Anda di halaman 1dari 13

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III

"ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN TULI KONDUKTIF"

Oleh

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
TAHUN AJARAN
2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa selalu kami panjatkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan
limpahan berkat sehingga kami dapat menyelesaikan Asuhan keperawatan ini. Tugas ini
dibuat guna memenuhi tugas matakuliah Keperawatan Medikal Bedah III yang
membahas tentang “Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Tuli Konduktif ”. Tugas
ini kami buat dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin. Namun, kami
menyadiri bahwa dalam pembuatan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan masih
banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai pembuat makalah ini
mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama Dosen
Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah III yang kami harapkan sebagai bahan koreksi
untuk kami.

Ambon,27 Oktober 2020

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

Cover....................................................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN...........................................................................................................
DIAGNOSA...............................................................................................................
INTERVENSI..........................................................................................................
IMPLEMENTASI....................................................................................................
EVALUASI..........................................................................................................

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S dengan Tuli konduktif


Di ruang THT RSUP. Dr. Leimena

3
Contoh Kasus :

Ny. S sejak 5 hari mengeluh sakit pada telinga bagian tengah. Ia merasa penuh pada
telinga bagian dalam disertai rasa gatal. Karena takut terjadi sesuatu suami beliau pun
memutuskan untuk membawanya ke RSUD. Dr. Leimena. Dari hasil pemeriksaan
tampak telinga pasien banyak serumen dan di sertai bau. Suami pasien mengatakan
bahwa waktu kecil pasien mengalami telinga bernanah. Dari hasil tes pendengaran,
pasien tidak bisa mendengar nada yang rendah seperti bisikan dari dokter dan perawat
dan tes audiometric (+). Dokter mendiagnosa pasien mengalami tuli konduktif.

1. Pengkajian Data

A. Identitas Klien

Nama : Ny. S

Umur : 31 tahun

Agama : Khatolik

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Jln Ir. M Putuhena, Rumahtiga.

Suku Bangsa : Indonesia

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Ibu Rumah tangga

Tanggal MRS : 27 Oktober 2020

4
Tanggal Pengkajian : 27 Oktober 2020

Diagnosa Medis : Tuli konduktif

No. RM : 5432018

B. Indentitas Penanggung Jawab

Nama : Tn. M

Umur : 34 tahun

Agama : Khatolik

Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : Jln Ir. M Putuhena, Rumahtiga.

Suku Bangsa : Indonesia

Pendidikan : S2 Matematika

Pekerjaan : Dosen

Hub. dgn pasien : Suami

2. Status Kesehatan Saat Ini:

1. Alasan kunjungan ke RS: Pendengaran menurun/tidak mendengar sejak 2 tahun,


telinga kanan dan kiri.

2. Keluhan utama saat ini: Otore kanan dan kiri sejak 2 tahun, kumat-kumatan. 1 bulan
ini telinga kanan dan kiri sering basah.

3. Lama keluhan : 1 bulan.

5
4. Timbulnya keluhan: Hilang-timbul.

5. Faktor yang memperberat: Bila batuk pilek.

6. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi: Bila kambuh, berobat ke RSUP Dr.
Leimena dan ke dokter praktek.

7. Diagnosa medik: Mastoiditis (27 Oktober 2020). Tanggal 27 Oktober 2020 post op
Myringoplasty.

3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu:

Tuli konduksi D/S, perforasi membran timpani/perforasi sub total D/S. Sudah 2 tahun
berobat ke RSUP Dr. Leimena dan ke dokter praktek. Klien tidak memiliki riwayat
alergi.

4. Pengkajian Fisik

Tanggal 27 Oktober 2020:

1. Breath (B 1)

RR = 20 x/mnt, tidak ada sesak nafas, tidak ada batuk pilek, tidak memiliki
riwayat asma dan suara nafas normal.

2. Blood (B 2)

TD = 130/80 mmHg, nadi = 84 x/mnt, suhu = 36,5 oC, suara jantung vesikuler.
Perfusi perifer baik, turgor baik, intake-output seimbang, infus RL 20 tts/mnt,
klien tampak gelisah.

