioritas?
130 mmHg/80 mmHg, denyut nadi 88 kali a. Cemas
permenit, pernafasan 24 kali permenit, suhu 36.7⁰ b. Gangguan tidur
C. Dignosis medis cidera otak sedang. Klien c. Defisit volume cairan
meminta minum. d. Peningkatan suhu tubuh
Apakah tindakan perawat? e. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
a. member minum dengan mendudukkan klien
b. Memberi minum dengan posisi klien berbaring 34. Seorang wanita dengan DM ditetapkan mengalami
c. Menjelaskan kilen boleh minum jika tidak mual masalah keperawatan: kekurangan volume cairan
lagi Apakah Prioritas intervensi apa yang dapat
d. Menjelaskan klien belum boleh minum dilakukan?
beberapa saat a. Tentukan program diet & pola makan pasien
e. Meminta klien minum sendiri sedikit-sedikit b. Pantau pemasukan dan pengeluaran, catat
tapi sering Berat Jenis urine
c. Memberikan HE pada pasien minum sebanyak
banyaknya
d. Memperbaiki cairan /elektrolit dan
keseimbangan asam basa
e. Memberikan perawatan dengan teratur &
menghindari kulit kering

halaman 5 dari 27 halaman


35. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengeluh urine
yang keluar sedikit, menetes dan terasa panas, 39. Seorang anak perempuan umur 5 tahun ,dibawa
adanya peningkatan frekuensi berkemih, dari ibunya ke RS dengan riwayat panas dan kejang
riwayat penyakit terdapat obstruksi pada saluran serta tidak sadarkan diri. Pemeriksaan saat ini :
kemih. kesadaran menurun (GCS : 2, 3, 2), suhu tubuh
Apakah prioritas masalah keperawatan yang 39,6 °C, Frekuensi nadi 134 x/ menit, frekuensi
sesuai dengan keluhan diatas? nafas : 30 x/ menit. Dari hasil pemeriksaan cairan
a. Nyeri LCS pasien dinyatakan menderita Meningitis.
b. Ansietas Apakah masalah keperawatan yang tepat pada
c. Perubahan eliminasi pasien tersebut?
d. Kurang pengetahuan a. Intoleran aktivitas
e. Resiko terjadinya infeksi b. Perubahan status cairan
c. Tidak efektifnya jalan nafas
36. Seorang laki-laki usia 42 tahun dibawa ke RS oleh d. Gangguan perfusi jaringan serebral
keluarganya karena mengalami penurunan e. Gangguan peningkatan suhu tubuh
kesadaran. Saat dilakukan pengkajian oleh
perawat didapatkan data : GCS = 3 – 4 – 5, RR: 40. Seorang Perawat merawat penderita diabetes
32 x/menit, Suhu: 38,8 C. Dari pemeriksaan mellitus dan menegakkan diagnosis keperawatan
didiagnosa mengalami Meningitis. kekurangan volume cairan.
Apa masalah keperawatan yang menjadi prioritas Apakah prioritas intervensi pada kasus di atas?
pada kasus diatas? a. Memperbaiki status cairan /elektrolit
a. Gangguan pola nafas b. Tentukan program diet & pola makan pasien
b. Peningkatan suhu tubuh c. Pantau pemasukan dan pengeluaran, catat Bj
c. Kerusakan mobilitas fisik urine
d. Kerusakan pertukaran gas d. Memberikan anjuran agar pasien minum
e. Gangguan perfusi jaringan otak sebanyak banyaknya
e. Memberikan perawatan dengan teratur &
37. Seorang laki-laki 35 tahun datang ke RSU menghindari kulit kering
mengalami luka bakar pada ekstremitas atas
kanan, paha kanan dan setengah area punggung 41. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat
yaitu punggung bagian kanan. dibangsal penyakit dalam seang diberikan
Berapakah luas luka bakar yang dialami pasien, transfuse darah 400 ml. Tiba-tiba pasien
jika dihitung berdasar metode Rule of Nine? mengatakan sesak nafas, dada terasa berat, dan
a. 18 % gelisah.
b. 23,5% Apakah tindakan utama yang paling tepat untuk
c. 27% dilakukan?
d. 31,5% a. Berikan obat anti alergi
e. 36% b. Observasi tanda-tanda vital c.
Posisikan tidur semi fowler’s d.
38. Seorang laki-laki umur 60 tahun datang RS Hentikan aliran tranfusi darah
mengeluh kencing sulit sudah 3 hari, pinggang e. Berikan oksigen dengan nasal kanul
sakit, mual, pada pemeriksaan fisik teraba bladder
penuh. Pada saat perawat mencoba melakukan 42. Seorang perempuan berusia 50 tahun mengalami
pemasangan foley catheter masuk 5 cm terdapat sesak nafas dan nyeri dada di bawa ke IRD. Pada
tahanan, sehingga alat tidak dapat masuk secara saat pemeriksaan didapatkan pernafasan 24x/mnt,
maksimal. nadi 100 x/mnt, saturasi O2 menunjukkan angka
Apakah tindakan selanjutnya yang harus 95%.
dilakukan oleh perawat? Apakah metode pemberian Oksigen yang paling
a. Lapor dokter untuk tindakan lanjutan. tepat?
b. Kolaborasi pemberian obat analgesik a. Nasal kanul
c. Tetap berusaha memasang folley catheter. b. Masker venturi
d. Memberi instruksi kepada pasien untuk c. Masker sederhana
rileks. d. Masker rebreathing
e. Mengganti folley catheter dengan ukuran e. Masker non rebreathing
lebih kecil.

