Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) merupakan penyakit yang menyerang sistem
respirasi yang disebabkan oleh virus Corona Family Paramyxovirus.
ANATOMI DAN FISIOLOGI
ETIOLOGI
SARS disebabkan karena infeksi virus corona jenis SARS-CoV. Virus ini dapat menyebar melalui partikel kecil
yang terdapat diudara ketika penderita batuk, bersin, atau berbicara. SARS juga dapat ditularkan melalui kontak
dengan penderita. Infeksi virus ini juga dapat menyebar lewat benda-benda yang sudah terkontaminasi oleh
virus
TANDA DAN GEJALA
Suhu badan lebih dari 38oC Timbul bintik-bintik merah pada kulit
Batuk Badan lemas
Sulit bernapas atau napas pendek-pendek Pernah kontak dengan penderita SARS
Sakit kepala Paru-paru mengalami radang
Nyeri otot Leukosit menurun
Diare
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK DAN
PENUNJANG
Pemeriksaan radiologis
pemeriksaan fisik
Rontgen dada
Gas darah arteri
Hitung jenis darah dan kimia darah
Bronkoskopi.
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Bakteriologis
Test DNA sequencing
PENATALAKSANAAN
Pola nafas tidak efektif b.d hiperventilasi (RR >24x/menit) atau hipoventilasi (RR <16x/menit).
DefiSit pengetahuan b. d kurangnya terpapar informasi dari penyakit yang diderita klien
INTERVENSI KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI
Diagnosa 1 :
1. Monitor pola nafas
2. Monitor bunyi napas tambahan seperti mengi, wheezing, ronkhi kering
3. Monitor sputum dari jumlah, warna dan aroma
Diagnose 2 :
1. Periksa kepatena jalan napas
2. Posisikan pasien semi fowler atau fowler
3. Berikan minum air panas
4. Ajarkan teknik batuk yang efektif
Diagnose 3 :
1. Kaji tentang penyakit hipertermi yang dialami
2. Monitor suhu tubuh klien
3. Sediakan lingkungan yang nyaman
4. Berikan pakaian yang longgar
Diagnose 4 :
1. Periksa tanda dan gejala hipovolemi
2. Kaji kebutuhan cairan tubuh pasien
3. Anjurkan memperbanyak asupan oral
4. Monitor cairan intake dan output pasien
Diagnose 5 :
1. Kaji tingkat perubahan ansietas
2. Monitor tanda ansietas
3. Ciptakan suasana terapeutik
4. Selalu temani pasien
5. Berikan suasana nyaman untuk pasien
Diagnose 6 :
1. Sediakan materi yang dapat dipahami klien
2. Jadwalkan pendidikan sesuai kesepakatan
3. Berikan kesempatan bertanya pada klien jika tidak mengerti
4. Ajarkan berperilaku hidup bersih
EVALUASI
Menujukan tidak adanya sputum atau apapun yang mengganggu dalam proses bernafas
Pola nafas mulai mengalami peningkatan dan tidak adanya gangguan pada pola nafas
Suhu tubuh dalam rentan yang normal
Cairan dalam tubuh mengalami peingkatan
Tidak adanya rasa khawatir dari pasien
Mulai memahami tentang penyakitnya dan melakukan pengobatan sesuai prosedur
“
TERIMA KASIH
”