3. Brain (B 3)

Kadang-kadang kepala pusing/vertigo, bentuk kepala simetris, GCS= 4 5 6, pupil


normal, orientasi baik, tuli konduksi telinga kiri dan kanan. Tidak ada tanda-tanda

6
parese pada syaraf VII. Post op Myringoplasty tanggal 27 Oktober 2020 , verban
tampak terpasang dan terawat baik.

4. Bladder (B 4)

Baik 2-3 x/hr, warna kuning jernih.

5. Bowel (B 5)

Nafsu makan baik, tidak ada mual/muntah, BAB 2 x/hr pagi dan sore. Klien tidak
ada sakit maag.

6. Bone (B 6)

Mandi 2 x/hr pagi dan sore, kulit bersih, tidak ada nyeri otot dan persendian.

5. Pengkajian Psikososial

1. Pola pikir dan persepsi: kesulitan yang dialami klien: klien kesulitan melakukan
komunikasi dengan orang lain.

2. Persepsi diri: saat ini selain klien memikirkan penyakitnya, juga memikirkan kelu-
arganya (suami dan anak-anaknya).

3. Suasana hati: gelisah dan khawatir memikirkan bagaimana bisa membeli alat bantu
pendengaran (masalah keuangan).

4. Hubungan/komunikasi: bicara dengan klien harus keras dan menggunakan isyarat


dengan tangan, jarak harus dekat dengan klien.

5. Kehidupan keluarga:

- Adat istiadat yang dianut: Jawa.

- Pembuat keputusan dalam keluarga: suami.

7
- Pola komunikasi: suami memutuskan setiap permasalahan yang perlu
pengambilan keputusan.

- Keuangan: pas-pasan.

6. Data Laboratorium dan Radiologi:

Tanggal 27 Oktober 2020

Foto Ro: - Mastoiditis bilateral tipe sklerotik.

- Cor: besar dan bentuk normal.

- Pulmo: tidak tampak kelainan.

- Sinus phrenice-costalis kiri dan kanan.

Tanggal 27 Oktober 2020

Laboratorium:

- Urea N: 6 mg/dl.

- Kreatinin serum: 0,7 mg/dl.

- Bilirubin direk: 0,18 mg/dl.

- Bilirubin total: 0,73 mg/dl.

- SGOT: 20 U/L.

- SGPT: 18 U/L.

VII. Terapi/Pengobatan

- Infus RL 20 tts/mnt.

8
- Klindamycin 3x300 mg.

- Mefenamat acid 3x500 mg k/p.

- Rawat luka (ganti verban).

- Operasi Myringoplasty tanggal 27 Oktober 2020.

Analisa Data

MASALAH ETIOLOGI DIAGNOSA


DS:Klien mengatakan ia tidak bisa Karena adanya Kerusakan komunikasi
mendengar, bila diajak perforasi ruptur berhubungan dengan
berbicara harus keras dan dekat. membran timpani, penurun-an pendengaran
sehingga
DO: - Audiogram klien tuli
menyebabkan
konduksi sedang kanan & kiri.
penurunan
pendengaran
- Diajak bicara lebih banyak
diam.

- Bicara dengan klien harus


keras.

DS: Klien mengeluh pu-sing Inveksi yang Resiko terhadap cedera


sewaktu duduk/ bangun tidur. menyerang bagian berhubungan dengan
keseimbangan vertigo
DO: -TD: 130/80 mmHg, nadi:
(Vestibulo
84x/mnt, RR: 20 x/mnt.
Semiserkularis)
pada telinga
- Gelisah.
sehingga
berhubungan

9
dengan vertigo.
- Post op Myringo-plasty.

