TUJUAN PROMKES-
smart
PADA DASARNYA TUJUAN UTAMA PROMKES ADALAH : UNTUK
MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT DI
BIDANG KESEHATAN
SMART
SMART
S Specific
M Measurable
A Achievable
R Relevant
T Time-bond
Menurut Green (1990), Tujuan
promkes ada 3 tingkatan :
TUJUAN PROMKES : 3 TINGKATAN
1. Tujuan program
2. Tujuan Pendidikan
3. Tujuan perilaku
1. TUJUAN PROGRAM :
Mrpkn pernyataan tentang apa yang akan dicapai dlm periode ttt yang
berhubungan dgn status kesehatan
Mrpkn refleksi dari fase sosial dan epidemiologi
Mrpkn tujuan jangka panjang
CONTOH :
Mortalitas akibat komplikasi persalinan di kota X menurun dari
70% menjadi 80% setelah dilakukan kegiatan promkes selama 5
tahun
2. TUJUAN PENDIDIKAN :
Mrpkn deskripsi perilaku yang akan dicapai untuk mengatasi
masalah yang ada
Tujuan jangka menengah
CONTOH :
Cakupan ANC (Ante Natal Care) di Kecamatan Y meningkat dari 70%
menjadi 80% setelah dilakukan kegiatan promkes selama 3 tahun
3. TUJUAN PERILAKU :
Mrpkn Pendidikan dan pembelajaran yang harus dicapai agar
tercapai perilaku yang diinginkan.
Tujuan perilaku berhubungan dengan pengetahuan dan sikap
Tujuan jangka pendek
CONTOH :
Pengetahuan masyarakat di kota X tentang tanda-tanda bahaya
kehamilan, persalinan dan nifas meningkat dari 60% menjadi 80%
setelah dilakukan keg promkes selama 6 bulan
Metode SMART Goals Untuk
Mencapai Tujuan!
Specific (Spesifik/Khusus)
Buat target secara detail, jelas dan dapat dipaparkan dengan baik.
Artinya suatu target yang secara khusus, bukan target yang dapat
ditentukan secara umum. Seperti contohnya:
langkah selanjutnya adalah mengukur progress dari tujuan spesifik yang sudah di buat
goal / tujuan harus bisa diukur untuk memperlihatkan progress ke
tujuan yang akan dicapai
Contoh : Saat mempunyai target untuk memiliki rumah dalam waktu 5 tahun, maka perlu
menentukan nominal dana yang harus disisihkan setiap bulannya. Apabila target rumahnya
seharga Rp 500 juta artinya setiap bulan harus menyisihkan dana ± Rp 8,4 juta untuk mencapai
Rp 500 juta. Ini target yang measurable karena kita dapat melihat apakah kita semakin dekat
dengan tujuan dana Rp500 juta atau tidak dari waktu ke waktu.
Achievable (Dapat Tercapai)
target ini tidak boleh terlalu mudah, tetapi juga tidak boleh terlalu sulit.
dapat menilai apakah tujuan yang di buat tersebut dapat dicapai
atau tidak. Apabila tidak, maka bisa menetapkan tujuan lainnya.
Contoh : melakukan investasi 10% per bulan dari total pendapatan, target
yang telah di buat adalah 20% per bulan. Karenanya, untuk membuat target
tersebut lebih Achievable , perlu mempertimbangkan dengan baik agar sesuai
kemampuan dengan menetapkan targetnya secara bertahap mulai dari 12%
pada bulan ini, 14% pada bulan depan dan seterusnya.
Relevant (Sesuai)