Oleh
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa selalu kami panjatkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan
limpahan berkat sehingga kami dapat menyelesaikan Asuhan keperawatan ini. Tugas ini
dibuat guna memenuhi tugas matakuliah Keperawatan Medikal Bedah III yang
membahas tentang “Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Tuli Konduktif ”. Tugas
ini kami buat dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin. Namun, kami
menyadiri bahwa dalam pembuatan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan masih
banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai pembuat makalah ini
mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama Dosen
Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah III yang kami harapkan sebagai bahan koreksi
untuk kami.
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
Cover....................................................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN...........................................................................................................
DIAGNOSA...............................................................................................................
INTERVENSI..........................................................................................................
IMPLEMENTASI....................................................................................................
EVALUASI..........................................................................................................
3
Contoh Kasus :
Ny. S sejak 5 hari mengeluh sakit pada telinga bagian tengah. Ia merasa penuh pada
telinga bagian dalam disertai rasa gatal. Karena takut terjadi sesuatu suami beliau pun
memutuskan untuk membawanya ke RSUD. Dr. Leimena. Dari hasil pemeriksaan
tampak telinga pasien banyak serumen dan di sertai bau. Suami pasien mengatakan
bahwa waktu kecil pasien mengalami telinga bernanah. Dari hasil tes pendengaran,
pasien tidak bisa mendengar nada yang rendah seperti bisikan dari dokter dan perawat
dan tes audiometric (+). Dokter mendiagnosa pasien mengalami tuli konduktif.
1. Pengkajian Data
A. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 31 tahun
Agama : Khatolik
Pendidikan : SMA
4
Tanggal Pengkajian : 27 Oktober 2020
No. RM : 5432018
Nama : Tn. M
Umur : 34 tahun
Agama : Khatolik
Pendidikan : S2 Matematika
Pekerjaan : Dosen
2. Keluhan utama saat ini: Otore kanan dan kiri sejak 2 tahun, kumat-kumatan. 1 bulan
ini telinga kanan dan kiri sering basah.
5
4. Timbulnya keluhan: Hilang-timbul.
6. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi: Bila kambuh, berobat ke RSUP Dr.
Leimena dan ke dokter praktek.
7. Diagnosa medik: Mastoiditis (27 Oktober 2020). Tanggal 27 Oktober 2020 post op
Myringoplasty.
Tuli konduksi D/S, perforasi membran timpani/perforasi sub total D/S. Sudah 2 tahun
berobat ke RSUP Dr. Leimena dan ke dokter praktek. Klien tidak memiliki riwayat
alergi.
4. Pengkajian Fisik
1. Breath (B 1)
RR = 20 x/mnt, tidak ada sesak nafas, tidak ada batuk pilek, tidak memiliki
riwayat asma dan suara nafas normal.
2. Blood (B 2)
TD = 130/80 mmHg, nadi = 84 x/mnt, suhu = 36,5 oC, suara jantung vesikuler.
Perfusi perifer baik, turgor baik, intake-output seimbang, infus RL 20 tts/mnt,
klien tampak gelisah.
3. Brain (B 3)
6
parese pada syaraf VII. Post op Myringoplasty tanggal 27 Oktober 2020 , verban
tampak terpasang dan terawat baik.
4. Bladder (B 4)
5. Bowel (B 5)
Nafsu makan baik, tidak ada mual/muntah, BAB 2 x/hr pagi dan sore. Klien tidak
ada sakit maag.
6. Bone (B 6)
Mandi 2 x/hr pagi dan sore, kulit bersih, tidak ada nyeri otot dan persendian.
5. Pengkajian Psikososial
1. Pola pikir dan persepsi: kesulitan yang dialami klien: klien kesulitan melakukan
komunikasi dengan orang lain.
2. Persepsi diri: saat ini selain klien memikirkan penyakitnya, juga memikirkan kelu-
arganya (suami dan anak-anaknya).
3. Suasana hati: gelisah dan khawatir memikirkan bagaimana bisa membeli alat bantu
pendengaran (masalah keuangan).
5. Kehidupan keluarga:
7
- Pola komunikasi: suami memutuskan setiap permasalahan yang perlu
pengambilan keputusan.
- Keuangan: pas-pasan.
Laboratorium:
- Urea N: 6 mg/dl.
- SGOT: 20 U/L.
- SGPT: 18 U/L.
VII. Terapi/Pengobatan
- Infus RL 20 tts/mnt.
8
- Klindamycin 3x300 mg.
Analisa Data
9
dengan vertigo.
- Post op Myringo-plasty.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
10
INTERVENSI KEPERAWATAN BERDASARKAN NANDA NIC NOC
3. Berikan lingkungan
11
yang tenang.
12
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, Lynda Juall. 2001. Buku Saku Diagnosis Keperawatan. EGC. Jakarta.
George L, Adams. 1997. BOEIS : Buku ajar Penyakit THT. Edisi 6. EGC. Jakarta.
Iskandar, H. Nurbaiti,dkk 1997. Buku Ajar Ilmu Penyakit THT. Balai Penerbit FKUI.
Jakarta.
Mukmin, Sri; Herawati, Sri. 1999. Teknik Pemeriksaan THT. Laboratorium Ilmu
Penyakit THT, FK UNAIR. Surabaya.
Pedoman Diagnosis dan Terapi, Lab/UPF Ilmu Penyakit Telinga, Hidung dan
Tenggorokan RSUD Dr Soetomo Surabaya
Rukmin, Sri; Herawati, Sri. 1999. Teknik Pemeriksaan THT. EGC. Jakarta.
Wiyadi MS. Beberapa Macam Test Pemeriksaan Pendengaran. Airlangga. Pers Kampus
Universitas Airlangga. Edisi Desembern1979, hal 5.
Wiyadi MS. Pemeliharaan Pendengaran. Majalah Kedokteran Surabaya, 1979;16: 44.
Diambil dari www.kalbe.co.id/files/cdk/files/...Ketulian.../12_Ketulian.html diakses
hari Kamis tanggal 27 Oktober 2020 jam 19.00
alatbantumendengar.wordpress.com/.../pemeriksaanpendengaran/mendengar.blogspot.c
om/ diakses hari Kamis tanggal 27 Oktober 2020 jam 19.00
13