DS: Klien menanyakan bagaimana Kurang Ketidakefektifan


cara merawat telinganya bila pengetahuan penatalaksanaan program
pulang nanti. terapeutik berhubungan
dengan ketidakcukupan
DO: -Klien gelisah.
pengetahuan tentang
perawatan telinga; tanda-
- Bicara harus keras.
tanda gejala dan komplikasi
- Komunikasi dengan orang lain yang mungkin terjadi
sulit.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kerusakan komunikasi berhubungan dengan penurunan pendengaran

2. Resiko terhadap cedera

3. Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik berhubungan dengan


ketidakcukupan pengetahuan tentang perawatan telinga; tanda-tanda gejala dan
komplikasi yang mungkin terjadi

10
INTERVENSI KEPERAWATAN BERDASARKAN NANDA NIC NOC

Hari/T Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi


gl
27/10 Kerusakan komunikasi Klien mampu melakukan 1. Gunakan faktor-faktor
2020 berhubungan dengan komunikasi dengan setiap yang meningkatkan
penurunan orang. pendengaran &
pendengaran Dengan kriteria hasil : pengertian. Seperti :
Klien mampu: berbicara lebih dekat
-menerima pesan-pesan ke telinga, terutama
melalui metoda ke telinga yang sehat,
alternatif,dengan menyarankan pada
menggunakan bahasa keluarga atau kerabat
isyarat, media tertulis, untuk berbicara lebih
body language, keras
menggunakan alat bantu
2.Berikan metoda
pendengaran, seperti
alternatif komunikasi,
implan koklear
seperti menggunakan
bahasa isyarat,
menggunakan gerak
tubuh, melalui media
tulisan dan dengan
memakai alat bantu
pendengaran, seperti
kolear implan

3. Berikan lingkungan

11
yang tenang.

27/10 Resiko terhadap cedera Cedera tidak terjadi 1. Tidak memberikan


2020 Dengan kriteria hasil : bed tidur yang terlalu
Pusing/vertigo tinggi bagi klien.
berkurang/hilang. 2. Bekolaborasi dengan
memberikan analgesik
27/10 Ketidakefektifan Penatalaksanaan program 1. Identifikasi faktor-
2020 penatalaksanaan terapeutik efektif faktor penyebab yang
program terapeutik Dengan kriteria hasil : menghambat
berhubungan dengan -Kllien tidak gelisah lagi. penatalaksanaan yang
ketidakcukupan efektif.
pengetahuan tentang 2. Jelaskan & bicarakan
perawatan telinga; proses penyakit, aturan
tanda-tanda gejala dan perawatan &
komplikasi yang pengobatan, perubahan
mungkin terjadi gaya hidup, sumber-
sumber dukungan yang
tersedia.
3. Jelaskan bahwa
perubahan dalam gaya
hidup & kebutuhan
belajar akan
membutuhkan waktu
untuk terintegrasi.

12
DAFTAR PUSTAKA

Carpenito, Lynda Juall. 2001. Buku Saku Diagnosis Keperawatan. EGC. Jakarta.

George L, Adams. 1997. BOEIS : Buku ajar Penyakit THT. Edisi 6. EGC. Jakarta.

Iskandar, H. Nurbaiti,dkk 1997. Buku Ajar Ilmu Penyakit THT. Balai Penerbit FKUI.
Jakarta.

Mukmin, Sri; Herawati, Sri. 1999. Teknik Pemeriksaan THT. Laboratorium Ilmu
Penyakit THT, FK UNAIR. Surabaya.

Pedoman Diagnosis dan Terapi, Lab/UPF Ilmu Penyakit Telinga, Hidung dan
Tenggorokan RSUD Dr Soetomo Surabaya

Rukmin, Sri; Herawati, Sri. 1999. Teknik Pemeriksaan THT. EGC. Jakarta.
Wiyadi MS. Beberapa Macam Test Pemeriksaan Pendengaran. Airlangga. Pers Kampus
Universitas Airlangga. Edisi Desembern1979, hal 5.
Wiyadi MS. Pemeliharaan Pendengaran. Majalah Kedokteran Surabaya, 1979;16: 44.
Diambil dari www.kalbe.co.id/files/cdk/files/...Ketulian.../12_Ketulian.html diakses
hari Kamis tanggal 27 Oktober 2020 jam 19.00

alatbantumendengar.wordpress.com/.../pemeriksaanpendengaran/mendengar.blogspot.c
om/ diakses hari Kamis tanggal 27 Oktober 2020 jam 19.00

13

Anda mungkin juga menyukai