halaman 6 dari 27 halaman


43. Satu jam yang lalu perawat memberikan suntikan 46. Seorang perempuan berusia 40 tahun
obat furosemide (lasix) sebanyak 2 ampul pada tn mengatakan pendengarannya sebelah kiri
X usia 55 tahun dengan diagnose gagal ginjal berkurang. Saat dilakukan pemeriksaan telinga
stadium 3 dengan edema tungkai. ternyata telinga tertutupi serumen. Perawat
Apakah hal penting yang harus dipantau setelah membersihkan telinga klien dengan ekstraktor; di
pemberian obat tersebut? tengah tindakan klien menolak tindakan
a. Tekanan darah dilanjutkan dan mengatakan akan membersihkan
b. Frekuensi nadi sendiri telinganya.
c. Keadaan umum Apa yang sebaiknya dilakukan perawat ?
d. Irama pernafasan a. Menjelaskan bahwa kotoran telinga dapat
e. Tingkat kesadaran menyebabkan infeksi
b. Mengatakan bahwa klien tidak boleh menolak
44. Seorang anak berusia 12 tahun mengalami fraktur tindakan keperawatan
pada 1/3 femur distal dextra, dengan jenis close c. Mengatakan bahwa klien bisa tuli jika tidak
fracture. Klien mempunyai berat badan 26 kg dan dilakukan pembersihan telinga
akan dipasang skin traksi d. Menghentikan tindakan dan menjelaskan
Berapa berat beban traksi yang harus terpasang bahwa tindakan membersihkan kotoran itu
pada anak tersebut? penting
a. 1 kg e. Meminta klien untuk memasukkan air ke
b. 2,5 kg telinga beberapa saat sebelum
c. 4 kg membersihkan sendiri
d. 6,5 kg
e. 13 kg 47. Seorang laki-laki berusia 25 tahun pasca tindakan
operasi mastoidektomy hari kedua dirawat di
45. Seorang laki-laki berusia 40 tahun mengalami rumah sakit. Perawat bermaksud melakukan
nyeri pada telinga sebelah kiri dan sering pusing. perawatan luka pada klien tersebut. Saat balutan
Hasil pemeriksaan telinga didapatkan terdapat luka dibuka, luka tampak bersih, kering dan jahitan
serumen yang mengeras dan menutupi seluruh utuh, serta tidak ada tanda pembengkakan dan
liang telinga kiri. Perawat bermaksud mengecek tidak ada pus (nanah).
apakah gendang telinga klien masih utuh sebelum Apakah cairan yang sebaiknya dioleskan pada
melakukan irigasi. luka untuk perawatan luka pasien?
Apakah tindakan perawat? a. Na Cl 0,9 %
a. Melakukan test rinne, jika test positif berarti b. Cairan Savlon
gendang telinga utuh c. Povidone Iodine
b. Melakukan test weber, jika test positif berarti d. Mercurochrome
gendang telinga utuh e. Larutan Klorine
c. Mengekstraksi serumen terlebih dahulu lalu
memeriksa gendang telinga 48. Seorang wanita usia 38 tahun yang mampu
d. Mengisi telinga dengan NaCl 0,9 % beberapa berjalan sendiri, mengalami otitis suppuratif dan
saat dan melihat reaksi klien banyak terdapat nanah keluar dari telinga kiri.
e. Melakukan test bisik, jika pendengaran Perawat bermaksud melakukan irigasi pada klien.
berkurang berarti gendang telinga rusak Bagaimanakah perawat mengatur posisi klien saat
tindakan tersebut?
a. Pasien posisi duduk, kepala miring ke kiri
b. Pasien posisi sims kanan, kepala menoleh ke
kiri
c. Pasien dalam posisi duduk, kepala miring ke
kanan
d. Pasien posisi duduk, kelapa tegak
menghadap depan
e. Pasien posisi sims kanan, kepala menghadap
ke depan

halaman 7 dari 27 halaman

Anda mungkin juga menyukai